Anda di halaman 1dari 71

Profil Puskesmas Muara kati 2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang ditata
dalam Sistem kesehatan Nasional diarahkan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan
produktif sebagai perwujudan dari kesejahteraan umum seperti perwujudan dari kesejahteraan
umum seperti yang dimaksud dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dan Undang
Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
bagi setiap penduduk, pelayanan kesehatan harus dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu
dalam berbagai bentuk pelayanan kesehatan melalui rujukan timbal balik dalam pelayanan
kesehatan kesehatan perorangan, pelayanan kesehatan keluarga maupun pelayanan kesehatan
masyarakat.

Dalam memasuki milenium ketiga, Departemen Kesehatan RI telah mencanangkan berbagai


program sehat dan inovasi dibidang kesehatan yang merujuk pada pendekatan PARADIGMA
SEHAT . Pendekataan ini mengingatkan kembali pada prinsip dasar Five Level Presentation
untuk dapat dilaksanakan secara tepat dalam rangka mempercepat tercapainya masyarakat yang
sejahtera dan mandiri dibidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,
yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan
kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitanya untuk mendukung
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi, serta memiliki peran
penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan diperlukan adanya kesadaran,
kemauan, dan kemampuan semua komponen bangsa untuk mewujudkan rakyat sehat sebagai
sumber kekuatan ketahanan bangsa yang akhirnya menjadi landasan dalam membentuk Negara
yang kuat. Salah satu ukuran untuk mengambarkan tingkat pencapaian hasil pembangunan suatu
Negara, termasuk pembangunan bidang kesehatan digunakan suatu indikator yang dikenal dengan
Indeks Pembangunan Manusia ( Human Development Index ). Indeks pembangunan manusia,
ditentukan oleh beberapa indikator yaitu, kesehatan, pendidikan, ekonomi. Dari sehi kesehatan,
indikatornya adalah umur harapan hidup sebagai salah satu ukuran pencapaian derajat kesehatan
masyarakat.

1
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Untuk meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, DinasKesehatan Kabupaten Musi


Rawas memprioritaskan Pelayan Kesehatan Ibu dan Anak sebagai urutan Pertama dalam
Pembangunan Kesehatan. Prioritas berikutnya adalah Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat
Miskin, pendayagunaan tenaga Kesehatan, Penanggulangan Penyakit Menular, Gizi Buruk, dan
krisis Kesehatan akibat Bencana, serta peningkatan Pelayanan Kesehatandi daerah terpencil,
tertinggal,

Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas
dalam Upaya untuk meningkatkan Derajat Kesehatan Masyakat pada tahun 2016 memprioritaskan
Program Pelayan Kesehatan Ibu dan Anak, program Gizi, program

berikutnya Pelayanan Kesehatan yang mendukung peningkatan Usia harapan hidup serta
program-program pendukung lainnya ( Imunisasi, Promkes, Kesehatan Lingkungan/ Kesling,
Pengendalian Penyakit Menular dan lain-lain ). Pelaksanaan kegiatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Muara Kati Kecamatan Tiang pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas berpedoman pada
Prinsip Keterpaduan, Kewilayahan, Efisiensi dan efektivitas.

Undang-undang No. 32 Tahun 2006 menjelaskan tentang Pemerintahan daerah telah


menetapkan bidang Kesehatan merupakan salah satu IPM yang harus dilaksanakan di Kota dan
Kabupaten.Penyelenggaraan urusan wajib oleh daerah adalah merupakan perwujudan Otonomi
yang bertanggung Jawab, yang pada intinya merupakan pengakuan / pemberian hak dan
kewenangan daerah dalam wujud tugas dan kewajiban yang harus dipikul oleh derah.

Pembangunan Kesehatan di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut diarahkan agar


pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan dapat menjawab persoalan-persoalan Kesehatan
Masyarakat di Pedesaan, maka penyelenggaraan upaya Kesehatan harus diselenggarakan secara
terintegrasi dengan bidang pembangunan lainnya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
MengCross chek data agar terdapatnya kesamaan dalam pembuatan data Profil
Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya data dan Informasi tentang situasi, Derajat, Upaya dan Sumber daya
Kesehatan.
b. Tersedianya alat serta bahan acuan untuk evaluasi dan perencanaan Program
Kesehatan.Tersedianya wadah Integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan yang ada
di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati.

2
Profil Puskesmas Muara kati 2016

C. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Uraian singkat mengenai Latar Belakang, Maksud dan Tujuan Pembuatan
Profil Kesehatan Puskemas Muara Kati Tahun 2016.
BAB II GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentan Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Muara
kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas.Selain itu uraian
tentang Letak Geografis, Administratif dan Informasi Umum lainnya.Bab ini juga
menerangkan Faktor-faktor mengulas yang berpengaruh terhadap Kesehatan dan
faktor-faktor lainnya misalnya Kependudukan dan Mata Pencaharian.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini menjelaskan tentang Inidikator mengenai angka Kesakitan dan angka
Pelayanan.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang Pelaksanaan Program Pokok di Wilayah Kerja


Puskesmas Muara kati .

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana Kesehatan dan Tenaga Kesehatan.

BAB VI KESIMPULAN

3
Profil Puskesmas Muara kati 2016

BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

MUARA KATI

A. GEOGRAFIS

Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut merupakan Salah satu
dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Puskesmas Muara Katidi Bangun
Tahun 2009 dengan Luas Wilayah 32.646,69 Ha.dengan Jumlah Penduduk 14540 jiwa.
Puskesmas Muara kati terletak di Jln. Lintas Sumatera Desa Muara Kati Baru I Kecamatan
Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas. Jarak dari Ibukota Kabupaten 25 KM
dapat ditempuh 30 menit dengan kendaraan bermotor. PuskesmasMuara kati dalam
memberikan Pelayanan Kesehatan hanya bersifat Poli Umum / berobat Jalan dan ada juga
pelayanan UGD ( Unit Gawat Darurat ) selama jam kerja.

Adapun batas-batas Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kec. Tiang Pumpung Kepungut
:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Muara Beliti


Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Jayaloka
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kab.Empat Lawang
Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Lubuk Linggau

Jumlah Wilayah Kerja Puskesmas Muara Katimeliputi10 desa, 5 Pustu, 9 Poskesdes, dan
10 Posyandu.

Nama-nama desa Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati diantaranya:

1. Desa Simpang Gegas Temuan


2. Desa Rantau Bingin
3. Desa Muara Kati Lama
4. Desa Muara Kati Baru I
5. Desa Muara Kati BaruII
6. Desa Batu Bandung
7. Desa Lubuk Besar
8. Desa Kebur
9. Desa Kebur Jaya
10. Desa Rantau Serik

4
Profil Puskesmas Muara kati 2016

B. DEMOGRAFI

a Penyebaran Penduduk

Jumlah Penduduk per-desa di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016

Tabel.1 Data Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

JENIS KELAMIN
JML
NO DESA LAKI-
PEREMPUAN PENDUDUK
LAKI

Sp. Gegas
1 Temuan 809 665 1495

2 Rantau Bingin 918 1008 1982

Muara Kati
3 Lama 719 625 1344

Muara Kati Baru


4 I 876 876 1752

Muara Kati Baru


5 II 348 384 732

6 Batu Bandung 429 411 840

7 Lubuk Besar 1172 1148 2320

8 Kebur 641 604 1235

9 Rantau Serik 765 879 1674

10 Kebur Jaya 663 593 1166

JUMLAH 7370 7193 14540

Sumber : PKM Muara Kati Tahun 2016

5
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.1 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Puskesmas Muara Kati tahun 2016

Laki - laki

Simp Gegas Temuan


Rantau Bingin
Muara Kati lama
Muara kati Baru I
Muara kati baru II
Batu Bandung
Lubuk Besar
Kebur
Kebur Jaya
Rantau Serik

Dari Tabel dan Grafik diatas menerangkan bahwa jumlah Penduduk di Desa lubuk
Besar yang paling banyak jumlah berjenis kelamin Laki-laki dengan jumlah sebanyak
1172 Jiwa, sedangkan berjenis Kelamin Perempuan berjumlah 1148 jiwa. Urutan yang
Kedua di Desa Rantau Bingin jumlah Penduduk yang berjenis kelamin laki laki 918 jiwa
sedangkan yang Perempuan berjumlah 1008 jiwa. Urutan ketiga Desa Muara kati baru 1
Laki-laki berjumlah 876 jiwa, sedangkan yang Perempuan berjumlah 876 jiwa. Pada urutan
ke-empat di Desa Rantau Serik jumlah laki laki 795 jiwa danPerempuan berjumlah 879
jiwa. Urutan Ke-Lima pada Desa Simpang Gegas dengan jumlah Penduduk Laki-laki
berjumlah8093 jiwa dan perempuan berjumlah 665 jiwa. Urutan Ke-enam di Desa Muara
Kati Lama jumlah penduduknya Laki-laki berjumlah 719 dan perempuan berjumlah 625
jiwa. Pada urutan ke tujuh di Desa Kebur dengan jumlah Penduduk yang Laki-laki
berjumlah 641 jiwa dan pada jumlah Penduduk Perempuan berjumlah 604 jiwa. Pada
urutan ke- delapan di Desa Kebur Jaya jumlah penduduk laki laki 663 jiwa dan
penduduk perempuan berjumlah 593 jiwa. Pada urutan terendah ada di Desa Muara Kati
Baru II jumlah penduduk laki lakinya 348 jiwa, sedangkan penduduk perempuan 384
jiwa.

6
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.2 Cakupan Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja


Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK


N
UMUR LAKI-LAKI +
O LAKI-LAKI PEREMPUAN
(TAHUN) PEREMPUAN
1 <1thn 188 160 348
2 1 5 thn 813 746 1559
3 6 -18 thn 2089 2286 4375
4 1944 thn 2339 2210 4549

5 45-59 thn 1173 1132 2305


6 6070 thn 393 374 767

70 thn 194 196 388

JUMLAH 7370 77193 14540

Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

Tabel.2 Cakupan Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja


Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

5000
4500
4000
3500
3000
2500 Laki - laki
Perempuan
2000
Laki - laki +Perempuan
1500
1000
500
0
<1 1-5 6 - 18 19 - 44 45 - 59 60 - 70 > 70
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Dari tabel dan grafik diatas menerangkan bahwa pada kelompok umur 19 - 44 tahun
berjenis kelamin Laki-laki dengan jumlah 2339 jiwa yang paling besar jumlah
penduduknya di wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati, sedangkan yang terendah terdapat
pada kelompok umur < 1 Tahun berjenis kelamin laki - laki berjumlah 188jiwa.

