Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Disusun oleh:

M. Alfin Mustagis (NIM: 1201323127)

M Abdul Jalil (NIM: 1201323122)

Muhammad Ridho Mauliddan (NIM: 1201323155)

Dosen Pengampu: Dede Zainal Mustopa, S.Pd.

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: PKN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIKARA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas rahmat dan hidayah-Nyalah


makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah yang berjudul Pancasila Sebagai Sistem Etika dapat dibahas serta
disertai dengan referensi agar lebih memudahkan pembaca untuk menelusuri dan
mengkaji lebih dalam tentang Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Harapannya semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat kepada
seluruh pembaca untuk menambah khazanah keilmuan mengenai ke-Pancasila-an,
khsusnya pada bidang yang dibahas dalam makalah ini.
Terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga bermanfaat.
Amin.

Hormat Kami,

Kelompok Penulis
DFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan Masalah.............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Makna Nilai Dasar Dalam Pancasila............................................................3

B. Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan


Bernegara di Indonesia.........................................................................................6

C. Pancasila Sebagai Nilai Fundamental Terhadap Sistem Negara Indonesia..8

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

A. Kesimpulan.................................................................................................10

B. Saran............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa


dan negara Indonesia. Peranan Pancasila adalah landasan negara, Pancasila adalah
cita-cita bangsa, Pancasila adalah pedoman atau landasan kehidupan bangsa
Indonesia. dan Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu
sistem etika bertujuan untuk mengembangkan dimensi moral setiap individu agar
dapat berperilaku baik dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.1

Menurut Aristoteles, ada dua pengertian etika, yaitu Terminius Technikus


dan Manner and Custom. Terminius Technikus adalah etika yang dipelajari
sebagai ilmu yang mempelajari suatu masalah tindakan manusia yang berkaitan
dengan tata cara dan adat istiadat yang melekat pada sifat manusia atau sifat tidak
manusiawi, yang berkaitan erat dengan arti benar dan salah dalam tingkah laku,
tindakan manusia.2

Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai etika untuk mengatur pola


kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia: nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa makna nilai dasar dalam Pancasila?
2. Bagaimanakah implementasi Pancasila sebagai dasar etika kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia?
3. Mengapa nilai-nilai Pancasila sebagai nilai fundamental terhadap sistem
negera Indonesia?
C. Tujuan Masalah

1
Budi Juliardi, ‘Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan
Kewarganegaraan’, Jurnal BHINNEKA TUNGGAL IKA, 2.2 (2015), 119
<https://core.ac.uk/download/pdf/267824621.pdf>.
2
E H Sukoco, MTDIAM Sri, and S P Widiastuti, ‘Prinsip Dasar Etika, Profesi, Dan
Profesionalisme Bidang Teknologi Informasi’, Pustaka.Ut.Ac.Id, 2018, 1–37.
1. Agar dapat diketahui makna nilai dasar dalam Pancasila secara deskriptif.
2. Agar diketahui implementasi Pancasila sebagai dasar etika kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
3. Agar diketahui secara dekriptif, Pancasila sebagai nilai fundamental
terhadap sistem negera Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Makna Nilai Dasar Dalam Pancasila

Makna nilai dasar Pancasila tidak akan lepas dari perspektif filosofis,
karena Pancasila adalah filsafat hidup berbangsa dan bernegara di Negara
Republik Indonesia, sehingga harus dimaknai secara sistematis dan merupakan
satu kesatuan utuh dan tidak terpisah.3 Penyisteman Pancasila itu sendiri
didasarkan untuk mengatur kehidupan masyarakat dengan makna-makna filosofis
yang terkandung dalam sila-silanya;

1) Ketuhanan Yang Maha Esa;


2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab;
3) Persatuan Indonesia;
4) Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan;
5) Dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sehingga, untuk menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara


baik secara rohani dan jasmani, dihadirkan lah dasar Falsafah NKRI, Pancasila
untuk menuntun kehidupan masyarakat yang damai.4

Sebagai dasar kehidupan di Indonesia, Pancasila memberikan beberapa


prinsip fundamental dari sila-sila yang terdapat di dalamnya, antara lain:

