Anda di halaman 1dari 16

lOMoARcPSD|31528550

MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

“Praktik Promosi Kesehatan Dalam Asuhan Keperawatan Perilaku


Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Individu, Keluarga, Dan Kelompok
Khusus’’

Dosen Pengampuh Mata Kuliah: Pauzan Efendi, SST.,M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 2:


1. Ade Rahmat Tambunan (P01720222002)
2. Anggina Indriani (P01720222005)
3. Aziza Nurul Hidayah (P01720222010)
4. Destina Wijaya (P01720222012)
5. Gysqa Sucila (P01720222023)
6. M. Izzudin AlFathi (P01720222032)
7. Nadiyah Alifah (P01720222034)
8. Nia Febriana (P01720222036)
9. Putri Yolanda (P01720222042)
10. Reza Juliansyah (P01720222043)
11. Sherly Dwinda Sari (P01720222045)
12. Tania Jayanti (P01720222047)
13. Via Tamara (P01720222050)

POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU


PRODI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN
lOMoARcPSD|31528550

2023
lOMoARcPSD|31528550

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................

KATA PENGANTAR..................................................iiiBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................

B. Rumusan Masalah..........................................................................................

C. Tujuan Penulisan............................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

1. Definisi PHBS................................................................................................

2. Fungsi PHBS..................................................................................................

3. Manfaat PHBS Pada Individu, Keluarga Dan Kelomok Khusus...................

4. Peeembinaan PHBS Pada Individu, Keluarga Dan Kelomok Khusus ..........

5. Perilaku Yang Dapat Dilakukan Untuk Mendukung PHBS..........................

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN............................................................................................

B. SARAN........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

KATA PENGANTAR

1
lOMoARcPSD|31528550

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Farmakologi. Makalah ini berisikan tentang “Praktik Promosi
Kesehatan Dalam Asuhan Keperawatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Pada Individu, Keluarga, Dan Kelompok Khusus’’ diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak kesulitan yang kami hadapi.
Namun berkat bimbingan dari Dosen, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Kami menyadari, sebagai seorang mahasiswa
yang pengetahuannya belum seberapa dan masih banyak belajar dalam membuat
makalah. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna. Harapan saya,
mudah-mudahan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

BAB I
PENDAHULUAN

2
lOMoARcPSD|31528550

A. Latar Belakang Masalah


PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan
sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar
mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari–hari dengan tujuan hidup
bersih dan sehat. Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal
tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah
kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu
menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga
sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan.
Kesehatan menjadi kunci utama dalam menentukan kualitas hidup
masyarakat. Seseorang dengan status kesehatan yang baik, memiliki
kemampuan dan produktivitas kerja yang baik pula. Kualitas kesehatan
masyarakat dipengaruhi oleh berbagai perilaku dalam kehidupan sehari-
hari. Salah satunya adalah penerapan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan gerakan atau program
yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat (Prasetyo
& Hasyim, 2022). Penerapan PHBS diharapkan dilakukan oleh individu,
keluarga, maupun kelompok khusus. Terhadap pelayanan kesehatan untuk
anak dan remaja tidak diperbolehkan adanya diskriminasi yakni dengan
membedakan segi ekonomi, fisik maupun nonfisik, penyandang disabilitas,
golongan tidak mampu maupun yang berhadapan dengan hukum harus
mendapat pelayanan kesehatan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik ingin melakuka suatu
promosi kesehatan mengenai “Periilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)
pada individu, keluarga dan kelompok khusus”.

3
lOMoARcPSD|31528550

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, adapun yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah
Praktik Promosi Kesehatan Dalam Asuhan Keperawatan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Individu, Keluarga, Dan Kelompok
Khusus’’

C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada
Individu, Keluarga, Dan Kelompok Khusus’’

2. Tujuan Khusus

a. Untuk membangunkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat


(PHBS) pada individu, keluarga dan kelompok khusus.

b. Untuk mengetahui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat


(PHBS) pada individu, keluarga dan kelompok khusus

4
lOMoARcPSD|31528550

BAB II
TINJAUAN TEORI

1. Pengertian PHBS
Pengertian PHBS dalam tatanan sekolah sudah di tetapkan dalam
peraturan Menkes RI Nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 (kampus,
sekolah, pesantren, seminari, pandepok dan lain-lain) dikatakan bahwa
bentuk sasaran primer harus bisa melakukan atau mempraktikan sebuah
perilaku yang dapat menciptakan suatu pendidikan yang Ber -PHBS.PHBS
merupakan suatu hal yang bisa dikatakan mengaplikasikannya terlihat
mudah tetapi untuk melakukannya sangat sulit dikarenakan perlunya
kesadaran masing-masing individu untuk pentingnya menjaga suatu
kesehatan, Agar bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan
lainya. Pada dasarnya PHBS bertujuan untuk menghasilkan lingkungan
yang bersih dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola
hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan
seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat merupakan pengertian lain dari PHBS.
[Proverawati,Rahmawati (2012 )]