7
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.3 Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun ke atas Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS


LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
NO DESA
ML
MLK MLK
JML % JML K % JML %
HRF HRF
HRF

Sp. Gegas 11
1 675 0 534 0 98,9 1113 0 97,8
Temuan 95

Rantau 97,
2 690 0 798 0 99,2 1488 0 1,93
Bingin 3
Muara Kati 95,
3 579 0 499 0 98,2 1078 0 76,2
Lama 1
Muara Kati 98,
4 672 0 712 0 98,6 1384 0 98,7
Baru I 8
Muara Kati 98,
5 282 0 322 0 96,8 604 0 97,4
Baru II 1
Batu 98,
6 310 0 301 0 97,9 611 0 98,1
Bandung 3
Lubuk 96,
7 907 0 896 0 98,6 1803 0 97,8
Besar 8
98,
8 Kebur 495 468 0 96,8 963 0 97,6
4
99,
9 Kebur Jaya 534 0 466 0 100 1000 0 99,9
2
Rantau 99,
10 603 0 687 0 99,0 1290 0 99,4
Serik 1
JUMLAH 97,
5747 0 5683 0 94,6 11430 0 93,4
8
Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

8
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.3 Jumlah Penduduk Usia 10 Keatas Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

2000
1800
1600
1400
1200
1000 Laki - laki Mlk Huruf
800
600 Perempuan Mlk Huruf
400
200 Laki - laki +Perempuan MLk
Huruf
0

Berdasarkan dari tabel dan grafik menjelaskan bahwa jumlah persentase Penduduk
yang berumur 10 tahun keatas terdapat pada berjenis Laki-laki berjumlah 5747 jiwa dengan
persentase 97,8 %, sedangkan perempuan pada 5683 dengan persentase 94,6 %.

b Agama dan Sistem Keterbatasan


Penduduk Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut termasuk Multi Etnis dengan
Mayoritas Suku Jawa, Suku Rawas sebagai Suku Asli Sumatera Selatan, Suku Minang,
Suku Sunda, Suku Batak, dan China. Agama yang dianut oleh sebagian besar Penduduk
adalah agama Islam, sedangkan agama lain seperti : Kristen dan Khatolik banyak dianut
oleh Suku Jawa, Batak dan China.
c Mata Pencaharian
Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut
Sebagian besar Mata Pencaharian adalah Buruh, Dagang, dan Pegawai Negeri. Karena
Mayoritas Mata Pencaharian Penduduk di Lingkungan Kerja Puskesmas Muara Kati
Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut adalah Petani.

C. VISI DAN MISI


VISI : PUSKESMAS MUARA KATI BERUPAYA MENJADI PUSKESMAS YANG
TERBAIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN DENGAN DIDUKUNG
TENAGA YANG PROFESIONAL.
MISI :
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Yang bermutu, Merata, dan Terjangkau

9
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Meningkatkan derajat Kesehatan Ibu dan Anak.


Membina Peran serta Masyarakat Untuk Hidup Sehat
Meningkatkan Usia Harapan hidup
Meningkatkan Kesling ( Kesehatan Lingkungan )

MOTTO : Senyum, salam,sapa

10
Profil Puskesmas Muara kati 2016

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. POLA PENYAKIT
Hasil Susenas 1999 Menunjukkan Pola Penyakit yang diterima oleh Sumatera Selatan
masih belum berubah dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Pola Penyakit dominan
yang dikeluhkan oleh Masyarakat umumnya masih berkisar pada Penyakit Infeksi, yang
merupakan Penyakit Khas Tropis 7.708 Juta Penduduk Sumatera Selatan, sedangkan 1.650
Juta diantaranya dinyatakan sakit dalam periode satu bulan sebelum Susenas dilaksanakan.
Artinya sekitar 21 dari 100 Penduduk Mengeluh Penyakit setiap bulan.Jenis Penyakit
Penayakit terpepuler adalah Panas, Batuk dan Pilek. Penyakit-penyakit ini diderita sekitar 65
% Penduduk, Sisanya menderita Penyakit jenis lainnya. Pola Penyakit di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas adalah
Pola Penyakit Rawat Jalan.

Pola Penyakit Rawat Jalan


Untuk memberikan Pelayanan Kesehatan yang Prima bagi Penduduk di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati, Adapun Kegiatan Pelayanan yang dilakukan adalah :
1. Poli Umum
2. Tindakan ke Gawat Daruratan
3. Klinik MTBS
4. Pelayanan ANC, KB
5. Pelayanan Konsling TB
6. Pemeriksaan Laboratorium
7. Pelayanan Lansia ( Lanjut Usia )
Dengan tingkat Pelayanan yang Maksimal, setiap harinya Di Wilayah Kerja Puskesmas
Muara Kati dapat melayani 20 Orang Pasien Rawat Jalan.
Maka Dapat dilihat dibawah ini Tabel dan Grafiknya Data Jumlah Kunjungan Pasien
RawatDi Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

11
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.4 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Puskesmas Muara Kati
Kecamatan Muara Kati Tahun 2016.
JUMLAH KUNJUNGAN
NO BULAN
THN 2014 THN 2015 THN 2016

1 JANUARI 1034 273 261

2 FEBRURI 1005 256 365

3 MARET 1100 323 320

4 APRIL 1031 285 415

5 MEI 978 275 408

6 JUNI 1102 307 400

7 JULI 980 237 362

8 AGUSTUS 1008 233 344

9 SEPTEMBER 1011 260 324

10 OKTOBER 988 291 443

11 NOVEMBER 1018 295 303

12 DESEMBER 1011 279 332

JUMLAH 12226 3314 4277

Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

12
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.4 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

tahun 2014
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
september
Oktober
November

Dari Tabel dan grafik menjelaskan tiga tahun terakhir jumlah pasien kunjungan
Rawat Jalan yang tertinggi pada tahun 2016 berjumlah 4277 pasien.

Di Puskesmas Muara Kati ada juga Kunjungan Peserta Jaminan Kesehatan, untuk
lebih jelasnya bisa dilihat tabel dan grafik dibawah ini.

Tabel.5 Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Pra-bayar di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016.

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA


BAYAR
JUMLAH
N PENDUDUK
DESA ASKESKIN/JAMK
O BPJS Mandiri JAMSOSKES
ESMAS
L+
L P L+P L P L P L+P L P L+P
P
Sp. Gegas
1 809 665 1495 45 40 80 45 42 87 30 20 50
Temuan
Rantau 10
2 918 1008 1982 50 52 50 52 102 40 50 90
Bingin 2
3 Muara 719 625 1344 35 20 55 50 50 100 30 35 65

13
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Kati Lama
Muara
4 Kati Baru 876 876 17 55 40 95 53 54 107 45 40 95
I
Muara
5 Kati Baru 348 384 732 22 42 64 56 57 113 42 43 85
II
Batu
6 429 411 840 40 43 83 80 40 120 50 50 100
Bandung
Lubuk 11
7 1172 1148 2320 60 50 60 30 90 60 80 140
Besar 0
8 Kebur 641 604 1235 35 20 55 70 80 150 70 40 110
Kebur
9 663 593 1166 40 42 82 40 50 90 80 40 120
Jaya
1 Rantau
795 879 1674 20 23 43 60 70 130 50 60 110
0 Serik
1454 40 39 76
JUMLAH 7370 7193 564 525 1079 497 458 965
0 2 2 9
Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

Grafik.5 Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Pra-bayar di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016.

160
140
120
100
80
60 BPJS mandiri
Jamsoskes
40
Kis
20
0

Dari data tabel dan grafik Jumlah Peserta Jaminan Pelayanan Kesehatan Pra-bayar
ASKES yang paling tertinggi berjumlah 769 pasien. Untuk Jumlah Peserta Jaminan

14
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Pelayanan Kesehatan Pra-bayar JAMSOSKES 1079 pasien. Sedangkan Jumlah Peserta


Jaminan Pelayanan Kesehatan Pra-bayar ASKESKIN / BPJS yang berjumlah 965

Adapun Data 10 Jumlah Penyakit Terbanyak Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara


Kati dapat dilihat pada tabel 6 dan grafik dibawah ini dari Tahun 2010 sampai dengan
Tahun 2016

Tabel.6 Data 10 Jumlah Penyakit Terbanyak di Wilayah Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

NO URAIAN JUMLAH PERSENTASE


1 ISPA 511 2,37
2 MALARIA KLINIS 257 1,92
3 HIPERTENSI 257 0,15
4 DIARE 311 0,19
PENYAKIT KULIT /
5 104 1,95
ALERGI
6 GASTRITIS 339 1,64
PENY.SISTM.OTOT &JAR
7 353 1,71
PENG
8 DISPEPSIA 224 1,66
9 PENYAKIT MATA 30 0,21
10 PENYAKIT LAINNYA 250 2,16
JUMLAH 2636 13,96
Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

Grafik.6 Data 10 Penyakit Terbanyak di Wilayah Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

Sales
ISPA

MALARIA

HIPERTENSI

DIARE

PENYAKIT KULIT / ALERGI

15
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Dari Tabel dan Grafik diatas pada Tahun 2016 menunjukan Pola Penyakit Pada
Pasien Rawat Jalan Puskesmas Muara Kati yang paling tertinggi ISPA berjumlah
511dengan persentase 2,34% sedangkan yang paling terendah adalah pada penyakit mata
berjumlah 33 dengan Persentase 0,21 %.

B. MORBIDITAS
Tingkat Kesakitan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati mencerminkan situasi
derajat kesehatan masyarakat yang di dalamnya. Bahkan tingkat Morbiditas Penyakit Menular
tertentu menjadi sorotan dalam membandingkan kondisi kesehatan.
Pada bab ini disajikan Gambaran Morbiditas Penyakit-penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular yang dapat menjelaskan keadaan derajat kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Muara Kati sepanjang Tahun 2016.

1. PENYAKIT MENULAR
Situasi Penyakit Menular digambarkan pada bab ini meliputi Malaria, TB Paru, Diare
dan ISPA.
a. Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit yang upaya penurunan kasusnya terkait
dengan komitmen Internasional dalam MDGS.
Malaria sebagai salah satu penyakit Menular yang masih menjadi masalah
Kesehatan Masyarakat.Berdampak kepada penurunan kwalitas sumber daya yang
dapat menimbulkan masalah Sosial, ekonomi, bahkan berpengaruh keamanan dan
pertahanan Nasional.Penegakan diagnosa penderita secara cepat dan pengobatan yang
tepat merupakan salah satu upaya penting dalam rangka Pemberantasan Penyakit
Menular.
Program Pemberantasan Malaria Klinis seharusnya dilakukan pemeriksaan
Laboraturium yang gunanya untuk memastikan ada tidaknya Parasit Malaria dalam
darah Penderita mengingat gejala Klinis Malaria banyak beresamaan dengan demam
lainnya. Target Nasional Pemeriksaan Laboraturium Klinis Malaria ke Unit Pelayanan
Kesehatan. Annual Parasit Insiden Malaria di Kabupaten Musi Rawas masih sangat
rendah ( jauh dibawah target Nasional ) yaitu sebesar 0,01 % pada tahun 2009. Hal ini
disebabkab belum optimalnya Pemeriksaan Laboratorium di tingkat Puskesmas.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari tabel dan grafik di bawah ini.

