Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“ FUNGSI PANCASILA SEBAGAI NKRI ”

Disusun Oleh :

Ivander Christopher Anthony Koyongsow

Management S-1

Fakultas Ekonomi&Bisnis

Universitas Pelita Harapan Surabaya


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata
kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas tentang Nilai-Nilai Pancasila dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
Pancasila, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Surabaya, 30 APRIL 2023

Ivander Christopher Anthony Koyongsow


i

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .......................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN MASALAH ..................................................................................... 5
2.1 Pengertian Nilai ............................................................................................................. 5
2.2 Pengertian Pancasila ...................................................................................................... 9
2.3 Makna Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila ............................................... 14
2.4 Pancasila Sebagai Sumber Nilai .................................................................................... 8
2.5 Nilai-Nilai setiap butiran Pancasila ............................................................................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 14
KESIMPULAN................................................................................................................... 19
SARAN ............................................................................................................................... 20

i
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi dasar pedoman dalam segala
pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk peraturan
perundang-undangan Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam
Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan bernegara.
Karena konsekuensi dari hal itu bahwa penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang
dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan
mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara
Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa
memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sedari nilai-nilai
makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat.

Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai tersebut
terkandung di dalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa bernegara. Perjuangan dalam
memperebutkan kemerdekaan tak lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan sampai
sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.

Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama.
Dari semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di
dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhineka
Tunggal Ika.
Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan
menjadikan pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan
budaya dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah. Pancasila menjadi inspirasi
berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia

1
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia: Pancasila dirumuskan untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia yang baru saja diraih. Dalam situasi yang masih sangat genting,
Pancasila dijadikan dasar negara untuk menghindari perpecahan dan memperkuat persatuan
dalam mempertahankan kemerdekaan.

Menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya: Indonesia merupakan negara yang sangat
beragam suku, agama, dan budayanya. Pancasila dijadikan dasar negara untuk menyatukan
berbagai suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.

Membentuk negara yang adil dan makmur: Pancasila memuat nilai-nilai yang
mengedepankan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan
mengadopsi Pancasila sebagai dasar negara, Indonesia diharapkan bisa membentuk negara
yang adil dan makmur.

Menjadi identitas bangsa Indonesia: Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia yang
membedakan Indonesia dengan negara-negara lain. Pancasila menjadi simbol kebanggaan
dan jati diri bangsa Indonesia yang selalu dijunjung tinggi dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa penjelasan Deskripsi tentang Landasan ideologi PANCASILA bagi NKRI?


2. Apa penjelasan PANCASILA sebagai sumber dari segala sumber hukum?
3. Berikan penjelasan PANCASILA sebagai sistem falsafah bagi NKRI?

4. Berikan pengertian PANCASILA dalam lingkup Way of life dan kepribadian bangsa
(gotong royong) bagi NKRI!

5. Berikan Argumen tentang sikap garan dan terang dalam pandangan Kristen terhadap
PANCASILA bagi NKRI

1.3 Tujuan

1. Mengetahui penjelasan Deskripsi tentang Landasan idill PANCASILA bagi NKRI?

2. Mengetahui penjelasan PANCASILA sebagai sumber dari segala sumber hukum.

3. Mengetahui penjelasan PANCASILA sebagai sistem falsafah bagi NKRI

4. Mengetahui pengertian PANCASILA dalam lingkup Way of life dan kepribadian bangsa
(gotong royong) bagi NKRI!

5. Mengetahui Argumen tentang sikap garan dan terang dalam pandangan Kristen terhadap
PANCASILA bagi NKRI

1.4 Manfaat

Menambah wawasan PANCASILA dalam lingkup landasan ideologi, sumber


hukum,sistem falsafah,way of life,kepribadian bangsa,pandangan Kristen dalam kondisi
mahasiswa seperti ini karena dalam keadaan mahasiswa ini sering kali dijejali beberapa
ideologi yang sangat menentang pancasila.

3
.

