Anda di halaman 1dari 12

“Sejarah Lahirnya Bahasa Indonesia”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia

Kelas IC-Ilmu Hadis

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Musti Lutfi 1231060086

Haswoko Sujati 1231060088

Fazar Maulana 1231060090

Iip Khafifah 1231060095

Rifa Syifa 1231060121

Fakuktas Ushuluddin Prodi Ilmu Hadis

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Bandung

2023

1
Kata Pengantar

Segala puji hanya untuk Allah SWT. yang maha esa oleh karenanya makalah ini dapat diselesaikan

dengan tepat pada waktunya.Solawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad Saw.

hingga hari kiamat nanti.Makalah ini berjudul sejarah lahirnya bahasa Indoenesia ,menjelaskan bagaimana awal

munculnya bahasa indonesia hingga saat ini.

Kami sadar dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan,oleh karenanya diperlukan kritik dan

saran agar makalah yang akan kami buat selanjutnya dapat menjadi lebih baik.Makalah ini disusun untuk

menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang mana digunakan sebagai penilaian bagi

kami.Sekian terimakasih atas segala perhatiannya.

Bandung,1 Desember 2023

Penyusun

2
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Latar Belakang...................................................................................................................

Rumusan Masalah..............................................................................................................

Tujuan................................................................................................................................

Bab II pembahasan

Awal terbentuknya bahasa Indonesia.................................................................................

Munculnya bahasa Indonesia.............................................................................................

Faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia..........................................

Bab III

Penutup............................................................................................................................

Daftar pustaka..................................................................................................................

3
Bab I

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa


nasional bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap orang yang
mengaku sebagai warga Indonesia.

Namun bagaimana asal bahasa Indonesia itu sendiri sehingga sampai


saat ini warga Indonesia mengenal bahasa tersebut.Bagaimana sejarah
perkembangan bahasa indonesia sehingga bisa digunakan sampai saat
ini.Hal tersebut tentu memiliki latar belakang yang membuat bahasa
indonesia bisa digunakan dan berkembang hingga saat ini.

B.Rumusan Masalah

Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia dari awal hingga saat ini?

C.Tujuan Masalah

Mengetahui sejarah perkembangan bahasa Indonesia

4
Bab II

Pembahasan

Kata ‘Indonesia’ pertama kali dicetuskan oleh George Samuel Earle,


salah satu dari orang terkenal Inggris.Dia pertama kali menggunakan kata
‘Indunesia’untuk menggambarkan sekelompok pulau di Samudera
Hindia.Namun, ilmuwan Eropa lebih sering menggunakan kata
‘Melayunesia’. Menurut laporan dalam World History, Journal of the Indies
Arhiphelago and Eastern Asia (Vol.IV, p. 254 tahun 1850), J.R. Logan
menyebut kumpulan pulau di Samudera Hindia disebut sebagai
“Indonesia”. Seorang berkebangsaan Jerman bernama Adolf Bastian
menyebut kata “Indonesia” sebagai nama kumpulan pulau yang tersebar di
Samudera Hindia dalam bukunya yang berjudul “Ordo Indonesia
Kepulauan-Kepulauan Melayu”. Kata “Indonesia” digunakan sebagai nama
sebuah negara di Asia Tenggara yang berpenduduk lebih dari 220 juta
jiwa1 .Bahasa melayu merupakan akar munculnya bahasa Indonesia, jika
berbicara tentang sejarah bahasa Indonesia, maka tentu juga berbicara
tentang bahasa melayu sebagai akar sejarah bahasa Indonesia.

Catatan sejarah nasional mencatat bahwa bahasa Indonesia tumbuh


dan berkembang dari bahasa melayu dan sudah digunakan sebagai bahasa
penghubung (lingua franca) di seluruh kawasan asia tenggara.Sejarah
Indonesia mencatat berbagai tulisan kuno yang terdapat di beberapa
prasasti yang ditemukan di Indonesia Misalnya Prasasti Kedukan Bukit di
Palembang (683), Prasasti Talang Tuo Palembang (684),Prasasti Kapur
Kota Xibanga (686),dan Prasasti Karan Brahi antara Jambi dan Sungai
Mushi (688). dan di Bogor yang disebut Prasasti Bogor (942).

5
1
Sugono & dendy (ed.). Praktis bahasa indonesia jilid 2 (jakarta: badan pengembangan dan
pembinaan bahasa indonesia kemendikbud, 2011), 136.