16
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.7 Kunjungan Penderita malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

MALARIA

PENDERITA
TANPA DENGAN
MENINGG CFR Yang
N PEMERIKSA PEMERIKSA
DESA AL Positif
O AN SEDIAAN AN SEDIAAN
DARAH DARAH
L+ L+ L+
L P L P L P L P L+P
P P P
Sp. Gegas
1 0 0 0 23 38 61 0 0 0 0 0 0
Temuan
Rantau
2 0 0 0 25 48 73 0 0 0 0 0 0
Bingin
Muara
3 0 0 0 33 36 69 0 0 0 0 0 0
Kati lama
Muara
4 Kati Baru 0 0 0 37 37 74 0 0 0 0 0 0
I
Muara
5 Kati Baru 0 0 0 15 34 49 0 0 0 0 0 0
II
Batu
6 0 0 0 23 39 62 0 0 0 0 `0 0
Bandung
Lubuk
7 0 0 0 36 22 58 0 0 0 0 0 0
Besar

8 Kebur 0 0 0 34 41 75 0 0 0 0 0 0

Kebur
9 0 0 0 29 38 67 0 0 0 0 0 0
jaya
1 Rantau
0 0 0 26 44 70 0 0 0 0 0 0
0 Serik
32 37 65
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 7 8
Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

17
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.8Kunjungan Penderita malaria di Wilayah Kerja Puskesmas.Muara Kati Tahun


2016.

50
45
40
35
30 Tanpa Pemeriksaan Sedian
Darah
25
20 Dengan Pemeriksaan darah
15
10 Meniggal
5
0 CFR Positif

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatasdapat diketahui bahwa Penyakit Malaria
Banyak terdapat pada kebur yang dengan jumlah 2. Sedangkan Desa Muara Kati Baru I,
Muara Baru II, Batu Bandung, Kebur Jaya Tidak di temukan Penyakit malaria. Di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2016 tidak ada kematian/ meninggal yang
diakibatkan Penyakit Malaria.

b. TB Paru
Milenium Develonment Goals ( MDGS ) menjadikan Penaykit TB Paru sebagai
salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain Malaria dan HIV /
AIDS.

Pada level Nasional berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan Penyakit
ini diantaranya melalui program Directy Observerd Treatment Shortcourse
Chemotherapy ( DOTS ) atau pengobatan TB Paru degan pengawasan langsung oleh
pengawas menelan Obat ( PMO ).

Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan Dahak


disarana pelayanan kesehatan yang ditinjaklanjuti dengan paket pengobatan di
Puskesmas Muara Kati sudah melakukan program tersebut untuk mengendalian Penyakit
TB Paru ini. Adapun Kunjungan Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dan grafiknya dibawah ini.

18
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.9 Cakupan Kunjungan Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati
Tahun 2016.

JUMLAH KASUS TB PARU PREVALE


NSI JUMLAH
KASUS
JUMLAH (PER KEMATIA
KASUS KASUS BARU +
PENDUDUK 100.000 N AKIBAT
N BARU LAMA KASUS
DESA PENDUDU TB PARU
O LAMA
K)
L
L+ L+ L+ L+
L P L+P L P L P L P L P + L P
P P P P
P
Sp. Gegas
1 809 665 1495 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Temuan
Rantau
2 918 1008 1982 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bingin
Muara
3 719 625 1344 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kuati lama
Muara kati
4 876 876 1752 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
baru
Muara
5 Kati Baru 348 384 732 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
II
Batu
6 429 411 840 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bandung
Lubuk
7 1172 1148 2320 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Besar
8 Kebur 641 604 1235 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebur
9 663 593 1166 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jaya
Rantau
10 795 879 1674 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Serik
1454
JUMLAH 7370 7193 18 8 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Sumber ;Pkm Muara Kati tahun 2016

19
Profil Puskesmas Muara kati 2016

9.Grafik Kunjungan Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

3
KASUS BARU
2
KASUS LAMA
1 KASUS BARU + KASUS LAMA

Berdasarkan tabel diatas di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan


Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016ditemukan 26 Pasien
TB Paru yang dinyatakan Positif BTA nya dan rongent.

C. Diare.
Penyakit Diare adalah penyakit yang banyak disebabkan oleh faktor keadaan/
faktor Lingkungan yang tidak menunjang kesehatan seperti penyediaan Air Bersih,
Penggunaan Jamban, rumah yang mesih banyak belum memenuhi syarat kesehatan dan
pola prilaku masyarakat yang belum bisa membiasakan pola Prilaku hidup bersih dan
Sehat.

Dibawah ini dapat dilihat tabel dan grafik tentang populasi penyakit Diare di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten
Musi Rawas.

20
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel. 10Cakupan Jumlah Kunjungan Pasien Penyakit Diare di Wilayah Kerja Puskesmas
Muara Kati Tahun 2016.

DIARE
JUMLAH JUMLAH DIARE DITANGANI
N PENDUDUK PERKIRAAAN
DESA L P L+P
O KASUS
JM JM JM
L P L+P L P L+P % % %
L L L
Sp.
Gegas
1 809 665 1495 6 13 19 6 1,5 13 1,9 19 1,2
Temua
n
Rantau
2 918 1008 1982 11 14 25 11 1,1 14 1,3 25 1,2
Bingin
Muara
11
3 kati 719 625 1344 10 11 21 10 1,3 1,2 21 1,5
1
Lama
Muara
4 kati 876 876 1752 8 8 16 8 2,1 8 1,3 16 1,3
Baru I
Muara
5 Kati 348 384 732 8 9 17 8 2,1 9 2,1 17 2,1
Baru II
Batu
6 Bandun 429 411 840 11 12 23 11 2,1 12 52,1 23 2,1
g
Lubuk
7 1172 1148 2320 12 13 25 12 1,2 13 1,1 25 1,2
Besar
8 Kebur 641 604 1235 6 7 13 6 1,3 7 1,1 13 1,5
Kebur
9 663 593 1166 4 3 7 4 1,0 3 1,0 7 1,3
Jaya
1 Rantau
795 879 1674 6 6 12 6 1,5 6 1,2 12 1,5
0 Serik
1454 15, 17
JUMLAH 7370 7193 82 98 178 82 98 14,3 14,9
00 2 8
Sumber : Puskesmas Muara kati tahun 2016.

21
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.10 Cakupan Penemuan Kasus Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati
Tahun 2016
Berdasarkan dari tabel dan garafik diatas Kunjungan Penderita Penyakit Diare Di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut
Kabupaten Musi Rawas yang paling tinggi terjangkit Penyakit Diare pada Desa rantau
bingin berjenis Kelamin Laki-laki dengan jumlah 11 penderita dengan persentase
1,1%dan yang berjenis perempuan berjumlah 14 dengan persentase 1,3%. Sedangkan
yang terendah terjadi pada Desa rantau serik berjenis kelamin Laki-laki dengan jumlah
6 dengan persentase 1,5% pasien dan yang berjenis kelamin Perempuan 6 Pasien
dengan persentase 1,5%.
D. Pneumonia
Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati terdapat juga penemuan penderita
penyakit Pneumonia pada tahun 2016, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dan
grafik dibawah ini.
Tabel.11Jumlah Penderita Pneumonia pd Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH JUMLAH PENDERITA DITEMUKAN DAN
BALITA PERKIRAAN DITANGANI
NO DESA
PENDERITA L P L+P
JM
L P L+P L P L+P % JML % JML %
L
1 Sp. Gegas Temuan 70 80 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rantau Bingin 74 78 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Muara Kati Lama 80 40 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Muara Kati Baru I 76 66 142 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Muara Kati Baru II 21 36 57 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Batu Bandung 49 39 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lubuk Besar 110 98 208 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Kebur 76 60 136 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Kebur Jaya 51 53 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Rantau Serik 75 87 162 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 682 637 1566 0 0 0 0 0 0 0 00 0

Sumber : PKM Muara Kati Tahun 2016.

22
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.11 Jumlah Penderita Pneumonia pd Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati
Tahun 2016.

4.5
4
3.5
3
2.5
Jumlah Perkiraan Penderita Laki
2 - laki
1.5 Jumlah Perkiraan Penderita
1 Perempuan
0.5 Penderita Pneumonia Yang
0 ditangani Perempuan

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan bahwa penderita Pneumonia pd
Balita tidak ditemukan pneumonia pada tahun 2016.

23
Profil Puskesmas Muara kati 2016

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan PembangunanKesehatan untuk meningkatkan Derajat


Kesehatan Masyarakat, dan dalan rangka mewujudkan Visi dan Misi Departemen Kesehatan (
DEPKES ), dimana salah satu strategi utamanya meningkatkan akses Masyarakat terhadap
Pelayanan Kesehatan yang berkwalitas, maka untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan
berbagai kegiatan upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Berikut ini uraian Pelaksanaan
Program Pokok di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.

A. PROMOSI KESEHATAN
Untuk mendukung tercapainya Derajat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu Visi
dan Misi Departemen Kesehatan khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati maka
Puskesmas Muara Kati melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan yang terdiri dari
1.POSYANDU BAYI DAN BALITA
Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan
TiangPumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 dilakukan 10x dalam
sebulan.
6Tabel.12 Cakupan Jadwal Kegiatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati
2016.

NAMA
NO NAMA DESA TANGGAL
POSYANDU

1 Sp. Gegas Temuan Asifa 18

2 Rantau Bingin Mawar 21

3 Muara Kati Lama Mawar 17

4 Muara Kati Baru I Anggrek 1 dan 2 14

5 Muara Kati Baru II Mawar 8

6 Batu Bandung Bogenvill 5

7 Lubuk Besar Flamboyan 1 dan 2 20

8 Kebur Sayang ibu 10

9 Rantau serik Flamboyan 13

10 Kebur Jaya Anggrek 7


Sumber : PKM Muara kati tahun 2016.

24
Profil Puskesmas Muara kati 2016

2. POSYANDU LANSIA
Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut
untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya Kesehatan bagi Lansia meningkatkan
angka harapan untuk hidup.Untuk mendukung hal tersebut Puskesmas Muara Kati
membuat Poli Untuk Lansia disamping melaksanakan Posyandu Lansia di Desa-desa di
dalam Wilayah Kerja Puskesmas.
Data USILA ( 60 TAHUN + ) bisa dilihat dari tael dan grafik dibawah yang
mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.
Tabel.13 Cakupan Jumlah USILA ( 60 Tahun + ) Mendapatkan Pelayanan Kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2016.

USILA (60TAHUN+)
N
DESA
O JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P L % P % L+P %
Sp. Gegas
1 61 701 131 39 64 59 84,2 98 74.8
Temuan
2 Rantau Bingin 83 97 180 55 66,2 69 71,1 124 68,8
3 Muara Kati Lama 59 47 106 82 139 100 212,7 182 171,6
13
4 Muara Kati Baru I 66 54 124 196,9 130 240,7 260 209,6
0
Muara Kati Baru
5 47 51 98 92 195,7 90 176,4 182 185,7
II
6 Batu bandung 35 36 71 70 200 92 255,5 162 228,1
7 Lubuk Besar 65 62 127 82 126,1 121 195,1 203 159,8

8 Kebur 62 69 131 69 111,2 101 146,3 170 129,7

9 KeburJaya 62 70 132 59 95,1 103 147,1 162 122,7


9 Rantau Serik 75 64 139 65 86,6 107 167,1 172 123,7
74
JUMLAH 615 620 1235 120,8 972 156,7 1715 138,8
3
Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.

