Anda di halaman 1dari 36

STATUS UJIAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
DI PUSKESMAS KELURAHAN LUBANG BUAYA, JAKARTA TIMUR
PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017

Penguji:
dr. Angkasa Sebayang, MS
dr. Adolfina Rosani Amahorseja, MS

Penyusun:
Rine Rahmatia Safitri
1061050118
STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 11 DESEMBER 2017 – 24 FEBRUARI 2018
 Hari/tanggal: Jumat, 26 Januari 2018 (pengambilan
data)
 Program Puskesmas: Promosi Kesehatan
 Tempat pengambilan: Puskesmas Kelurahan
Lubang Buaya, Jakarta Timur
 Hari/ Tanggal Ujian: Jumat, 23 Februari 2018
 Tempat Ujian: Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Indonesia
PENDAHULUAN
 Puskesmas merupakan salah satu bentuk fasilitas pelayanan
kesehatan untuk masyarakat yang diselenggarakan oleh
pemerintah
 Upaya kesehatan melalui puskesmas merupakan akses
utama dan upaya terpadu meliputi peningkatan,
pencegahan, pengobatan dan pemulihan masyarakat
A. Geografis
 Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya mempunyai tugas
pembinaan dan pelayanan kesehatan kepada lapisan
masyarakat pada umumnya. Puskesmas Kelurahan Lubang
Buaya terletak di Jalan SPG VII No. 5 Kelurahan Lubang
Buaya Jakarta Timur.
B. Demografis
Wilayah Kerja Puskesmas Kel. Lubang Buaya dibatasi oleh:
 Sebelah Utara : Jl.Raya Pondok Gede atau kelurahan Halim Perdana
kusuma
 Sebelah Selatan: Tembok TMII atau kelurahan Bambu Apus
 Sebelah Barat : Jl. Pintu II TMII atau kelurahan Pinang Ranti
 Sebelah Timur : Kali Sunter atau Jawa Barat
Luas Wilayah 372.20 Ha dengan terbagi menjadi 117
RT dan 12 RW, yaitu :
 Jumlah penduduk laki –laki : 37.994 jiwa
 Jumlah penduduk perempuan : 37.126 jiwa
 Jumlah penduduk : 75.346 jiwa
 Jumlah Posyandu : 28 Posyandu
 Jumlah Sarana Pendidikan : 70 Sekolah
 Jumlah Sarana Kesehatan : 9 Klinik
Kelompok Umur
No. Laki - Laki Perempuan Jumlah
(tahun)

1. 0–4 3.528 3.627 7.155


2. 5–9 3.257 3.275 6.532
3. 10 – 14 3.270 3.330 6.600
4. 15 – 19 3.542 3.420 6.962
5. 20 – 24 2.760 2.555 5.315
6. 25 – 29 3.093 2.423 5.516
7 30 – 34 3.231 3.590 6.821
8 35 – 39 3.559 3.089 6.648
9 40 – 44 3.070 3.882 6.952
10 45 – 49 3.235 2.493 5.728
11 50 – 54 2.473 1.992 4.465
12 55 – 59 1.035 1.500 2.535
13 60 – 64 598 956 1.780
14 65 – 69 630 456 1.086
15 70 – 74 390 290 680
16 75 keatas 323 248 571

JUMLAH 37.360 37.994 75.346


NO. RW. RT. JUMLAH KK Luas wilayah( Ha)

1 01 15 1245 46.12

2 02 9 1457 30.60

3 03 9 1268 33.20

4 04 10 984 26.42

5 05 8 1079 24.70

6 06 10 1796 25.72

7 07 8 1013 28.80

8 08 8 779 27.73

9 09 14 1299 33.74

10 010 9 1222 31.90

11 011 9 1170 35.47

12 012 8 562 27.80

JML 12 117 13874 372.20


STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Puskesmas
Kel. Lubang Buaya
dr.Ratna Budiani

