Di Susun Oleh :
Ni Wayan Fatmawati
NIM : P07124317022
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktik Manajemen Krisis dengan masalah kurangnya Perilaku Hidup bersih Dan
Sehat. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Praktik Manajemen Krisis.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang
meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan
teror.
Kejadian Bencana adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat
berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban dan/ataupun
kerusakan. Jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari
satu wilayah, maka dihitung sebagai satu kejadian.
Di sisi lain Indonesia merupakan jalur dari lempeng bumi, yaitu Lempeng
Indo-Australia di sisi selatan yang bergerak ke utara dengan kecepatan
6-7cm/tahun menumbuk Lempeng Eurasia yang stabil sepanjang Palung Sunda.
Dari sisi timur, Lempeng Pasifik menumbuk kawasan timur Indonesia sepanjang
Palung New Guinea-Pasifik dengan kecepatan sampai 11cm/tahun. (UNESCO
Office Jakarta, Bertahan Dari Gempabumi 2010).
Kota Palu yang merupakan pusat pemerintahan dan jantung
prekonomian provinsi Sulawesi Tengah, yang ikut terkena dampak bencana
gempa yang mengakibatkan Tsunami pada tanggal 28 September 2018 lalu.
tercatat 1.636 jiwa meninggal akibat pristiwa tersebut (Kompas.com,
Ihsanuddin, 2018), dan menurut data citra satelit yang di dapat dari
International Disaster Charter kerusakan bangunan yang terjadi di kota palu
akibat gempa dan Tsunami tersebut mencapai 2.403 bangunan. Ini
menyebabkan kelumpuhan kota palu dari berbagai aspek, tercata sekitar
70.000 jiwa di tampung di pengungsian. Menurut peta gempa Indonesia tahun
2010, kota palu masuk ke jajaran kota yang memiliki potensi gempa sangat
tinggi (BNPB, Palu, 2018).
Dari paparan di atas maka Mahasiswa Kebidanan Poltekkes Palu
jurusan Kebidanan melakukan Praktik Lapangan Manajemen Krisis Bencana
di lokasi Huntara Asam III dengan Jumlah 28 Orang yang terdiri dari 13
orang mahasiswa reguler dan 15 orang mahasiswa alih jenjang dengan kurun
waktu selama 14 hari.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini meliputi :
1. Apa yang dimaksud dengan PHBS ?
2. Apa saja bidang-bidang dalam PHBS ?
3. Apa saja manfaat PHBS ?
4. Apa saja indikator PHBS dalam setiap tatanan ?
5. Apa saja faktor penunjang PHBS ?
6. Apa Sasaran dari penerpan PHBS ?
7. Bagaimana Strategi yang digunakan dalam penerapan PHBS ?
8. Apa Faktor yang mempengaruhi prilaku PHBS ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dai pembuatan laporan ini meliputi :
1. Menjelaskan pengertian PHBS
2. Menjelaskan bidang-bidang dalam PHBS
3. Menjelaskan manfaat PHBS
4. Menjelaskan indikator PHBS dalam setiap tatanan
5. Menjelaskan faktor penunjang PHBS
6. Menjelaskan Sasaran dari penerpan PHBS
7. Mendeskripsikan Strategi yang digunakan dalam penerapan PHBS
8. Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi prilaku PHBS
BAB II
PEMBAHASAN