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Deskripsi tentang Landasan ideologi PANCASILA bagi NKRI

Pancasila merupakan landasan ideologi bagi negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam konstitusi Indonesia, Pancasila diakui sebagai dasar negara yang mengikat semua warga
negara. Sebagai landasan ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang menjadi
panduan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila
memiliki lima prinsip dasar yang saling terkait dan saling mendukung, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sebagai landasan ideologi, Pancasila memiliki peran penting dalam mengatur tata kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila memandu kebijakan pemerintah dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati kebebasan beragama, memperjuangkan
hak asasi manusia, membangun pemerintahan yang demokratis dan transparan, serta
memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh warga negara. Pancasila juga menjadi identitas
nasional yang menghubungkan seluruh rakyat Indonesia dalam satu visi, misi, dan tujuan
bersama.

4
Selain itu, Pancasila juga memberikan arah dan pedoman dalam menjalin hubungan antarnegara
dan menjaga hubungan kerjasama internasional yang saling menguntungkan. Pancasila juga
mendorong Indonesia untuk memainkan peran aktif di tingkat global dalam berbagai isu
internasional, seperti perdamaian dan keamanan, perdagangan bebas, dan penanggulangan
perubahan iklim.

Oleh karena itu, Pancasila merupakan landasan ideologi yang sangat penting bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila menunjukkan bahwa
Indonesia adalah negara yang demokratis, inklusif, dan memiliki semangat kebersamaan dalam
mencapai tujuan bersama. Pancasila juga menjadi pondasi yang kuat untuk menjaga keutuhan,
keamanan, dan kesejahteraan negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI

2.2 PANCASILA sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Pancasila diakui sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Artinya, Pancasila
memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada peraturan perundang-undangan atau kebijakan
pemerintah lainnya. Hal ini tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan bahwa "Negara Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan atas Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945".

Sebagai sumber hukum, Pancasila memiliki nilai dan prinsip dasar yang mengatur seluruh
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Seluruh kebijakan dan
tindakan pemerintah harus selaras dengan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila,
seperti menghormati kebebasan beragama, menghargai keragaman budaya, memperjuangkan
hak asasi manusia, serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

5
Pancasila juga menjadi landasan bagi pembentukan peraturan perundang-undangan di
Indonesia. Semua peraturan perundang-undangan harus dibentuk dan diatur berdasarkan prinsip
dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, apabila terjadi konflik antara
peraturan perundang-undangan dengan nilai-nilai Pancasila, maka yang harus diutamakan
adalah nilai-nilai Pancasila tersebut.

Pancasila juga menjadi sumber inspirasi bagi kebijakan pemerintah dalam membangun negara
dan menjaga stabilitas nasional. Pancasila menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang
memiliki semangat kebersamaan dan saling menghormati, serta menjunjung tinggi keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum memiliki peran yang
sangat penting dalam menjamin kestabilan, keamanan, dan keadilan di Indonesia. Pancasila
menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan inklusif, serta mengakui
pentingnya hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat. Sebagai sumber hukum, Pancasila
memandu kebijakan pemerintah dan memberikan panduan dalam menjalankan tata kehidupan
berbangsa dan bernegara yang baik dan benar.

2.3 PANCASILA sebagai sistem falsafah bagi NKRI

Pancasila juga dianggap sebagai sistem falsafah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Falsafah Pancasila mencakup nilai-nilai dasar yang mengatur hubungan antar
manusia, antara manusia dan alam, serta antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Pancasila terdiri dari lima nilai dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini mencakup aspek spiritual, moral, sosial, politik, dan
ekonomi yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

6
Sebagai sistem falsafah, Pancasila mengajarkan bahwa kehidupan harus didasarkan pada
nilai-nilai moral yang baik dan menghargai martabat manusia. Falsafah Pancasila juga
memandang bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dan wajib dihargai oleh
sesamanya. Oleh karena itu, semua orang di Indonesia harus mematuhi dan menerapkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pancasila juga mengajarkan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan.