2. Fungsi PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) memiliki banyak sekali


pentingnya, baik bagi individu, keluarga, masyarakat, maupun pemerintah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa PHBS sangat penting:
a. Mencegah Penyakit Menular: PHBS, seperti mencuci tangan dengan
sabun, meminimalisir risiko penyebaran penyakit menular seperti
influenza, diare, dan infeksi saluran pernapasan.
b. Meningkatkan Kesehatan Individu: Dengan menjaga kebersihan diri,
seperti mandi dan ganti pakaian secara teratur, serta menjaga pola makan

5
lOMoARcPSD|31528550

sehat, individu dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya.


c. Menjaga Kesehatan Lingkungan: PHBS termasuk dalam upaya menjaga
kebersihan lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang baik. Hal ini
dapat mencegah pencemaran lingkungan dan penularan penyakit.
d. Mencegah Kematian Balita: PHBS yang baik, seperti menyusui eksklusif
dan vaksinasi, dapat membantu mencegah kematian balita akibat
penyakit-penyakit yang dapat dicegah.
e. Meningkatkan Produktivitas: Individu yang sehat cenderung lebih
produktif, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun aktivitas sehari-
hari. Ini berdampak positif pada perkembangan sosial dan ekonomi.
f. Mengurangi Beban Sistem Kesehatan: Dengan menerapkan PHBS,
masyarakat dapat membantu mengurangi beban sistem kesehatan dengan
mencegah penyakit dan menghindari kunjungan berulang ke fasilitas
kesehatan.
g. Pencegahan Wabah Penyakit: PHBS memiliki peran penting dalam
pencegahan wabah penyakit, terutama dalam situasi darurat seperti
pandemi, di mana mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak
sosial sangat dianjurkan.
h. Mengurangi Biaya Kesehatan:
Dengan menjaga kesehatan melalui PHBS, individu dan keluarga dapat
mengurangi biaya pengobatan dan perawatan medis yang mahal.
i. Mengajarkan Kebiasaan Baik Sejak Dini: PHBS mengajarkan kebiasaan
baik kepada anak-anak sejak dini, yang dapat membantu mereka tumbuh
sebagai individu yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
j. Peningkatan Kualitas Hidup:
PHBS dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan
menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan menciptakan lingkungan
yang bersih dan aman.
k. Kesehatan Global: PHBS memiliki dampak global, terutama dalam
situasi mobilitas tinggi seperti perjalanan internasional. Menerapkan
PHBS dapat membantu mencegah penyebaran penyakit di seluruh dunia.
l. Kesejahteraan Masyarakat: PHBS merupakan komponen utama dalam

6
lOMoARcPSD|31528550

upaya mencapai kesejahteraan masyarakat. Dengan menerapkan PHBS,


masyarakat dapat hidup lebih sehat dan bahagia.

3. Manfaat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Individu, Keluarga
Dan Kelompok Khusus

Promosi kesehatan berbasis PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


memiliki manfaat yang signifikan bagi individu, keluarga, dan kelompok
khusus. Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan PHBS:

a. Individu:
1. Kesehatan Pribadi: Individu akan mendapatkan manfaat langsung
dalam bentuk kesehatan yang lebih baik. Menerapkan PHBS seperti
mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan tubuh, serta
pola makan yang seimbang dapat membantu mencegah penyakit
infeksi, penyakit menular, dan gangguan kesehatan lainnya.
2. Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan menjaga kesehatan pribadi,
individu dapat meningkatkan kualitas hidupnya, mengurangi risiko
sakit, dan mengurangi beban biaya perawatan kesehatan.
b. Keluarga:
1. Pencegahan Penyebaran Penyakit: PHBS membantu mencegah
penyebaran penyakit di antara anggota keluarga. Ini dapat
melibatkan langkah-langkah seperti menjaga kebersihan rumah,
mencuci tangan sebelum makan, serta praktik kebersihan lainnya
yang dapat mengurangi risiko penularan penyakit.

