Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA DUA
JALAN BANDA ACEH – MEDAN, CUNDA - LHOKSEUMAWE

e-mail :puskesmasmuaradua22@gmail.com /Telp(0645) 41755

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan Nasional yaitu bertujuan meningkatkan derajat kesehatan


dalam rangka mewujudkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang sebaik-baiknya.
Pembangunan kesehatan juga merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak
rakyat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang sesuai dengan amanat
undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan. Undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, undang
–undang nomor 17 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional tahun 2005 sampai dengan tahun 2025, dan Qanun Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam nomor 4 tahun 2002 tentang perimbangan keuangan antara
pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten / Kota.

Di era Desentralisasi atau otonomi daerah, kualitas informasi kesehatan


sangat ditentukan oleh kualitas system informasi kesehatan di kabupaten.Termasuk
didalamnya produk informasi kesehatan yaitu profil.

Profil Kesehatan Kecamatan Muara Dua merupakan salah satu produk system
informasi kesehatan di kecamatan yang diteruskan ke tingkat kabupaten, yang
berisikan gambaran situasi kesehatan di wilayah kecamatan Muara Dua yang di
dalamnya memuat berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung yang lain
yang berhubungan dengan program kesehatan, adapun dasar dari pembuatan Profil
kesehatan berpedoman pada Indikator Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) dan
melakukan validasi data dari setiap unit kerja yang ada di Puskesmas Kecamatan
Muara Dua, Statistik Kecamatan, Bappeda, BKKBN serta dukungan informasi dari
Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Pembuatan profil kesehatan kecamatan, dimaksudkan untuk menyajikan data


dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan program kesehatan yang
menyeluruh dan berkesinambungan sebagai dasar perencanaan, pengambilan
keputusan, pelaksanaan kegiatan dan program sebagai acuan kegiatan monitoring,
pengendalian dan evaluasi dari berbagai program.

Berbagai permasalahan utama di sektor kesehatan adalah masih rendah


kualitas kesehatan masyarakat yang ditandai dengan masih tingginya angka
kematian ibu ( AKI ), Angka kematian bayi ( AKB ), dan Angka kematian anak balita (
AKABA ) serta kecenderungan meningkatnya angka penyakit menular, kesenjangan
kualitas kesehatan dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu serta
belum memadai jumlah distribusi penyebaran tenaga kesehatan.

Beberapa indikator kesehatan di Kecamatan Muara Dua masih ada juga yang
memerlukan perhatian serius, seperti masih tingginya tingkat angka kesakitan yang
berbasis perilaku kebersihan lingkungan, hal ini menggambarkan kondisi
lingkungan dan perilaku hidup bersih yang masih rendah dan memerlukan investasi
lebih lanjut.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) ini diharapkan semua


komponen yang ada di PuskesmasMuara Dua dapat :

a. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Perilaku kesehatan masyarakat, dan


lembaga bersumber daya masyarakat yang ada di Puskesmas Rawatan Muara
Dua
b. Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja
PuskesmasMuara Dua, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang
akan diselesaikan secara berasama-sama bersama lintas program ataupun
lintas sektor.
c. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang
akan mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
meliputi hambatan internal dan hambatan eksternal.
d. Menyusun kegiatan intervensi berupa program kesehatan bersama-sama
lintas program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh
PuskesmasMuara Dua dalam mengatasi permasalahan kesehatan
dimasyarakat satu atau dua tahun kedepan.
f. Perhitungan anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yang direncanakan.

1.3 VISI DAN MISI PUSKESMAS MUARA DUA

VISI

Menjadikan Masyarakat Kecamatan Muara Dua Sehat Secara mandiri

MISI

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Berkualita


2. Menggalang Kemitraan dengan Berbagai Sektor Untuk Mewujudkan
Kemandirian Masyarakat.
3. Meningkatkan Motivasi, Kebersamaan dan Kinerja Segenap Staf.

