Anda di halaman 1dari 17

RENCANA USULAN KEGIATAN

PELAYANAN HEPATITIS

PUSKESMAS WONOAYU
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal.
Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 menyebutkan tugas Puskesmas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya kesehatan esensial merupakan uapaya kesehatan yang
dilakukan seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peninggkatan indeks pembangunan manusia (IPM), serta merupakan
kesepakatan global maupun nasional.
Penyakit menular (Hepatitis, HIV/AIDS, DBD, TB, dll) saat ini masih
menjadi masalah kesehatan di masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan
untuk menekan angka kesakitan dan kematian serta mempertahankan
keberhasilan yang telah dicapai selama ini. Mengeliminir kendala dan
hambatan yang dijumpai saat pelaksanaan pelayanan dengan
mengikutsertakan peran serta masyarakat merupakan upaya yang perlu terus
ditingkatkan.
Penyakit Hepatitis adalah peradangan pada organ hati yang
disebabkan oleh berbagai sebab bakteri, virus, proses autoimun, obat-obatan,
perlemakan, alkohol, dan zat berbahaya lainnya. Penyebab infeksi karena
virus hepatitis A, B, C, D atau E merupakan penyebab tertinggi, walaupun
hepatitis bisa juga terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti Mononucleosis
Infeksiosa, demam kuning atau Cytomegalo Virus. Sedangkan penyebab
hepatitis non virus terutama disebabkan oleh alkohol dan obat-obatan.

Pelayanan Hepatitis merupakan salah satu pelayanan upaya


kesehatan masyarakat ( UKM ) essensial puskesmas. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan essensial atau pengembangan harus
menerapkan azas pertanggung jawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan.

Penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dapat terlaksana


secara optimal dengan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas
adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk
menghasilkan output Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta
pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan
satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.

Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus


dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
secara berhasilguna dan berdayaguna. Perencanaan Tingkat Puskesmas
diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada
tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi
masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersusunnya rencana kerja Program Hepatitis B yang bersifat promotif,
kuratiif, preventif dan rehabilitative esecara terpadu dan berkualitas.

2. Tujuan Khusus
Tersusunnya rencana usulan kegiatan (RUK) pelayananHepatitis
tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah pelayananHepatitis
atas sebagian masalah kesehatan masyarakat.
Tersusunnya rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) setelah
diterimanya alokasi sumber daya.

C. Visi, Misi, dan Tupoksi Puskesmas


1. Visi
Visi UPT Puskesmas Wonoayu adalah “Terwujudnya Kabupaten
Sidoarjo yang Sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan”.

2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, UPT Puskesmas Wonoayu menetapkan Misi
sebagai berikut :

a. Membangun Infrastruktur Ekonomi dan Sosial yang Modern dan


Berkeadilan dengan Memperhatikan Keberlanjutan Lingkungan
b. Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Berkarakter melalui
Peningkatan Akses Pelayanan Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan
Kebutuhan Dasar Lainnya.
3.Tupoksi Puskesmas
a. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, yang meliputi
pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan pelayanan
kesehatan masyarakat (public goods).
b. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat yang meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif serta rujukan.
4. Tata Nilai
a. Berorientasi Pelayanan
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
 Melakukan perbaikan tiada henti.

b. Akuntabel
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

c. Kompeten
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
 Membantu orang lain belajar.
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
 Suka menolong orang lain.
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

e. Loyal
 Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

f. Adaptif
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
 Bertindak proaktif.

g. Kolaboratif
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Luas Wilayah
Kecamatan Wonoayu terbagi menjadi daerah tanah sawah dan tanah
kering. Tanah sawah mempunyai luas sebesar 2.086 Ha, sedangkanluas
tanah kering sebesar 1.306 Ha. Luas seluruh wilayah Kecamatan Wonoayu
sendiri adalah3.392 Ha.

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Wonoayu

B. Jumlah Desa/Kelurahan
Kecamatan Wonoayu terdiri dari 23 desa. Dari 23 desa yang ada,
terdapat340RT, 88 RW, dan 67 pedukuhan
Desa terluas di Kecamatan Wonoayu adalah Desa Wonokasian,
dengan luas sebesar 257,41 Ha. Sedangkan wilayah terkecil adalah Desa
Mojorangagung dengan luas sebesar 34,25 Ha.
C. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari
perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki dan
perempuan. Jumlah penduduk Kecamatan Wonoayu tahun 2022 yaitu :
 Jumlah Penduduk Total =93.624 Jiwa
 Laki-laki = 47.028 Jiwa
 Perempuan = 46.596 Jiwa
 Kepadatan Penduduk = 2.760,1 Jiwa/ km2
 Rata - rata jiwa/Rumah tangga = 3,7 Jiwa per rumah tangga

Tabel 2.1

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

dan Golongan UmurTahun 2022

No. Umur (Tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah


1. 0–4 3.729 3.548 7.277
2. 5–9 3.879 3.704 7.582
3. 10 – 14 3.637 3.427 7.064
4. 15 – 19 3.708 3.536 7.244
5. 20 – 24 4.160 3.904 8.065
6. 25 – 29 4.018 3.975 7.993
7. 30 – 34 3.934 4.098 8.031
8. 35 – 39 4.003 4.204 8.206
9. 40 – 44 3.987 3.869 7.855
10. 45 – 49 3.429 3.387 6.816
11. 50 – 54 2.860 2.870 5.730
12. 55 – 59 2.206 2.224 4.431
13. 60 – 64 1.406 1.385 2.791
14. 65 – 69 992 1.005 1.997
15. 70 – 74 574 691 1.265
16. >75 507 769 1.276
Jumlah 47.028 46.596 93.624
Grafik 2.1

Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut

Golongan Umur di Kecamatan Wonoayu tahun 2022

4,500

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000 LAKI-LAKI
1,500

1,000

500

0
0 - 5 - 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
4 9 - - - - - - - - - - - - - +
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74

Grafik 2.2

Jumlah Penduduk Perempuan Menurut

Golongan Umur di Kecamatan Wonoayu tahun 2022

4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
PEREMPUAN
1,500
1,000
500
0
0 - 5 - 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
4 9 - - - - - - - - - - - - - +
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74
D. Jumlah Rumah Tangga
Jumlah rumah di Kecamatan Wonoayu tahun 2022 sebanyak
20.709,dengan jumlah rumah tangga/KK sebanyak 25.588. Sedangkan
rata rata jiwa per rumah tangga sebesar 3,7 Jiwa per rumah tangga.

E. Kepadatan Penduduk/km2
Kepadatan penduduk Kecamatan Wonoayu tahun 2022 sebesar
2760,1 jiwa per km2. Desa yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Desa
Jimbaran Kulon, dengan kepadatan penduduk sebesar 4066,2 jiwa per
km2. Hal itu karena Desa Jimbaran Kulon tersebut terletak di pusat
kecamatan dan berdekatan dengan sentra industri serta
perumahan.Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk terkecil
adalah desa Sawocangkring dengan kepadatan penduduk sebesar 1513,9
jiwa per km2.

F. Rasio Beban Tanggungan


Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) atau rasio
tanggungan keluarga merupakan perbandingan antara jumlah penduduk
usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan
jumlah penduduk usia produktif (antara 15 sampai 64 tahun).
Rasio beban tanggungan di Kecamatan Wonoayu Tahun 2022
sebesar 39%. Hal ini berarti setiap 100 penduduk produktif menanggung
beban sebanyak 39 jiwa yang tidak produktif. Rasio beban tanggungan
pada tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.

G. Rasio Jenis Kelamin


Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) merupakan perbandingan antara
jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan di suatu
daerah atau negara pada suatu waktu tertentu.
Rasio jenis kelamin di Kecamatan Wonoayu pada Tahun 2022 sebesar
101. Maka dapat dikatakan bahwa dalam 100 penduduk perempuan
terdapat 101 penduduk laki-laki.
H. Sarana Kesehatan
Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola

Tabel2.2
JumlahSaranaKesehatanMenurutKepemilikan

Kepemilikan
No FasilitasKesehatan
Pemkab/Kota Swasta
1 PuskesmasRawatInap
- JumlahTempatTidur 8
2 PuskesmasKeliling 4
3 PuskesmasPembantu 3
4 KlinikPratama 2
5 Praktikdokterumum 15
Perorangan
6 Praktikdoktergigiperorangan 2
7 PraktikMandiriBidan 11
8 PraktikMandiriPerawat 12
9 Fishioterapi 1
10 Apotek 10

I. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat


1. Posyandu Balita
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), yaitu segala bentuk kegiatan yang
bersifat dari, oleh, dan untuk masyarakat. Posyandu dilakukan guna
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Posyandu
dikelompokkan dalam 4 strata, yaitu Pratama, Madya, Purnama, dan
Mandiri.
Selain terbagi kedalam strata, terdapat juga posyandu aktif, yaitu
posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi ≥ 8
kali pertahun, memiliki jumlah kader ≥ 5 orang, memiliki cakupan utama
(KIA, KB Gizi, imunisasi dan diare ) ≥ 50 %, memiliki pelayanan
tambahan dan cakupan JPKM ≥ 50 %. Karena Kecamatan Wonoayu
pada akhir tahun 2022 memiliki 2 Puskesmas induk, maka Jumlah
posyandu tahun 2022 yang di wilayah kerja Puskesmas Wonoayu ada
55 posyandu balita.
2. Posbindu PTM ( Penyakit Tidak Menular )
Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) Pos Binaan Terpadu
atau yang biasa disebut dengan Posbindu merupakan kegiatan
monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular, penyakit
gangguan akibat kecelakaan,dan tindakan kekerasan dalam rumah
tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu
Pada akhir tahun 2022, wilayah kerja Puskesmas Wonoayu
memilik1 15 Posbindu PTM yang ada di masing – masing desa binaan
Puskesmas
BAB III

HASIL KINERJA

Untuk melihat keberhasilan pembangunan kesehatan ditingkat Puskesmas telah disepakati adanya indikator keberhasilan yaitu dengan
pencapaian indikator penilaian kinerja. Hasil penilaian kinerja Puskesmas Wonoayu pada tahun 2022 disajikan sebagai berikut :

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS

No Indikator UKM Esensial dan Perkesmas Target Satuan Total Sasaran Target Pencapaian (dalam Capaian
tahun 2022 Sasaran Sasaran satuan sasaran)
1 Ibu hamil yang di skrining Hepatitis 80% Ibu hamil 1523 1218.4 1215 99,7 %
2 Populasi beresiko terinfeksi dilakukan skrining 80% Orang 50 40 37 92,5 %
Hepatitis
BAB IV
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo serta Tugas
pokok Puskesmas Wonoayu, visi yang ingin dicapai oleh Puskesmas Wonoayu ialah
“Terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang Sejahtera, Maju, Berkarakter dan
Berkelanjutan”.denganmisi Meningkatkan kualitas dan standar pelayanan kesehatan”.
Pada bab ini akan dilakukan analisa masalah dan pemecahan masalah yang
ditemukan di Puskesmas Wonoayu, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan
bentuk intervensi kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur
dari proses analisa masalah sampai dengan pemecahan masalah adalah sebagai
berikut :
A. Identifikasi Masalah
B. Analisa Masalah
C. Alternatif Pemecahan Masalah
d. Rencana Tindak Lanjut
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Wonoayu dengan cermat, diharapkan Puskesmas Wonoayu
dapat menemukan alternatif pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan
intervensi secara efektif dan efisien.Sehingga dapat membantu dan meningkatkan
pembangunan khususnya bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Wonoayu.

A. Identifikasi Masalah
Target masing-masing indikator sudah terpenuhi yang perlu ditingkatkan adalah
kegiatan skrining hepatitis pada populasi beresiko terinfeksi. Masalah yang ada di
lapangan adalah kurangnya kesadaran ibu dengan Hbs Ag Reaktif untuk
memeriksakan bayi nya yang sudah berusia 9-12 bulan.

