Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PA N C A S I L A S E B A G A I I D E O L O G I T E R B U K A

Dosen Pengampu : R. Eriska Ginalita Dwi Putri, S.H., M.H.

Disusun Oleh:

Z i d a n F i r l i M u n g g a r a n ( 2 3 3 0 8 1111 6 )

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FA K U LTA S I L M U S O S I A L

U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H S U K A B U M I

1
K ATA P E N G A N TA R

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa sholawat serta salam tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW., beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai
umatnya hingga akhir zaman nanti. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan saya dukungan.

Harapan saya setelah saya menyelesaikan tugas Evaluasi Tengah Semester Pendidikan
Pancasila ini yang bertemakan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Untuk kedepannya saya berharap agar dapat
memperbaiki berbagai segi dari makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran, khususnya dari dosen mata kuliah ini yang dapat
membangun semangat saya demi meraih kesempurnaan dalam menyusun makalah.

Sukabumi, 8 Desember 2023

Zidan Firli Munggaran

2
D A F TA R I S I

K ATA P E N G A N TA R ...................................................................................................................2
D A F TA R I S I ...................................................................................................................................3
B A B I .................................................................................................................................................4
P E N D A H U L U A N ......................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................4
1.3 TUJUAN MASALAH......................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................................5
A. APA ITU ARTI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA..............................................5
1. Pengertian Ideologi Pancasila.............................................................................................5
2. Nilai – Nilai Pancasila Sebagai Sebuah Ideologi....................................................................5
B. MAKNA IDEOLOGI NEGARA............................................................................................6
1. ARTI IDEOLOGI................................................................................................................6
2. FUNGSI IDEOLOGI...............................................................................................................7
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA YANG TERBUKA..................................8
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................................9
1. Kesimpulan..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bangsa kita, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat amat besar terdiri
dari ribuan pulau, bermacam-macam suku bangsa, beribu-ribu bahasa, adat dan budaya.
Yang tentunya merupakan sebuah tantangan bagi bangsa kita sendiri untuk
mempersatukannya. Dalam upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini
maka diperlukan sebuah adanya dasar negara yang kita kenal dengan Pancasila. Pancasila
merupakan dasar negara kita, negara Indonesia. Dasar negara memiliki arti sebagai
“pedoman dalam mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara yang mencakup
berbagai aspek kehidupan.”. Setiap negara yang berdaulat dan merdeka, wajib memiliki
sebuah dasar negara meskipun antar negara memiliki konsep yang berbeda-beda antara
satu sama lain. Sebuah konsep tentang kenegaraan yang bersejarah bagi bangsa ini adalah
pada saat lahirnya dasar negara kita yaitu Pancasila sebagai falsafah negara. Ada yang
merumuskan Pancasila sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, sebagai
pemersatu bangsa dalam kerukunan berbagai aspek di kehidupan sehari-hari, serta
sebagai pandangan hidup bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Sejarah di Indonesia
telah mencatat tokoh-tokoh perumus Pancasila itu adalah Moh. Yamin, Prof. Mr.
Soepomo, dan Ir. Soekarno. Bisa disebut juga Pancasila itu sangat sakral, sakti karena
senantiasa bertahan dari guncangan politik yang terjadi di negara ini. Mempelajari
Pancasila merupakan hal yang penting bagi bangsa ini dan generasi penerusnya untuk
membentuk manusia yang seutuhnya dengan kepribadian Pancasila, yang mampu
melaksanakan pembangunan Masyarakat Pancasila. Fungis umum Pancasila adalah untuk
meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan,
mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan semangat kebangsaan atau
nasionalisme yang tinggi dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia yang
mewujudkan pembangunan Pancasila. Di makalah ini akan dijelaskan tentang fungsi
Pancasila sebagai ideologi negara antara lain pengertian, konsep, dan nilainya sebagai
ideologi negara.

1.2 RUMUSAN MASALAH


A. Apa itu arti Pancasila sebagai dasar negara?
B. Fungsi ideologi bagi negara?
C. Maksud Pancasila sebagai ideologi negara terbuka?

1.3 TUJUAN MASALAH


A. Dapat menjelaskan apa itu Pancasila sebagai dasar negara.
B. Dapat menguraikan fungsi sebuah ideologi bagi sebuah negara.
C. Dapat menjelaskan apa maksud dari Pancasila sebagai ideologi negara yang
terbuka.