1.4 MOTTO PUSKESMAS MUARA DUA

“BERSINAR” BERSIH, SEHAT, NYAMAN, ASRI DAN RAPI


BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. DATA GEOGRAFIS

Kecamatan Muara Dua merupakan salah satu dari 4 Kecamatan yang


ada di Kota Lhokseumawe yang memiliki luas wilayah 57,80 km 2.Secara
Geografis Kecamatan Muara Dua berada pada posisi 04º54 -05º18 LU Lintang
Utara 96º20’-97º21’ BT dan 04º54 - 05º18 LU3’ Bujur Timur, batas-batas
adminsistrasi sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Kecamatan Banda Sakti
- Sebelah Selatan dengan Kecamatan Blang Mangat dan Muara Satu
- Sebelah Timur dengan Kecamatan Blang Mangat
- Sebelah Barat dengan Kecamatan Muara Satu

Peta Kecamatan Muara Dua


2.2. DATA DEMOGRAFI
Wilayah kerja Puskesmas Muara Duaberpenduduk 33.798 jiwa dimana
16.639 jiwa laki-laki dan 17.159 jiwa perempuan, serta jumlah Kepala keluarga
sebanyak 10.048.

TABEL 1
Jumlah penduduk dan Jumlah Kepala Keluarga di Wilayah Kerja
Puskesmas Muara Dua Tahun 2023
Jumlah Penduduk Jumlah
No Desa Kepala Jumlah Rumah
Laki-Laki Perempuan Total
Keluarga
1 2 3 4 5 6
Mukim Cunda
1 Uteungkot 3741 3851 7592 1605 1264
2 Mns Mesjid 3928 4018 7946 4987 903
3 Paya Peutet 1412 1390 2802 653 930
4 Paloh Batee 478 484 962 303 443
5 Blang Poroh 691 457 1148 249 612
6 Lhok Moen Puteh 377 534 911 162 305
7 Keude Cunda 1069 1090 2159 520 394
8 Mns Alue 1350 1206 2556 598 1221
9 Paya Bili 298 307 605 158 422
10 Panggoi 3089 3198 6287 1667 1132
Mukim Kandang

2.3. KEADAAN SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI.


Penduduk wilayah kerja Puskesmas Muara Dua Berlatar belakang 99,43
suku Aceh dengan 99,9 % beragama Islam. Perilaku masyarakat Sangat

24976 25341 50317 14931 11509


dipengaruhi oleh adat istiadat setempat, seperti persatuan yang diwujudkan
dalam sikap kegotong royongan yang kokoh. Ini terlihat pada acara-acara
seperti selamatan, pernikahan dan masih banyak lagi acara-acara lain yang
sangat mencerminkan budaya atau adat istiadat setempat. Mata pencaharian
penduduk pada umumnya adalah petani kebun dan petani tambak. Sarana
transportasi yang digunakan adalah angkutan umum (Labi-labi) ojek dan becak

2.4 KEADAAN FASILITAS PENDIDIKAN


Tingkat pendidikan/Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh
terhadap kesehatan, baik kesehatan secara personal maupun kesehatan
lingkungan. Untuk menunjang sumber daya manusia maka diperlukan sarana
pendidikan sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia secara form

Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Anak Di Puskesmas Muara Dua Tahun 2023

N
PROGRAM KESEHATAN ANAK TARGET CAKUPAN KESENJANGAN
O
1. Cakupan penanganan neonatus 70 % 15 % 55 %
komplikasi

2. Cakupan kunjungan Bayi 100 % 60 % 40 %

PRIORITAS MASALAH

Setelah melakukan identifikasikan masalah kesehatan yang ada di Puskesmas


Muara Dua dari Upaya kesehatan Anak didapat hasil sebagai berikut :

1. Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan Bayi diwalayah kerja puskesmas

Muara Dua masih sangat kurang.

2. Rendah nya minat masyarakat untuk pelayanan imunisasi lengkap

Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan perlu dilakukan untuk menentukan


masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari masalah
kesehatan lainya. Untuk penentuan prioitas masalah kesehatan yang ada,
dilakukan menggunakan analisis USG dengan pertimbangan criteria sebagai berikut
:

U : Urgency ( Tingkat kepentingan yang mendesak )

S :Seriousness (Tingkat Kesungguhan, bukan dengan waktu untuk penanganan


masalah )

G : Growth ( Tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat


masalah mulai terlihat dan sesudahnya )

KRITERIA
NILAI
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat penting
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup penting
3 Urgen Serius Penting
2 Kurang urgen Kurang penting Kurang penting

Tabel Analisis Penetapan Prioritas Masalah.