1. Ketuhan Yang Maha Esa

3
Sri Rahayu Amri, ‘Pancasila Sebagai Sistem Etika’, Voice of Midwifery, 8.01 (2018), 760–68
<https://doi.org/10.35906/vom.v8i01.43>.
4
CYNTHIA HADITA, PANCASILA PERSPEKTIF KETATANEGARAAN &
PARADIGMA ISLAM (Medan: Enam Media, 2021) <https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=UsQWEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Sehingga,
+untuk+menjaga+stabilitas+kehidupan+berbangsa+dan+bernegara+baik+secara+rohani+dan+jas
mani,+dihadirkan+lah+dasar+Falsafah+NKRI,
+Pancasila+untuk+menuntun+kehidupan+masyarakat+yang+damai.&ots=yOTTgwDV2w&sig=E
ddjjWOzeH7-V0FQDCpiIp3JGns&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false>.
Pada prinsipnya bangsa Indonesia waji untuk menyembah Tuhannya dan
beribadah menurut agana dan kepercayaannya masing-masing secara leluasa,
berkeadaban, dan berkeadilan.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Pada prinsipnya mengaskan bahwa Indonesia adalah negara bangsa yang


merdeka, Bersatu dan berdaulat menuju kepada kekelurgaan bangsa-bangsa di
dunia.

3. Persatuan Indonesia

Pada prinsipnya menegaskan bahwa kita mendirikan suatu Negara


Kebangsanan Indonesia untuk seluruh rakyat Indonesia bukan negeri satu
kelompok, Maupun untuk satu gologan.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijakasanaan Dalam


Pemusyawaran dan Perwakilan

Pada prinsipnya mengaskan bahwa negara Indonesia adalah demokrasi


yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pada Prinsipnya negara Indnesia didirikan untuk bersungguh-sungguh


memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia baik lahir maupun batin.5

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasilan antara lain:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Arti dari Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang jumlahnya hanya
satu. Namun, jika kita coba membahas dari bahasa lain, misalnya bahasa
Sanskerta. Kata “Maha” dapat berarti mulia. Sedangkan kata “Esa” yang berarti
keberadaan yang mutlak. Negara Indonesia memberikan kebebasan beribadah
sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang dianut oleh setiap individu.

5
M.Pd. Prof. Dr. Buchory M.S, ‘Pendidik Dan Sumber Daya, Serta Pembudayaan Dan
Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Pada Generasi Muda’,
PROSIDING, 2008, 282.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Kemanusiaan yang adil ini memiliki makna bahwa sebagai makhluk sosial
yang hakikatnya tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain
maka kita tidak boleh mementingkan diri sendiri dan harus bersikap adil, baik
terhadap diri sendiri, orang lain, bangsa, negara, serta adil terhadap lingkungan
sekitar dan adil terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Persatuan Indonesia

Persatuan bangsa Indonesia dapat dilambangkan dengan “Bhineka


Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Persatuan
Indonesia menjadi salah satu faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa
Indonesia, melalui persatuan ini dapat mewujudkan perdamaian antar masyarakat.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawarata dan Perwakilan

Sila keempat ini berbunyi tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
dalam permusyawaratan dan perwakilan yang berarti bahwa negara Indonesia
menganut demokrasi. Demokrasi yang dianut dapat berupa demokrasi langsung
maupun tidak langsung.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki arti bahwa setiap
orang berhak mendapatkan perlakuan yang adil, baik dalam bidang politik,
hukum, ekonomi, sosial maupun kebudayaan.6

Kesimpulan dari prinsip serta nilai Pancasila yang telah dijabarkan di atas
adalah bahwa Pancasila memiliki hasil spiritual, material Pancasila yang berarti
akibat sesuatu dari benda seperti manusia, dan material Pancasila yang berarti
sesuatu yang berguna bagi manusia untuk aktivitas kegiatannya.

6
Ratna Sari and Fatma Ulfatun Najicha, ‘Memahami Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar
Negara Dalam Kehidupan Masyarakat’, Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 7.1
(2022), 53–58 <https://doi.org/10.15294/harmony.v7i1.56445>.
B. Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan
Bernegara di Indonesia