B. Analisa Pemecahan Masalah


Mengusulkan penyuluhan di kelas ibu hamil agar ibu hamil semakin meningkat
pengetahuannya tentang Hepatitis B dan pentingnya pemeriksaan Triple Eliminasi
selama kehamilan. Serta kunjungan rumah untuk bayi yang berusia 9-12 bulan dengan
ibu Hbs Ag Reaktif agar bersedia mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan demi
kesehatan bayi nya.
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN

Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Wonoayu tahun 2024, di susun dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku secara
nasional maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas. Rencana
Usulan Kegiatan dan Sarana Prasarana Puskesmas Wonoayu dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :

N Sumber
Waktu
o Mitra Indikator
Pelaksan
Penan Kebutuhan Kerja Kebutuhan Kinerja Pembia
Up Kegiat Target aan
Tujuan Sasaran ggung Sumber Daya Anggatan (Rp) yaan
aya an Sasaran
Jawab
Mate Uraian Volu Harga Jumlah
Man rial Metode Machine belanja me Satuan Satuan Jumlah total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Penyulu Untuk Ibu 15 PJ HEP. Bidan, Buku Cerama Kerangka Bidan Januari - Perjalanan 15 orang 50000 750000 750000 Tercapainya kembali BOK
han di meningkatkan Hamil Kader Saku h dan Acuan pemegang Desember Dinas capaian ibu hamil
kelas pengetahuan tanya Kegiatan wilayah 2024 Petugas yang diskrening
Ibu ibu hamil jawab (KAK) dan hepatitis
Hamil tentang SOP
pentingnya
pemeriksaan
triple
eleminasi
pada saat
hamil
2 Pendam Untuk Ibu 25 PJ HEP. Bidan Vaks Serah Kerangka Dokter, Januari - Perjalanan 25 orang 50000 1250000 1250000 Meningkatkan BOK
pingan memastikan Hamil in terima Acuan Bidan Desember Dinas Cakupan Bayi yang
ibu ibu hamil dengan HBIg Vaksin Kegiatan 2024 Petugas diberi HBIg <24 jam
hamil dengan HBSAg HBIg (KAK) dan
dengan HBSAg reaktif kepada SOP
HBSAg reaktif akan petugas
reaktif mendapatkan tempat
pelayanan di persalin
fasilitas an
kesehatan dan
bayi yang
lahir akan
mendapatkan
HBIg <24
jam
3 Pengam Agar setiap Bayi 10 PJ HEP. Bidan Vacc - Kerangka Petugas P2 Januari - Perjalanan 10 orang 50000 500000 500000 Meningkatkan BOK
bilan bayi yang yang ine Acuan dinkes dan Desember Dinas Cakupan Bayi yang
vaksin lahir dari ibu lahir dari carier Kegiatan petugas 2024 Petugas diberi HBIg <24 jam
HBIg ke HBSAg ibu (KAK) dan IFK
Dinas reaktif HBSAg SOP
Kesehat mendapatkan reaktif
an imunisasi
HBIg <24
jam

 4 Follow Untuk Bayi 50 PJ HEP. Bidan Kunjung Kerangka Bidan Januari - Perjalanan 50 orang 50000 2500000 2500000 Meningkatkan BOK
Up bayi meningkatkan yang an Acuan pemegang Desember Dinas cakupan populasi
dari ibu cakupan lahir dari Rumah Kegiatan wilayah 2024 Petugas risiko (bayi usia 9
hamil populasi ibu (KAK) dan bulan) dari ibu hamil
HbsAg risiko (bayi HBSAg SOP dengan HbsAg untuk
Reaktif usia 9 bulan) reaktif periksa HbsAg
dari ibu hamil
dengan
HbsAg untuk
periksa
HbsAg
5 Cetak Memudahkan 1500 PJ HEP. BOK
Lembar dalam
triple pelayanan
elemina skrening
si triple
eleminasi
BAB VI
PENUTUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan


yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun oleh
puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang dibiayai oleh Pemerintah
Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun
agar puskesmas mampu menjalankan pelayanan secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat


(UKM) Puskesmas Wonoayu, semoga di tahun mendatang Puskesmas Wonoayu dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan
kesehatan masayarakat secara maksimal sehingga dapat terwujud Masyarakat
Kecamatan Wonoayu yang Sehat.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kemajuan kami
sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat Kecamatan
Wonoayu.Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-
pihak yang telah membatu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
Wonoayu.

Anda mungkin juga menyukai