Dokter Poli Gigi Dokter Poli Umum Dokter Poli Umum


Drg. Rifki Rasidi Dr.Ratna Budiani Dr.Yepiyanti

Perawat Gigi Perawat BPU Perawat BPU


Sepri Latifan Dewi Rohaeni Umiyatun

Bidan Bidan Kesling Gizi


1. Maysaroh 3. Rensida D Dwi Lestari Faradina
2. Dewi K 4. Sri Salamah

Petugas Keamanan
Farmasi Admin Admin Syahroni
M. Daniell Ratih Puspitasari Arif
CS
1. Mayuni
2. Bima
PROGRAM POKOK PUSKESMAS KELURAHAN
LUBANG BUAYA
Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya sebagai unit
pelayanan kesehatan tingkat pertama menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu :
Upaya Kesehatan Wajib yang terdiri dari :
 Upaya Promosi Kesehatan
 Upaya Kesehatan Lingkungan
 Upaya Kesehatan Ibu dan anak serta Keluarga Berencana
 Upaya perbaikan Gizi masyarakat
 Upaya Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular
 Upaya Pengobatan
Upaya Kesehatan Pengembangan Untuk pelayanan di dalam gedung,
yang terdiri dari: Puskesmas kelurahan Lubang
 Upaya Kesehatan Sekolah Buaya memiliki beberapa poliklinik
 Upaya Kesehatan Olah Raga seperti:
 Upaya Perawatan Kesehatan  BPU
Masyarakat  BPG
 Upaya Kesehatan Kerja  MTBS
 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut  KIA
 Upaya Kesehatan Jiwa
 Imunisasi
 Upaya Kesehatan Mata
 KB
 Upaya Kesehatan Usia Lanjut
 Gizi
 Upaya Pembinaan Pengobatan
Tradisional.  UKS
 Upaya Kesehatan Program Penyakit  Sanitasi
Kronis (Prolanis)
 Upaya Kesehatan Pelayanan Terpadu
(Posbindu)
 Upaya Kesehatan Ibu (IVA TEST
Mobile)
 Upaya Kesehatan Pesantren
(Poskestren)
PROMOSI KESEHATAN
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 585/MENKES/SK/V/2007

Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di


Puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit
dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta
lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyarakat.
TUJUAN
 Tujuan umum:
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga
dan masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku
sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
 Tujuan khusus:
o Tersosialisasinya program-program kesehatan
o Terwujudnya masyarakat yang berbudaya hidup bersih
dan sehat
o Terwujudnya gerakan hidup sehat di masyarakat
Strategi pada Program Promosi Kesehatan
 Pemberdayaan
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menumbuhkan
dan meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu,
keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
 Bina Suasana
Bina suasana adalah upaya menciptakan suasana atau lingkungan
sosial yang mendorong individu, keluarga dan masyarakat untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatannya serta menciptakan
lingkungan sehat dan berperan aktif dalam setiap upaya penyelenggaraan
kesehatan.
 Advokasi
Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana untuk
mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait agar
masyarakat di lingkungan puskesmas berdaya untuk mencegah serta
meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat.
 Kemitraan
Dalam pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi, prinsip-
prinsip kemitraan harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan antara
petugas kesehatan puskesmas dengan sasarannya (para pasien atau pihak
lain) dalam pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi.
Disamping itu kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran
bahwa untuk meningkatkan efektivitas promosi kesehatan, petugas
kesehatan puskesmas harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait,
misalnya kelompok ahli agama, LSM, media massa.
Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan
Lubang Buaya
1. Promosi kesehatan di dalam gedung
Promosi kesehatan yang dilaksanakan di lingkungan dan gedung
puskesmas seperti tempat pendaftaran, poliklinik, ruang perawatan, kamar
obat.
2. Promosi kesehatan di luar gedung
o Pelaksanaan promosi kesehatan di luar gedung puskesmas yang
dilakukan oleh puskesmas sebagai suatu upaya untuk meningkatkan
PHBS melalui perorganisasian masyarakat. Pelaksanaan promosi
kesehatan di luar gedung dilakukan oleh puskesmas bekerja sama
dengan berbagai pihak potensial lainya yaitu:
 Promosi kesehatan melalui individu
 Promosi kesehatan melalui pendekatan kelompok
INPUT
No Input Keterangan

1 Man SDM yang terlibat dalam terlaksananya program Promosi


Kesehatan Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya yaitu dokter
umum, dokter gigi, perawat, bidan dan staf administrasi.

