Anda di halaman 1dari 17

PROFIL PUSKESMAS NGRANDU

TAHUN 2014

JLN.RAYA NGRANDU NO.18 TLPN : ( 0352 ) 752 154


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Pembangunan kesehatan saat ini telah berhasil meningkatkan status kesehatan
masyarakat. Pada Periode 2004 sampai dengan 2007 terjadi penurunan Angka
Kematian Ibu ( AKI ) dari 307 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per 100.000
kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi ( AKB ) dari 35 per 1.000 kelahiran hidup
menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup. Selain itu, prevalensi gizi kurang juga
menurun dari 25,8 % menjadi 18,4 % dan Umur Harapan Hidup ( UHH ) meningkat
dari 66,2 tahun menjadi 70,5 % tahun. Hasil tersebut tidak lepas dari berbagai
upaya yang telah dilakukan oleh sarana pelayanan kesehatan, termasuk Puskesmas
dan jaringannya serta UKBM seperti Poskesdes dan Posyandu.
Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan yang
bertanggung jawab di wilayah kerjanya, saat ini keberadaannya sudah cukup
merata. Di setiap kecamatan, minimal terdapat 1 ( satu ) Puskesmas, yang dibantu 1
( satu ) Puskesmas Pembantu ( Pustu ) di setiap 2 (dua) sampai 3 ( tiga ) desa.
Poskesdes juga dapat dijumpai hampir di setiap desa. Demikian pula dengan
posyandu yang saat ini berjumlah lebih dari 250.000 buah di seluruh Indonesia. Ke
depan berbagai sarana pelayanan kesehatan ini akan semakin ditingkatkan baik
dari segi jumlah, pemerataan, dan kualitasnya.
Walaupun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini juga masih
ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan jaringannya
dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa masalah tersebut
antara lain ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata,
ketersediaan peralatan kesehatan yang masih perlu ditingkatkan , keterbatasan obat
obatan dan logistik lainnya, keterbatasan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan,
manajemen Puskesmas yang masih perlu dibenahi, serta kemampuan dan ketrampilan
tenaga kesehatan yang masih perlu ditingkatkan. Masalah lain yang muncul dalah
masih terjadinya disparitas antar berbagai determinan social di masyarakat yang
meliputi perbedaan antar wilayah, antar pendidikan masyarakat, antar social
ekonomi masyarakat, dan determinan social lainnya. Adanya masalah masalah
tersebut tentu dapat berpengaruh pada hasil penyelenggaraan upaya kesehatan yang
menjadi tugas dan fungsi Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Dari berbagai masalah diatas, salah satu masalah yang cukup mengemuka
adalah pembiayaan untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas, khususnya biaya
operasional pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah. Satn biaya
operacional pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah sangat beragam.
Beberapa pemerintah daerah mampu mencukupi kebutuhan biaya operasional
kesehatan Puskesmas di daerahnya. Disaat yang sama, tidak sedikit pula pemerintah
daerah yang masih sangat terbatas dalam hal alokasi untuk biaya operasional
Puskesmas didaerahnya. Berbagai upaya telah dan akan ditingkatkan baik oleh
pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar peran dan fungsi Puskesmas
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer akan semakin meningkat. Beberapa
upaya yang telah dilakukan selama ini antara lain melalui upaya penempatan tenaga
kesehatan strategis di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan, kebijakan penempatan
tenaga kesehatan strategisdi Puskesmas, peningkatan fasilitas bangunan, serta
penyediaan peralatan dan obat - obatan termasuk bahan medis habis pakai di
Puskesmas melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK ).
Dalam hal pembiayaan bagi pelayanan kesehatan khususnya pelayanan masyarakat
miskin, pemerintah telah menyediakan Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas ).
Upaya peningkatan kemampuan dan ketrampilan tenaga kesehatan dikembangkan
melalui dukungan dana Dekonsentrasi. Sementara itu, penyediaan vaksin juga didukung
dari anggaran pemerintah pusat. Saat ini, dukungan pemerintah
pusat akan bertambah lagi dengan diluncurkannya Bantuan Operasional Kesehatan
( BOK ).
BOK sebagai dukungan pembiayaan di Puskesmas, ditujukan untuk membantu
membiayai berbagai upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, dalam upaya
meningkatkan pencapaian yang diamanatkan dalam Standar Pelayanan Minimal
( SPM ) Bidang Kesehatan, sebagai tolak ukur urusan kewenangan wajib bidang
kesehatanyang telah dilimpahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Puskesmas sebagai salah satu pelaksana pelayanan bidang kesehatan juga mengemban
amanat untuk mencapai target tersebut sehingga masyarakat akan mendapat pelayanan
kesehatan yang semakin merata, berkualitas, dan berkeadilan.
B. TUJUAN BOK

