Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA

DISUSUN OLEH
Kelompok 10 Pancasila kelas B

1. Adelia Tantri Wijaya (10011282025083)


2. Aisya Nursukma (10011382025165)
3. Lia Tri Aida Saputri (10011382025157)
4. Luvena Griselda (10011282025074)
5. Rachmi Saskia Husnika Putri (10011382025167)

DOSEN PENGAMPU
DR. H. Amir Syarifudin, SH,.MHum.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Pancasila tentang “Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa”. Dalam makalah ini, akan
dijelaskan tentang pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Dalam pembuatan makalah ini, tentu tak lupa kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu, yakni Bapak DR. H. Amir
Syarifudin, SH,.MHum. yang telah membimbing kami selama ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini yang Namanya tidak bisa disebutkan satu per satu. Selain
itu, kami selaku penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan pada bidang yang terkait.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah
berkenan membaca makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi kami dan pembaca Aamiin.

Indralaya, 01 Februari 2021

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dasar negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar sesuai
dengan tujuan yang dicita-citakan. Cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah
mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Dengan demikian Pancasila bukan saja sebagai Dasar Negara, tetapi sekaligus juga
telah menjadi tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika salah satu kmponen
ini terpenuhi, mka tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila tidak mungkin dapat terwujud. Seperti halnya demokrasi:
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Pancasila adalah sebuah konsep ideologi yang secara yuridis ditetapkan sebagai
dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Pancasila sebagai
pemersatu bangsa bertujuan untuk menciptakan keadilan dan toleransi, disamping
untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Khususnya dalam sila ketiga Pancasila
“Persatuan Indonesia”

Pancasila merupakan jati diri dan identitas nasional yang harus dipahami,
dihayati dan diterapkan dalam bermasyarakat demi terciptanya persatuan bangsa.
Maka perlunya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa,
penulis akan mengulas peranan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Akhir-akhir
ini eksistensi Pancasila mulai digrogoti oleh berbagai faktor. Dengan begitu kita
sebagai generasi muda harus bisa memproteksi dengan nilai-nilai falsafah
Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila telah menjadi local wisdom bangsa sejak
zaman dahulu.

Pancasila hingga kini masih eksis sebagai ideologi yang mampu


mempersatukan bangsa Indonesia yang plural, meskipun banyak tantangan yang
telah menguji eksistensi Pancasila.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa fungsi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?

2. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?

3. Mengapa Pancasila penting dalam pemersatu bangsa?

C. Tujuan Makalah

1. Agar mengetahui apa fungsi dari Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

2. Agar mengetahui bagaimana mengimplementasikan Pancasila sebagai


pemersatu bangsa.

3. Untuk mengetahui pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa


Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia,
pandangan hidup bangsa Indonesia, filsafat hidup bangsa Indonesia mempunyai arti
bahwa Pancasila oleh bangsa Indonesia benar-benar memiliki kebenaran.1 Dapat
diketahui bahwa persatuan adalah penting, karena sebagai cerminan kokohnya
suatu negara yang berdaulat, tanpa persatuan suatu negara tidak dapat berjalan
dengan semestinya dan akhirnya runtuh. Bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang plural dan menghendaki adanya persatuan dalam berbangsa dan bernegara
dengan cinta tanah air atau sifat nasionalisme. Dalam hal ini Pancasila mempunyai
peranan penting, karena Pancasila merupakan suatu ideologi yang memiiki nilai
asas Nasionalisme yang tumbuh diatas perbedaan bukan Nasionalisme yang
berasas Primordialisme (berdasar suku, etnis, ras, atau agama).
Pancasila bukanlah ideologi yang timbul dari buah pikiran satu dua orang saja
tapi suatu ideology yang nilai-nilainya digali dari budaya dan pengalaman sejarah
masyarakat nusantara sejak zaman dahulu. Hal ini berarti bahwa nilai- nilai dasar
yang tergantung dalam ideologi tersebut secara rill hidup dan berkembang dalam
masyarakat nusantara pada saat itu dan nilai-nilai yang ada sebagai landasan untuk
bersatu.2
Bisa dilihat dari uraian diatas bahwa kepentingan persatuan bangsa jauh lebih
penting dari pada kepentingan golongan,pada hal jika membaca sejarah kontribusi
golangan islam jauh lebih besar dari pada golongan yang lain. Tetapi dengan rendah
hatinya dari golongan islam rela untuk merubah hal yang mengikat mereka, demi
mencegah terpecah belanya bangsa pada awal kemerdekaan. Hal itu karena tujuan
Indonesia merdeka untuk bersama bukan hanya untuk suatu golongan saja.