Kedua prasasti tersebut yang memperkuat dugaan bahwa bahasa Melayu


Kuno waktu itu bukan hanya dipakai di Pulau Sumatera saja, melainkan
dipakai juga di Pulau Jawa2.

Bahasa Melayu mempunyai fungsi sebagai bahasa perdagangan yang


digunakan oleh pedagang di sepanjang pantai, suku yang ada di Indonesia
dan setiap pedagang-pedagang yang datang dari luar Indonesia. Tasal dan
Zaenal Arifin (2000:4) mengemukakan bahwasannya di zaman Kerajaan
Sriwijaya, bahasa Melayu mempunyai fungsi sebgai berikut,1.) Bahasa
Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa dari buku-buku
yang berisi aturan hidup dan sastra.2.) Sebagai bahasa perhubung (lingua
franca) antarsuku di Indonesia.3.) Berfungsi sebagai bahasa perdagangan,
terutama di sepanjang pantai, baik antar suku di Indonesia ataupun bagi
pedagang yang datang dari luar Indonesia.4.) Sebagai bahasa resmi di
kerajaan Sriwijaya3.

Bahasa Melayu sudah digunakan sebagai bahasa yang resmi oleh


kerajaan Sriwijaya dan seiring berjalannya waktu, bahasa melayu mulai
diresmikan sebagai bahasa Indonesia.Ada beberapa faktor yang menjadi
penyebab bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
(1.)Bahasa Melayu merupakan bahasa pergaulan yang ada di Indonesia,
bahasa perhubung, dan bahasa perdagangan. (2.)Bahasa Melayu sederhana,
mudah dipelajari,dan bahasa Melayu dikenal dengan tingkatan bahasa,
seperti dalam bahasa Jawa (ngoko dan kromo) atau perbedaan bahasa kasar
dan halus, seperti dalam bahasa Sunda (kasar, lemes).

6
2
Halim & Amran. Politik Bahasa Nasional 2 (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, 1979), 6.

3
Tasal dan Zaenal arifin. Cermat berbahasa indonesia (jakarta: akademika pressindo, 2000),
4.

(3.) Suku yang ada di Indonesia menerima dengan sukarela bahasa Melayu
dijadikan sebagai bahasa negara Indonesia atau sebagai bahasa nasional.
(4.)Bahasa Melayu bisa digunakan sebagai bahasa budaya yang memiliki
arti yang lebih luas.

B.Munculnya Bahasa Indonesia

Bahasa Melayu mulai diganti namanya menjadi bahasa Indonesia


ketika sumpah pemuda yaitu pada tanggal 28 oktober 1928 .Naskah Sumpah
pemuda pada saat itu merupakan hasil dari putusan kongres yang terdiri dari
tiga butir yaitu :1.)Kami putra dan putri Indonesia mengaku,Bertumpah
darah satu, tanah Indonesia.2)Kami putra dan putri Indonesia
mengaku,Berbangsa yang satu, bangsa .3.)Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung,Bahasa persatuan, bahasa Indonesia.Halim (1983:3)
berpendapat bahwasannya butir teks ketiga bukan sebuah bentuk
pengakuan tentang ‘berbahasa satu’, tatapi pernyataan tekad kebahasaan
bahwa masyarakat Indonesia sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tin
ggi bahasa persatuan,yaitu bahasa Indonesia.4

7
4
Halim dan Amran.Pembinaan Bahasa Indonesia (Jakarta : pusat pembinaan dan pengemba
ngan bahasa,1983),3

C.Faktor yang mempengaruhi perkembangan Bahasa


Indonesia

Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia


dipengaruhi oleh dua faktor pendukung yaitu bahasa daerah dan bahasa
asing.5Bahasa daerah,bahasa Indonesia banya menyerap atau mengambil
asal kata dari bahasa-bahasa daerah yang ada diwilayah Indonesia itu sendiri
seperti Sunda,Ambon,Jawa,dan sebagainya.Kemudian bahasa asing,Hal ini
dipengaruhi oleh berbagai hal,seperti orang asing yang masuk ke Indonesia
ataupun kebiasaan orang Indonesia itu sendiri menggunakan bahasa asing
sebagai bahasa dalam berkomunikasi yang kemudian terbiasa dengan bahasa
tersebut dalam kesehariannya.

