Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Satu tahun belakangan ini perhatian dunia tertuju pada pandemi


Covid -19 , begitu juga dengan Indonesia yang masih dihadapkan pada persoalan
pandemi Covid-19, meskipun demikian deteksi dan surveilans penyakit menular
lainnya harus tetap berjalan, demikian halnya dengan pengendalian penyakit
Kusta . Di berbagai negara masalah penyakit menular dan kualitas lingkungan
yang berdampak terhadap kesehatan masih menjadi isu sentral yang ditangani
oleh pemerintah bersama masyarakat sebagai bagian dari misi Peningkatan
Kesejahteraan Rakyatnya. Faktor lingkungan dan perilaku masih menjadi risiko
utama dalam penularan dan penyebaran penyakit menular, baik karena kualitas
lingkungan, masalah sarana sanitasi dasar maupun akibat pencemaran
lingkungan. Sehingga insidens dan prevalensi penyakit menular yang berbasis
lingkungan di Indonesia relatif masih sangat tinggi.

Kusta sampai saat ini masih merupakan permasalahan kesehatan di


masyarakat, bukan hanya karena TB adalah penyakit menular, namun ada
hubungan TB dengan penyakit tidak menular lainnya seperti pada Diabetes
Melitus, Penyakit akibat rokok, alkohol, pengguna narkoba dan malnutrisi. TB
sebagian besar menyerang pada usia produktif dan masyarakat dengan sosial
ekonomi yang kurang. TB menjadi penyebab tersering untuk kesakitan dan
kematian pada ODHA, TB sering dihubungkan dengan kemiskinan, lingkungan
yang kumuh,padat dan terbatasnya akses untuk perilaku hidup bersih dan
sehat. Wanita dan anak – anak juga rentan tertular TB

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari


pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat berperan penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan


yaitu upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular
yaitu  program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan
mengendalikan penular penyakit menular/infeksi salah satunya yang menjadi
program prioritas adalah Kusta.

1
Hal inilah yang menjadi dasar UKM Pencegahan dan pengendalian
penyakit Kusta untuk menyusun RUK Tahun 2022 yang merupakan acuan
dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal di wilayah kerja Pusekesmas Panekan.

B. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dengan memutus rantai


penularan sehingga penyakit Kusta tidak lagi menjadi masalah kesehatan
masyarakat.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan penemuan kasus Kusta yang ada di wilayah Puskesmas


Panekan ≤81 %;
b. Menyembuhkan minimal 90% penderita baru yang ditemukan;
c. Tercapainya cakupan penemuan penderita 100% dari target pencapaian
kinerja;
d. Menjamin ketersediaan data yang valid dan up to date;
e. Mencegah timbulnya kecacatan
f. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penemuan kasus
Kustayang ada di masyarakat.

SASARAN :
1. Cakupan Kasus Kusta yang ditemukan dan diobati ≥81%
2. Cakupan penemuan kontak dengan penderita 100%
3. Cakupan Angka Keberhasilan pengobatan kasus kusta (Succes
Rate/SR) ≥90 %

2
C. GAMBARAN UMUM

Puskesmas Panekan terletak di Kecamatan Panekan, ujung paling utara


dari Kabupaten Magetan Yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan.
Kecamatan Panekan yang berada dilereng gunung lawu, terdiri dari 17 desa.
Puskesmas Panekan merupakan Puskesmas dengan pelayanan UGD 24 jam,
Rawat Inap, dan Puskesmas PONED. Di Puskesmas Panekan terdapat 5
Puskesmas pembantu, 8 Ponkesdes, dan 3 Polindes.

