Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu: Dr.Fuad Hilmi,S.PD.I.M.Ag

Disusun Oleh:

Kaafin Muhammad 1231060110

Muhammad Naufal Arraniri 12310601008

Tiara 1231060100

JURUSAN ILMU HADIS

FAKULTAS USHULUDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat Islam, Iman, dan
Ihsan. Sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa Shalawat
beserta salam kami panjatkan kepada jungjunan Nabi besar Muhammad SAW juga kepada
keluarga-nya, sahabat, Tabi’in, dan Tabi’itTabi’in juga kepada seluruh umatnya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok yang berjudul
“Pancasila Sebagai Ideologi Negara” dalam penyelesaian makalah ini juga tak lepas jasa dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Fuad Hilmi S.Pd.I M.Ag Selaku dosen mata kuliah Pancasila. Juga kepada teman
sekelompok 5. Tentu kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu beri kami kritik dan saran yang membangun agar bisa memperbaiki untuk makalah
selanjutnya mendatang, tentu kami berharap semoga makalah yang kami susun kiranya bisa
bermanfaat untuk para pembaca sebagai beberapa referensi. Amin Ya Allah Ya Robbal’alamin.

Bandung, 14 September 2023


DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMASAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IDEOLOGI PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG

Ideologi Pancasila sendiri dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan berdasar atas pidato
Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Ideologi Pancasila menjadi sangat penting bagi
bangsa Indonesia karena Pancasila memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Kedudukan itu seperti Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,
Pancasila menjadi dasar negara, Pancasila sebagai sumber dari segala hukum yang ada di
Indonesia, Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia ketika mendirikan negara,
dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa.
Kedudukan inilah yang menjadikan Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa
Indonesia. Kedudukan ini juga dapat diartikan bahwasannya Pancasila merupakan suatu
landasan bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan segala aspek yang menyangkut
kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. RUMUSAN
1. Pengertian ideologi
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka
3. Apa tujuan dari ideologi pancasila
4. Apa makna dari ideologi pancasila

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui pengertian pancasila sebagai ideologi negara
2. Untuk mengetahui tujuan dari ideologi pancasila
3. Untuk mengetahui makna dari ideologi pancasila
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila adalah suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang
menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini diakui sebagai
ideologi negara resmi Indonesia dan tercantum dalam Pembukaan Undang – Undang
Dasar 1945.
Filosofi Pancasila berasal dari dua kata, “panca”, yang berarti lima, dan “sila”, yang
berarti dasar atau prinsip. Oleh karena itu, Pancasila secara harfiah berarti lima dasar atau
prinsip. Wakil presiden pertama Indonesia, Bung Hatta, memperkenalkan konsep ini
dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.
Kelima sila tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

B. Pengertian Ideologi Terbuka

Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri.
Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam
masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat dan
masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuk bukan hanya dapat
dibenarkan melainkan A. Aco Agus, Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka....|231
dibutuhkan. Nilai-nilai dasar menurut pandangan negara modern bahwa negara modern hidup
dari nilai-nilai dan sikap-sikap dasarnya. Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi
dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi
terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, “ ..
terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya
memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok
itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan
mencabutnya”. Selanjutnya dinyatakan, “... yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam
hidupnya bernegara ialah semangat, semangat para penyelenggara negra, semangat para
pemimpin pemerintahan”. Sehingga Hatta pernahberpendapat bahwa elite bangsa sendiri akan
bisa lebih kejam daripada penjajah bila tidak dikontrol dengan demokrasi.

C. Makna ideologi pancasila

Pancasila, sejak pertama kali dideklarasikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945,
telah menjadi dasar ideologis bagi negara Indonesia dan merupakan simbol persatuan
dan kesatuan bangsa di tengah keragaman yang ada. Dalam Pancasila, terdapat makna
dasar yang diakui sebagai panduan dalam mengelola negara dan masyarakat. Makna
ideologi Pancasila yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Menegaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, namun
mencakup semua agama yang dianut oleh rakyat Indonesia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menegaskan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi setiap
manusia serta mendorong sikap saling menghormati dan bertoleransi.
3. Persatuan Indonesia
Menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia, meskipun
terdiri dari keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Menegaskan prinsip demokrasi, di mana keputusan penting diambil
melalui musyawarah untuk mufakat atau perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Menegaskan pentingnya menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, sehingga setiap individu dapat merasakan
kesejahteraan dan kemajuan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pemaparan materi diatas dapat penulis simpulkan bahwa ideologi pancasila
merupakan suatu pandangan hidup atau nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara
dan seluruh bangsa Indonesia , dan apabila kita bisa menerapkan makna dan point-point
pancasila dalam diri kita masing-masing maka insyallah negara kita akan makmur dan
sentosa.

B. SARAN

Sebaiknya pancasila tidak hanya tertulis di atas kertas saja tapi harus di terapkan
dalam kehidupan sehari-hari terimakasih
DAFTAR PUSTAKA

Agus, A. A. (2016). RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI. Jurnal Office, Vol. 2 No.2, 2016, 230-231.

Anda mungkin juga menyukai