4. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang
telah dilakukan:
Diagnosa kerja saat masuk RS adalah ca mammae sinistra.
Pemeriksaan yang telah dilakukan:
Pemeriksaan laboratorium:
Tanggal 10 Juni 2011
Jenis Pemeriksaan Hasil Angka normal
Total protein g/dl - (6,4-8,3)
Albumin g/dl 4,5 (3,5-5)
Creatinin mg/dl 0,75 0,8-1,3)
Uric mg/dl - (2,6-7,2)
Glukosa mg/dl 112 (75-115)
Ureum mg/dl 25,4
WBC X10^3/UL 7,47 4-11
RBC X10^3/UL 4,39 4.5-6.5
HGB g/dl 12,9 13-18
HCT % 38,7 40-54
MCV Fl 88,2 76-96
MCH Pg 29,4 27-32
MCHC g/dl 33,3 30-35
PLT x10^3/ul 296 150-450
Rongten Thorak
Tanggal 10 Juni 2011
Hasil : 1. Bronkitis kronis
2. Cardiomegali, sinus diafragma baik
Pengobatan dan tindakan yang telah dilakukan:
Pengobatan dan tindakan di Poli:
o Pemeriksaan TTV
Usul pengobatan di bangsal perawatan:
o Mondok bangsal
o Persiapan operasi
13 Juni 2011
o Infuse RL 20 tpm
o puasa
usul pengobatan 14 Juni 2011
o Infus RL
o Injeksi cefriaxon 2 x 1gr
o Injeksi ketorolac 3 x 30 mg
o Injeksi Ranitidin 2 x 1 A
o Injeksi Kalnek 3 x 500 mg
2. Pola nutrisi/metabolic
Program diit RS: Diet TKTP ekstra putih telur
Intake makanan: Diet berupa nasi.
Pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam hal makan dan nafsu makan. Klien biasa
makan 2-3 kali sehari dengan lauk pauk tahu, tempe kadang-kadang telur dan daging
dan sayur.
Intake cairan:
Pasien minum 4-5 gelas air putih dalam sehari dan kadang-kadang minum teh manis.
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam BAB. Klien biasa BAB
setiap hari.
b. Buang air kecil
Pasien mangatakan tidak mengalami kesulitan dalam BAK, biasanya BAK 3-4 kali
sehari, berwarna kuning jernih.
6. Pola persepsual
(penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi):
pasien tidak ada gangguan penurunan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan
pengecapan dan tidak ada gangguan sensasi.
2. Post Operatif
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Analgesic Administration
Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
Cek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan
frekuensi
Cek riwayat alergi
Pilih analgesik yang
diperlukan atau kombinasi
dari analgesik ketika
pemberian lebih dari satu
Tentukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan beratnya
nyeri
Tentukan analgesik pilihan,
rute pemberian, dan dosis
optimal
Pilih rute pemberian secara
IV, IM untuk pengobatan
nyeri secara teratur
Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
Evaluasi efektivitas analgesik,
tanda dan gejala (efek
samping)
CATATAN PERKEMBANGAN
Pre operasi
Dx. Kep. / Implementasi Evaluasi
Waktu
1
13 Juni 2011
13.00 - Memulai pembicaraan dengan S:
baik dan sikap terbuka - Klien mengatakan merasa takut
- Bina hubungan saling percaya terhadap takut terhadap operasi
- Mengkaji perasaan klien saat ini yang akan dilakukan besok.
- Mengkaji penyebab tidak bisa - Klien merasa senang dan lebih
tidur tenang saat ditemani
- Mendengarkan dengan penuh O: Klien terlihat cemas pada awal
perhatian pertemuan, klien terlihat lebih
- Memberikan rasa nyaman dan sumringah saat diajak mengobrol,
aman saat interaksi klien kooperatif, kontak mata ada.
- Menemani pasien dan A: cemas teratasi sebagian
menenangkan pasien P: memotivasi keluarga untuk selalu
memberikan dukungan kepada
pasien
14 Juni 2011
08.00 - Mengkaji istirahat pasien S: klien mengatakan masih sedikit takut
- Memberikan suport kepada dan terus berdo’a
pasien O: klien terlihat lebih tenang dari
- Memotivasi klien untuk sebelumnya
relaksasi A: cemas teratasi sebagian
- Memotivasi klien untuk berdo’a P:-
2
13 Juni 2011
13.05 - Memulai pembicaraan dengan S:
baik - klien mengatakan belum
- Mengkaji pengetahuan klien mengerti tentang tindakan yang
tentang prosedur yang akan akan dilakukan sehingga merasa
dilakukan takut.