Kehidupan bernegara harus dilandaskan pada musyawarah untuk mencapai kesepakatan
yang terbaik untuk kepentingan bersama. Oleh karena itu, Pancasila juga menekankan
pentingnya nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Pancasila sebagai sistem falsafah juga menekankan pentingnya kesetaraan sosial dan
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila mengajarkan bahwa setiap orang harus
memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses terhadap sumber daya dan keadilan
dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini tercermin dalam prinsip Keadilan Sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem falsafah memberikan pedoman bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik dan benar.
Pancasila mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial yang baik, serta menekankan pentingnya
persatuan, kesatuan, musyawarah, demokrasi, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia

2.4 PANCASILA dalam lingkup Way of life dan kepribadian bangsa (gotong

royong) bagi NKRI.

A.WAY OF LIFE PANCASILA BAGI NKRI

Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang menjadi landasan dasar bagi tata negara,
politik, dan kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila bukan hanya sekadar ideologi,

7
tetapi juga sebagai way of life atau cara hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Pancasila terdiri dari lima prinsip dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia.

Sebagai way of life, Pancasila menuntut seluruh warga negara Indonesia untuk menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pergaulan bermasyarakat,
berbangsa, maupun bernegara. Hal ini berarti bahwa setiap individu harus menghormati
keberagaman agama, suku, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia, serta mengutamakan
persatuan dan kesatuan dalam keberagaman tersebut.

Pancasila juga menekankan pentingnya nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, di mana
setiap individu memiliki hak yang sama dan dihormati. Hal ini berarti bahwa setiap orang
harus menghormati hak asasi manusia, menghargai perbedaan pendapat, serta mencegah
diskriminasi dan intoleransi.

Selain itu, Pancasila juga menuntut setiap warga negara Indonesia untuk mengutamakan
musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat, dan menghindari tindakan otoriter dan kekerasan. Seluruh warga
negara Indonesia juga diharapkan untuk bekerja sama dalam membangun bangsa dan negara
Indonesia, serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

8
Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka Indonesia
dapat menjadi negara yang adil, sejahtera, dan demokratis, di mana seluruh warga
negaranya hidup rukun, damai, dan saling menghormati. Oleh karena itu, Pancasila harus
menjadi way of life bagi seluruh warga negara Indonesia, dan terus dijaga dan
dikembangkan demi keberlangsungan dan kemajuan bangsa dan negara

B.PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA (GOTONG ROYONG) BAGI


NKRI

Pancasila sebagai keprabadian bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat dalam dan
kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, sangat
terasa dalam interaksi sosial masyarakat Indonesia. Gotong royong adalah salah satu nilai
yang terkandung dalam Pancasila dan menjadi identitas kearifan lokal bangsa Indonesia.

Pancasila sendiri merupakan ideologi negara yang mengatur tata negara, politik, dan
kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Dalam lima sila yang terkandung dalam Pancasila,
gotong royong tercakup dalam sila keempat, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Sila keempat ini menekankan
pentingnya musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan, serta partisipasi aktif
dari seluruh lapisan masyarakat dalam membangun bangsa.

9
Sebagai keprabadian bangsa, gotong royong merupakan nilai yang sangat ditekankan dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Gotong royong mengajarkan untuk saling membantu dan
bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Hal ini tercermin dalam berbagai aktivitas
sehari-hari, seperti gotong royong membersihkan lingkungan, gotong royong membantu
orang yang membutuhkan, dan gotong royong dalam upaya membangun infrastruktur dan
fasilitas umum.

Gotong royong menjadi cermin dari semangat kebersamaan yang kuat dalam masyarakat
Indonesia. Dalam budaya Indonesia, gotong royong sudah menjadi warisan sejak zaman
dahulu. Hal ini dapat terlihat dalam berbagai aktivitas seperti gotong royong dalam
pertanian, gotong royong dalam upacara adat, dan gotong royong dalam membangun rumah.
Gotong royong mengajarkan bahwa kebersamaan dan kerja sama adalah kunci sukses dalam
mencapai tujuan bersama.