25
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik. 13 Cakupen Jumlah USILA ( 60 TAHUN + ) yang Mendapatkan Pelayanan


Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

350

300

250

200
Cakupan Jumlah Usila Laki-Laki
150
Cakupan Jumlah Usiala
100
Perempuan
50 Jumlah mendapat pelayanan
kesehatan Laki-laki
0

Dari data tabel dan grafik diatas dapat diketahui bahwa jumlah USILA (60
TAHUN + ) dari seluruh jumlah USILA 1235 yang paling banyak Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan terdapat pada desa rantau serikdengan jumlah 139 Usila dengan
persentase 86,6% Sedangkan yang paling rendah terdapat pada desa Muara Kati Baru II
dengan jumlah pasien 51 dengan persentasi 195,7%.
Puskesmas mempunyai 10 Posyandu dibawah ini dapat dilihat tabelnya, antara lain
:

26
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.14 Cakupan Jadwal Posyandu yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas


Muara Kati Tahun 2016
POSYANDU STRATA
Tidak
NO NAMA DESA AKTI PRATA PURNA MANDI %
AKTI MADYA
F MA MA RI
F
1 Sp. Gegas Temuan 0 1 0 12 0 0 100

2 Rantau Bingin 0 1 0 12 0 0 100


3 Muara Kati Lama 0 1 0 12 0 0 100
4 Muara Kati Baru I 0 2 0 12 0 0 100
5 Muara Kati Baru II 0 1 0 12 0 0 100
6 Batu Bandung 0 1 0 12 0 0 100
7 Lubuk Besar 0 2 0 12 0 0 100
8 Kebur 0 1 0 12 0 0 100
9 Kebur Jaya 0 1 0 12 0 0 100
10 Rantau Serik 0 1 0 12 0 0 100
TOTAL 0 12 0 120 0 0 100
6Sumber: PKM Muara kati tahun 2016.
Grafik.14 Strata Posyandu Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas.Muara Kati tahun
2016

100
90
80
70
60 Posayandu Aktif
50
Posyandu Tidak aktif
40
30 Pratama
20 Madya
10 Purnama
0
Mandiri
%

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan ada peningkatan dari Strata
Posyandu.

27
Profil Puskesmas Muara kati 2016

3. DESA SIAGA
Sebagai upaya percepatan mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat secara
optimal, pemerintah telah mengembangkan Program Desa Siaga. Pada Tahun 2006
Kabupaten mengembangkan Program ini yaiti dengan persentase 3,8 % dan pada akhir
Tahun 2009 telah berubah dengan jumlah 96 %, pada tahun 2010 dikembangkan lagi
sebanyak 62 desa dengan persentase 96 %. Dari gambaran diatas bahwa Kabupaten Musi
Rawas telah menunjukan komitmennya agar menjadi Musi Rawas yang Sehat.
Untuk mendukung upaya tersebut diatas, Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang
Pumpung Kepugut Kabupaten Musi Rawas mempunyai peran aktif di dalan
mensukseskan Program Desa Siaga di Kecamatan Tiang Pumpung Kepugut Kabupaten
Musi Rawas.
Dalam pelaksanaan Program Desa Siaga di Wialayah Kerja Puskesmas Muara Kati
mempunyai 10 Desa Siaga antara lain :
Desa Simpang Gegas Temuan
Desa Rantau Bingin
Desa Muara Kati Lama
Desa Muara Kati Baru I
Desa Muara Kati Baru II
Batu Bandung
Lubuk Besar
Kebur
Kebur Jaya
Rantau Serik
Tiap-tiap warga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat pemerintahan desa.
Sebagai wadah dari pelaksanaan Program Desa Siaga, dibentuklah Forum Desa Siaga (
FDS ) ditiap desa.
Tugas dan Peran Forum Desa Siaga meliputi 5 ( Lima ) POKJA, yaitu :
Pokja I ( Pemerintahan Penyakit Menular )
Pokja II ( Pelayanan Kesehatan Keluarga dan KB )
Pokja III ( Pendidikan Kesehatan Masyarakat )
Pokja IV ( Pemerintahan Masyarakat )
Pokja V ( Kesehatan Lingkungan )
4. PHBS ( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat )
Di Puskesmas persentase Rumah Sehat menurut desa bisa dilihat pada tabel dan
grafik dibawah ini.
Tabel.15 Persentase Prilaku Rumah Tangga Hidup Bersih dan Sehat menurut Desa Di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

28
Profil Puskesmas Muara kati 2016

RUMAH TANGGA

NO DESA JML %
BER
JML DIPANT DIPANTA %
PHBS *
AU U
1 Sp. Gegas 293 115 39,2 89 77,4
2 Rantau Bingin 484 148 30,5 87 59
Muara Kati
406 127 31,2 72 57
3 Lama
Muara Kati Baru
422 124 29,3 85 68,5
4 I
Muara Kati Baru
250 112 44,8 89 79,4
5 II
6 Batu Bandung 271 117 43,1 61 52,1
7 Lubuk Besar 693 149 21,5 82 55
8 Kebur 318 123 39 42 34,1
9 Kebur Jaya 283 119 42 67 56,3
10 Rantau Serik 460 117 25,4 73 62,3

JUMLAH 3880 1251 34,6 747 60,11

Sumber : PKM Muara Kati tahun 2016.


Grafik.15 Persentase Prilaku Rumah Tangga Hidup Bersih dan Sehat menurut Desa Di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

500
450
400
350
300
250
200 Jumlah
150 Jumlah Yang Di Pantau
100
50 %
0
Per PHBS
%2

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan bahwa dari jumlah seluruh
Rumah Tangga3880 rumah yang di pantau hanya 1251, sedangkan yang jumlah rumah
tangga yang dipantau ada 34,3% dan untuk yang ber PHBS berjumlah 747 rumah
dengan persentase 60,11% .
Tabel.16 Persentase Rumah Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

29
Profil Puskesmas Muara kati 2016

RUMAH
JmL
JML % JML
NO DESA YANG % RUMAH
YANG DIPERI YANG
DIPERI SEHAT
ADA KSA SEHAT
KSA
1 Sip. Gegas Temuan 292 115 39 89 77,3
2 Rantau Bingin 460 136 30 79 58
3 Muara Kati Lama 386 118 31 63 53
4 Muara Kati Baru I 398 119 30 83 70
5 Muara Kati Baru II 115 91 79 72 79
6 Batu Bandung 254 114 45 61 53,5
7 Lubuk Besar 679 147 22 81 55
8 Kebur 315 123 39 42 34,1
9 Kebur Jaya 268 113 42 66 58,4
10 Rantau Serik 423 112 26,4 71 63,3
JUMLAH 3590 1188 383,4 707 601,6
Sumber :Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

Grafik.16 Persentase Rumah Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Baru 2016.

500
450
400
350
300
250
Jumlah Yang Ada
200
150 Jumlah Yang Diperiksa
100 %
50
Jumlah Sehat
0
%

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan bahwa jumlah seluruh
rumah yang ada 3590 jumlah rumah yang diperiksa berjumlah 1188 dengan persentase
383,4%sedangkan jumlah rumah yang Sehat adalah 707 dengan persentase 601,6%

30
Profil Puskesmas Muara kati 2016

5. IMUNISASI
Cakupan Imunisasi pada Tahun 2016 di Puskesmas Muara Kati sebagian besar
telah mencapai target yang diharapkan sebesar minimal 90 % tiap-tiap jenis antigen.
Dalam rangka Reduksi Campak, Eradikasi Polio dan Eliminasi Tetanus Neotorum, maka
cakupan Imunisasi untuk Tahun yang akan datang harus terus ditingkatkan dan
diefektifkan kembali supaya hasil yang maksimal.
Adapun hasil dari kegiatan Di Puskesmas Muara Kati Pelayanan Imunisasi bisa
dilihat tabel dan grafik di bawah ini:

Tabel.17 Cakupan Jumlah Pelayanan Imunisasi BCG dan POLIO 4Menurut Jenis
Kelamin Di Wilayah Puskesmas Muara kati Tahun 2016.

BAYI DIIMUNISASI

JUMLAH POLIO 4
BCG
N BAYI
DESA
O
L P L+P L P L+P
L+ JM JM JM JM
L P % JML % JML % % % %
P L L L l
Sp.
Gegas 94,1 10 10 10
1 17 13 30 36 16 32 18 14 107 32 106
Temua 1 0 0 5
n
Rantau 89,4 10 95,2
2 19 21 40 17 19 95 36 90 19 20 39 97,3
Bingin 7 0 3
Muara
10 11 10
3 Kati 13 13 26 14 100 15 29 14 13 100 27 103
0 1 7
Lama
Muara
93, 10 95,
4 Kati 21 15 36 22 104 14 36 20 16 ,106 36 100
3 0 23
Baru I
Muara 11 12 12
5 8 7 15 10 125 8 18 10 9 128 19 126
Kati II 4 0 5
Batu
10 10 11
6 Bandun 9 8 17 10 111 8 18 10 8 100 18 105
0 5 1
g
7 Lubuk 21 26 47 18 85,7 21 80, 39 82, 21 10 25 96,1 46 97,8

31
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Besar 1 76 97 0 5 9
10 10 10
8 Kebur 17 16 33 17 100 17 39 17 16 100 33 100
6 3 0
Kebur 90,9 92, 91, 10
9 11 13 24 10 12 22 12 14 100 25 104
Jaya 0 30 66 9
Rantau 10 10 10
9 12 12 24 12 100 13 25 12 13 108 25 104
Serik 8 4 0
JUMLAH 14 14 29 14 98,6 99, 98, 15 10 14 30
143 289 102 102
8 4 2 6 4 30 97 3 3 7 0
Sumber : PuskesmasMuara Kati Tahun 2016.
Grafik.17Cakupan Pelayanan Imunisasi BCG dan POLIO 3 Menurut Jenis Kelamin di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2016.

45
40
35
30
25
20
15
BCG
10
5 Polio 4
0

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa Pelayanan Imunisasi BCG dan
POLIO 4 Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati yang paling tertinggi pada desa
Lubuk Besar berjumlah 47 pasien Bayi. Sedangkan yang paling terendah terdapat pada
desa muara kati II yang berjumlah 15 orang. Dan Jumlah imunisasi polio 4 tertinggi
ditempati oleh desa lubuk besar dengan jumlah 46 pasien bayi, dan terendah polio 4
terdapat pada desa Muara kati Baru II jumlah 19

32
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.18 Cakupan Bayi Imunisasi DPT1 + HB 1 di Wilayah Kerja Puskesmas Muara


Kati Tahun 20.