- Menjelaskan prosedur yang akan - Klien mengatakan mengerti
dilakukan setelah diberikan penjelasan
- Menjelaskan tenaga yang akan O: klien terlihat serius mendengarkan
melakukan operasi A: kurang pengetahuan teratasi
- memberikan informasi faktual P: -
mengenai diagnosis, dan tindakan
Post operasi
Dx. Kep. / Implementasi Evaluasi
Waktu
3
14 Juni 2011
13.30 - Membuka pembicaraan dengan S:
teknik komunikasi terapeutik - Klien mengatakan nyeri pada
- Mengobservasi KU daerah bekas operasi, rasanya
- Memonitor TTV senut-senut, rasanya terus
- Mengkaji nyeri pasien menerus tetapi masih bisa
mencakup lokasi, karakteristik, ditahan dan meningkat saat
durasi, frekuensi, kualitas dan tersenggol, skala nyeri 7.
faktor presipitasi - Klien mengatakan nyeri
- Observasi reaksi nonverbal berkurang saat digunakan nafas
- Mengedukasikan untuk dalam
mengurangi faktor presipitasi - Klien mengatakan nyeri
nyeri berkurang banyak saat diberikan
- Mengajarkan teknik non obat anti nyeri.
farmakologi dengan relaksasi O: KU lemah, CM, klien terlihat sering
dan nafas dalam saat nyeri memegangi payudara kirinya, klien
datang mempu menirukan nafas dalam
saat diajarkan, TD: 140/90, N:
94x/mnt, T: 36,7oC, RR:20x/mnt
A: nyeri akut
P:
- Mengevaluasi respon nyeri
- Mengevaluasi teknik non
farmakologi
- Kelola terapi farmakologi
15 Juni 2011
06.50 - Memonitor istirahat pasien S: klien mengatakan malam bisa
- Mengkaji skala nyeri istirahat, nyeri sudah berkurang,
- Memonitor TTV klien sering nafas dalam saat nyeri.
08.30 - Mengevaluasi keefektifan terapi O: TD: 130/90 mmHg, N: 88x/mnt, RR:
non farmakologi yang sudah 16x/mnt, T: 36,6 oC, klien sesekali
diajarkan masih memegangi payudara kirinya,
- Mengelola pemberian terapi injeksi ketorolac 1A masuk.
A: nyeri akut teratasi
P: -
4
14 Juni 2011
13.30 - Mengobservasi KU S:-
- Memonitor TTV O: Ku lemah, CM, TD: 140/90, N:
- Mengkaji adanya luka 94x/mnt, T: 36,7oC, RR:20x/mnt,
- Dorong pasien untuk istirahat klien, luka operasi pada payudara
- Dorong pasien untuk kiri
meningkatkan makan dan A: resiko infeksi
minum saat sudah diperbolehkan P:
- Mengajarkan kepada keluarga - Memonitor tanda-tanda infeksi
tanda dan gejala infeksi yaitu - Memonitor TTV
salah satunya ditandai dengan - Memonitor kondisi luka
demam - Mengajarkan keluarga tentang
perawatan luka
- Kelola pemberian antibiotic
15 Juni 2011
11.00 - Memulai pembicaraan dengan S: klien dan keluarga mengatakan
baik bersedia untuk diberikan pendidikan
- Menjelaskan maksud dan tujuan kesehatan
pertemuan O: klien terlihat antusias mendengarkan
- Kontrak waktu untuk penjelasan yang diberikan, klien dan
penyampaian pendidikan keluarga mampu mengulangi dan
kesehatan menirukan penjelasan yang telah
- Menjelaskan tentang perawatan diberikan.
pada pasien dengan post operasi A: kurang pengetahuan teratasi
mastektomi berupa cara P: -
merawat payudara setelah
operasi, latihan pasca
mastektomi
- Menjaga kontak mata