2 Money Puskesmas tidak memaparkan anggaran untuk program Promosi


Kesehatan

3 Method 1. Promosi Kesehatan di Dalam Gedung


2. Promosi Kesehatan di Luar Gedung
No Input Alat dan Bahan Kegunaan

4. Materials Laptop Untuk sarana penyampaian materi


dalam bentuk power point.

Proyektor Untuk mempermudah penyampaian

materi penyuluhan

Poster/ brosur/ Untuk sarana penyampaian materi


lefleat/ penyuluhan yang dibutuhkan
flipchart
PROSES
Pada Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan
Lubang Buaya, terdapat beberapa kegiatan yang mendukung program ini.
Diantaranya adalah:
1. Di Dalam Gedung
 Tempat pendaftaran
 Poliklinik
 Ruang Pelayanan KIA & KB
2. Di Luar Gedung
 Pembinaan PHBS di tatanan RumahTangga
 Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di
masyarakat
 Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
 Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
Promosi Kesehatan Di Dalam Gedung
1. Tempat Pendaftaran
Kegiatan promosi kesehatan di tempat pendaftaran dapat
dilakukan dengan penyebaran informasi melalui media seperti poster,
selebaran yang di pasang di loket pendaftaran. Adapun jenis informasi
yang disediakan yaitu :
 Alur pelayanan puskesmas
 Jenis pelayanan kesehatan
 Informasi masalah kesehatan yang menjadi isu pada saat itu
 Peraturan kesehatan seperti dilarang merokok, dilarang membuang
sampah sembarangan, dan lain-lain.
2. Poliklinik
Petugas kesehatan puskesmas yang melayani pasien meluangkan
waktunya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien berkenaan
dengan penyakitnya atau obat yang diminum.
3. Ruang Pelayanan KIA & KB
Petugas kesehatan di pelayanan KIA dan KB tersebut
meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan pasien berkenaan dengan
pelayanan seperti pentingnya imunisasi, pemberian ASI, tablet Fe dan
lain-lain.
Promosi Kesehatan di Luar Gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan
melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :
 Memberi ASI Eksklusif
 Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
 Menggunakan air bersih
 Persalinan dengan Tenaga Kesehatan
 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
 Menggunakan jamban sehat
 Memberantas jentik di rumah
 Makan sayur dan buah setiap hari
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari
 Tidak merokok di dalam rumah
2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan
kepada masyarakat ( 5 -30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan
masyarakat, dengan waktu 5- 15 menit dengan materi sesuai issu aktual/
masalah kesehatan setempat.
3. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui
kunjungan rumah
Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak
lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di
lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang
karena masalahnya memerlukan pembinaan.
4. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok
UKBM lainnya)
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang
dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di kelurahan
dengan tujuan agar posyandu dan UKBM lainnya dapat
menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan.
OUTPUT
Laporan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat tingkat Puskesmas Kelurahan
Lubang Buaya periode bulan Januari – Desember 2017

Jenis Kegiatan Target Pencapaian Persentase

Sasaran

A. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 Rumah Tangga 117 96 82%

B. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 56 56 100%

(Posyandu)

C. Penyuluhan NAPZA 28 28 100%

D. Penyuluhan HIV/AIDS 28 28 100%


 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Penyuluhan PHBS dilakukan di rumah tangga melalui
kunjungan kerumah. Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya
menargetkan penyuluhan PHBS di rumah tangga sebesar 85%
dari seluruh jumlah RT yang ada di Kelurahan Lubang Buaya.
Namun dalam pelaksanaanya hanya tercapai 82%.
 Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
Target penyuluhan UKBM di posyandu binaan
Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya adalah 100% dan
dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan 100%.
 Penyuluhan NAPZA
Target penyuluhan NAPZA di SMP dan SMA binaan
Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya adalah 100% dan
dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan 100%.
 Penyuluhan HIV/AIDS
Target penyuluhan HIV/AIDS di SMP dan SMA
binaan Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya adalalah 100%
dan dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan 100%.
PEMBAHASAN
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan

Masalah

Hanya 1 petugas yakni 1 Menambahkan jumlah


Tidak tercapainya
petugas kesehatan untuk ikut

target Penyuluhan Man perawat yang melakukan

penyuluhan ke RT sehingga
penyuluhan PHBS di tingkat

RT sehingga semua RT dapat

PHBS dalam tidak semua wilayah RT dapat


terjangkau
dijangkau
rumah tangga
Kurangnya peran lintas sektor Meminta partisipasi

Method dalam ikut memberikan ketua RT dan pemuka

sosialisasi kepada masyarakat agama untuk ikut

membantu memberikan

penyuluhan PHBS dalam

tingkat RT

Kurangnya media informasi Menggunakan media laptop

dan proyektor untuk


Materials menarik untuk penyuluhan
menampilkan presentasi dan
PHBS
Pada evaluasi program promosi kesehatan mengenai
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga dilihat dari input,
proses dan output didapatkan bahwa :
 Tidak tercapainya target penyuluhan PHBS Rumah Tangga sebesar
85%, hanya mencapai 82%. Hal ini disebabkan karena masih
kurangnya sumber daya manusia yaitu hanya 1 orang perawat untuk
melakukan penyuluhan ke tingkat RT, sedangkan kelurahan Lubang
Buaya mempunyai 117 RT sehingga tidak semua wilayah RT dapat
dijangkau.
 Metode yang digunakan pada program promosi kesehatan PHBS juga
dapat dikatakan masih kurang karena kurangnya peran dari lintas
sektoral untuk ikut membantu kegiatan ini. Serta kurangnya media
informasi yang menarik masyarakat untuk mengikuti kegiatan
penyuluhan sehingga program ini belum dapat terealisasikan dengan
baik.
Berdasarkan data input, proses dan output dari Program
Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya
didapatkan beberapa hal yaitu :
 Petugas kesehatan yang bertanggung jawab pada Program Promosi
Kesehatan hanya satu orang. Jumlah petugas kesehatan dalam
melaksanakan Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan
Lubang Buaya sudah mencukupi dengan setiap petugas kesehatan
berperan dalam melaksanakan promosi kesehatan di setiap bagian di
dalam gedung puskesmas. Dan petugas kesehatan yang melaksanakan
program promosi kesehatan di luar gedung kurang mencukupi sehingga
tidak semua wilayah dapat dijangkau.
 Puskesmas tidak memaparkan anggaran yang dibutuhkan untuk
Program Promosi Kesehatan ini.
 Untuk peralatan yang digunakan sudah cukup memadai, di setiap
tempat/bagian di puskesmas memiliki leaflet, brosur, dan poster yang
berguna untuk membantu mempromosikan kesehatan. Untuk kegiatan
penyuluhan di luar gedung puskesmas, peralatan yang digunakan
lengkap dan memadai dan dalam kondisi yang baik.
 Metode yang digunakan pada Program Promosi Kesehatan di
Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya sudah cukup baik. Beberapa
output membuktikan dengan data yang diberikan oleh Puskesmas
Kelurahan Lubang Buaya jumlah target sasaran dan pencapaian yang
telah diberikan penyuluhan.
KESIMPULAN
 Program Promosi kesehatan merupakan sebagai salah satu program
yang dijalankan di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya.
 Program Promosi Kesehatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit dan menjaga
masyarakat tetap sehat.
 Promosi kesehatan melibatkan dan memberdayakan individu dan
masyarakat untuk terlibat dalam perilaku sehat, dan membuat
perubahan yang mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis dan
morbiditas lainnya.
 Jumlah petugas kesehatan yang menjalani kegiatan promosi kesehatan
didalam Gedung sudah mencukupi tetapi petugas kesehatan yang
melaksanakan program promosi kesehatan di luar gedung kurang
mencukupi sehingga tidak semua wilayah dapat dijangkau.
 Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya
berjalan dengan cukup baik.
SARAN
 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas
kesehatan di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya.
 Untuk puskesmas perlu dicantumkan anggaran yang dibutuhkan dan
anggaran yang didapat untuk memantau pengeluaran yang dibutuhkan
untuk Program Promosi Kesehatan.
 Melakukan kerja sama yang lebih baik kepada masyarakat sekitar untuk
tercapainya Program Promosi Kesehatan terutama PHBS di sekitar
lingkungan masyarakat sekitar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai