Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN

Untuk Memenuhi Tugas Pancasila Sebagai Dasar Negara

Dosen Pengampu:

Mohammad Saiful Rifai, S.T., S.E., M.M

Disusun oleh:

Nugraha Sulih Triantara (2022470227)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

STAI MUHAMMADIYAH TULUNGAGUNG

FEBRUARI 2023
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kelancaran dan kemurahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah “Kewarganegaraan" dalam bentuk makalah. Sholawat serta salam semoga
senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad, SAW.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada

1. Bapak Dr. H. Suripto, S.Ag., M.PdI., selaku ketua STAI Muhammadyah


Tulungagung
2. Bapak Mohammad Saiful Rifai, ST., S.E., M.M selaku dosen pengampu mata
kuliah Kewarganegaraan yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
3. Rekan sejawat prodi Ekonomi Syariah angkatan tahun 2022 yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan kemampuan
dan pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul "Pancasila Sebagai Dasar
Negara" ini, masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami berharap dari
makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami
maupun pembaca. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tulungagung, 20 Februari 2023

Penyusun

i
Daftar Isi

KataPengantar..............................................................................................................i

Daftar Isi........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3

A. Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat.................................................................3


B. Makna Dan Nilai Pancasila.................................................................................4
C. Landasa Yuridis Pancasila Sebagai Dasar Negara..............................................5
D. Makna Pancasila Sebagai Dasar NegaraRI.........................................................6
E. Pancasila Sebagai Sumber Hukum ....................................................................6

BAB III PENUTUP.......................................................................................................8

A. Kesimpulan.........................................................................................................8
B. Saran....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri
dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa,
tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila adalah
nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak jaman nenek moyang sampai dewasa ini.
Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara masyarakat Indonesia
dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan bersama
tersebut sifatnya luhur, tidak boleh diganti ataupun diubah. Masyarakat
pancasila pulalah yang hendak kita wujudkan, artinya suatu masyarakat
Indonesia modern berdasarkan nilai luhur tersebut. Untuk mewujudkan
masyarakat pancasila, diperlukan suatu hukum yang berisi normanorma,
aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati
oleh setiap warga negara Indonesia. Hukum yang dimaksud yaitu UUD 1945
sebagai hukum dasar tertulis di negara kita.

Dengan ditulisnya makalah ini harapan saya dapat sedikit membantu


memberikan gambaran bahwa tujuan mempelajari pancasila adalah untuk
mempelajari pancasila yang benar. Mempelajari pancasila yang benar, yakni
yang dapat di pertanggung jawabkan baik secara yuridis, konstitusional,
maupun secara objektif – ilmiah. Secara yuridis – konstitusional artinya karena
pancasila adalah dasar negara yang di pergunakan sebagai dasar mengatur dan
menyelenggarakan pemerintahan negara. Oleh karena itu setiap orang boleh
memberikan pengertian atau tafsiran menurut pendapat sendiri. Secara objektif
– ilmiah artinya karena pancasila adalah suatu paham filsafat, suatu
philoshofical way of thingking atau philoshophical system sehingga uraian
harus logis dan diterima oleh akal sehat.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat?
2. Bagaimana Makna Dan Nilai Pancasila?
3. Bagaimana Landasan Yuridis Pancasila Sebagai Dasar Negara?
4. Bagaimana Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara RI?
5. Bagaimana Pancasila Sebagai Sumber Hukum?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat
2. Mengetahui Makna Dan Nilai Pancasila
3. Mengetahui Landasan Yuridis Pancasila Sebagai Dasar negara
4. Mengetahui Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara RI
5. Mengetahui Pancasila Sebagai Sumber Hukum

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat

Pancasila merupakan dasar Negara yang telah ditetapkan oleh bangsa


Indonesia. Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa untuk mencapai
kemajuan dan kebahagiaan. Pendekatan filsafat Pancasila didasarkan pada tujuh
prinsip yang terkandung di dalamnya, yaitu:1

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Secara filosofis, prinsip-prinsip di dalam Pancasila dapat diinterpretasikan


sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa menekankan pentingnya mengabdikan diri


kepada Tuhan dan menghormati hak asasi manusia
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menekankan pada nilai-nilai
kejujuran, kasih sayang, dan toleransi
3. Persatuan Indonesia menekankan pada kesatuan bangsa Indonesia dan
kebersamaan seluruh warga negara
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan menekankan pada hak untuk bersuara dan
partisipasi politik yang demokratis

1
Yassa, Sunarni. "Pendidikan Pancasila ditinjau dari perspektif filsafat (aksiologi)." Jurnal
Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1.1 (2018): 1.