Adapun perincian wilayah kerja Puskesmas Panekan adalah sebagai


berikut :

Jumlah Penduduk
Luas
Desa / ( Jiwa ) Jumlah
No Wilayah Jumlah KK
Kelurahan Laki- Perem- Posyan-du
(Km2) Total
laki puan

1 Terung 1.31 970 1042 2,012 454 2

2 Cepoko 2.5 1967 2026 3,993 953 4

3 Milangasri 4.69 2539 2693 5,232 1,583 5

4 Wates 2.16 1247 1271 2,518 599 4

5 Panekan 3.17 2342 2410 4,752 1,111 6

6 Manjung 1.79 1460 1452 2,912 623 4

7 Sumberdodol 1.42 1008 1200 2,208 492 5

8 Tapak 2.44 1851 1923 3,774 849 4

9 Sukowidi 7.16 1191 1239 2,430 631 3

10 Bedagung 4.35 1070 1191 2,261 510 3

11 Ngiliran 6.97 1092 1155 2,247 553 5

12 Jabung 5.18 1400 1453 2,853 718 5

13 Rejomulyo 7.15 1554 1442 2,996 807 3


1.27 1126 1226 569
3
14 Turi 2,352 7

15 Sidowayah 5 2770 2999 5,769 1,393 5

16 Banjarejo 4.57 2117 2292 4,409 1,149 5

17 Tanjungsari 3.11 1829 1865 3,694 1,010 2

56,41 72
TOTAL 64.24 27,533 28,879 14,004
2

VISI, MISI, DAN MOTTO PUSKESMAS PANEKAN

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang mampu hidup produktif secara sosial, dan
ekonomis, Pelaksanan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas
dihadapkan pada isu-isu strategis yang dapat berpengaruh pada kualitas
pelayanan yang diberikan. Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Puskesmas dan
yang akan ditangani melalui pelaksanaan visi, misi, motto, strategi, serta
kebijakan Puskesmas.

Visi :
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Panekan Yang SMART Semakin
Mantap Dan Sejahtera

Misi :
1. Meningkatkan
Meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan SDM
yang SMART (Sehat, Maju, Agamis, Ramah dan Terampil);
2. Meningkatkan peran masyarakat dibidang kesehatan melalui
Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai ujung tombak
pembangunan kesehatan;
3. Mengoptimalkan pengelolaan kegiatan program kesehatan yang
berwawasan lingkungan dab berkelanjutan;
4. Memantapakan ketercukupan kuantitas dan kualitas sarana
dan prasarana dan fasilitas bagi kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat;
5. Mengembangkan penyelenggaraan Tata kelola dan Manajemen
Puskesmas yang Baiik, Bersih, Profesional dan Adil.

4
Tujuan :
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang yang berada di wilayah Kecamatan Panekan agar terwujud Derajat
kesehatan yang setinggi tingginya

Tata Nilai

1) Kejujuran
2) Kedisiplinan
3) Keprofesionalan
4) Kenyamanan dan aman

Strategi :
1. Meningkatkan pemberdayagunaan masyarakat di wilayah Panekan
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu, dan berkeadilan, serta berbasis bukti dengan
pengutamaan pada upaya promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan
yang merata danbermutu.
4. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan,
berdayaguna,dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggung jawab.
Kebijakan :
Menggerakkan segenap potensi yang ada di wilayah Puskesmas Panekan
untuk memberikan pelayanan berkualitas.

Jenis Kegiatan Upaya Pemberantasan Penyakit Menular Kusta :

KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN KETERANGAN


No.
POKOK
1. Meningkatkan a. Pelacakan kontak Kusta Penanggung jawab
penemuan kasus baru, program P2 Kusta,
Kusta yang ada di b. Penyuluhan ke nakes PJ Desa, Kader
wilayah c. Penyuluhanke kader Kusta Desa
Puskesmas
Panekan
2. Skrening di SD/MI Melaksanakan skrening di Penanggung jawab
SD/MI di wilayah program P2 Kusta,
Puskesmas Panekan PJ Desa, Kader TBC

5
Desa

a.

6
7

RUK PROGRAM P2 TAHUN 2020 UPTD PUSKESMAS PANEKAN

Anda mungkin juga menyukai