4
5
BAB II
PEMBAHASAN

A. APA ITU ARTI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


1. Pengertian Ideologi Pancasila
Pancasila, yang terdiri dari lima sila atau prinsip, berfungsi sebagai
dasar falsafah negara Indonesia dan menjadi landasan bagi pembangunan
dan penyelenggaraan negara Indonesia. Secara konstitusional, Pancasila
disebutkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945),
dan dibahas lebih lanjut dalam alinea keempat UUD 1945. Salah satu
pembahasan dari lima sila Pancasila adalah:
1.) Ketuhanan Yang Maha Esa: Prinsip ini mengacu pada kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun negara Indonesia secara resmi
mengakui kebebasan beragama bagi semua warga-nya, prinsip ini tidak
secara resmi diakui.
2.) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Permintaan ini menekankan
pentingnya menghormati martabat manusia dan hak asasi setiap orang
tanpa diskriminasi berdasarkan agama, ras, jenis kelamin, atau suku.
3.) Persatuan Indonesia: Menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan
sangat penting untuk mempertahankan keragaman etnis, budaya, dan
agama Indonesia.
4.) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: Ide ini mengatakan bahwa rakyat memiliki
kekuasaan atas negara dan melakukannya melalui sistem demokrasi yang
didasarkan pada musyawarah untuk mencapai kesepakatan.
5.) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjalankan upaya
untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesetaraan bagi semua warga
Indonesia. Dalam upaya untuk membangun negara yang adil, demokratis,
berkepribadian, dan berdaulat, Pancasila digunakan sebagai dasar bagi
berbagai kebijakan dan tindakan pemerintah Indonesia. Sebagai ideologi
negara, Pancasila dianggap sebagai panduan untuk mencapai tujuan negara
Indonesia, yaitu kesejahteraan dan keadilan untuk seluruh rakyatnya.
2. Nilai – Nilai Pancasila Sebagai Sebuah Ideologi
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerayakyatan, dan Keadilan. Nilai-
nilai ini merupakan pilar kehidupan masyarakat, kebangsaan, dan negara.
Nilai-nilai Pancasila adalah nilai-nilai kerohanian yang menggabungkan
nilai-nilai lain secara harmonis: nilai material, nilai penting, nilai kebenaran
(kenyataan), nilai estetis, nilai etis, dan nilai religius. Prinsip-prinsip
Pancasila tidak hanya objektif tetapi juga subjektif.

6
Nilai-nilai Pancasila secara objektif.
a.) Sila-sila yang terkandung dalam Pancasila sangat penting.
b.) Pancasila dan prinsip-prinsipnya akan selalu ada dalam kehidupan
rakyat Indonesia
c.) Pancasila, yang disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945, berfungsi
sebagai prinsip dasar negara.
Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, bahwa keberadaan
nilai-nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia
itu sendiri.
Hal itu dapat dijelaskan karena:
a.) Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia
b.) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
c.) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai
kerohanian.
Nilai – nilai Pancasila didalamnya merupakan nilai yang digali,
tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia.
“Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan Undang – Undang
dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah , penyelenggara
negara termasuk pengurus partai dan golongan fungsional untuk
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dang memegang
cita-cita moral rakyat yang luhur”

B. MAKNA IDEOLOGI NEGARA


1. ARTI IDEOLOGI
Kata "ideologi" berasal dari kata "logos" dan "idea." Kata "ide"
berasal dari bahasa Yunani "eidos", yang berarti "bentuk" atau "idein",
yang berarti "melihat", dan "ide", yang berarti "ide dasar". Ide dapat
didefinisikan sebagai cita-cita, yaitu nilai-nilai yang abadi dan dapat
dicapai secara praktis. Oleh karena itu, cita-cita ini pada dasarnya
merupakan dasar, perspektif, atau pemahaman yang dianggap benar.
Logos sendiri berasal dari "ilmu". Secara harfiah, "ideologi" berarti
"ilmu pengetahuan" yang menyelidiki doktrin atau konsep dasar.
Berikut ini adalah ide-ide penting tentang ideologi:
1.) Pokok ideologi adalah sistem pemikiran yang berkaitan dengan
bagaimana manusia bertindak. Selain itu, ideologi didefinisikan
sebagai kumpulan gagasan yang berkaitan dengan keadaan sosial dan

7
politik saat ini dan berusaha untuk mengubah atau
mempertahankannya.
2.) Bahwa ideologi, selain mengemukakan program, juga
menyertakan cara untuk merealisasikannya.
3.) Bahwa ideologi dapat dianggap sebagai serangkaian gagasan
yang dapat mempersatukan individu, kelompok, atau masyarakat, dan
tujuan mereka adalah untuk mencapai partisipasi sosial politik yang
efektif.