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI DPT1+HB1
NO DESA L P L+P
L+ JM
L P JML % JML % %
P L
Sp. Gegas
1 17 13 30 16 94,11 13 100 29 96,66
Temuan
95,2
2 RantauBingin 19 21 40 19 100 20 39 97,6
3
Muara Kati
3 13 13 26 13 100 15 100 36 100
Lama
Muara Kati
4 21 15 36 20 95,23 12 100 35 97,22
Baru I
Muara Kati
5 8 7 15 8 100 8 114 16 106
Baru II
Batu
6 9 8 17 8 88,88 8 100 16 94,11
Bandung
7 Lubuk Besar 21 26 47 21 100 25 100 46 100
8 Kebur 17 16 33 17 100 16 100 33 100
9 Kebur Jaya 11 13 24 11 100 13 100 24 100
10 Rantau serik 12 12 24 12 100 12 100 32 100
JUMLAH 99,3 28 98,97
148 144 292 146 98,64 143
0 9
Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

33
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.18Cakupan Imunisasi DPT 1 + HB1 di Wilayah Puskesmas Muara Kati Tahun


2016.

100
90
80
70
60
50 Laki Laki
40 %
30
Perempuan
20
10 %2
0 L+P
%3

Berdasarkan dari data diatas menjelaskan bahwa dari jumlah bayi laki-laki 148
yang di imunisasi DPT1 +HB1 berjumlah 146 dengan persentase 98,64%jumlah bayi
perempuan 144 yang mendapatkan Imunisasi DPT1+HB1 berjumlah 143 dengan
persentase 99,30% dan untuk Jumlah Bayi Laki+ perempuan 292 yang mendapatkan
Imunisasi DPT1+HB1 berjumlah 289dengan persentase 98,97%.
Tabel.19 Cakupan Imunisasi DPT3 +HB3 di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati
Tahun 2016.

BAYI DIIMUNISASI

JUMLAH BAYI DPT3+HB3


NO DESA
L P L+P
JM
L P L+P JML % JML % %
L
Sp. Gegas
1 17 13 30 18 105 14 107 32 106
Temuan
2 Rantau Bingin 19 21 40 19 100 20 95,23 39 97,5
Muara Kati
3 13 13 26 14 107 13 100 27 103\
lama
Muara Kati
4 21 15 36 20 95,23 16 106 36 100
Baru I
5 Muara Kati 8 7 15 10 125 9 128 19 126

34
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Baru II
6 Batu Bandung 9 8 17 10 111 8 100 18 105
7 Lubuk Besar 21 26 47 21 100 25 96,15 46 97,87
8 Kebur 17 16 33 17 100 16 100 33 100
9 Kebur Jaya 11 13 24 12 109 15 100 25 104
10 Rantau Serik 12 12 24 12 100 13 108 25 104
14 14
JUMLAH 292 153 103 147 102 300 102
8 4
Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.
Grafik.19Cakupan Imunisasi DPT3 + HB3 di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

100
90
80
70
60
50 Laki Laki
40 persentase
30
20 Perempuan
10 Persentase2
0
Laki laki + Perempuan
Persentase3

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan bahwa dari seluruh jumlah
bayi Laki-laki 148 bayi yang mendapatkan Imunisasi DPT3 +HB3 yang bayi Laki-laki
berjumlah 153 Bayi dengan persentase 103% Sedangkan jumlah bayi perempuan
berjumlah 144 bayi yang mendapatkan Imunisasi DPT3 +HB3 berjumlah 147 dengan
persentase 102% dan untuk Jumlah Laki-laki + Perempuan berjumlah 292 bayi yang
mendapatkan Imunisasi DPT3+HB3 300 dengan persentase 102%

35
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.20Cakupan Imunisasi Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun


2016.

JUMLAH CAMPAK

N BAYI L P L+P
DESA
O
L+ JM
L P % JML % JML %
P L
Sp. Gegas 10 10
1 17 13 30 18 14 32 106
Temuan 5 7
Rantau 10 10
2 19 21 40 19 21 40 100
Bingin 0 0
Muara kati 10 10
3 13 13 26 13 14 27 103
Lama 0 7
Muara Kati 95, 10
4 21 15 36 20 16 36 100
Baru I 23 6
Muara Kati 11 11
5 8 7 15 9 8 17 113
Baru II 2 4
Batu 11 12
6 9 8 17 10 10 18 105
Bandung 1 5
Lubuk 10 96,
7 21 26 47 21 25 46 97,87
Besar 0 15
10 10
8 Kebur 17 16 33 17 16 33 100
0 0
10 10
9 Kebur Jaya 11 13 24 11 13 24 100
0 0
1 Rantau 10 10
12 12 24 12 12 24 100
0 Serik 0 0
JUMLAH 14 14 10 10
292 150 149 299 102
8 4 1 3
Sumber :Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

36
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.20Cakupan Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun


2016.

100
90
80
70
60
50 Laki - Laki
40 Persentase
30
20 Perempuan
10
0 Persentase2
laki - laki + Perempuan
Persentase3

Berdasarkan dari tabel dan garfik diatas bahwa pelaksanaan Cakupan Imunisasi
Campak di wilayah kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016 jumlah bayi laki laki
yang berjumlah 148, bayi yang di imunisasi campak pad laki laki berjumlah 150
dengan persentase 101% sedangkan pada Bayi Perempuan berjumlah 144 yang di
imunisasi campak berjumlah 149 bayi dengan persentase 103% Dan untuk Laki laki
dan Perempuan berjumlah 292 di imunisasi Campak Berjumlah 299 dengan persentase
102%.

B. KESEHATAN LINGKUNGAN ( KESLING )


Kesehatan Lingkungan adalah dimana kondisi Lingungan fisik dan biologis
maupun prilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup bersih dan sehat secara umum
belum memadai, sehingga masih perlu untuk ditingkatkan.Faktor Lingkungan
mempunyai peran penting terhadap kesehatan.

37
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.21Persentase Kepemilikan tempat Pembuangan Air Besar (JAMBAN ) Berdasarkan


KK yang menggunakan di Wilayah Kerja PuskesmasMuara Kati Tahun 2016.

J JAMBAN
M JML
JML JML
NAMA JML L YG
O PDD YG
DESA RMH % MGGU %
K MEMIL
K NAKN
IKI
K
2
Sp. Gegas
1 1495 292 9 128 44 143 49
Temuan
3
4
Rantau
2 1982 460 8 130 28,2 140 30,4
Bingin
4
4
Muara kati
3 1344 386 0 137 35,4 159 41,4
Lama
6
4
Muara Kati
4 1752 398 2 212 53,2 227 57
Baru I
2
2
Muara Kati
5 732 115 5 102 89 107 93
Baru II
0
2
Batu
6 840 254 7 99 39 109 43
Bandung
1
6
7 Lubuk Besar 2320 679 9 152 22,3 165 24,3
3
3
8 Kebur 1235 315 1 65 21 69 22
8
2
9 Kebur Jaya 1166 268 8 140 52,2 146 54,4
3
4
`10 Rantau Serik 1674 423 172 41 177 42
6

38
Profil Puskesmas Muara kati 2016

0
3
,
JUMLAH 1454 425,
3,590 8 1,337 1,442 456,5
0 3
8
0
Sumber :Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

Grafik. 21 Persentase Kepemilikan Tempat Pembuangan Air Besar (JAMBAN )


Berdasarkan KK yang menggunakan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara kati
Tahun 2016.

2500

2000

1500
Jumlah Penduduk
1000 Jumlah Rumah
Jumlah KK
500
Yang Memiliki Jamban
Jumlah Yang Mengunakan
0

Berdasarkan data tabel dan garfik diatas menjelaskan bahwa Jamban yang
dimilki Jumlah berjumlah 172 di Desa rantau seril yang tertinggi, sedangkan 65
jumlah Jamban yang Memiliki paling rendah terdapat pada desa kebur Untuk Jamban
yang Menggunakan yang paling tertinggi terdapat sama dengan jumlah Jamban yang
Memiliki.

39
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.22 Cakupan Air Bersih berdasarkan jenis sarana dan Jumlah KK yang
menggunakan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

TOTAL
JML
JML JML JML KK
NO NAMA DESA RM JML
PDDK KK MGGUNA %
H SAB
KN
Sp.Gegas
1 1495 292 293 224 267 84
Temuan
2 Rantau Bingin 1982 460 484 194 310 62,5
3 Muara Kati Lama 1344 386 406 282 395 71,3
Muara Kati Baru
4 1752 398 422 295 413 71,4
I
Muara Kati Baru
5 732 115 250 164 225 73
II
6 Batu Bandung 840 254 271 182 254 72
7 Lubuk Besar 2320 679 693 277 471 59
8 Kebur 1235 315 318 149 224 66,5
9 Kebur Jaya 1166 268 283 165 231 71,4
10 Rantau Serik 1674 423 460 386 427 90,3
JUMLAH 14540 3192 3880 2318 3217 721,4
Sumber :PuskesmasMuara kati tahun 2016

40
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.22Cakupan Sarana Air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.

2500

2000

1500
Jumlah Penduduk
1000 Jumlah Rumah

500 Jumlah KK
Jumlah SAB
0
Jumlah KK menggunakan
%

Dari data tabel dan grafik diatas menunjukan bahwa cakupan Sarana Air Bersih
Jumlah SAB yang paling tertinggi terdapat pada desa Rantau Serik berjumlah 386 KK
dan yang paling rendah Terdapat Pada desa kebur berjumlah 149 KK. Sedangkan KK
yang Menggunakan SAB yang paling tertinggi terdapat pada Lubuk Besar jumlahnya
471 KK dan yang terendah dengan jumlah 224 KK.

41
Profil Puskesmas Muara kati 2016

C. KESEHATAN KELUARGA DAN KB


a Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Tabel.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS

N DITL MENDA
DESA JM G PAT
O K1 % K4 % JML % JML %
L NAK YANKE
ES S
Sp.Gegas 93, 90, 67,
1 32 30 27 28,4 30 0 28 21
Temuan 75 32 7
Rantau 90, 81,8 78, 33,
2 44 40 36 33 0 33 14
Bingin 91 2 57 3
Muara 86,2 81, 55,
3 29 29 100 25 22 0 22 15
Kati Lama 1 48 6
Muara
92,1 91, 54,
4 Kati Baru 38 38 100 35 34 0 34 20
1 89 1
I
Muara
93, 75,0 73, 46,
5 Kati Baru 16 15 12 11 0 11 7
75 0 33 7
II
Batu 88,8 94, 23,
6 18 18 100 16 16 0 16 4
Bandung 9 12 5
Lubuk 96,0 69, 12,
7 51 51 100 49 34 0 34 6
Besar 8 39 2
88, 77,7 7,6
8 Kebur 27 24 21 13 0 50 13 2
89 8 9
Kebur 88, 80,0 79, 20,
9 25 22 20 19 0 19 5
Jaya 00 0 17 8
1 Rantau 97, 89,1 10 67,
37 36 33 35 0 35 23
0 Serik 30 9 0 5
30 95, 86,4 80, 38,
JUMLAH 317 274 245 0 245 117
3 58 4 86 6
Sumber :Puskesmas Muara Kati tahun 2016

42
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas
Muara Kati Tahun 2015.

