Ilmiah
1. Pendahuluan
Dalam penulisan karya tulis/ ilmiah beberapa prinsip yang perlu saudara
ketahui adalah sebagai berikut:
Penulis ilmiah harus akurat dalam menulis, penulis ilmiah harus betul-betul
seksama.
Penulis ilmiah harus jujur dalam menulis.
Penulis ilmiah harus menjunjung tinggi tanggung jawabnya; bekerja sesuai
dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Penulis ilmiah tidak boleh mengganti fakta dengan dugaan.
Penulis ilmiah tidak boleh menyembunyikan kebenaran dengan
menggunakan dwimakna (ambiguitas).
Penulis ilmiah tidak boleh menggunakan ide orang lain tanpa memberi
keterangan secara jelas. Penulis ilmiah harus mencantumkan sumber
informasi suatu gagasan.
Penulis ilmiah tidak boleh melanggar hak cipta.
Penulis ilmiah tidak boleh berbohong dengan mengacu data statistik.
Penulis ilmiah yang memanipulasi data atau grafik, menggunakan uji
statistic secara ceroboh dan tidak tepat atau sengaja mengubah sampel
dikatakan tidak etis.
Penulis ilmiah tidak boleh memasukkan dugaan pribadi dalam laporannya.
Penulis ilmiah yang kurang obyektif dalam tulisannya disebut tidak etis.
Nah saudara sudah belajar tentang landasan etika dalam penulisan karya
tulis/ karya ilmiah, pengetahuan ini sangat penting sekali diimplementasikan
pada saat saudara membuat karya tulis/ karya ilmiah
Prinsip penulisan karya tulis/ karya ilmiah selanjutnya adalah terkait proses
berpikir ilmiah, berikut penjelasannya:
Berikut ini akan dibahas tentang 2 faktor penyebab utama hipotesis tak teruji
yaitu
Namun bila proses penurunan hipotesis telah terpenuhi dan verifikasi data
telah memenuhi syarat, hipotesis tetap tidak terbukti kebenarannya maka
dapat disimpulkan: tidak terdapat bukti yang kuat bahwa teori yang
mendukung hipotesis dapat diaplikasikan dalam kondisi di tempat penelitian
itu dilaksanakan.
Selanjutnya kita akan membahas tentang sikap ilmiah yang perlu dimiliki
dalam penulisan karya tulis/ilmiah
Apa sajakah sikap itu….???
3. Sikap Ilmiah
Ada tujuh sikap ilmiah yang perlu saudara miliki yaitu :
Itulah tadi tujuh sikap ilmiah yang harus dimiliki penulis karya tulis/
karya ilmiah, kira-kira ada berapa yang sudah saudara miliki?
Selanjutnya kita akan mempelajari syarat karya ilmiah, menurut saudara
apa saja syarat yang harus dipenuhi hingga tulisan yang dibuat
termasuk dalam penulisan karya tulis/ karya ilmiah?
Baik sekarang kita lanjutkan menyimak materinya yah…..
2. Pemilihan Topik
Dalam pemilihan topik, Keraf menyatakan, penyusun karya ilmiah lebih baik
menulis sesuatu yang menarik perhatian dengan pokok persoalan yang
benar-benar diketahui.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah:
Topik yang dipilih berada disekitar kita, baik disekitar pengalaman kita
maupun pengetahuan yang kita kuasai.
Topik yang dipilih hendaknya yang paling menarik perhatian kita.
Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan
terbatas. Hindari pokok masalah yang menyeret anda pada pengumpulan
informasi yang beraneka ragam.
Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif. Hindari topik yang
bersifat subyektif, seperti kesenangan atau angan-angan anda.
Topik yang dipilih harus saudara ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
walaupun serba sedikit. Artinya topik yang dipilih jangan hal baru bagi
saudara.
Topik yang dipilih harus memilih sumber acuan, memiliki bahasa
kepustakaan yang akan memberikan informasi tentang pokok masalah
yang akan ditulis. Sumber kepustakaan dapat berupa buku, majalah, surat
kabar, brosur, surat keputusan, situs web atau undang-undang.
Baik bapak dan ibu sekarang kita lanjutkan pada pembuatan judul ya
4. Judul Karya Ilmiah
Judul karya ilmiah yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
5. Video Animasi Prinsip dan Teknik Penulisan Karya Tulis / Karya Ilmiah
1. Prinsip-prinsip karya tulis/ ilmiah adalah hal mendasar yang harus kita
pelajari agar kita dapat membuat tulisan yang baik