Gotong royong yang terkandung dalam Pancasila memiliki banyak manfaat bagi masyarakat
Indonesia. Dalam berbagai aktivitas gotong royong, masyarakat Indonesia belajar untuk
saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Gotong royong juga membantu
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat ikatan sosial antarwarga. Selain
itu, gotong royong juga dapat membantu mempercepat pembangunan dan mencapai tujuan
bersama yang lebih besar.

Namun, meskipun gotong royong menjadi nilai yang sangat ditekankan dalam kehidupan
masyarakat Indonesia, saat ini semangat gotong royong sedang mengalami penurunan.
Banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menyelesaikan masalah secara individu atau
berpikir bahwa masalah yang dihadapi tidak menjadi tanggung jawab mereka.

10
Untuk menjaga semangat gotong royong yang terkandung dalam Pancasila, perlu dilakukan
berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan menjadi faktor penting
dalam hal ini, karena melalui pendidikan, masyarakat dapat memahami nilai-nilai Pancasila
dengan lebih baik dan mengaplikasikannya baik dalam bernegara dan berbangsa

11
2. 5 sikap garan dan terang dalam pandangan Kristen terhadap PANCASILA bagi NKRI

Dalam pandangan Kristen, sikap garang dan terang memiliki makna penting dalam kehidupan

masyarakat. Sikap garang mengajarkan tentang keberanian dan ketegasan dalam mengambil

keputusan yang benar, sedangkan sikap terang mengajarkan tentang kejujuran dan integritas. Dalam

konteks Pancasila, sikap garang dan terang dapat tercermin dalam sila pertama dan kelima.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan tentang keberanian dan keteguhan hati dalam

menghadapi tantangan kehidupan. Pancasila mengajarkan bahwa keberanian dan ketegasan hati adalah

nilai penting dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam hal ini, sikap garang dapat membantu seseorang untuk tetap teguh dalam keyakinannya dan tidak

terpengaruh oleh tekanan dan godaan dari luar.

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengajarkan tentang pentingnya

transparansi, kejujuran, dan integritas dalam membangun keadilan sosial. Pancasila mengajarkan

bahwa semua rakyat Indonesia harus diperlakukan dengan adil dan merata, tanpa terkecuali.

Dalam hal ini, sikap terang dapat membantu masyarakat untuk membangun sistem yang adil dan

merata bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa adanya diskriminasi atau ketidakadilan.

Namun, dalam praktiknya, sikap garang dan terang tidak selalu diterapkan dengan baik dalam

kehidupan masyarakat Indonesia. Masalah korupsi, kecurangan, dan ketidakjujuran sering terjadi

dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap garang dan terang dalam kehidupan

sehari-hari.

12
Pendidikan dan pembinaan moral menjadi faktor penting dalam hal ini, karena melalui pendidikan,

masyarakat dapat memahami nilai-nilai Kristen dan Pancasila dengan lebih baik dan

mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penguatan sistem dan

mekanisme pemerintahan juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila,

termasuk sikap garang dan terang, dapat diterapkan dengan baik dalam praktiknya.

Dengan menerapkan sikap garang dan terang dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia

dapat membangun negara yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat. Oleh karena itu,

penting bagi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun agama, untuk bekerja sama

dalam mendorong penerapan sikap garang dan terang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

begitu, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju, sejahtera, dan adil bagi seluruh rakyatnya

13
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Pancasila adalah dasar ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu diakui
sebagai dasar negara dalam konstitusi Indonesia yang mengikat seluruh warga negara. Sebagai
landasan ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Ia memiliki lima prinsip dasar yang
saling terkait dan mendukung, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan MPR/Perwakilan
Rakyat, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sebagai landasan ideologi, Pancasila berperan penting dalam mengatur tata kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Ia memandu kebijakan pemerintah dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati kebebasan beragama, memperjuangkan hak asasi
manusia, membangun pemerintahan yang demokratis dan transparan, serta memperjuangkan
keadilan sosial bagi seluruh warga negara. Pancasila juga berfungsi sebagai identitas nasional
yang menghubungkan seluruh rakyat Indonesia dalam satu visi, misi, dan tujuan bersama.