2. FUNGSI IDEOLOGI
Keyakinan dan kepercayaan terhadap ideologi tertentu mungkin
bukan satu-satunya cara manusia membentuk dan mengisi
kehidupannya. Ideologi juga mengatur hubungan antara manusia dan
masyarakat. Kehidupan masyarakat pasti mengharapkan partisipasi
setiap anggota. Ideologi dapat membantu orang dalam berpartisipasi
dalam berbagai aspek kehidupan. Selain memiliki tujuan yang sangat
umum, ideologi juga memiliki tujuan khusus, seperti :
1.) Ideologi berfungsi untuk melengkapi struktur kognitif manusia
sebagai sistem panutan. Pada dasarnya, ideologi merupakan
formulasi ide atau gagasan yang memungkinkan manusia untuk
menerima, memahami, dan mengindahkan makna kehidupan
ini.
2.) Ideologi berfungsi sebagai panduan. Ideologi mencanangkan
standar tentang bagaimana manusia seharusnya bertindak, serta
tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut.
3.) Ideologi berfungsi sebagai lensa Ideologi membantu seseorang
atau bangsa mengenal dan melihat dirinya sendiri, dan mereka
berharap orang lain dapat melihat dan memahami tindakan
mereka berdasarkan ideologi mereka.
4.) Ideologi berfungsi sebagai pengendali konflik. Ini dapat
membantu setiap orang dalam mengatasi konflik internal dan
eksternal. Selain itu, ideologi dapat berfungsi untuk membatasi
konflik dalam masyarakat.

8
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA YANG TERBUKA
Pancasila sebagai ideologi nasional berarti nilai-nilai dan gagasan dasar yang
membentuk sikap, perilaku, dan kepribadian orang Indonesia. Bahwa suatu ideologi yang
baik harus memiliki tiga dimensi agar tetap relevan dan kuat terhadap aspirasi masyarakat
dan tuntutan perubahan zaman. Ideologi ini tahan uji dari masa ke masa karena ketiga
dimensinya saling berkaitan, mengisi, dan memperkuat satu sama lain. Di bawah ini
adalah rincian dimensi yang disebutkan di atas:
a.) Dimensi Realitas Ideologi: Ideologi mengandung nilai-nilai dasar yang berasal
dari nilai-nilai yang ada di masyarakatnya, terutama pada saat ideologi itu diciptakan.
Karena itu, masyarakat yang mendukung ideologi tersebut dapat merasakan dan
memahami bahwa nilai-nilai dasar tersebut adalah milik mereka semua.
b.) Dimensi Idealitas Ideologi: Ideologi ini mencakup prinsip-prinsip yang ingin
dicapai dalam berbagai aspek kehidupan bangsa, negara, dan masyarakat. Oleh karena itu,
bangsa yang memiliki ideologi adalah bangsa yang tahu ke arah mana mereka akan
membangun negara dan bangsanya.
c.) Dimensi Fleksibilitas Ideologi: Ideologi ini harus memberikan ruang yang
memungkinkan berkembangnya ide-ide baru tentang ideologi tersebut sambil
mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada.

Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan


zaman dan dinamika internal. Dinamika internal memungkinkan penganutnya untuk
mengembangkan ide-ide baru yang relevan dan sesuai dengan perkembangan dari waktu
ke waktu. Dengan demikian, ideologi tersebut tetap aktual, terus berubah, dan berubah
seiring dengan perkemb

9
BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagai ideologi negara Indonesia, Pancasila telah terbukti berhasil sebagai
landasan utama dalam membentuk identitas dan karakter bangsa. Dalam makalah ini,
kita telah menunjukkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Singkatnya, Pancasila bukan hanya menjadi semangat perjuangan masa
lalu, tetapi juga menjadi pilar utama bagi masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Dengan mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, kita semua
dapat bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita bangsa menuju kemajuan, keadilan,
dan kedamaian yang berkelanjutan.

2. Saran
Dengan mengingat fakta bahwa Pancasila merupakan landasan Negara
Republik Indonesia, seseorang harus menyadari bahwa Pancasila berfungsi sebagai
pedoman dan pegangan untuk sikap, tingkah laku, dan tindakan sehari-hari dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi rakyat Indonesia di mana
pun mereka berada. Oleh karena itu, seseorang harus menjunjung tinggi dan
mengamalkan Pancasila dengan tulus dan penuh rasa tanggung jawab. Oleh karena
itu, nilai-nilai dan tujuan Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat
dan negara.

10
DAFTAR PUSTAKA

Buku Paket Pendidikan Pancasila A.T. Soegito, dkk.

https://aseft63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kelas-8/pancasila-
sebagai-ideologi-dan-dasar-dasar-negara

Nilai – Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara

https://pid.kepri.polri.go.id/ideologi-pancasila-pengertian-fungsi-makna-dan
dimensi/#:~:text=Nilai%2DNilai%20Pancasila%20Sebagai
%20Ideologi,kehidupan%20kenegaraan%2C%20kebangsaan%20dan
%20kemasyarakatan.

Huri, A. Z. (2015). Pancasila Sebagai Dasar, Falsafah, dan Ideologi Negara. Banda
Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Yuksinau. (2019, Maret 9). Ideologi Pancasila: Pengertian, Fungsi, Makna,


Dimensi. Diambil kembali dari Yuksinau: http://www.yuksinau.id/ideologi-
pancasila-pengertian-fungsi-makna

11

Anda mungkin juga menyukai