PA N C A S I L A S E B A G A I I D E O L O G I T E R B U K A
Disusun Oleh:
Z i d a n F i r l i M u n g g a r a n ( 2 3 3 0 8 1111 6 )
FA K U LTA S I L M U S O S I A L
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H S U K A B U M I
1
K ATA P E N G A N TA R
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa sholawat serta salam tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW., beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai
umatnya hingga akhir zaman nanti. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan saya dukungan.
Harapan saya setelah saya menyelesaikan tugas Evaluasi Tengah Semester Pendidikan
Pancasila ini yang bertemakan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Untuk kedepannya saya berharap agar dapat
memperbaiki berbagai segi dari makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran, khususnya dari dosen mata kuliah ini yang dapat
membangun semangat saya demi meraih kesempurnaan dalam menyusun makalah.
2
D A F TA R I S I
K ATA P E N G A N TA R ...................................................................................................................2
D A F TA R I S I ...................................................................................................................................3
B A B I .................................................................................................................................................4
P E N D A H U L U A N ......................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................4
1.3 TUJUAN MASALAH......................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................................5
A. APA ITU ARTI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA..............................................5
1. Pengertian Ideologi Pancasila.............................................................................................5
2. Nilai – Nilai Pancasila Sebagai Sebuah Ideologi....................................................................5
B. MAKNA IDEOLOGI NEGARA............................................................................................6
1. ARTI IDEOLOGI................................................................................................................6
2. FUNGSI IDEOLOGI...............................................................................................................7
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA YANG TERBUKA..................................8
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................................9
1. Kesimpulan..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Nilai-nilai Pancasila secara objektif.
a.) Sila-sila yang terkandung dalam Pancasila sangat penting.
b.) Pancasila dan prinsip-prinsipnya akan selalu ada dalam kehidupan
rakyat Indonesia
c.) Pancasila, yang disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945, berfungsi
sebagai prinsip dasar negara.
Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, bahwa keberadaan
nilai-nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia
itu sendiri.
Hal itu dapat dijelaskan karena:
a.) Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia
b.) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
c.) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai
kerohanian.
Nilai – nilai Pancasila didalamnya merupakan nilai yang digali,
tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia.
“Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan Undang – Undang
dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah , penyelenggara
negara termasuk pengurus partai dan golongan fungsional untuk
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dang memegang
cita-cita moral rakyat yang luhur”
7
politik saat ini dan berusaha untuk mengubah atau
mempertahankannya.
2.) Bahwa ideologi, selain mengemukakan program, juga
menyertakan cara untuk merealisasikannya.
3.) Bahwa ideologi dapat dianggap sebagai serangkaian gagasan
yang dapat mempersatukan individu, kelompok, atau masyarakat, dan
tujuan mereka adalah untuk mencapai partisipasi sosial politik yang
efektif.
2. FUNGSI IDEOLOGI
Keyakinan dan kepercayaan terhadap ideologi tertentu mungkin
bukan satu-satunya cara manusia membentuk dan mengisi
kehidupannya. Ideologi juga mengatur hubungan antara manusia dan
masyarakat. Kehidupan masyarakat pasti mengharapkan partisipasi
setiap anggota. Ideologi dapat membantu orang dalam berpartisipasi
dalam berbagai aspek kehidupan. Selain memiliki tujuan yang sangat
umum, ideologi juga memiliki tujuan khusus, seperti :
1.) Ideologi berfungsi untuk melengkapi struktur kognitif manusia
sebagai sistem panutan. Pada dasarnya, ideologi merupakan
formulasi ide atau gagasan yang memungkinkan manusia untuk
menerima, memahami, dan mengindahkan makna kehidupan
ini.
2.) Ideologi berfungsi sebagai panduan. Ideologi mencanangkan
standar tentang bagaimana manusia seharusnya bertindak, serta
tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut.
3.) Ideologi berfungsi sebagai lensa Ideologi membantu seseorang
atau bangsa mengenal dan melihat dirinya sendiri, dan mereka
berharap orang lain dapat melihat dan memahami tindakan
mereka berdasarkan ideologi mereka.
4.) Ideologi berfungsi sebagai pengendali konflik. Ini dapat
membantu setiap orang dalam mengatasi konflik internal dan
eksternal. Selain itu, ideologi dapat berfungsi untuk membatasi
konflik dalam masyarakat.
8
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA YANG TERBUKA
Pancasila sebagai ideologi nasional berarti nilai-nilai dan gagasan dasar yang
membentuk sikap, perilaku, dan kepribadian orang Indonesia. Bahwa suatu ideologi yang
baik harus memiliki tiga dimensi agar tetap relevan dan kuat terhadap aspirasi masyarakat
dan tuntutan perubahan zaman. Ideologi ini tahan uji dari masa ke masa karena ketiga
dimensinya saling berkaitan, mengisi, dan memperkuat satu sama lain. Di bawah ini
adalah rincian dimensi yang disebutkan di atas:
a.) Dimensi Realitas Ideologi: Ideologi mengandung nilai-nilai dasar yang berasal
dari nilai-nilai yang ada di masyarakatnya, terutama pada saat ideologi itu diciptakan.
Karena itu, masyarakat yang mendukung ideologi tersebut dapat merasakan dan
memahami bahwa nilai-nilai dasar tersebut adalah milik mereka semua.
b.) Dimensi Idealitas Ideologi: Ideologi ini mencakup prinsip-prinsip yang ingin
dicapai dalam berbagai aspek kehidupan bangsa, negara, dan masyarakat. Oleh karena itu,
bangsa yang memiliki ideologi adalah bangsa yang tahu ke arah mana mereka akan
membangun negara dan bangsanya.
c.) Dimensi Fleksibilitas Ideologi: Ideologi ini harus memberikan ruang yang
memungkinkan berkembangnya ide-ide baru tentang ideologi tersebut sambil
mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada.
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagai ideologi negara Indonesia, Pancasila telah terbukti berhasil sebagai
landasan utama dalam membentuk identitas dan karakter bangsa. Dalam makalah ini,
kita telah menunjukkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Singkatnya, Pancasila bukan hanya menjadi semangat perjuangan masa
lalu, tetapi juga menjadi pilar utama bagi masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Dengan mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, kita semua
dapat bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita bangsa menuju kemajuan, keadilan,
dan kedamaian yang berkelanjutan.
2. Saran
Dengan mengingat fakta bahwa Pancasila merupakan landasan Negara
Republik Indonesia, seseorang harus menyadari bahwa Pancasila berfungsi sebagai
pedoman dan pegangan untuk sikap, tingkah laku, dan tindakan sehari-hari dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi rakyat Indonesia di mana
pun mereka berada. Oleh karena itu, seseorang harus menjunjung tinggi dan
mengamalkan Pancasila dengan tulus dan penuh rasa tanggung jawab. Oleh karena
itu, nilai-nilai dan tujuan Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat
dan negara.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://aseft63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kelas-8/pancasila-
sebagai-ideologi-dan-dasar-dasar-negara
https://pid.kepri.polri.go.id/ideologi-pancasila-pengertian-fungsi-makna-dan
dimensi/#:~:text=Nilai%2DNilai%20Pancasila%20Sebagai
%20Ideologi,kehidupan%20kenegaraan%2C%20kebangsaan%20dan
%20kemasyarakatan.
Huri, A. Z. (2015). Pancasila Sebagai Dasar, Falsafah, dan Ideologi Negara. Banda
Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
11