3
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menekankan pentingnya
menciptakan lingkungan yang adil dan berkeadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia

Dengan demikian, pendekatan filsafat Pancasila menekankan pada


kepentingan nilai-nilai moral, spiritual, dan politik terhadap masyarakat dan
kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia.

Pancasila dapat dipahami sebagai filsafat pendekatan dalam pemikiran


nilai dan norma etika yang mengatur perilaku manusia. Filsafat Pancasila
menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan universal, yang ini
berfokus pada semangat bersama untuk mencapai tujuan bersama. Filsafat
Pancasila juga menekankan rasa saling hormat dan toleransi antara berbagai
kepercayaan, budaya, agama, etnik, dan kelompok sosial. Tujuan utamanya
adalah untuk mencapai keadilan dan kesetaraan bagi semua orang, tanpa
membedakan kelompok atau individu. Filsafat Pancasila juga mengajarkan
kesetiaan dan rasa tanggung jawab sosial kepada semua warga negara dan juga
menciptakan budaya persatuan dan perdamaian. Dengan begitu, Pancasila dapat
dipahami sebagai filsafat yang menekankan pada nilai-nilai keadilan dan
kemanusiaan, yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan bagi
semua orang.2

B. Makna Dan Nilai-Nilai Pancasila


Pancasila adalah dasar negara yang digunakan di Indonesia. Pancasila
merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “lima
prinsip”. Pancasila terdiri dari lima prinsip, yaitu:3
1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini menekankan pada kepercayaan
dan penghormatan terhadap kekuatan terbesar di dunia, yaitu Tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Prinsip ini menekankan pada
perluasan hak asasi manusia dan perlindungan bagi setiap individu.

2
Suadi, H. Amran, and M. SH. Filsafat Hukum Refleksi Filsafat Pancasila. Prenada Media, 2019.
3
Dewantara, Agustinus Wisnu. "Pancasila Sebagai Pondasi Pendidikan Agama di
Indonesia." CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan 5.1 (2015).

4
3. Persatuan Indonesia. Prinsip ini menekankan pada kesatuan dan
solidaritas antarwarga negara.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Prinsip ini menekankan pada perluasan
hak partisipasi politik bagi setiap warga negara.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip ini menekankan
pada perlindungan dan hak dagang bagi setiap individu.
Nilai-nilai Pancasila menekankan pada pengakuan terhadap hak asasi
manusia, serta perlindungan bagi setiap individu. Nilai-nilai tersebut juga
mendorong untuk menciptakan masyarakat yang adil, bersatu, dan berkeadaban.
Pancasila juga menekankan pada pentingnya kerjasama dan solidaritas
antarwarga negara. Selain itu, Pancasila juga menekankan pada perlindungan
hak dagang dan perlindungan hak partisipasi politik bagi setiap warga negara.
Makna dan nilai-nilai Pancasila adalah untuk menciptakan masyarakat yang
beradab, dan berdasarkan pada nilai-nilai moral. Mereka harus bekerja sama
untuk tujuan yang sama dan bersikap saling menghormati. Ini adalah cara untuk
membentuk dan memelihara masyarakat yang adil, sejahtera, dan aman.
C. Landasan Yuridis Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan merupakan dasar yang
mengatur semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki
lima prinsip yang berisi nilai-nilai dasar yang berlaku bagi semua warga negara.
Prinsip-prinsip tersebut adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila adalah dasar yang digunakan untuk membentuk hukum dan
undang-undang yang berlaku di Indonesia. Pancasila menetapkan bahwa semua
warga negara harus menghormati dan menjalankan nilai-nilai ini dalam hidup