100
90
80
70
60
50 Jumlah Ibu Hamil
40 Persentase
30 Jumlah Ibu Bersalin
20
10 Persentase2
0 Jumlah Ibu Nifas
Persentase3

Berdasarkan dari data yang ada Cakupan pemeriksaan Kehamilan Lengkap (


K4 ) Tahun 2016 yang paling tertinggi terjadi pada desa Lubuk Besar 49 pasien
dengan persentase 96,08% dan yang terendah terjadi pada desa Muara Kati Baru II
berjumlah 11pasien dengan persentase 73,33% Cakupan Persalinan Oleh Nakes
yang tertinggi pada desa Rantau serik berjumlah 35 pasien denga persentase
100%dan terendah terdapat desa muara kati ll berjumlah 13 pasien dengan
persentase 73,33%

Di Wilayah Puskesmas ada kunjungan Jumlah Ibu Hamil yang mengkonsumsi FE1
( 30 Tablet ) dan FE3 ( 90 Tablet ).

43
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.24 Kunjungan Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2015.

FE1 (30
JUMLAH FE3 (90 TABLET)
TABLET)
NO DESA IBU
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH %
SP. Gegas
1 32 30 93,75 27 90,32
Temuan
2 Rantau Bingin 44 40 90,91 33 78,57
Muara Kati
3 29 29 100 25 86,21
Lama
Muara Kati Baru
4 38 38 100 35 92,11
I
Muara Kati Baru
5 16 15 93,75 12 75,00
II

6 Batu Bandung 18 18 100 16 88,89

7 Lubuk Besar 51 51 100 49 96,08


8 Kebur 27 24 88,89 21 77,78
9 Kebur Jaya 25 22 88,00 20 89,19
10 Rantau Serik 37 36 97,30 33 89,19

JUMLAH 317 303 95,58 274 86,44

Sumber : Puskesmas Muara Kati tahun 2016

44
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.24Kunjungan Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 Di
Wilayah kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

100
90
80
70
60
50 Jumlah Ibu Hamil
40
Jumlah FE 1
30
Persentase
20
10 Jumlah FE3
0 Persentase2

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan dari jumlah Ibu Hamil
Seluruhnya berjumlah 317 Pasien yang mendapatkan FE1 (30 Tablet ) berjumlah
303dengan persentase 95,58%, sedangkan untuk FE3 (90 Tablet ) berjumlah 274 dengan
persentase 86,44%

45
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.25 Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
NO DESA
HIDU HIDUP HIDUP
HIDU MA HIDU MA HIDU MA
P + + +
P TI P TI P TI
MATI MATI MATI
Sp. Gegas
1 2 0 0 1 0 0 3 0 0
Temuan
Rantau
2 2 0 0 1 0 0 3 0 0
Bingin
Muara Kati
3 3 0 0 1 0 0 4 0 0
Lama
Muara Kati
4 2 0 0 2 0 0 4 0 0
Baru I
Muara kati
5 1 0 0 1 0 0 2 0 0
Baru II
Batu
6 3 0 0 1 0 0 4 0 0
Bandung
Lubuk
7 3 0 0 2 0 0 5 0 0
Besar
8 Kebur 2 0 0 2 0 0 4 0 0
9 Kebur Jaya 2 0 0 2 0 0 4 0 0
Rantau
10 3 0 0 3 0 0 6 0 0
Serik
JUMLAH 23 0 131 16 0 127 39 0 0
Sumber : Puakesmas Muara Kati tahun 2016

46
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.25 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016.

3
2.5
2
1.5
1 Laki - laki Hidup
0.5
0 Laki - laki Mati
Perempuan hidup
Perempaun Mati

Berdasarkan Dari jumlah kelahiran Laki-laki Hidup berjumlah 23 dan yang


matinya 0 orang, sedangkan yang lahir hidup perempuan berjumlah 16 dan yang matinya 0
orang. Jadi yang lahir hidup di tahun 2016 berjumlah 39 bayi.

Tabel.26Jumlah Angka Kematian Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas


Muara Kati Tahun 2015.

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI +
LAKI LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
NO DESA ANA ANA
ANAK
K BALI BA K BALI BA BALI
BAYI BALIT
BALI TA YI BALI TA YI TA
A
TA TA
Sp. Gegas
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Temuan
2 Rantau Bingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Muara Kati Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Muara Baru I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Muara Kati Baru
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
II
6 Batu Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lubuk Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kebur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kebur Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Rantau Serik 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : PuskesmasMuara Kati tahun 2016

47
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.26 Jumlah Angka Kematian Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas
Muara Kati tahun 2016

2.5

1.5 Bayi Laki2


anak Balita Laki 2
1
Balita Laki2
0.5
Bayi Perempuan
0 anak balita Perempuan
Balita perempuan

Dari Tabel dan Gra

Jumlah Angka Kematian Menurut Jenis Kelamin ada kematian Bayi berjenis
Kelamin Laki-laki dengan jumlah 6 Orang, sedangkan yang Bayi Perempuan dengan
jumlah 0 orang. Pada Balita tidak ada Angka Kematian Pada Balita laki laki

Tabel.27 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin di wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Tahu 2015.

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI


JUMLAH EKSKLUSIF
NO DESA BAYI
L P L+P

L P L+P JML % JML % JML %

1 Sp.Gegas Temuan 9 13 22 7 77,7 9 69 16 72

2 Rantau Bingin 19 29 48 15 78 20 68 35 72

3 Muara kati Lama 13 13 26 10 76 11 84 21 80

4 Muara Kati Baru I 21 15 36 15 71 11 73 26 72

Muara Kati Baru


5 8 7 12 15 75 5 71 11 73
II

6 Batu Bandung 9 8 17 6 66 7 87 13 76

7 Lubuk Besar 23 26 47 14 66 20 76 34 72

48
Profil Puskesmas Muara kati 2016

8 Kebur 14 11 25 11 78 9 81 20 80

9 Kebur Jaya 12 12 24 10 83 11 91 21 87

10 Rantau Serik 17 16 33 12 77 14 87 26 78

14 15
JUMLAH 293 106 74 117 78 223 76
3 0
Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

Grafik.27 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin di wilayah
Kerja Puskesmas Muara Kati Tahu 2016.

250

200

150
Laki - laki
100 %
Perempuan
50
%2
0 laki - laki + perempuan
%3

Berdasarkan dari tabel dan grafik di atas Jumlah Bayi Laki-laki 143 yang
diberikan ASI Eksklusif hanya 106 Bayi dengan persentase 74%. Sedangkan yang
Perempuan berjumlah 150 yang diberikan ASI Eksklusif hanya 117 orang Bayi
persentase 78%. Jadi jumlah seluruhnya 233 Bayi yang diberi ASI Eksklusif pada
Tahun 2016 dengan persentase 76%

a. KELUARGA BERENCANA ( KB )

Pelayanan Keluarga Berencana ( KB ) Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut


dilakukan melalui pelayanan Puskesmas, Pustu, Polindes, Posyandu dan Klinik-klinik
KB lainnya. Keberhasilan dari Program KB dapat dilihat dari Indikator

49
Profil Puskesmas Muara kati 2016

1.Cakupan KB Baru dan KB Aktif Terhadap PUS


Tabel.28 Cakupan Pencapaian Peserta KB Baru dan KB Aktif di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

PESERTA KB PESERTA KB AKTIF


JML BARU
NO DESA
PUS
JML % JML %
Sp. Gegas
1 266 19 19,00 160 60,15
Temuan
2 Rantau Bingin 361 7 7,00 220 60,94

3 Muara Kati Lama 248 4 4,00 180 72,58

4 Muara Kati Baru I 310 2 2,00 223 75.16


Muara kati Baru
5 133 1 1,00 100 75,19
II
6 Batu Bandung 154 1 9,00 110 71,43

7 Lubuk Besar 422 6 6,00 320 75,83

8 Kebur 227 19 19,00 160 70,48

9 Kebur Jaya 211 3 3,00 160 75,83

9 Rantau Serik 303 4 4,00 221 72,94

JUMLAH 2635 66 66,00 1864 70,74

Sumber : PuskesmasMuara Kati tahun 2016.

Grafik.28 Cakupan Pencapaian Peserta KB Baru dan KB Aktif di Wilayah Kerja


Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

400
350
300
250
200
150
Jumlah PUS
100
50 Peserta KB Baru
0 Peserta KB Aktif

50
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Berdasarkan dari tabel diatas Cakupan Pencapaian Peserta KB Baru dan KB


Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016 terdapat pada desa. Lubuk
Besar jumlah PUS 422 pasien, jumlah Peserta KB Baru 19 Pasien dengan persentase
19,00% dan jumlah Peserta KB Aktif desa lubuk besar 320 dengan persentase 75,83

Tabel. 29 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja


Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

PESERTA KB AKTIF
MKJP

NO DESA
M M IM
JUML
IUD % O % O % PLA % %
AH
P W N
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Sp. Gegas
1 0 0 0 0 0 0 32 32
Temuan
2 Rantau Bingin 0 0 0 0 0 0 57 57
3 Muara Kati lama 0 0 0 0 0 0 41 41
4 Muara kati Baru I 0 0 0 0 0 0 60 60
Muara kati Baru
5 0 0 0 0 0 0 21 21
II
6 Batu Bandung 0 0 0 0 0 0 19 19
7 Lubuk Besar 0 0 0 0 0 0 59 59
8 Kebur 0 0 0 0 0 0 38 38
9 Kebur Jaya 0 0 0 0 0 0 43 43
10 Rantau Serik 0 0 0 0 0 0 50 50
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 420 420
Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

51
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.29 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja


Puskesmas Muara Kati tahun 2016.

70
60
50
40
IUD
30
MOP
20
MOW
10
IMPLAN
0
Jumlah

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan bahwa pada tahun 2016
paling banyak KB Aktif menggunakan Implan dengan jumlah 420 dari jumlah seluruh
peserta KB Aktif dari seluruh jumlah peserta KB Aktif berjumlah420 peserta.

Tabel.30 Cakupan Peserta KB Aktif NON MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Tahun 2016.

PESERTA KB AKTIF

NON MKJP
%
N OB MKJP
DESA KO MKJP
O AT JUM +
SUNT PI ND LA +
% % % VA % % LA % NON
IK L O IN NON
GI H MKJP
M MKJP
NA
Simpang 38, 22, 14,
1 72 42 27 0 0 141 74,6 189 71,05
Gegas Temuan 09 2 2
47, 19, 14,
2 Rantau Bingin 121 50 37 0 0 208 82,2 253 70
82 7 6
Muara kati 46, 22, 13,
3 82 40 24 0 0 146 82 179 72,17
lama 06 4 4
Muara Kati 44, 17, 14,
4 99 39 32 0 0 170 76,2 222 71,61
Baru I 39 4 3

52
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Muara Kati 43, 18, 14,


5 41 17 14 0 0 72 76,5 94 70,6
Baru II 61 0 8
35, 19, 25,
6 Batu Bandung 39 21 24 0 0 84 77 109 70,77
77 2 5
45, 18, 37,
7 Lubuk Besar 136 55 41 0 0 232 77,8 298 70,61
63 4 6
47 16,
8 Kebur 76 27 25 8,3 0 0 128 80 160 70,48
5 8
46, 19,
9 Kebur Jaya 70 36 24 31 0 0 137 91,3 159 75,35
66 3
1 61, 10,
Rantau Serik 113 32 15 22 0 0 `167 78,4 204 67,32
0 50 3
45, 35 19, 27 14,
JUMLAH 849 0 0 1485 79,5 1997 75,78
47 9 2 7 8
Sumber : Puskesmas Muara Kati thn 2016.