1. Tujuan Umum
Meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui
kegiatan promotif dan preventif untuk mewujudkan pencapaian target SPM
Bidang Kesehatan dan MDGs pada tahun 2015.

2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif bagi masyarakat
b. Meningkatkan kualitas managemen Puskesmas, terutama dalam perencanaan
tingkat Puskesmas dan lokakarya mini Puskesmas
c. Meningkatkan upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan.
d. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan pre-
ventif yang dilakukan oleh Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan
Posyandu
BAB II
PROFIL WILAYAH

1.a. Data Geografi Wilayah Puskesmas


- Wilayah Timur berbatasan dengan Kecamatan Siman
- Wilayah Selatan berbatasan dengan Kecamatan balong
- Wilayah Barat berbatasan dengan wilayah Puskesmas Kauman
- Wilayah Utara berbatasan dengan wilayah Puskesmas Kauman

LUAS WILAYAH
NO. DESA JUM. RT JUM RW
( Km2 )
1. Ngrandu 3.42 23 10
2. Nglarangan 0.57 4 2
3. Bringin 2.08 17 6
4. Pengkol 2.12 16 7
5. Sukosari 2.28 8 2
Total 10.47 68 27
Sumber : Kecamatan

b. Data Demografi Wilayah Puskesmas

Jumlah Penduduk berdasarkan golongan Umur

Jumlah Jiwa menurut Kelompok Umur


NO. DESA 0-1 1-5 5-6 7-15 16-21 22-59 > 60
TOTAL
1. Ngrandu 50 194 93 405 320 2.549 512 4.123
2. Nglarangan 6 28 12 50 42 229 67 434
3. Bringin 26 131 88 382 280 1320 363 2.590
4. Pengkol 48 129 71 448 311 1916 364 3.287
5. Sukosari 30 57 68 245 210 827 108 1.545
160 539 332 1.530 1.163 6.841 1.414 11.979

Sumber : Kecamatan

2. DATA SARANA PUSKESMAS


2.1. Puskesmas : 1 buah
2.2. Pustu : -
2.3. Polindes, dst : 4 buah
2.4. Puskel : 1 buah

2.5. Tenaga

NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH


1. S.ST,M.Kes 1
2. Dokter Umum 1
3. AKZI 1
4. AKPER 2
5. AKL 1
6. AKAFARMA 1
7. AKBID 5
8. Analis 1
9. Bidan P2B 0
10. SPK 1
11 SPRG 1
13. SMA 4
12. SMEA / STM 1
13. SLTP 1
PTT
14. AKPER 4
Wiyata Bakti / Sukwan
15. AKBID 4

JUMLAH 29

2.7. Sasaran Puskesmas

JUMLAH SASARAN
NO. DESA Bumil Bulin Bufas Bayi Balita Anak

1. NGRANDU 59 53 53 53 204 98
2. BRINGIN 40 37 37 37 140 67
3. PENGKOL 39 36 36 36 138 67
4. NGLARANGAN 7 6 6 6 23 11
5. SUKOSARI 20 18 18 18 70 34
JUMLAH 165 150 150 150 575 277