Selanjutnya, Pancasila memberikan arah dan pedoman dalam membangun hubungan antar
negara dan memelihara kerjasama internasional yang saling menguntungkan. Hal ini juga
mendorong Indonesia untuk berperan aktif dalam isu-isu global seperti perdamaian dan
keamanan, perdagangan bebas, dan perubahan iklim.

Oleh karena itu, Pancasila merupakan landasan ideologi yang sangat penting bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia
adalah negara yang demokratis, inklusif dengan semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan
bersama. Pancasila juga memberikan landasan yang kuat untuk menjaga persatuan, keamanan,
dan kemakmuran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pancasila diakui sebagai sumber dari segala hukum di Indonesia. Artinya, Pancasila memiliki
kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan peraturan atau kebijakan pemerintah lainnya. Dalam
Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.

14
Sebagai sumber hukum, Pancasila memiliki nilai dan prinsip dasar yang mengatur seluruh
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Semua kebijakan dan
tindakan pemerintah harus sejalan dengan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila,
seperti menghormati kebebasan beragama, menghargai keragaman budaya, memperjuangkan
hak asasi manusia, dan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila juga berfungsi sebagai landasan pembentukan peraturan perundang-undangan di


Indonesia. Semua peraturan perundang-undangan harus dibuat dan diatur berdasarkan asas dan
nilai yang terkandung dalam Pancasila. Apalagi jika terjadi pertentangan antara peraturan
perundang-undangan dengan nilai-nilai Pancasila, maka nilai-nilai Pancasila harus diutamakan.

Pancasila juga menjadi inspirasi kebijakan pemerintah dalam membangun negara dan menjaga
stabilitas nasional. Pancasila menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung
tinggi kebersamaan dan saling menghormati, serta menjunjung tinggi keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Pancasila sebagai sumber segala hukum memegang peranan penting dalam
menjamin stabilitas, keamanan, dan keadilan di Indonesia. Pancasila menunjukkan bahwa
Indonesia adalah negara yang demokratis dan inklusif yang mengakui pentingnya hak asasi
manusia dan kebebasan berbicara. Sebagai sumber hukum, Pancasila menjadi pedoman
kebijakan pemerintah dan memberikan pedoman dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang baik dan benar. Selain itu, Pancasila juga
dianggap sebagai sistem filosofis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang
mencakup nilai-nilai dasar yang mengatur berbagai aspek kehidupan di negara ini.

Pancasila adalah sistem falsafah yang menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila juga dapat
dianggap sebagai way of life atau cara hidup bangsa Indonesia, karena prinsip-prinsipnya
mencakup nilai-nilai moral dan etika yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan,
sesama manusia, dan lingkungan. Pancasila juga berperan dalam membentuk kepribadian
bangsa Indonesia yang memiliki ciri khas keberagaman, toleransi, kejujuran, dan gotong
royong.

Meskipun Pancasila bukanlah pandangan Kristen, namun prinsip-prinsip yang terkandung


dalam Pancasila dapat sejalan dengan nilai-nilai Kristen seperti cinta kasih, keadilan,

15
kebenaran, dan perdamaian. Pancasila juga memberikan jaminan kebebasan beragama dan
menjamin perlindungan hak-hak minoritas agama.

Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem falsafah, way of life, dan kepribadian bangsa
Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan sikap positif masyarakat
Indonesia serta menjamin keberagaman dan kebebasan beragama.