1
G. Moedjanto, Pancasila : Buku Panduan Mahasiswa. (Jakarta: Gramedia, 1989), hlm. 19.
2
Abdul Ghofur, Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia : Studi Atas Pemikiran
Gus Dur, (Yogyakarta: Walisongo Pers dan Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 23.

3
B. Fungsi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Adanya realita semacam ini, menunjukkan bahwa arti dan fungsi Pancasila
bukan saja menjadi Dasar Negara, tetapi juga mempunyai arti dan fungsi yang
semakin banyak lagi. Kedudukan dan fungsi Pancasila dapat menjadi yaitu:3

1. Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia


Hal ini berarti bahwa pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa
Indonesia, dan menentukan eksistensi bangsa Indonesia. Segala aktivitas
bangsa Indonesia disemangati oleh Pancasila.

2. Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia


Hal ini berarti bahwa sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa
Indonesia mempunyai cirri-ciri kkas yang dapat membedakan dengan bangsa
lain. Cirri-ciri khas inilah yang dimaksud dengan kepribadian, dan kepribadian
bangsa Indonesia adalah Pancasila.

3. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia


Hal ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
dipergunakan sebagai petunjuk, penuntun, dan pegangan dalam mengatur sikap
dan tingkah laku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

4. Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia


Falsafah berasal dari kata yunan “philoshopia”. Philos atau plilein berarti
to love (mencintai atau mencari). Shopia berarti wisdom, kebijaksanaan atau
kebenaran. Falsafah berarti mencintai kebenara.

5. Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia


Hal ini berarti bahwa Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh rakyat
Indonesia melalui perdebatan dan tukar pikiran baik dalam sidang BPUPKI
maupun PPKI oleh para pendiri negara.

3
M. Nur Hasan, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, (Semarang: Unissula Press, 2016), hlm.
105.

4
6. Pancasila adalah Dasar Negara Republik Indonesia.
Hal ini berarti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar dan pedoman
dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.

7. Pancasila adalah Landasan idiil.


Kalimat ini terdapat dalam ketetapan MPR mengenai Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN). Hal ini berarti bahwa landasan idiil GBHN adalah
Pancasila.

C. Implementasi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Terdapat banyak konsep dalam mengimplementasikan pancasila dalam


kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bingkai persatuan bangsa.
Persatuan merupakan hal yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Tujuannya
untuk mewujudkan persatuan antar negara yang memiliki keberagaman budaya
sehinnga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas, kebanggaan, dan cinta
kepada bangsa dan negara republik Indonesia.

“ Indonesia sejatinya yang merupakan saripati nilai pancasila, yaitu keadian dan
toleransi. Kedua hal ini mutlak diperlukan untuk membangun kehidupan yang
berkeadilan dan berkeadaban sebagai sebuah persatuan”. Pancasila dan agama tidak
sama sekali bertetangan, dengan mengamalkan pancasila otomatis mengamalkan
agama. Karena nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai kebaikan yang juga
terdapat dalam ajaran agama.4

Memahami sejarah Indonesia merupakan bagian dari cara bagaimana untuk


mengimplementasikan pancasila, karena adanya pancasila itu bukan jatuh dari
langit. Tapi diciptakan dengan menggunakan suatu alat yang disebut masa lalu atau
sejarah. Alasan- alasan masa lalu adanya alasan-alasan pancasila dan juga karena
masa lalu Indonesia dapat merdeka.

4
Jubair Misrawi, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase Perdamaian,
(Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2010), hlm. 67.

5
Dibawah ini adalah rincian penerapan nilai-nilai pancasila warga negara dalam
persatuan bangsa, adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air dalam berbangsa dan
bernegara.

2. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku, agama, ras, dan antar
golongan dan tidak mematahkan perbedaan.

3. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa negara.

4. Memahami sejarah Indonesia, sebagai pembangkit semangat persatuan.

Pemerintah juga berperan penting dalam penerapan pancasila,bahwa


pemerintah tidak boleh setengah-setengah dalam penerapan pancasil,
khususnya terhadap suatu kebijakan public yang dikeluarkan haruslah
memperhatikan nilai-nilai pancasila secara utuh, sehingga dapat terhindar dari
suatu kebijakan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi merugikan pihak
yang lain. Disitulah biasanya titik suatu perpecahan suatu bangsa Karena
pemerintsh sudah tidak memiliki legistimasi dan tidak mamapu untuk
mengaktualisasika nnilai-nilai dasar negara.

6
D. Pentingnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia

Sebagai pemersatu banga, pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh generasi


bangsa. Sekalipun bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu, tidak berarti
pancasila tidak diperlukan lagi. Karena yang disebut bangsa Indonesia bukan hanya
yang sekarang ini ada, tetapi ada juga nanti yang akan datang. Selama masih terjadi
proses regenerasi, selama itu pula pancasila sebagai pemersatu bangsa masih tetap
kita perlukan. Itu berarti, selama masih ada bangsa Indonesia, selama itu pula masih
kita perlukan alat pemersatu bangsa, ini berarti bahwa selama masih ada bangsa
Indonesia, maka pancasila sebagai dasar negara masih tetap kita butuhkan. Ini
sekaligus membuktikan kebenaran pancasila, baik selaku dasar negara maupun
sebagai kepentingan lainnya. Sehingga pancasila menunjukkan memiliki banyak
fungsi.5

Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengataakan, ada dua alasan mendasar
pancasila amat penting bagi bangsa ini. Pertama, pancasila menjadi norma
pundamental, filsafat, pikiran yang jernih, serta hasrat yang menjadi dasar
didirikannya Negara Republik Indonesia. Pancasila dalam membimbing para
pejuang mencapai Indonesia berdaulat.

“ Tetapi lebih dari itu, pancasila telah menjadi bintang penuntun bagi bangsa ini
dalam mengarungi masa depan yang masih jauh membentang dihadapan berlapis-
lapis generasi yang akan datang”. Kata Tjahjo Kumolo saat upacara memperingati
hari lahir pancasila d ikantor kemendagri, jln medan merdeka utara.

Kedua, pancasila sebagai pemersati bangsa Indonesia yang memiliki beragam


suku agama, ras dan golongan dari sabang sampai merauke”.

5
C. S. T Kansil. dkk, Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, (Jakarta: PT. Rieka Cipta, 2011),
hlm.87.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Persatuan adalah penting, sebagai cerminan kokohnya suatu negara yang


berdaulat. Indonesia merupakan bangsa yang plural dan menghendaki adanya
persatuan hal ini pancasila mempunyai peranan penting didalamnya karena
pancasila merupakan suatu ideologi yang memiliki nilai asas Nasionalisme yang
tumbuh diatas perbedaan bukan Nasionalisme yang berasas primordialisme
(berdasarkan suku, etnis, ras, atau agama).

Implementasi nila-nilai Pancasila warga negara dalam persatuan bangsa, yaitu


: menumbuhkan sifat Nasionalisme, menumbuhkan sikap saling menghormati
perbedaan dan tidak memetakan perbedaan, membina persatuan dan kesatuan dan
memahami sejarah Indonesia.

B. Saran

Dengan disusunnya makalah ini, penulis mengharapkan kepada pembaca agar


lebih memahami peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan dapat menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Kami menyadari bahwa makalah sederhana ini jauh
dari kata sempurna, semoga kedepannya dalam penulisan makalah menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berkah untuk kita
semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghofur, Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia : Studi Atas
Pemikiran Gus Dur, Yogyakarta: Walisongo Pers dan Pustaka Pelajar, 2002

A.S. T Kansil. dkk, Empat Pilar Berbangsa dan Berngara, Jakarta: PT. Rieka Cipta,
2011

G. Moedjanto, Pancasila : Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia, 1989

Jubair Misrawi, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase


Perdamaian, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2010

M. Nur Hasan, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Semarang: Unissula

Anda mungkin juga menyukai