Grafik. 30 Cakupan Peserta KB Aktif NON MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati tahun 2016

180
160
140
120
Suntik
100
80 Pil
60 Kondom
40 Obat Vagina
20
Lainya
0
Jumlah
MKJP + Non MKJP

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas Cakupan Peserta KB Aktif NONMJKP DI
Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2013 jumlah seluruhnya 1997 yang paling
tertinggi menggunakan Suntik pada desa Lubuk Besar dengan jumlah 136 pasien dan yang
terendah terdapat pada desa Batu bandung dengan jumlah 39 Pasien. Untuk KB Aktif NON
MJKP Pil yang tertinggi terdapat pada desa Lubuk Besar. berjumlah 55 pasien dang
terendah terdapat pada desa Muarati Baru II dengan jumlah 17 pasien. KB Kondom yang

53
Profil Puskesmas Muara kati 2016

paling tertinggi terdapat pada desa Rantau Bingin dengan jumlah 37 pasien dan terendah
terdapat pada pasien Muara Kati Baru II berjumlah 14 pasien. Sedangkan untuk MKJP +
NON MKJP yang paling tertinggi terdapat pada desa Rantau Bingin berjumlah 253 pasien
dan terendah pada desa Muara Kati Baru II berjumlah 70,6 pasien.

D. GIZI
Status Gizi masyarakat dapat dilihat dari Indikator kurang energi Protein (KEP)
pada anak Balita, Kurang Energi Kronis ( KEK ) pada Ibu Hamil, kekurangan Vitamin A (
KVA ) dan Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKY ).
1. Pemberian Kapsul Vitamin A.
Upaya perbaikan Gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang diperkirakan
banyak mengalami kekurangan Vitamin A dengan memberiakan kapsul Vitamin A
dengan Dosis tinggi pada Bayi dan diberikan sebanyak 2 ( dua ) kali dalam satu tahun
dan diberiakn pada ibu Nifas diberikan 2 kali berturut-turut.
Berdasarkan Survei Xeroptalmia Nasional Tahun 1978 dan Tahun 1992 dengan
Indicator XIB Prevalensi defesiensi Vitamin. A telah menurun dari 0.3% pada Tahun
1978 menjadi 0.14 % pada Tahun 1992, sedangkan target Prevalensi Xeroptalmia
adalah 0.1 % (Indikator XIB ) pada akhir Repelita VI. Prevalensi X2/X3 pada Tahun
yang sama menurun 0.164 % menjadi 0.0 %.
Menurut WHO batas Prevalensi yang dianggap sebagai masalah Kesehatan
Masyarakat adalah 0.01 % untuk X2/X3 dan 0.5 % untuk XIB. Dapat disimpulkan
bahwa sejak Tahun 1992 Propinsi Sumatera Selatan bebas sari Defesiensi Vitamin A (
tidak menjadi masalah kesehatan lagi ).
Pemberian Kapsul Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2015 dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.
Tabel.31Pemberian Kapsul Vit.A Bayi 6-11 Bulan menurut Jenis Kelamin di Wilayah
Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2015.

BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
NO DESA JUMLAH
L P L+P
L P L+P % % %
Sp. Gegas
1 8 7 15 8 7 15 100 15 100
Temuan
2 Rantau Bingin 8 12 20 8 12 20 100 20 100
Muara Kati
3 4 4 8 4 4 8 100 8 100
Lama
Muara Kati
4 10 8 18 9 7 16 88,9 16 88,9
Baru I

54
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Muara Kati
5 6 7 13 6 7 13 100 13 100
Baru II
6 Batu Bandung 3 4 7 3 4 7 100 7 100
7 Lubuk Besar 15 17 32 15 17 32 96,9 32 96,9
8 Kebur 8 7 15 8 7 15 100 15 100
9 Kebur Jaya 6 7 13 6 7 13 100 13 100
10 Rantau serik 9 9 18 8 9 17 94,4 35 100
JUMLAH
77 182 159 75 80 155 98 155 98

Sumber : Puskesmas Muara Kati tahun 20156


Tabel.31 Pemberian Kapsul Vit.A Bayi 6-11 Bulan menurut Jenis Kelamin di Wilayah
Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2016.

120

100

80
Laki - laki
60
Persentase
40 perempuan
persentase2
20
laki - laki + perempuan
0 Persentase3

Berdasarkan data tersebut Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi Menurut


Umur 6-11 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016 yang tertinggi
pada desa Lubuk Besar dengan jumlah 32 Bayi yang berjenis kelamin laki-laki 15 dan
yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 16 Bayi dengan persentase 96,9% jadi
mencapai target. Sedangkan terendah pada desa Muara Kati Blama berjenis kelamin
perempuan 4 dan yang berjenis kelamin laki-laki 4 Bayi dengan persentase 100%

55
Profil Puskesmas Muara kati 2016

2. Status Gizi Pada Balita


Tabel.32Status Gizi Pd Balita menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskemas
Muara Kati tahun 2016

BALITA
BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH
L P L+P
NO DESA
J
L P L+P JML % M % JML %
L
Sp. Gegas
1 504 504 1008 0 0 0
Temuan
2 Rantau Bingin 648 600 1248 0 0 0
3 Muara Kati Lama 636 672 1308 0 0 0
4 Muara Kati Baru I 516 492 1008 0 0 0
Muara Kati Baru
5 384 408 792 0 0 0
II
6 Batu Bandung 432 432 864 0 0 0
7 Lubuk Besar 792 768 1560 0 0 0
8 Kebur 456 432 888 0 0 0
9 Kebur Jaya 420 456 876 0 0 0
10 Rantau serik 528 1576 1404 0 0 0
JUMLAH 5316 5340 10656 0 0 0
Sumber : Puskesmas Muara Kati tahun 2016.
Grafik.32 Status Gizi Pd Balita menurut Jenis Kelamin dgn Gizi Lebih Di Wilayah
Kerja Puskemas Muara Kati tahun 2016

1200

1000

800

600

400 Balita Ditimbang Laki - laki

200 Balita ditimbang Perempuan


Gizi Lebih
0

56
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelaskan Balita yang ditimbang
berjenis kelamin laki-laki berjumlah 5316 balita tersebut Tidak ada balita gizi lebihnya
sedangkan yang Balita yang ditimbang berjenis kelamin perempuan berjumlah 5340
balita gizi lebihnya 0 (Nol).

Tabel.33 Status Gizi Pd Balita menurut Jenis Kelamin dgn Gizi Lebih Di Wilayah Kerja
Puskemas Muara Kati tahun 2016

BALITA
BALITA
GIZI BAIK GIZI KURANG
N DITIMBANG
DESA
O L P L+P L P L+P
JM JM JM JM
L P L+P % JML % JML % % % %
L L L L
Sp. Gegas 50 9
1 504 504 1008 99 503 1006 99 1 0,1 1 0,1 2 0,1
Temuan 3 9
Rantau 64 99, 9
2 648 600 1248 599 1246 99 1 0,1 1 0,1 2 0,1
Bingin 7 8 9
9
Muara Kati 63 99 9
3 636 672 1308 671 1306 99 1 0,1 1 0,1 2 0,1
Lama 5 0 0
0
Muara Kati 51 9
4 516 492 1008 99 490 1004 99 2 0,3 2 0,2 4 0,3
Baru I 4 9
Muara kati 38 9
5 384 408 792 99 408 790 99 2 0,5 0 0 2 0,2
Baru II 2 9
Batu 43 10 9
6 432 432 864 431 863 99 0 0 1 0,1 1 0,1
Bandung 2 0 9
79 9
7 Lubuk Besar 792 786 1560 99 765 1555 99,6 2 0,2 3 0,3 5 0,3
0 9
45 9
8 Kebur 456 432 888 99 431 885 99 2 0,4 1 0,1 3 0,3
4 9
41 9
9 Kebur Jaya 420 456 876 99 455 874 99 1 0,1 1 0,1 2 0,2
9 9
52 9
10 Rantau Serik 528 576 1404 99 574 1403 99 1 0,1 2 0,1 3 0,2
7 9
53 52, 9
JUMLAH 5316 5340 10656 5327 10630 99 13 0,2 13 0,2 26 0,2
03 91 9
Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016

57
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.33 Status Gizi Pd Balita menurut Jenis Kelamin dgn Gizi Baik dan Gizi Kurang
Di Wilayah Kerja Puskemas Muara Kati tahun 2016

400
350
300
250
200 gizi baik Laki - laki
150 %
100
50 Gizi Baik Perempuan
0 %2
Gizi Kurang Laki - laki
Gizi Kurang Perempuan

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas dapat diketahui bahwa balita yang
ditimbang berjenis kelamin laki-laki berjumlah5316 dan balita perempuan yang di
timbang berjumlah 5340 yang gizi Baik balita dberjumlah 10630 balita dengan tgizi
baiknya dengan persentase 99 % balita gizi kurangnya berjumlah 13 balita. Dan
untuBalita yg ditimbang pada Laki-laki dan perempun berjumlah 10630 gizi baiknya be
dengan persentase 99 % dan gizi kurangnya berjumlah 13 balita
Tabel.34 Pemberian Kapsul Vit. A Anak Balita ( 1- 5 Tahun ) menurut Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016

Anak Balita ( 1-5 Tahun )


Mendapat VIT A 2x
NO DESA JUMLAH
L P L+P
L P L+P % % %
Sp. Gegas
1 93 87 180 93 100 87 100 180 100
Temuan
2 Rantau Bingin 113 122 234 111 98 120 98 230 98
Muara kati
3 82 80 162 80 97 79 98 159 98
Lama
Muara Kati
4 100 93 193 98 98 92 98 190 98
Baru I
Muara kati
5 47 47 94 46 97 46 97 92 97
Baru II
6 Batu Bandung 53 61 114 52 98 58 95 110 96
7 Lubuk Besar 121 130 251 120 99 128 98 248 98
8 Kebur 78 73 151 78 100 72 98 150 99

58
Profil Puskesmas Muara kati 2016

9 kebur Jaya 67 66 133 67 100 66 98 133 100


10 Rantau Serik 93 102 195 92 99 100 98 192 98

847 861 1708 836 98 848 98 1648 98


JUMLAH

Grafik.34 Pemberian Kapsul Vit. A Anak Balita ( 1- 5 Tahun ) menurut Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2016

450
400
350
300
250 Laki _ laki
200
%
150
Perempuan
100
50 %2
0 Laki - laki + Perempuan
%3

Berdasarkan dari data yang ada Cakupan Pemberian kapsul vitamin A pada Balita
12 59 bulan Tahun 2016 yang paling tertinggi terjadi pada desa lubuk besar230 pasien
dengan persentase 98 % dan yang terendah terjadi pada desa Muara Kati baru ll berjumlah
92 pasien dengan persentase 97%.