SARAN

Sebagai landasan ideologi, Pancasila perlu diaplikasikan secara konsisten dan komprehensif
dalam segala aspek kehidupan bangsa, baik dalam kebijakan politik, sosial, ekonomi, maupun
budaya. Penting bagi semua warga negara untuk memahami makna dan prinsip-prinsip
Pancasila secara mendalam, serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai sumber hukum, Pancasila harus menjadi dasar dari pembentukan dan penegakan hukum
di Indonesia. Hukum-hukum yang dibuat harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga
dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai sistem falsafah way of life, Pancasila memperlihatkan tata cara hidup yang harmonis,
yang menghargai keberagaman dan mengutamakan persatuan. Warga negara perlu menerapkan
prinsip-prinsip Pancasila dalam tata cara hidup mereka, dan menunjukkan sikap saling
menghargai dan toleransi terhadap perbedaan.

Sebagai kepribadian bangsa, Pancasila memperlihatkan karakteristik bangsa Indonesia yang


menghargai keberagaman dan persatuan, serta memiliki semangat gotong royong. Oleh karena
itu, warga negara perlu memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai bagian
dari identitas nasional.
16
Dalam pandangan Kristen, Pancasila juga dapat dipahami sebagai nilai-nilai yang sejalan
dengan ajaran agama Kristen, seperti keadilan, perdamaian, kebenaran, kasih, dan persatuan.
Oleh karena itu, umat Kristen perlu mengapresiasi nilai-nilai Pancasila dan menerapkan mereka
dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik
berdasarkan prinsip-prinsip tersebut

Serta dengan aktivitas sebagai berikut


Menyosialisasikan Pancasila secara luas: Pancasila harus dijadikan sebagai sesuatu yang sangat
penting dan dikenal luas oleh seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah dan semua pihak
yang berkaitan harus berusaha untuk terus menyosialisasikan Pancasila dengan berbagai cara,
seperti melalui pendidikan formal dan non-formal, media massa, dan acara-acara resmi.

Mengembangkan budaya kebangsaan: Budaya kebangsaan harus dibangun dan dikembangkan


dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di antara seluruh warga negara
Indonesia. Dengan membangun budaya kebangsaan yang kuat, maka nilai-nilai Pancasila dapat
menjadi bagian dari identitas nasional yang diakui oleh semua warga negara Indonesia.

Menegakkan hukum dan menghormati hak asasi manusia: Pancasila menempatkan Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sebagai prinsip dasar yang harus dipegang. Oleh karena
itu, pemerintah dan seluruh institusi negara harus menegakkan hukum dan menghormati hak
asasi manusia untuk menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menjaga keragaman dan menghargai perbedaan: Persatuan Indonesia adalah salah satu prinsip
dasar Pancasila. Oleh karena itu, warga negara Indonesia harus menjaga keragaman dan
menghargai perbedaan, baik dari segi agama, suku, budaya, maupun pendapat politik. Dengan
menjaga keragaman dan menghargai perbedaan, maka persatuan Indonesia dapat tetap terjaga
dan negara dapat berjalan dengan harmonis.

17
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Pancasila bukan hanya sekadar
konsep yang harus dipegang dalam konstitusi, namun harus diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Seluruh warga negara Indonesia harus mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupannya, seperti dengan memperhatikan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan politik yang membangun bangsa dan negara

18
DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, Nur. S.Pd. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII. Salatiga. Man Salatiga

Wikipedia,"Pancasila".6 September 2017. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pancasila

Larvamerah, "Rangkuman Modul Pkn semester 5 Kelas XII SMK", 18 September 2017.
https://larvamerah.wordpress.com/2013/02/25/

rangkuman-modul-pkn-semester-5-kelas-xil-smk

Artikelsiana, "Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia", 18 September 2017.


http://www.artikelsiana.com/2015/03/Pancasila- pandangan-hidup-RI

GuruPPKN, "Pancasila sebagai Ideologi Nasional, 20 September 2017.


http://guruppkn.com/pancasila-sebagai-ideologi-nasional

Kyota Hamzah, "Perbedaan identitas negara Indonesia dengan negara

lain". 21 September 2017 http://kawanwarungmedia.blogspot.co.id.

19

Anda mungkin juga menyukai