Ket : - Bumil. Bulin, Buffas Umum


- Bayi dan Balita Umum

3. DATA SARANA PENDIDIKAN

JUMLAH SARANA
NO. DESA PAUD TK SD SMP SMA
1. NGRANDU 1 2 2 0 0
2. BRINGIN 2 2 2 1 2
3. PENGKOL 1 1 2 0 0
4. NGLARANGAN 1 0 0 0 0
5. SUKOSARI 1 1 2 0 0
JUMLAH 6 6 8 1 2

Sumber : Cab.Din Kec. Kauman

4. DATA SARANA UKBM

JUMLAH SARANA
NO. DESA Poskesdes Posyandu Kader Kader Kader
Poskesdes Posyandu Kesehatan Lain
1. NGRANDU 1 5 10 25 0
2. BRINGIN 1 4 10 20 0
3. PENGKOL 1 3 10 15 0
4. NGLARANGAN 1 1 10 5 0
5. SUKOSARI 1 3 10 15 0
JUMLAH 5 16 50 80 0
BAB III
HASIL KEGIATAN TAHUN 2013
1. KESEHATAN IBU DAN ANAK ( K I A )
Jumlah Bumil : 169 Orang
K1 : 169 Orang
K4 : 145 Orang
KN 1 : 142 Orang
KN Lengkap : 142 Orang
Jumlah Persalinan : 144 Orang
Jumlah Bufas : 144 Orang
Jumlah Bumil yang diperiksa HB : 169 Orang
Jumlah Bumil Resti : 48 Orang
Jumlah Bayi Resiko Tinggi : 13 Orang
Jumlah Peserta KB Aktif : 1.806 Orang
Jumlah Kader Posyandu : 80 Orang
Jumlah Posyandu : 16 pos
Jumlah Pembinaan kader posyandu : 2 kali
Jumlah Penjaringan murid SD : 149 anak
2. H S
Jumlah rumah : 3.545 buah
Jumlah Depo Air Mineral : 5 buah
Jumlah TTU : 11 buah
Jumlah Jamban Keluarga : 2.748 buah
Jumlah SPAL : 2.748 buah
Jumlah TPM : 4 buah
Jumlah Sarana Air Bersih : 2.748 buah
3. G I Z I
Jumlah Balita ditimbang : 568 Balita
Jumlah BGM : 12 Balita
Jumlah Posyandu : 16 pos
4. IMUNISASI
Jumlah Bayi diimunisasi Polio : 131 Bayi
Jumlah Bayi diimunisasi Campak : 129 Bayi
Jumlah Bayi diimunisasi DPT 3 : 143 Bayi
Jumlah Bayi diimunisasi HB : 100 Bayi
Jumlah Murid SD diimunisasi TT : 280 Anak
Jumlah Murid SD diimunisasi DT : 150 Anak
Jumlah Murid SD diimunisasi Campak : 150 Anak

BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

1. PERMASALAHAN
1.1. Angka kematian Ibu dan angka kematian Bayi masih tinggi
1.2. Rendahnya akses pelayanan kesehatan pada masyarakat
1.3. Tingginya resiko masyarakat miskin terpapar / tertular penyakit
penyakit berbasis lingkungan
1.4. Rendahnya daya tahan tubuh masyarakat

2. PEMECAHAN
2.1. Angka kematian Ibu dan angka kematian Bayi masih tinggi
2.1.1. Pembekalan bagi kader sebagai calon pendamping untuk ibu
hamil
Puskesmas
2.1.2. Pendampingan kader ibu hamil resiko tinggi oleh kader

2.2. Rendahnya akses pelayanan kesehatan pada masyarakat


2.2.1. Rawat Jalan dapat dilaksanakan di
Puskesmas
Polindes
2.2.2. Rawat Inap dapat dilaksanakan di
Puskesmas
Puskesmas Perawatan
2.2.3. Pelayanan Persalinan dapat dilaksanakan di
Puskesmas
Polindes
Rumah Penduduk
Bidan Praktek
2.3. Tingginya resiko masyarakat terpapar / tertular penyakit penyakit
berbasis lingkungan
2.4. Rendahnya daya tahan tubuh masyarakat untuk menyelesaikan masalah
masalah tersebut dilakukan kegiatan :
2.4.1. Pendidikan Gizi, Pelayanan Gizi, Pelayanan Kesehatan Balita dan
Tata Laksana Gizi.
2.4.2. Pelayanan Kesehatan Bumil, Bufas, Neo, Bayi, Balita, Bumil, Bu-
fas Resti, Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan
Balita dan Apras, Posyandu Usila dan Pelayanan AUS