2. Penghematan Biaya Kesehatan: Dengan menjalankan PHBS secara


konsisten, keluarga dapat menghindari biaya perawatan medis yang
mungkin diperlukan jika mereka terkena penyakit.

7
lOMoARcPSD|31528550

c. Kelompok Khusus:

1. Pemahaman Risiko Khusus: Kelompok khusus, seperti anak-anak,


lansia, atau individu dengan kondisi kesehatan khusus, dapat
mendapatkan manfaat dengan memahami risiko khusus yang
mereka hadapi dan mengambil tindakan PHBS yang sesuai.

2. Pemenuhan Kebutuhan Khusus: Kelompok khusus mungkin


memerlukan perhatian khusus dalam penerapan PHBS. Misalnya,
bagi individu dengan gangguan kekebalan tubuh yang lemah,
menjaga kebersihan diri dan lingkungan mereka akan membantu
melindungi mereka dari risiko infeksi.

Penerapan PHBS bukan hanya berdampak positif pada kesehatan


individu, keluarga, dan kelompok khusus, tetapi juga dapat memberikan
manfaat dalam mengurangi beban sistem kesehatan masyarakat dengan
mengurangi jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah melalui tindakan
pencegahan ini.

4. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada individu, keluarga
dan kelompok khusus

keluarga, dan kelompok khusus dalam menjaga kesehatan dan


kebersihan. PHBS mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk sanitasi,
pola makan, aktivitas fisik, serta perilaku yang mendukung kesehatan dan
kebersihan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk
membangun PHBS di keluarga, individu, dan kelompok khusus:
a. Pendidikan dan Informasi: Memberikan informasi yang jelas dan benar
tentang pentingnya PHBS kepada individu, keluarga, dan kelompok
khusus. Ini dapat dilakukan melalui kampanye edukasi, seminar, brosur,
dan sumber daya lainnya.
b. Kesadaran: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan dan kesehatan. Ini bisa mencakup penyuluhan tentang risiko
penyakit yang dapat dihindari dengan PHBS yang baik.
c. Pemeliharaan Sanitasi: Memastikan rumah dan lingkungan sekitarnya

8
lOMoARcPSD|31528550

bersih dan higienis. Ini mencakup pengelolaan limbah, penggunaan


toilet yang sehat, serta pembersihan dan desinfeksi secara teratur.
d. Pola Makan Sehat: Mendorong individu dan keluarga untuk
mengadopsi pola makan yang seimbang dan sehat. Ini termasuk
konsumsi buah dan sayur, menghindari makanan cepat saji, serta
mengurangi garam dan gula.
e. Aktivitas Fisik: Mendorong individu dan keluarga untuk aktif secara
fisik. Olahraga dan aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan tubuh.
f. Pengelolaan Stress: Belajar mengelola stres dengan baik juga
merupakan bagian dari PHBS. Stress yang tidak terkendali dapat
berdampak negatif pada kesehatan.
g. Penggunaan Obat-obatan: Mengedukasi individu tentang penggunaan
obat-obatan yang aman dan benar, serta menghindari penyalahgunaan
obat-obatan.
h. Vaksinasi: Mendorong individu dan keluarga untuk mendapatkan
vaksinasi yang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
i. Kebersihan Tangan: Mengajarkan teknik cuci tangan yang benar dan
mengedukasi pentingnya mencuci tangan secara teratur, terutama
sebelum makan dan setelah kegiatan yang kotor.
j. Pengawasan Keluarga: Memantau perilaku anggota keluarga, terutama
anak-anak, dan memberikan dukungan positif agar mereka dapat
menjaga PHBS dengan baik.
k. Kolaborasi dengan Kelompok Khusus: Jika ada kelompok khusus
seperti lansia, anak-anak, atau individu dengan kebutuhan khusus,
memastikan bahwa upaya PHBS disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik mereka.
l. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Melakukan evaluasi berkala
terhadap tingkat kepatuhan terhadap PHBS dan melakukan perbaikan
berkelanjutan. Dengan melihat hasil evaluasi, kita dapat menentukan
area yang perlu ditingkatkan.
m. Contoh Teladan: Keluarga dan individu yang dianggap sebagai teladan
dalam menjalankan PHBS dapat menjadi inspirasi bagi yang lain.

9
lOMoARcPSD|31528550

Pembinaan PHBS membutuhkan kerja sama semua pihak,


termasuk keluarga, komunitas, sekolah, dan pemerintah. Melalui upaya
bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat
bagi semua orang.