5
sehari-hari. Prinsip-prinsip ini juga telah diakui secara internasional melalui
Konvensi Hak-Hak Asasi Manusia PBB. Pancasila menjadi dasar bagi konstitusi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, tidak ada yang dapat
mengabaikan atau mengganggu Pancasila tanpa menghadapi konsekuensi
hukum yang berat. Oleh karena itu, Pancasila merupakan landasan yuridis yang
kuat dalam mengatur kehidupan bersama di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara adalah dasar hukum yang merupakan
sistem nilai dasar bagi negara Republik Indonesia, yang diatur dalam UUD
1945. Pancasila berisi lima prinsip yang mendasari semua aspek kehidupan
bernegara di Indonesia. Ketika Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, para
pemimpin nagari mencoba untuk menyatukan semua suku bangsa yang berbeda
yang ada di Indonesia, sehingga mereka menciptakan Pancasila. Pancasila
menjadi dasar bagi semua hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk
peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Artinya, segala bentuk
hukum harus sesuai dengan lima prinsip dasar yang tercantum dalam Pancasila.4
D. Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara RI Pancasila adalah dasar Negara
Republik Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila
terdiri dari lima nilai dasar yang menggambarkan tujuan serta arah
pembangunan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terdiri dari Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pancasila menjadi dasar bagi Negara Republik Indonesia untuk
memperjuangkan cita-cita luhur pemersatu, membangun persatuan, keadilan,
dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia yang berisi lima
sila yang mengandung nilai-nilai luhur. Pancasila menyatakan nilai-nilai luhur
yang diyakini sebagai dasar untuk mencapai tujuan negara dan membangun
masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila memberikan arah dan tujuan yang

4
Rahayu, Ani Sri. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Bumi Aksara, 2017.

6
jelas bagi pembangunan Negara Republik Indonesia. Pancasila menegaskan
bahwa semua warga negara Republik Indonesia adalah sama di hadapan hukum
dan setara dalam hak dan kewajibannya. Pancasila menempatkan negara
Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila juga merupakan dasar bagi semua
kebijakan pembangunan yang dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang berisi lima sila
yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Sebagai dasar Negara, Pancasila telah diatur dalam UUD 1945 dan
berperan sebagai sumber hukum (law source), yaitu sebagai pedoman untuk
mengatur dan mengapresiasi seluruh peraturan hukum yang ada di Indonesia.
Pancasila tidak hanya membawa nilai-nilai moral, tetapi juga memberikan dasar
yang kokoh untuk membangun hukum di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber hukum di Indonesia.
Pancasila mencakup semua aspek kehidupan bernegara, termasuk hukum.
Pancasila mengandung nilai-nilai yang dijadikan dasar hukum dalam konstitusi
dan undang-undang. Nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, kebenaran, kejujuran,
kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan menjadi landasan utama dalam
menciptakan peraturan hukum di Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber
hukum yang diakui dan dihormati oleh semua warga Negara di Indonesia.
Pancasila telah menjadi dasar bagi berbagai peraturan hukum yang berlaku di
Indonesia.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat Pancasila merupakan dasar Negara
yang telah ditetapkan oleh bangsa Indonesia. Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang adil
dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia Dengan demikian, pendekatan
filsafat Pancasila menekankan pada kepentingan nilai-nilai moral, spiritual, dan
politik terhadap masyarakat dan kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia.
Prinsip ini menekankan pada perluasan hak asasi manusia dan
perlindungan bagi setiap individu. Prinsip ini menekankan pada perlindungan
dan hak dagang bagi setiap individu. Selain itu, Pancasila juga menekankan pada
perlindungan hak dagang dan perlindungan hak partisipasi politik bagi setiap
warga negara.
Landasan Yuridis Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila adalah dasar
negara Indonesia dan merupakan dasar yang mengatur semua aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah dasar yang digunakan untuk
membentuk hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara RI Pancasila adalah dasar
Negara Republik Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Nilai-nilai yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang. Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi dasar bagi Negara Republik
Indonesia untuk memperjuangkan cita-cita luhur pemersatu, membangun
persatuan, keadilan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila Sebagai Sumber Hukum Pancasila adalah dasar Negara
Republik Indonesia yang berisi lima sila yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang

8
dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
B. Saran
Dalam tugas makalah ini, saya menyadari telah diupayakan semaksimal
mungkin namun tidak menutup kemungkinan terdapat kesalahan dan
kekurangan baik dalam paparan maupun penulisannya. Namun dengan demikian
semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sunarni, Yassa. (2018). "Pendidikan Pancasila ditinjau dari perspektif filsafat


(aksiologi). "Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan” 1.1: 1.

H. Amran, Suadi, and M. SH. 2019. “Filsafat Hukum Refleksi Filsafat


Pancasila”, Prenada Media.

Agustinus Wisnu, Dewantara. 2015. "Pancasila Sebagai Pondasi Pendidikan


Agama di Indonesia." CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan
Kewarganegaraan” 5.1.

Ani Sri, Rahayu. 2017. “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)”.


Bumi Aksara.

10

Anda mungkin juga menyukai