2.4.3. Pelayanan Kesehatan bayi dan Balita, Refresing Kader Posyandu,


Pertemuan Lintas Sektor, Sosialisasi kel Pasien Jiwa, Sosialisasi
Kespro, HIV dan TB, dan PHBS.
2.4.4. Penguatan Imunisasi Rutin, Sweeping Imunisasi, BIAS Campak,
dan BIAS DT TT
2.4.5. Surveilans kualitas Air Minum & Sanitasi Dasar, Inspeksi Sanitasi
TTU, Inspeksi Sanitasi TPM, Pemantauan Kualitas air minum di
Depo Air Minum, Sosialisasi STBM, Pemicuan STOPs, Monev &
verifikasi hasil pemicuan, Pemeriksaan sanitasi sekolah & monev
makanan jajanan anak sekolah
2.4.6. Program bebas pasung
2.4.7. Pemberantasan Penyakit
2.4.8. Pengamatan Penyakit
BAB V
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2014

1. Target yang hendak dicapai Pelaksanaan Pelayanan Program BOK di Puskesmas


dan Jaringannya
Selama 12 bulan :
A.1. GIZI
1.1. Pendidikan Gizi
1.2. Pelayanan Gizi
1.3. Pelayanan Kesehatan Balita
1.4. Tata Laksana Gizi
2. KIA
2.1. Pendampingan kader ibu hamil resiko tinggi oleh kader
2.2. Pelayanan Kesehatan Bumil, Bufas, Neo, Bayi dan Balita Resti
2.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2.4. Pelayanan Kesehatan Balita dan Apras
2.5. Posyandu Lansia
2.6. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
3. PROMKES
3.1. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
3.2. Refresing kader Posyandu
3.3. Pertemuan Lintas Sektor
3.4. Refresing Kader TB
3.5. PHBS
4. IMUNSASI
4.1. Penguatan Imunisasi Rutin
4.2. Sweeping Imunisasi
4.3. BIAS Campak
4.4. BIAS DT TT
5. PENYEHATAN LINGKUNGAN
5.1. Surveilans Kualitas Air Minum dan Sanitasi Dasar
5.2. Inspeksi Sanitasi TTU dan TPM
5.3. Pemantauan Kualitas air minum di Depo Air Minum ( DAM )
5.4. Sosialisasi STBM
5.5. Pemicuan STOPs
5.6. Monev dan verifikasi hasil pemicuan
5.7. Pemeriksaan sanitasi sekolah & Monev Makanan Jajanan Anak
Sekolah

6. JIWA
6.1. Program Bebas Pasung
6.2. Konseling intensif dan pemantauan perkembangan penderita jiwa
7. PEMBERANTASAN PENYAKIT
8. MANAGEMENT PUSKESMAS
8.1. Minilokakarya
8.2. ATK Kegiatan
8.3. Pembinaan ke Polindes
8.4. Konsultasi dan Laporan ke Dinas
BAB IV
PENUTUP

Demikian profil ini kami susun berdasarkan pada hasil cakupan 2013 yaitu
cakupan Januari s/d Desember 2013 yang kami buat dalam kegiatan program dan
rencana anggaran tahun depan ( Januari s/d Desember 2014 ).
Dalam penyusunan Profil kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan karena keterbatasan kemampuan. Untuk itu, saran dan kritik yang
membangun dalam pembuatan Profil ini.
Dan tidak lupa pula terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
( pemegang program maupun non program ) dalam pembuatan Profil ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
Besar harapan kami supaya Profil ini dapat meningkatkan mutu pelayanan
sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

