disusun oleh :
Andra Pratama
2318011049
Pendidikan Dokter S1
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
Kata Pengantar
Andra Pratama
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................................12
3.2 Saran...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
3
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat diambil tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari pancasila
2. Untuk mengetahui nilai apa saja yang terkandung dalam pancasila
3. Untuk mengetahui contoh kasus penyimpangan nilai nilai pancasila
4. Untuk mengetahui solusi dari kasus penyimpangan tersebut
4
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
5
Bahwa rakyat Indonesia mempunyai kepercayaan masing masing
danagama yang berbeda beda. di Indonesia terdiri dari 5 agama yaitu
Islam,Kristen, Katolik, Hindhu, Buddha, Khonghucu. Ketuhanan Yang Maha
Esayaitu seorang pencipta, maha pengasih, maha penyayang yang dianut
olehagamanya masing masing.
Dalam aspek keagamaan harus saling mempunyai toleransi satu samalain
sehingga tidak adanya perpecahan antara kaum mayorita dan minoritas.Meskipun
diindonesia mempunyai agama yang berbeda beda tetapi semuaagama adalah suci
dan mengajarkan kepada arah kebaikan.
6
karenakehilang kesatuan bangsa lainnya. Jadi bangsa Indonesia
harusmempertahankan kesatuan dan persatuan untuk mewujudkan
tujuanbersama
7
Bom Bali 2002 atau bisa disebut Bom Bali I adalah rangkaian tiga
peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002.
Dua ledakan pertama terjadi di Paddy’s Pub dan Sari Club di jalan Legian,
Kuta,Bali. Sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika
Serikat, Walaupun jaraknya cukup berjauhan. Rangkaian pengeboman ini
merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam
skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005. Tercatat
202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban
merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan
tempat wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme
terparah dalam sejarah Indonesia.
8
OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah dengan
bagian Indonesia yang lain maupun negara-negara Asia lainnya. Penyatuan
Wilayah ini ke dalam NKRI sejak tahun 1969 merupakan buah perjanjian antara
Belanda dengan Indonesia dimana pihak Belanda menyerahkan wilayah tersebut
yang selama ini dikuasainya kepada bekas jajahannya yang merdeka, Indonesia.
Perjanjian tersebut oleh OPM dianggap sebagai penyerahan dari tangan satu
penjajah kepada yang lain
9
bandingkan saja dengan kehidupan masyarakat di Jakarta, banyak orang-orang
memakai pakaian yang berganti-ganti model, banyak bangunan menjulang tinggi.
10
Pendidikan merupakan faktor penting dalam mengajarkan nilai-nilai
Pancasila kepada generasi muda. Jepang, sebagai negara yang maju di
bidang teknologi, mengusulkan sebuah konsep baru yang disebut Society 5.0.
Indonesia dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan pada
era saat ini dengan cara melalui pendidikan. Di samping itu, pendidikan
merupakan faktor penting dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada
generasi muda. Jepang, sebagai negara yang maju di bidang teknologi,
mengusulkan sebuah konsep baru yang disebut Society5.0. Konsep ini bertujuan
untuk memperkuat pembangunan berkelanjutan dengan harapan
dapat mengatasi kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan
kemakmuran bagi setiap manusia, yang diharapkan dapat diadopsi oleh
perserikatan bangsa-bangsa dunia. Pendidikan yang baik dapat mengajarkan nilai-
nilai Pancasila dengan cara yang efektif dan memotivasi siswa untuk menerapkan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan yang baik
juga dapat membantu mengurangi penyimpangan nilai-nilai Pancasila di masa
depan dengan mengajarkan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini yang nantinya
akan mewujudkan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi segala ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat membahayakan negara dan
bangsa baik dari dalam maupun luar negeri, secara langsung atau tidak langsung.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Lima sendi utama
penyusun pancasila adalah ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Pembukaan Undang
Undang Dasar 1945
Di dalam pancasila terkandung nilai - nilai disetiap silanya yaitu (1) Sila
ketuhanan yang maha esa, maka dalam segala aspek penyelenggaraan negara
Indonesia harus sesuai dengan hakikat nila-nilai yang berasal dari tuhan, yaitu
nila-nilai agama. (2) Kemanusiaan yang adil dan Beradab,dalam sila ini sangat
menjunjung tinggi tinggi nilai kemanusiaan, melakukan kegiatan-kegiatan
kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan. (3) Persatuan
Indonesia, inti sila yang ketiga ini adalah hakikat dan sifat negara dengan hakikat
dan sifat-sifat satu. (4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratandan dan perwakilan, yang berarti manusia Indonesia
sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama untuk melakukan apapun. 5 Sila keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia, ini merupakan sila yang terakhir dari pancasila.
Dalam sila ini mengandung nilai Dalam rangka ini dikembangkan perbuatan luhur
yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan
antara hak dan kewajiban,serta menghormati hak-hak orang lain.
3.2 Saran
Masyarakat sebagai bagian dari negara kesatuan republik Indonesia
tentunya diharapkan mampu meresapi dan melaksanakan nilai-nilai luhur
pancasila dalam kehidupan sehari-hari. penyimpangan yang terjadi terhadap nilai
luhur pancasila bukanlah kesalahan satu puhak saja. Tetapi lembaga yang terkait
12
dengan penanaman nilai-nilai dasar pancasila juga turut bertanggung jawab.
Sehingga sangat diperlukan peranan dari pemerintah dan pihak-pihak terkaituntuk
menanamkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat, sehingga penyimpangan-
penyimpangan terhadap nilai pancasila menjadi berkurang
13
Daftar Pustaka
14