PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
SAMPUL
DOSEN PEMBIMBING:
IMAD ED DIN ZANKI,S.Pd.,M.Pd
1
KATA PENGANTAR
penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
SAMPUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Pengertian Pancasila...........................................................................................3
B. Pengertian Asal Mula Pancasila.........................................................................3
C. Bangsa Indonesia Ber – pancasila dalam Tri Prakara........................................5
D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila.......................................................................6
E. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia................................8
F. Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Paham Ideologi Besar Lainnnya
Di Dunia...................................................................................................................10
G. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan dan Berketuhanan Yang
Maha Esa..................................................................................................................10
BAB III PENUTUP.....................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................iv
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negara
mempunyai ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya. Karena
ideologi ini merupakan dasar atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk
semakin berkembang dan maju. Namun, dengan semakin berkembangnya
zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan tetap menjadi
pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.
Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini
dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam
mengembangkan negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan ideologi
inilah bangsa Indonesia bisam mencapai kemerdekaan dan bertambah maju
baik dari potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
Namun, dengan seiring berjalannya waktu, semakin maju zaman, dan
semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai
pelengkap negara agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara
yang merdeka dan mandiri. Banyak tingkah laku baik kalangan pejabat
maupun rakyatnya bertindak tidak sesuai dengan ideologi pancasila. Ada
beberapa faktor mengapa bangsa kita sedikit melenceng dari ideologi
pancasila. Selain berkembangnya ideologi-ideologi luar atau selain pancasila
tetapi juga bangsi Indonesia kurang mengerti ideologinya bahkan tidak tahu
sama sekali. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini dengan judul
“Pancasila Sebagai Ideologi Nasional” agar kita mengenal ideologi kita dan
bertindak sesuai dengan ideologi kita.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pancasila?
2. Pengertian asal mula pancasila?
3. Bagaimana kedudukan dan fungsi pancasila?
4. Bagaiman perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar
lainnya di dunia?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Pancasila
2. Mengetahui pengertian asal mula pancasila.
3. Mengetahui kedudukan dan fungsi pancasila
4. Mengetahui perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar
lainnya di dunia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata Sansekerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip
atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusunan pancasila adalah :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dan tercantum pada paragraf ke – 4 Preambule (pembukaan) Undang –
Undang Dasar 1945.
6
yang satu, bertanah air satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Semangat ini
akhirnya menjadi latar belakang para pemimpin yang mewakili atas nama
bangsa Indonesia memandang pentingnya dasar filsafat negara sebagai simbol
nasionalisme.
Kajian pengetahuan proses terjadinya Pancasila dapat ditinjau dari
aspek kausalitasnya dan tinjauan perspektifnya dapat dibedakan menjadidua
yaitu : aspek asal mula langsung dan aspek asal mula tidak langsung.
7
pandangan hidup sehari – hari bangsa Indonesia. Adapun rincian asal mula
tidak langsung pancasila adalah sebagai berikut.
a. Nilai – nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai
Kerakyatan dan Nilai Keadilan.
b. Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua
kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.
Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang memaknai adat
istiadat, kebudayaan serta nilai religius dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia. Oleh karena, itu secara tidak langsung Pancasila
merupakan penjelmaan atau perwujudan Bangsa Indonesia itu sendiri
karena apa yang terkandung dalam Pancasila merupakan kepribadian
dan pandangan hidup bangsa Indonesia seperti yang dilukiskan oleh Ir.
Soekarno dalam tulisannya “Pancasila adalah lima mutiara galian dari
ribuan tahun sap – sapnya sejarah bangsa sendiri”.
8
D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang
bersama bangsaIndonesia sekaligus penggerak perjuangan bangsa pada
masa kolonialisme. Hal ini sekaligus menjadi warna dan sikap serta
pandangan hidup bangsa Indonesia hingga Secara formal pada tanggal 18
Agustus1945 sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 disahkan
menjadi Dasar Negara Republik Indonesia. Kedudukan dan fungsi pancasila
secara pokok ada dua macam yaitu Sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia dan Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Adapun
kedudukan dan fungsi pancasila dapat diuraikan sebagai berikut.
9
merupakan kristalisasi dari nilai adat-istiadat, tradisi budaya, pustaka
dan keagamaan bangsa Indonesia sendiri sejak dulu kala. Pandangan
hidup inilah yang berisi konsep dasar kehidupan yang dicita-citakan.
Selain itu, pandangan hidup Pancasila ini dijadikan masyarakat
Indonesia untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial dalam rangka mewujudkan
kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup bangsa dan
satupandangan hidup Negara yaitu Pancasila.