PONOROGO, MARET 2014


KEPALA PUSKESMAS NGRANDU
KECAMATAN KAUMAN

LIS SUWARNI,S.ST,M.Kes
NIP. 19710706 199103 2 005

LEMBAR PENGESAHAN

Plan Of Action ( POA ) Tahunan Puskesmas Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten


Ponorogo Tahun 2014 ini telah diverifikasi oleh Tim Verifikasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Ponorogo, untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menyetujui Ponorogo, MARET 2013


Ketua Pelaksana TIM BOK/PPK Kepala Puskesmas Ngrandu

Dr. Hj. PRETTY BRILIANT O,M.Kes LIS SUWARNI,S.ST,M.Kes


NIP. 19681027 200212 2 002 NIP. 19710706 199103 2 005
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo

Drg. PRIJO LANGGENG TRIBINUKO, MM


NIP. 19560326 198811 1 001

SCHEDULE TIM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN DI LUAR GEDUNG


NAMA PETUGAS YANG
JUMLAH
NO JENIS PELAYANAN JUMLAH OH MEMBERI PELAYANAN
DESA
Pelayanan Posyandu 16 pos 2orgx16posx12bln 384 Palupi K, Nurhayati, Yanti,
1 1orgx16posx12bln 192 Titik, Puji, Sulastri, Maritun,
Mulyani
2. Pembinaan dukun 1 desa 2org x1dsx2kl 4 Palupi K & Puji A
3. Pembinaan ke Polides 4 desa 2 org x 4 desa x 4 32 Ka Pusk / Dokter , Bidan
Ke desa P4K kunj
4. Sweeping Bumil, Bumil 5 desa 1 org x 5 desa x 4 20 Bidan
resti komplikasi kunj
5. Sweeping Bulin, Bufas 5 desa 1 org x 5 desa x 4 20 Bidan
Resti komplikasi kunj
6 Kunjungan rumah PUS 5 desa 5 desa x 2 kunj 10 Bidan
tidak ber KB
7 Penyuluhan KIA / KB di 5 desa 1 org x 5 desa x 4 20 Bidan
desa kunj
8 Kunjungan DDTK ke 5 TK 2 org x 5 TK 10 Bidan
TK
9 Pertemuan bidan desa dg 5 desa 2 org x 5 desa x 2 20 Bidan
lintas sektor kunj
10 Bidan desa koordinator 2 desa 2 org x 2 desa 4 Ka Pusk / Dokter , Bidan
ke desa kegiatan P4K
11 Penjaringan murid SD / 8 13 seklah x 6 org 78 Team UKS
MI sekolah

12 Penyuluhan Kesehatan 3 3 seklah x 4 orang 12 Team UKS


sekolah
13 Kunjungan Pasien Jiwa 5 desa 2 org x 5 orang 10 K Solikhudin, Perawat
Ponkesdes
14 Posyandu Usila 5 desa 3 org x 5 desa 15 Team Posyandu Usila
JUMLAH 831 831 : 12 bl : 13 =
B IMUNISASI
1 BIAS CAMPAK 8 SD 3 orang x 8 SD= 24 Team UKS
3 orang x 8 SD
2 BIAS DT & TT 8 SD 4 orang x 8 SD 32 Team UKS
4 orang x 8 SD
3 Pelayanan Imunisasi di 16 pos 1 org x 16 pos X 192 Wawan , Yuli
posyandu 1 org x 16 pos 12 BL
JUMLAH 192 : 12 : 2 = 8

C GIZI
1 Pelacakan gizi buruk 5 desa 2org x5ds x3 kl 30 Sulastri
2 Pemantauqan garam 5 desa 2org x5ds x1 kl 10
Beryodium
3 Pemantauan & 5 desa 1org x5ds x4 kl 20
pendistribusian PMT
Pemulihan
4 Pemantauan Bumil 5 desa 1org x5ds x6 kl 30
dgTTD 90 Tab
5 Kunjungan Bumil KEK 5 desa 1org x5ds x3 kl 15
JUMLAH 105

Anda mungkin juga menyukai