Implementasi Pancasila sebagai dasar etika kehidupan berbangsa dan


bernegara di Indonesia merupakan salah satu prinsip utama dalam sistem
pemerintahan Indonesia. Pancasila adalah ideologi dasar yang diakui dan
dijunjung tinggi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. 7 Bagaimana
Pancasila diimplementasikan sebagai dasar etika kehidupan berbangsa dan
bernegara dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemahaman Pancasila: Implementasi dimulai dengan pemahaman


yang mendalam tentang lima sila (prinsip) dalam Pancasila. 8 Sila-sila
tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pemahaman yang baik
diperlukan untuk mengaitkan prinsip-prinsip ini dengan kehidupan
sehari-hari.
2. Ketentuan Konstitusi: Pancasila diakui dalam Pembukaan UUD 1945
(Undang-Undang Dasar 1945) sebagai dasar negara. Konstitusi
Indonesia mengamanatkan bahwa negara, pemerintah, dan seluruh
warga negara harus menjunjung tinggi dan mengimplementasikan
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.9
3. Pendidikan Pancasila: Pendidikan Pancasila merupakan komponen
penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Mulai dari tingkat dasar
hingga perguruan tinggi, siswa belajar tentang Pancasila dan
bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini bertujuan

7
Ario Putra, ‘Interpretasi Hak Asasi Manusia Dalam Ideologi Pancasila Dan
Implikasinya Terhadap Persatuan Dan Kesatuan Di Indonesia’, Jurnal HAM, 13.1 (2022), 1
<https://doi.org/10.30641/ham.2022.13.1-14>.
8
Nurassyifa Qurotul Aini and Dinie Anggraeni Dewi, ‘Sistem Etika Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara’, 6 (2022), 11120–25.
9
Perbedaan Dan and Keberagaman Perspektif, ‘Pancasila Sebagai “ Iman Kebangsaan’
Yang Menyatukan Perbedaan Dan Keberagaman Perspektif Ekonomi’, 1965, 23–34.
untuk memastikan pemahaman dan penghormatan terhadap
Pancasila.10
4. Pengaturan Hukum: Berbagai undang-undang dan peraturan
pemerintah diterapkan untuk mendorong implementasi Pancasila.
Misalnya, ada undang-undang yang mengatur tentang keragaman
agama dan budaya, hak asasi manusia, dan kewajiban warga negara.
5. Pemerintah dan Kebijakan Publik: Pemerintah Indonesia berusaha
untuk mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan publiknya.
Ini mencakup upaya mempromosikan persatuan, keadilan, dan
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
6. Partisipasi Masyarakat: Masyarakat Indonesia juga memiliki peran
dalam implementasi Pancasila. Melalui organisasi sosial, kegiatan
keagamaan, dan partisipasi dalam proses demokratis, masyarakat turut
aktif dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila.
7. Hubungan Internasional: Pancasila juga mencerminkan kebijakan luar
negeri Indonesia, yang didasarkan pada prinsip-prinsip perdamaian,
kerjasama internasional, dan ketidakcampuran dalam urusan dalam
negeri negara lain.
8. Penegakan Hukum dan Keadilan Sosial: Implementasi Pancasila juga
mencakup upaya pemberantasan korupsi, perlindungan hak asasi
manusia, dan distribusi yang lebih adil dari sumber daya ekonomi.11

Pancasila tidak hanya dianggap sebagai panduan etika, tetapi juga sebagai
dasar dari sistem pemerintahan dan peraturan di Indonesia. Implementasi yang
efektif memerlukan kerja sama dan kesadaran bersama dari pemerintah,
masyarakat, dan lembaga-lembaga lainnya untuk menjaga dan mempromosikan
nilai-nilai Pancasila dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

C. Pancasila Sebagai Nilai Fundamental Terhadap Sistem Negara Indonesia

10
Pendidikan Pancasila and others, ‘Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Kelas
Pada Mata Pembelajaran’, 6.3 (2023), 1325–34 <https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6050>.
11
Julianti Ratnasari Ningsih and others, ‘Pancasila Sebagai Dasar Hukum Dalam
Mewujudkan Keadilan Sosial’, Advances In Social Humanities Research, 1.4 (2023), 462–70.
Pancasila adalah dasar ideologi negara Indonesia dan merupakan
seperangkat nilai-nilai fundamental yang membentuk dasar bagi sistem negara
Indonesia.12 Ada beberapa alasan mengapa nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai
nilai-nilai fundamental terhadap sistem negara Indonesia:

1. Sejarah dan Warisan Budaya: Pancasila menjadi landasan negara


Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Nilai-nilai
Pancasila tercermin dalam perjuangan kemerdekaan dan merupakan
warisan budaya yang kuat bagi bangsa Indonesia.
2. Kebhinekaan: Pancasila mengakui dan menghargai keberagaman
budaya, agama, dan etnis di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila
mendorong persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, yang
merupakan ciri khas Indonesia sebagai negara dengan populasi yang
beragam.
3. Keadilan Sosial: Pancasila mengandung prinsip-prinsip keadilan sosial
yang menjadi landasan bagi pembangunan sosial dan ekonomi
Indonesia. Prinsip-prinsip ini menggarisbawahi pentingnya distribusi
kekayaan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat.
4. Ketuhanan Yang Maha Esa: Salah satu nilai Pancasila adalah
"Ketuhanan Yang Maha Esa." Nilai ini mencerminkan pengakuan
terhadap keberagaman agama di Indonesia sambil menekankan
pentingnya kepercayaan pada Tuhan yang satu.
5. Demokrasi: Nilai-nilai Pancasila mendorong sistem demokrasi di
Indonesia. Pancasila mencakup prinsip-prinsip demokrasi seperti
musyawarah untuk mufakat, konsensus, dan penghormatan terhadap
hak asasi manusia.
6. Hukum dan Keadilan: Pancasila menekankan pentingnya hukum dan
keadilan sebagai prinsip-prinsip dasar dalam pembentukan sistem
hukum dan peradilan di Indonesia.

12
Albert H Wounde, Dominikus Rato, and Fendi Setyawan, ‘Implementasi Nilai-Nilai
Filsafat Hukum Dalam Pembentukan Hukum Di Indonesia’, SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik
Dan Hukum, 2.3 (2023), 300–304 <https://doi.org/10.55681/seikat.v2i3.569>.
7. Kesejahteraan Rakyat: Pancasila mengutamakan kesejahteraan rakyat
sebagai tujuan negara. Hal ini mencakup upaya untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat, memerangi kemiskinan, dan memastikan
akses semua warga negara terhadap pendidikan, kesehatan, dan
fasilitas dasar lainnya.
8. Keutuhan NKRI: Pancasila mendorong kesatuan dan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai tujuan utama negara,
menghindari pemecahan wilayah, dan menegaskan nasionalisme
Indonesia.13

Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar konstitusi Indonesia dan diakui sebagai


landasan bagi sistem negara Indonesia. Mereka memberikan kerangka kerja untuk
pembentukan undang-undang, kebijakan pemerintah, dan praktek pemerintahan
yang mencerminkan prinsip-prinsip ini. Pancasila juga mencerminkan semangat
dan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan, keadilan, dan
persatuan dalam keragaman.

13
et al Fara Amalia Lutfi, Implementasi Nilai Pancasila Dalam Bhinneka Tunggal Ika
Sebagai Alat Pemersatu Bangsa Di Era Generasi Milenial (Unisri Press, 2023)
<https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=y66zEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Pancasila+mendorong+kesatuan+dan+k
eutuhan+Negara+Kesatuan+Republik+Indonesia+(NKRI)+sebagai+tujuan+utama+negara,
+menghindari+pemecahan+wilayah,
+dan+menegaskan+nasionalisme+Indonesia.&ots=3rNYqaoe7G&sig=CUNDfw4vgZwd3Vme1E
5hLL5cgdY>.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari prinsip serta nilai Pancasila yang telah dijabarkan adalah
bahwa Pancasila memiliki hasil spiritual, material Pancasila yang berarti akibat
sesuatu dari benda seperti manusia, dan material Pancasila yang berarti sesuatu
yang berguna bagi manusia untuk aktivitas kegiatannya. Sedangkan implementasi
Pancasila sebagai dasar beretikan untuk berbangsa dan bernegara antara lain;
Pemahaman Pancasila; Ketentuan Konstitusi; Pendidikan Pancasila; Pengaturan
Hukum; Pemerintah dan Kebijakan Publik; Masyarakat; Hubungan Internasional;
Penegakan Hukum dan Keadilan Sosial.

karena sejarah dan warisan budaya, kebhinekaan , keadilan sosial,


ketuhanan Yang Maha Esa, demokrasi, hukum dan keadilan, kesejahteraan rakyat,
dan keutuhan NKRI, sehingga Pancasila merupakan dasar fundamental dalam
sistem berbangsa dan bernegara.