NO MASALAH POKOK U S G TOTAL


1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 1 1 1 3
pentingnya Kesehatan.
2 Kurangnya dukungan dari orang tua laki 2 1 1 4
3. Kurangnya keterlibatan kader pada saat 1 2 1 4
skrining
4. Belum semua orang tua memahami tentang 2 2 2 6
gizi seimbang
5. Kurang nya sarana pendukung,seperti alat 4 3 3 10
peraga
D. PERUMUSAN MASALAH

Identifikasi permasalahan-permasalahan kesehatan yang ditemukan diwilayah


kerja Puskesmas Muara Dua dilakukan dengan menganalisia data-data hasil
cakupan program Puskesmas Muara Dua dalam kurun waktu satu tahun yaitu dari
bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2020.

KAPAN
YANG DIMANA
MASALAH BESARNYA MASALAH
No TERKENA TERJADINYA
KESEHATAN MASALAH TERSEBUT
MASALAH MASALAH
TERJADI
1. Rendahnya Bayi usia 0 Terjadinya Wilayah kerja Kurun
– 11 bulan
skrining peningkatan Puskesmas waktu 6 bln
cakupan Bayi kasus Muara Dua
baru lahir komplikasi pada
bayi
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

A. Rendahnya cakupan sasaran bayi yang melakukan


skrining
Manusia Metode

Kurangnya Pemahaman
Tingkat Pengetahuan kurang
masyarakat
penyuluhan
Prilaku masyarakat sulit dari petugas kes.
di rubah
kurang nya minat untuk imunisasi
dasar dan skrining kes dini
rendahnya cakupan
sasaran bayi

Media KIE masih kurang dan sarana


pendukung masih kurang
Tingkat ekonomi rendah Masyarakat masih mengang gap tidak
perlu munisasii bila tidak ada keluhan
kesehatan
masyarakat masih beranggapan sakit pada bayi hanyalah hal bia

Sarana Dana Lingkungan

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Rendahnya a. Kurangnya Dukungan dari -Dukungan dari
cakupan dukungan kedua orang orang tua dan
kunjungan bayi dari orang tua dan tokoh tokoh
tua laki masyarakat masyarakat
setempat setempat sangat
mendukung

b. Tidak ada nya Menggerakkan -Pendampingan


motivasi dalam kes dan memberi dari petugas
bayi motivasi kesehatan
kepada dalam usaha
masyarakat kesehatan pada
agar anak sedini
melakukan kes mungkin
sedini
mungkin pada
anak

Penyuluhan
c. Pengetahuan Penyuluhan tentang
masyarakat tentang tentang pentingnya
kesehatan masih kesehatan oleh menjaga
kurang petugas kesehatan
Sosialisasikan
kepada
masyarakat
untuk
menerapkan
pola hidup
CERDIK agar
kesehatan bisa
selalu terjaga.

Kurangnya Melibatkan
Melakukan
keterlibatan kader pelatihan kader untuk
Kader
dalam melakukan
penyelenggaraan pemantauan
pemantauan kes kes pada bayi
bayi

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN

Rencana Usulan Kegiatan yang disusun adalah rencana Usulan kegiatan


untuk tahun 2024.Dimana rencana usulan kegiatan ini sumber dananya berasal
dari APBD dan APBN (JKN / DAK NON FISIK).

Dalam Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Muara Dua tahun 2024 ini,
meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya
kesehatan penunjang yaitu berupa :

a) Kegiatan tahunan yang akan datang (meliputi kegiatan rutin,


sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah)
b) Kebutuhan sumber dana berdasarkan ketersediaan sumber dana yang ada
pada tahun 2024
c) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber dana yang dibutuhkan ke
dalam format RUK Puskesmas yaitu dalam bentuk matrik.

Rencana Usulan Kegiatan PuskesmasMuara Dua Tahun 202, di susun


dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global,
nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian
data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.

BAB V
PENUTUP

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan


yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.

Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan


Puskesmas Yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber
dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakan pelayanan kesehatan secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Muara Dua


Tahun 2024 ini, semoga di tahun mendatang Puskesmas Rawatan Muara Dua
dapat melaksanakan fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan
masayarakat secara maksimal sehingga dapat tercipta Masyarakat Sehat secara
mandiri dan Berkeadilan di Kecamatan Muara Dua.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh Puskesmas Muara
Dua, untuk kemajuan kami sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan
masyarakat Kecamatan Muara Dua.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-


pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan
Puskesmas Muara Dua Tahun 2024 ini.

Anda mungkin juga menyukai