3. Gangguan Akubat Kekurangan Yodium (GAKY )


GAKY ( Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ) merupakan salah satu masalah
Gizi di Indonesia yang memerlukan Penanganan Intensif. Kekurangan Yodium tidak
hanya mengakibatkan kelianan-kelainan berupa gangguan fisik ( pertumbuhan sangat
cebol, bisu.dan tuli ), gangguan mental dan gangguan Neoro Motor. Gangguan fisik,
mental dan Neoro motor yang tidak disembuhkan ( IRREVERSIBLE ) banyak terjadi
di daerah Endemik Berat. Indikator keberhasilan penanggulanan GAKY adalah Angka
Gondok Total ( Total Goitre Rate/TGR ) dan Angka Gondok Nyata ( Visible Goiter
Rate/ VGR ) dari hasil Survei Evaluasi dampak program penanggulanan Gondok 1987-
1990 yang dilkukan Depkes RI didapat gambaran Prevalensi TGR di Sumatera Selatan
( Totoal Goitre Rate = persentase seluruh penderita Gondok baik yang tampak maupun
tidak tampa terhadap total penduduk. Desa tidak termasuk daerah Endemik Gondok.

59
Profil Puskesmas Muara kati 2016

E. KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Hasil Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016,
untuk Pencabutan Gigi dan Perawatan lain tidak dilaksanakan berhubung belum ada
Tenaga Dokter Gigi, yang ada hanya perawat Gigi. Jadi hanya bisa dilakukan
Pelayanan, Pengobatan dengan hasil cakupan dapat dibaca pada tabel dan grafik
dibawah ini ;
Tabel.35 Pelayanan Pengobatan Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO DESA PENCABUTA RASIO TUMPATAN/


TUMPATAN GIGI TETAP
N GIGI TETAPPENCABUTAN
L P L+P LP L+P L P L+P
1 K. Sp. Gegas Temuan0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
2 V. Rantau Bingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
3 Muara Kati Lama 0 0 0 0 00 0 0 0/0
4 J. Muara Kati Baru I0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
5 Q1. Muara Kati Baru 0II 0 0 0 0 0 0 0 0/0
6 Q2. Batu Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
7 G2. Lubuk Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
8 Kebur 0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
9 Kebur Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
10 Rantau Serik 0 0 0 0 0 0 0 0 0/0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0/0

Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016

60
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.35 Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin di
Wilayah Kerja Puskesmas Muara kati Tahun 2016

1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3 Tumpatan Gigi tetap
0.2 Pencabutan Gigi
0.1
Rasio
0

Berdasarkan data tersebut Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di


Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati tahun 2016 Pelayanan Tumpatan Gigi Tetap dan
pencabutan gigi tetap Tidak ada. Rasio Pencabutan Gigi Tetap nol.
F. PENGOBATAN
Dari berbagai Item jenis obat-obatan esensial yang diperlukan untuk pelayanan
kesehatan dasar di Puskesmas Muara Kati berdasarkan data yang dikeluarkan dari
gudang Farmasi Kabupaten ( GFK ) Kabupaten Musi Rawas tersedia sebanyak 12 Item
obat-obatan esensial ( 86.82 % ).
Data Puskesmas MuaraKati data pemakaian obat dapat dilihat dan dibaca pada
tabel dan grafik dibawah ini.
Tabel.36 Cakupan Pemakaian Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun 2016
NO NAMA OBAT JUMLAH PEMAKAIAN
1 PARACETAMOL 31600
2 VITAMIN B1 17000
3 ANTASID -
4 CTM 54000
5 DEXA 13800
6 VITAMIN B COM 15000
7 VITAMIN 6 500
8 KALK 32000
9 AMOXILIN 14500
10 CAPTOPRIL 7300
Sumber :Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

61
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Grafik.36 Cakupan Pemakaian Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016

Sales

Paracetamol
Vitamin B1
Antasid
Ctm
Dexametason
Vit B Com
Vit B6
Kalk
Amoxcilin
Catopril

Berdasarkan dari tabel dan grafik diatas menjelakan sesuai dengan kasus penyakit
ISPA yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati bahwa pemakaian obat tertinggi
adalah Paracetamol dikarenakan pada penderita Ispa ditandai dengan gejala panas ( suhu
badan meningkat

62
Profil Puskesmas Muara kati 2016

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut dapat menjalankan pelayanan
kesehatan dengan Prima di bantu banyak pihak terutama Staff Puskesmas termasuk staff dari 5
(Lima )Pustu, 4 ( Empat ) Poskesdes dan 3 (Tiga) Polindes.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dan dibaca Sarana Kesehatan Pembantu di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

Tabel.37 Cakupan Sarana Kesehatan Pembatu di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016
JUMLAH
NO NAMA DESA
PUSTU POSKESDES POLINDES

1 Sp. Gegas Temuan 0 1 0

2 Rantau Bingin 1 1 0

3 Muara Kati Lama 0 0 1

4 Muara Kati Baru I 1 0 0

5 Muara Kati Baru II 1 0 1

6 Batu Bandung 1 O 0

7 Lubuk Besar 0 1 0

8 Kebur 0 0 0

9 Kebur Jaya 0 0 1

10 Rantau Serik 1 1 0

JUMLAH 5 4 3
Sumber : Puskesmas Muara Kati Tahun 2016.

Dalam menjalankan Sarana pelayanan kesehatan Puskesmas Muara Kati .mempunyai


kendaraan roda empat :

Mobil Pusling : 1 Kendaraan

Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Muara Kati berupa Rawat Jalan.
Dalam menjalankan pelayanan tersebut Puskesmas Muara Kati mempunyai Fasilitas Ruangan
diantaranya :

63
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Pendaftaran Tata Usaha


Poli Umum Gudang
KIA KB Apotik
Pimpinan Puskesmas
Laboraturium Laboraturium
Ruang Tunggu Dapur
UGD Ruang Pertemuan

B. SARANA KESEHATAN SWASTA

Letak Demografi yang strategis, memungkinkan Puskesmas.Muara Kati Kecamatan


Tugumulyo menjadi salah satu daerah di Kabupaten Musi Rawas yang tingkat pertumbuhan
ekonominya tergolong tinggi.Peningkatan ekonomi penduduk berpengaruh kepada pola
pendidikan pada umumnya dan kesehatan pada khususnya.

C. KETENAGAAN

Jumlah Ketenagaan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati sebanyak 52 orang terdiridari
PNS, TKSKT, PTT dan TKS. Sudah termasuk petugas Pustu, Poskesdes dan Polindes. Untuk lebih
jelasnya di lihat tabel dibawah ini.

64
Profil Puskesmas Muara kati 2016

Tabel.38 Cakupan Ketenagaan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kati Tahun
2016.
JUMLAH JUMLA
N JENIS
PN TKSKT/PT H KET
O KETENAGAAN TKS
S T TOTAL
1 Dokter Umum 1 0 0 1
2 S1 KESMAS 0 2 1 3
3 S1 Keperawatan 1 0 0 1
4 DIII Keperawatan 8 8 7 23
5 DIII Kebidanan 4 5 10 19
6 DIII Gizi 0 0 0 0
7 D1 Kebidanan 4 1 0 0
8 DIII Keslng 1 0 0 1
9 DIII Analis 1 0 0 1
10 SPK 3 0 0 3
11 SMF 1 0 0 1
12 LCPK 0 0 0 0
13 SLTA/TU 2 0 0 2
14 Kelening servis 0 0 1 1
JUMLAH 26 15 19 60
Sumber : PukesmasMuara Kati Tahun 2016.

65
Profil Puskesmas Muara kati 2016

BAB VI
KESIMPULAN

Dari hasil pencapaian program yang ada pada Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang
Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas dapat dikatakan belum mencapai target ataupun
optimal , masih banyak program yang belum maksimal. Hal ini disebabkan data yang dikumpul
belum sesuai degan SPM.
Dalam rangka meningkatkan pencapaian cakupan program hendaknya kita harus
berdasarkan data-data yang akurat sesuai dengan fakta dilapangan, diupayakan mempunyai daya
ungkit terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, juga meningkatkan kemampuan dan
kemauan pengelolaprogram sesuai dengan bidangnya serta ada kerjasama antar pemengang
Program.

Muara Kati, Mei 2016


Ka. UPT Puskesmas Muara Kati

DEWI SUMARNI, SKM


NIP. 196509061988122001

66
Profil Puskesmas Muara kati 2016

PROFIL

PUSKESMAS MUARA KATI

TAHUN 2016

KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT

67
Profil Puskesmas Muara kati 2016

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur kita sampaikan kehadirat Allah SWT karena Berkat Rahmat
dan RidhoNya Profil Puskesmas Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten
Musi Rawas Tahun 2016 dapat diselesaikan.

Profil ini memuat kegiatan Cakupan dari masing-masing Program yang telah dilaksanakan
oleh Puskesmas Muara Kati KecamatanTiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas.
Namun demikian masih terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan serta
pengumpulan data sehingga ada Indikator yang belum ditampilkan.

Adapun data-data yang kami tampilkan dalam profil ini merupakan hasil serta cakupan
Puskesmas Muara Kati dari Bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2016

Dalam pembuatan Profil ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat
mengharapkan masukan ,saran dan kritik semua pihak untuk perbaikan dimas yang akan datang
agar semakin baik dan berkualitas serta berguna bagi kami.

Kami sampaikan ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan Profil ini.

Muara Kati, Mei 2016

Ka. UPT Puskesmas Muara kati

DEWI SUMARNI, SKM

NIP. 196509061988122001

68
Profil Puskesmas Muara kati 2016

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR..........i

DAFTAR ISI......ii

BAB1 PENDAHULUAN... .......... 1

A. LATAR BELAKANG.... 1
B. TUJUAN...................................................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM................ 4

A. GEOGRAFIS 4
B. DEMOGRAFIS..... 5
C. VISI DAN MISI.... 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN... 10

A. POLA PENYAKIT PENYAKIT RAWAT JALAN............................... 10


B. MORDIBITAS. 14
a. Malaria..14
b. TB Paru........16
c. Diare... 18
d. Pneumonia19

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN.. 21

A. Promosi
Kesehatan..... 21
1. Posyandu Balita... 22
2. Posyandu Lansia.......22
3. Desa Siaga.. 24
4. PHBS... 25
5. Imunisasi.. 27
B. Kesehatan Lingkungan / Kesling................32
C. Kesehatan Keluarga dan KB......35
a. Kesehatan Ibu dan Anak...35
b. Keluarga Berecana ( KB ) ...........40
D. Gizi ...............44

69
Profil Puskesmas Muara kati 2016

a. Pemberian Kapsul Vit. A ......45


b. Status Gizi Pada Balita ... 46
c. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ) ........49
E. Kesehatan Gigi dan Mulut .... 49
F. Pengobatan..50

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN.......52

A. Sarana Kesehatan....53
B. Sarana Kesehatan Swasta.......54
C. Ketenagaan.... 54

BAB VI KESIMPULAN........ 54

LAMPIRAN 1-70

70
Profil Puskesmas Muara kati 2016

71

Anda mungkin juga menyukai