5. Perilaku yang dapat diterapkan untuk mendukung kebiasaan PHBS

Terdapat berbagai contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang
dapat diterapkan untuk mendukung kebiasaan PHBS. Berikut adalah beberapa
contoh PHBS yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

a. Cuci Tangan dengan Benar: Mencuci tangan dengan sabun dan air
setidaknya selama 20 detik sebelum makan, setelah menggunakan toilet,
dan setelah beraktivitas yang kotor.
b. Pengelolaan Sampah yang Baik: Membuang sampah pada tempatnya,
memisahkan sampah organik dan non-organik, dan mendaur ulang sesuai
kemampuan.
c. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit: Hindari kontak fisik dengan
orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan penyakit.
d. Penggunaan Toilet yang Benar:Gunakan toilet dengan benar dan selalu
menjaga kebersihannya.Tutup toilet saat selesai digunakan.
e. Konsumsi Air Bersih:Minum air yang aman dan bersih, misalnya dengan
memasak dan menyaring air minum.
f. Pola Makan Sehat:Konsumsi makanan sehat yang kaya akan buah, sayur,
gandum utuh, dan sumber protein yang baik.
g. Hindari Makanan Cepat Saji: Kurangi makanan cepat saji yang
cenderung tinggi garam, gula, dan lemak jenuh.
h. Olahraga Teratur: Berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan
fisik dan mental.
i. Jaga Kebersihan Lingkungan: Menjaga kebersihan rumah, tempat
tinggal, dan lingkungan sekitarnya.
j. Jaga Kebersihan Pribadi: Gantilah pakaian yang kotor, gosok gigi, mandi
secara teratur, dan menjaga kebersihan diri.
k. Vaksinasi Rutin: Mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal yang ditetapkan.
l. Manajemen Stres: Pelajari teknik manajemen stres, seperti meditasi atau
yoga, untuk menjaga kesehatan mental.
m. Tidur Cukup: Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur setiap malam
untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
n. Kontrol Penyakit Menular: Jika Anda sakit, jaga jarak dan ikuti pedoman
isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
o. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika memiliki masalah
kesehatan, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan dan ikuti saran
mereka.
p. Penggunaan Masker: Dalam situasi-situasi tertentu, seperti pandemi
penyakit menular, gunakan masker untuk melindungi diri dan orang lain.

10
lOMoARcPSD|31528550

Menerapkan PHBS adalah langkah penting dalam mencegah penyakit dan


mempertahankan kesehatan.

11
lOMoARcPSD|31528550

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
(PHBS) yang diterapkan pada individu, keluarga, dan kelompok
khusus adalah bahwa PHBS merupakan langkah kunci dalam menjaga
kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan menerapkan PHBS, kita
dapat mencegah penyebaran penyakit, meminimalkan risiko infeksi, dan
menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan menerapkan
PHBS pada tingkat individu, keluarga, dan kelompok khusus, kita dapat
menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih tahan
terhadap penyakit. PHBS bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga
tanggung jawab bersama untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang
lebih baik bagi semua.

B. SARAN
Ketahuilah bahwa perubahan perilaku memerlukan waktu, dan oleh
karena itu, kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan PHBS sangat
penting. Saat kita bekerja sama untuk meningkatkan PHBS, kita dapat
mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif
pada kesejahteraan masyarakat. Makalah ini memberikan wawasan tentang
pentingnya PHBS dan mendorong kita semua untuk berperan aktif dalam
mendukung dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

12
lOMoARcPSD|31528550

DAFTAR PUSTAKA

Sujana, I Made. "Materi Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat." Tanggal 14
Juli 2021.

Proverawati, Atikah, dan Eni Rahmawati. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Cet. 1, Yogyakarta, Nuha Medika, 2012.

Ainiyah, Nur, et al. "Deteksi Dini dan Perawatan Kesehatan pada Permasalahan
Kesehatan Kelompok Khusus di RW 06 Kelurahan Karah Kecamatan
Jambangan." Community Development Journal, vol. 3, no. 1, 2019.

Natsir, Muh. Fajaruddin. "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo." Jurnal Nasional Ilmu
Kesehatan, vol. 1, no. 3, Februari 2019.

Gani, A.H., Erdi, I., Prita, E. P. "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Using." Jurnal IKESMA, vol. 11, no. 1,
2015.

13
lOMoARcPSD|31528550

14

Anda mungkin juga menyukai