Catatan Sejarah yang mengandung arti sangat menentukan bagi


perkembangan bahasa Indonesia. Adapun sejarah penting tersebut dapat
dirincikan sebagai berikut,(1.)Tahun 1901 disusun ejaan resmi bahasa
Melayu oleh Ch. A. Van Ophuijsen dan dimasukkan kedalam Kitab Logat
Melayu.(2.)Tahun 1908 dibentuk badan penerbitan buku bacaan yang diberi
nama Commissie voor de Volklectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang pada
tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka. Balai ini memberikan dampak
positif terhadap penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
(3.)Sumpah Pemuda yang bertepatan tanggal 28 Oktober 1928 menetapkan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.(4.)Pada tanggal 28 Oktober
1928 juga para pemuda Indonesia berpendirian kukuh terhadap bahasa
Indonesia .( 5.)Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan yang disebut Pujangga
Baru yang mengembangkan sastra Indonesia modern.(6.)Kongres Bahasa
Indonesia I yang bertempat di Solo pada tahun 1938 untuk menunjukkan

8
kesadaran cendekiawan dan budayawan agar membina dan mengembangkan
bahasa Indonesia.

5
Badudu.J.S. Pelak Pelik Bahasa Indonesia (Bandung : Pustaka Prima,1983),13.

9
(7.)Penandatanganan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang
meresmikan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.(8.)Peresmian
penggunaan Ejaan Soewandi atau biasa disebut Ejaan Republik tanggal 19
Maret 1947 yang menggantikan ejaan sebelumnya yaitu Ejaan van
Ophuijsen.(9.)Kongres Bahasa Indonesia II yang bertempat di Medan tahun
1954 yang menunjukkan tekad bangsa Indonesia agar menyempurnakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional(10.)Peresmian penggunaan Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau biasa disebut EYD pada
tanggal 16 Agustus 1972 oleh presiden Soeharto yang dikuatkan oleh
Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.(11.)Kongres Bahasa Indonesia III
yang disrlanggaran di Jakarta pada tahun 1978 untuk memantapkan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia serta memperlihatkan kemajuan,
pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928.
(12.)Pada tahun 1983 kongres Bahasa Indonesia IV bertempat di Jakarta
yang menekankan pentingnya pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan amanat GBHN.(13.)Tahun 1988 kongres
Bahasa Indonesia V yang bertempat juga di Jakarta dan dihadiri oleh pakar
bahasa Indonesia dari dalam dan luar negeri serta memperkenalkan dua
buku penting, yaitu KBBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
(14.)Tahun 1993 kongres Bahasa Indonesia VI bertempat di Jakarta yang
mengusulkan peningkatan status Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa Indonesia menjadi Lembaga Bahasa Indonesia dan menyusun
Undang-Undang Bahasa Indonesia.(15.)Kongres Bahasa Indonesia VII pada
tahun 1998 bertempat di Jakarta mengusulkan pembentukan Badan
Pertimbangan Bahasa yang terdiri atas tokoh masyarakat dan ahli bahasa
yang bertugas memberikan nasehat dan mengupayakan peningkatan status
lembaga bahasa.6

1
6
Tasal dan Zaenal Arifin. Cermat Berbahasa Indonesia (Jakarta: Akademika Pressindo,
2000), 6-9.

Bab III

Penutup

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu.Bahasa melayu


merupakan bahasa yang sudah sejak lama dipakai oleh orang yang tinggal
dikawasan kepulauan Indonesia.Bahasa tersebut digunakan sebagai bahasa
penghubung antar daerah sejak dahulu.Pada zaman kerajaan Sriwijaya
bahasa melayu sudah dipakai sebagai bahasa resmi,dan memiliki beberapa
fungsi lainya seperti sebagai bahasa penghubung,bahasa perdaganan dan
bahasa penghubung antar suku.

Bahasa Indonesia dipengaruhi dua faktor yaitu faktor bahasa daerah


dan faktor bahasa asing dan mulai diresmikan menjadi bahasa Indonesia
ketika sunpah pemuda yakni 28 oktober 1928 oleh para pemuda saat itu
yang asalnya merupakan bahasa melayu.Bahasa Indonesia memiliki
kedudukan sebagai bahasa negara dan bahasa melayu.

1
Daftar Pustaka

Badudu,J.S.Pelak-pelik bahasa Indonesia,Bandung : Pustaka Prima,1983

Halim, Amran. Politik Bahasa Nasional 2. Jakarta: Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa, 1979.

_______.Pembinaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa, 1983.

Sugono, Dendy (Ed.). Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2. Jakarta: Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia Kemendikbud, 2011.

Tasal dan Zaenal Arifin. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika

Pressindo, 2000.

Anda mungkin juga menyukai