Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
limpahan Karunia,Rahmat, dan Hidayah-Nya yang berupa kesehatan,
sehingga makalah yang berjudul ‘PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT ‘ dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun
sebagai tugas mandiri mata kuliah Pendidikan Pancasila. Saya berusaha
menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun saya
menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik
dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan senang hati
demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bisa
memberikan informasi mengenai Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dan
bermanfaat bagi para pembacanya. Atas perhatian dan kesempatan yang
diberikan untuk membuat makalah ini saya ucapkan terima kasih
Adnan Alpiqri
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
2.1 Pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat.............................................7
2.2 Fungsi filsafat Pancasila bagi bangsa Indonesia dan Negara....................7
2.3 Aspek aspek Ontologis Pancasila , Epistemologis Pancasila dan
Aksiologis Pancsila..............................................................................................8
2.4 Objek dari filsafat Pancasila....................................................................11
2.5 Bukti Pancasila sebagai sistem filsafat....................................................11
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilai pancasila itu perlu
diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya, oleh sebab itu
setiap warga Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga
kenegaraan, dan lembaga kemasayarakatan baik dipusat maupun
didaerah harus sama-sama mengamalkan nilai-nilai pancasila demi
kelestariannya. oleh karena itu, sebagai upaya nyata demi kelestarian
nilai-nilai luhur pancasila, perlu ditanamkan atau perlu ada pemahaman
kepada generasi penerus bangsa, salah satunya lewat pendidikan
pancasila.
1.3 Tujuan
5
5. Untuk mengetahui pengertian dari Pancasila dan Filsafat.
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dari kenyataan inilah maka fungsi dan peranan Pancasila meliputi:
7
pertama ketuhanan yg maha esa mendasari dan menjiwai keempat
sila – sila pancasila yg lainnya (Notonagoro, 1975:53)
8
pengetahuan atau dengan lain perkataan transformasi
pengetahuan terdapat tingkatan sebagai berikut:
demonstrasi, imajinasi, asosiasi, analogi, refleksi, intuisi, inspirasi
dan ilham (Notonagoro, tanpa tahun:3).
9
Truth (kebenaran), Matter (materi), Mind (pikiran), The Relation of
matter and mind (hubungan antara materi dan pikiran), Space and
Time (ruang dan waktu), Cause (sebab-sebab), Freedom
(kebebasan), Monism versus Pluralism (serba tunggal lawan serba
jamak), dan God (Tuhan).
Pendapat-pendapat tersebut diatas menggambarkan betapa luas
dan mencakupnya objek filsafat baik dilihat dari substansi masalah
maupun sudut pandangnya terhadap masalah, sehingga dapat
disimpulkan bahwa objek filsafat adalah segala sesuatu yang
berwujud dalam sudut pandang dan kajian yang mendalam
(radikal). Secara lebih sistematis para ahli membagi objek filsafat
ke dalam objek material dan obyek formal. Obyek material adalah
objek yang secara wujudnya dapat dijadikan bahan telaahan dalam
berfikir, sedangkan obyek formal adalah objek yang menyangkut
sudut pandang dalam melihat obyek material tertentu.
10
manusia (Rakyat Indonesia) sebagai pendukung utama inti
dari isi pancasila.Unsur hakikat manusia merupakan kesatuan
yang bersifat organis dan harmonis.
Sila-sila Pancasila merupakan penjelasan dari hakikat
manusia monopluralis yang merupakan kesatuan organis
maka memiliki kesatuan yang organis pula.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/
http://kutukuliah.blogspot.com/2012/07/pancasila-sebagai-sistem-
filsafat.html
http://cara2rico.wordpress.com/2013/03/10/makalah-kewarganegaraan-
pancasilasebagai-sistem- filsafat/
http://pancasila.weebly.com/pengertian-pancasila.html
http://icounipa.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-filsafat-pancasila-
objek.html.
http://ellbona.blogspot.co.id/2014/12/peranan/penting/pancasila/bagi.html
http://digilib.um.ac.id/index.php/politik/indonesia-malaysia-hubungan-
pelikpascakolonial.html
13