B. Saran

Kami menyadari jika makalah ini masi banyak sekali memilki kekurangan
yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, kami akan terus memperbaiki makalah
ini. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai
pembahasan dan penyusunan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nurassyifa Qurotul, and Dinie Anggraeni Dewi, ‘Sistem Etika Pancasila
Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara’, 6 (2022), 11120–25

Amri, Sri Rahayu, ‘Pancasila Sebagai Sistem Etika’, Voice of Midwifery, 8.01
(2018), 760–68 <https://doi.org/10.35906/vom.v8i01.43>

Budi Juliardi, ‘Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan


Kewarganegaraan’, Jurnal BHINNEKA TUNGGAL IKA, 2.2 (2015), 119
<https://core.ac.uk/download/pdf/267824621.pdf>

Dan, Perbedaan, and Keberagaman Perspektif, ‘Pancasila Sebagai “ Iman


Kebangsaan’ Yang Menyatukan Perbedaan Dan Keberagaman Perspektif
Ekonomi’, 1965, 23–34

Fara Amalia Lutfi, et al, Implementasi Nilai Pancasila Dalam Bhinneka Tunggal
Ika Sebagai Alat Pemersatu Bangsa Di Era Generasi Milenial (Unisri Press,
2023) <https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=y66zEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Pancasila+mendor
ong+kesatuan+dan+keutuhan+Negara+Kesatuan+Republik+Indonesia+
(NKRI)+sebagai+tujuan+utama+negara,+menghindari+pemecahan+wilayah,
+dan+menegaskan+nasionalisme+Indonesia.&ots=3rNYqaoe7G&sig=CUN
Dfw4vgZwd3Vme1E5hLL5cgdY>

HADITA, CYNTHIA, PANCASILA PERSPEKTIF KETATANEGARAAN &


PARADIGMA ISLAM (Medan: Enam Media, 2021)
<https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=UsQWEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Sehingga,
+untuk+menjaga+stabilitas+kehidupan+berbangsa+dan+bernegara+baik+sec
ara+rohani+dan+jasmani,+dihadirkan+lah+dasar+Falsafah+NKRI,
+Pancasila+untuk+menuntun+kehidupan+masyarakat+yang+damai.&ots=y
OTTgwDV2w&sig=EddjjWOzeH7-
V0FQDCpiIp3JGns&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false>

Ningsih, Julianti Ratnasari, Fayla Lakmi Dara, Siti Mouidhatul Hasanah, and
Widya Ananda Minda Putri, ‘Pancasila Sebagai Dasar Hukum Dalam
Mewujudkan Keadilan Sosial’, Advances In Social Humanities Research, 1.4
(2023), 462–70

Pancasila, Pendidikan, Kelas Iv, Di Sekolah, Diah Pebriyanti, and Irwan Badillah,
‘Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Kelas Pada Mata
Pembelajaran’, 6.3 (2023), 1325–34
<https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6050>

Prof. Dr. Buchory M.S, M.Pd., ‘Pendidik Dan Sumber Daya, Serta Pembudayaan
Dan Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Pada
Generasi Muda’, PROSIDING, 2008, 282

Putra, Ario, ‘Interpretasi Hak Asasi Manusia Dalam Ideologi Pancasila Dan
Implikasinya Terhadap Persatuan Dan Kesatuan Di Indonesia’, Jurnal HAM,
13.1 (2022), 1 <https://doi.org/10.30641/ham.2022.13.1-14>

Sari, Ratna, and Fatma Ulfatun Najicha, ‘Memahami Nilai-Nilai Pancasila


Sebagai Dasar Negara Dalam Kehidupan Masyarakat’, Harmony: Jurnal
Pembelajaran IPS Dan PKN, 7.1 (2022), 53–58
<https://doi.org/10.15294/harmony.v7i1.56445>

Sukoco, E H, MTDIAM Sri, and S P Widiastuti, ‘Prinsip Dasar Etika, Profesi,


Dan Profesionalisme Bidang Teknologi Informasi’, Pustaka.Ut.Ac.Id, 2018,
1–37

Wounde, Albert H, Dominikus Rato, and Fendi Setyawan, ‘Implementasi Nilai-


Nilai Filsafat Hukum Dalam Pembentukan Hukum Di Indonesia’, SEIKAT:
Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 2.3 (2023), 300–304
<https://doi.org/10.55681/seikat.v2i3.569>

Anda mungkin juga menyukai