10
e. Pancasila merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang
Dasar 1945, bagi penyelenggara negara, dan para pelaksana
pemerintahan.
11
demikian, ideologi mencakup pengertian tentang idea-idea, pengertian
dasar, gagasan dan cita-cita (Kaelan, 2004).
Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide,
keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan
tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang seperti Bidang politik,
termasuk bidang hukum, pertahana dan keamanan, Bidang sosial, Bidang
kebudayaan, dan Bidang keamanan.
Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang
menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat
dan bangsa.
12
F. Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Paham Ideologi Besar
Lainnnya Di Dunia
Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
berkembang melalui proses yang cukup panjang. Pada awalnya bersumber
dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat istiadat,
serta dalam agama-agama yang bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup
bangsa. Oleh karena itu ideologi pancasila ada pada kehidupan bangsa
terlekat pada kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Ideologi pancasila
mendasarkan sifat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial,
yaitu dalam ideologi pancasila mengakui kebebasan individu. Namun dalam
hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain. Selain itu
bahwa manusia menurut pancasila berkedudukan sebagai makhluk pribadi
dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini nilai-nilai Ketuhanan
senantiasa menjiwai kehidupan manusia dalam hidup bermasyarakat.
G. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan dan Berketuhanan Yang
Maha Esa
Sesuai dengan makna negara kebangsaan Indonesia yang berdasarkan
atas pancasila adalah kesatuan intergral dalam kehidupan bangsa dan negara.
Dalam pengertian ini negara pancasila pada hakikatnya adalah negara
kebangsaan yang Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Landasan pokok sebagai
pangkal tolak paham tersebut adalah sebagai sang pencipta segala sesuatu.
Setiap individu dalam suatu bangsa adalah makhluk Tuhan maka bangsa dan
negara sebagai totalitas yang intergral adalah Berketuhanan, demikian juga
warganya juga Berketuhanan Yang Maha Esa.
Rumusan Ketuhanan Yamg Maha Esa sebagaimana terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 telah memberikan sifat khas kepada negara
kebangsaan Indonesia, yaitu bukan merupakan negara sekuler yang
memisahkan antara agama dengan Negara, demikian juga bukan merupakan
negara agama yaitu negara yang berdasarkan atas agama tertentu. Negara
kebangsaan Indonesia adalah negara yang mengakui Tuhan Yang Maha Esa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu negara kebangsaan
13
yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Negara tidak memaksakan agama
seseorang karena agama merupakan suatu keyakinan batin yang tercermin
dalam hati sanubari dan tidak dipaksakan. Dalam hal ini, negara menjamin
kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama dan untuk beribadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Setiap umat beragama
memiliki kebebasan untuk menggali dan meningkatkan kehidupan
spiritualnya dalam masing-masing agama. Negara wajib memelihara budi
pekerti yang luhur dari setiap warga negara padaumumnya dan para
penyelenggara negara khususnya, berdasarkan nilai-nilai pancasila.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ditinjau diri kualitasnya, asal mula Pancasila dibedakan menjadi dua
macam, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula
langsung adalah tentang pancasila adalah asal mula pancasila yang langsung
terjadinya pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal mula yang sesudah
dan menjelang proklamasi kemerdekaan, sedangkan asal mula Pancasila tidak
langsung adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat
pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa Indonesia.
Kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia dan sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, serta sebagai
ideologi bangsa dan negara Indonesia.
B. Saran
Adapun saran kami kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui
bahwa pancasila sangat penting sebagai ideologi nasional dan bagi
kehidupan kita, dan agar pembaca dapat melaksanakan atau bisa menerapkan
di kehidupan.
Perlu adanya pembelajaran lebih dalam tentang materi-materi ideologi
pada mata kuliah pancasila pada kampus-kampus di Indonesia. Perlu adanya
penelitian atau study banding kedepannya agar memperlengkap pengetahuan
tentang pancasila sebagai ideologi nasional.Selain dari pada itu, penulis
memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena kami masih dalam
proses pembelajaran. Dan yang kami harapkan dengan adanya makalah
ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi
saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.
15
DAFTAR PUSTAKA
Gb,Yuono dan Tata Iryanto. 1998.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Surabaya: Indah
http://wikipedia.com
http://amazoneas.blogspot.com
http://google/kulitpisang
http://id.Wikipedia.org/wiki/ideologi
http://id.Wikipedia.org/wiki/pancasila
http://pikiran-rakyat/cakrawala/sekitarkita.htm
http://www.g-excess.com/id/sejarah-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-nasional.
http://www.gudangmateri.com/2010/10/pancasila-sebagai-ideologi-negara.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/bab4-
pancasila_sebagai_ideologi.pdf
16