Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN

SISTEM
KARDIOVASKULE
R
Kelompok 7C

Penyakit Pembuluh Darah &


Prosedur Diagnostik Penyakit
Kardiovaskuler
Members

Debby Amaliah Hani Sabrina Irene


10011282025107 10011282025104 10011382025174

Muthia Hana Fauziah Nadhya Almaidha Putri Kinanti Precilia Wulandari


10011282025119 Iha 10011282025120
100110382025198
Sistem kardiovaskuler yang sehat
ditandai dengan proses sirkulasi yang
normal. Apabila sirkulasi terlambat
akibat keabnormalan organ penyusun,
sistem kardiovaskuler akan dapat
menimbulkan berbagai penyakit
bahkan bisa menyebabkan kematian.
Penyakit kardiovaskular ialah sekelompok penyakit
jantung dan pembuluh darah yang merupakan
penyebab masalah utama kematian di dunia
Berdasarkan International Classification of
Diseases (ICD-10) edisi ke 10 tahun
2007, penyakit kardiovaskular
digolongkan sebagai penyakit sistem
sirkulasi darah dan termasuk penyakit
tidak menular menurut pengelompokan
penyakit Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) dan Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) yang dilakukan oleh
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. 
01
Penyakit Pembuluh Darah
Penyakit pembuluh darah ialah kondisi yang
memengaruhi arteri ataupun vena. Muncul ketika
pembuluh darah melemah, terhalang dan rusak. 
Penyakit pembuluh darah sering berkaitan dengan
penyakit jantung. Hampir semua penyakit  jantung
disebabkan oleh penyakit pembuluh darah dan bisa
mengancam jiwa pengidapnya bila tidak segera
ditangani.
Penyakit Pembuluh Darah

1 2
Penyakit Serebrovaskuler (Stroke)
Penyakit Jantung Koroner 
Terjadi ketika aliran darah tersumbat timbunan
lemak yang mengakibatkan arteri koroner Terjadi ketika pembuluh darah menuju ke
menyempit dan membatasi aliran darah. Dapat otak tersumbat. Muncul dari waktu ke
terjadi berkisar tanpa gejala, nyeri dada, hingga waktu karena rentan terhadap
serangan jantung. kerusakan yang disebabkan hipertensi,
kolesterol, diabetes, dan gaya hidup
yang sering merokok.
Penyakit Trombosis Vena Dalam (TVD)
3 Terjadi akibat pembekuan satu atau lebih pembuluh darah.
Kondisi ini serius, karena darah beku dapat terlepas dan
tersangkut di paru-paru. Bisa terjadi tanpa gejala, biasanya
gejala yang timbul ialah rasa nyeri atau bengkak pada
tungkai. 

Penyakit Arteri Perifer


4 Terjadi ketika pembuluh darah dari jantung mengalami
penyempitan sehingga, aliran darah ke tungkai
tersumbat. Gejala dapat berupa sakit pada kaki terutama
saat berjalan. 
Pencegahan
Kunci utama mecegah PJP ialah mengubah gaya hidup yang meningkatkan
kesejahteraan fisik dan mental.

Berhenti merokok Kelola Stres


(emosi)
Pertahankan Berat
Badan

Diet Rendah Kolesterol Olahraga


02
Prosedur Diagnostik Penyakit
Kardiovaskuler
Sebelum menjalankan pemeriksaan, dokter akan terlebih dahulu
bertanya tentang riwayat penyakit pasien dan keluarganya.
Kemudian, memeriksa detak jantung dan tekanan darah pasien.
Sampel darah juga diambil untuk mengukur kadar kolesterol dan
protein. Untuk memperkuat diagnosis akan dilakukan pemeriksaan
lanjutan dengan metode tergantung dugaan mengenai jenis penyakit
jantung yang dialami pasien. 
Metode Pemeriksaan
Elektrokardiograf Ekokardiografi

Tes yang bertujuan merekam sinyal jantung Pemeriksaan yang menggunakan


yang dilakukan untuk mendeteksi kelainan gelombang suara (USG) pada jantung
irama dan struktur jantung. untuk mengevaluasi kondisi otot jantung
Pada pemeriksaaan, dokter akan meminta pasien.
pasien berbaring dan menempelkan 12-15 Menjalankan ekokardiografi dengan
elektroda ke tubuhnya dan mesin yang menggerakkan transduser pada dada
terhubung dengan elektroda akan merekam pasien. Pada kasus lain, dapat
sinyal listrik jantung. menggunakan transduser yang lebih kecil.
Katerisasi Jantung Holter Monitoring

Tindakan memasukkan selang kecil Pasien diminta memakai suatu


(katater) melalui pembuluh darah di perangkat di dada yang disebut
paha atau lengan untuk mengetahui Holter. Monitor Holter akan
ada tidaknya sumbatan atau merekam aktivitas jantung selama
penyempitan di arteri. 1-3 jam.

Dengan bantuan foto Rontgen,


megarahkan katater menuju jantung.
Pemeriksaan tekanan jantung saat
detak jantung pasien meningkat.
Untuk meningkatkan detak jantung
Uji Tekanan pasien diminta mengayuh sepeda
statis atau berlari di treadmill.

Pemeriksaan ini menggunakan sinar


X untuk menampilkan kondisi
jantung dan pembuluh darah.
ST Scan Jantung Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mendeteksi penumpukan kalsium di
arteri koroner.
Tilt Table Test
MRI Jantung

Pasien akan dibaringkan di meja yang kemudian


Pasien diminta berbaring di meja periksa digerakkan dari posisi horizontal ke vertikal. Saat
lalu dimasukkan ke mesin MRI. meja bergerak, dokter akan memonitor detak
Selama pemeriksaan, medan magnet di dalam jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen dalam
mesin MRI akan menampilkan citra bagian tubuh pasien.
dalam tubuh pasien. Kemudian, gambar Membantu dokter mengetahui
tersebut akan dianalisis oleh dokter guna apakah pasien pingsan karena
mendiagnosis jenis penyakit jantung yang penyakit jantung atau hal lain.
dialami.
Thank You!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai