Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MID SEMESTER

PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI

OLEH

NURUL MUTHOHAROH
PO7124320093

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
DIPLOMA IV KEBIDANAN
2021
Tugas…. MK. PBAK…..

Kerjakan per individu…. Kumpulkan minggu depan melalui Email :


zayan.gusman67@gmail.com
1. Jelaskan contoh-contoh perilaku mahasiswa yang dapat menumbuhkan perilaku korupsi
setelah menjadi petugas kesehatan!
2. Coba identifikasi tentang kasus perilaku korupsi yang disebabkan oleh faktor internal
atau eksternal di lingkungan kampus, dan bagaimana sikap positif yang harus diambil
sebagai mahasiswa.
3. Dalam perspektif budaya banyak faktor yang memengaruhi orang untuk bertindak atau
berperilaku koruptif, di antaranya kebiasaan-kebiasaan buruk yang berkembang di
dalam masyarakat seperti melanggar aturan lalu lintas atau mencoba “berdamai”
dengan petugas lalu lintas. Kemukakan pandangan Anda mengenai korelasi antara
budaya semacam ini dengan suburnya perilaku koruptif.
4. Bagaimana pendapat dan sikap Anda ketika melihat bahwa praktik korupsi itu justru
dilakukan oleh mereka yang menjalankan ritual agamanya dan mengetahui bahwa
korupsi itu diharamkan?
5. Dalam perspektif agama kemukakan pendapat Anda tentang pudarnya pengaruh nilai-
nilai religius terhadap tindakan seseorang untuk korupsi. Hubungkan hal ini dengan sifat
serakah, suka dengan jalan pintas tanpa kerja keras, dan menganggap remeh perbuatan
dosa.
6. Bagaimana pendapat Anda dalam perspektif hukum tentang hukuman untuk para
pelaku korupsi? Setujukah Anda korupsi digolongkan sebagai “kejahatan luar biasa” atau
extraordinary crime?
7. Bagaimana pendapat anda tentang perilaku memberi uang atau tips kepada Pengurus
RT/RW, petugas Kelurahan saat mengurus KTP/KK? Apakah hal tersebut tergolong
korupsi atau perbuatan koruptif? Jelaskan….
8. Bagaimana pendapat anda tentang perilaku memberi uang transport tambahan kepada
petugas KUA, saat setelah melaksanakan upacara akad nikah? Berikan pendapat anda
mengenai hal itu, mengingat petugas KUA telah bersusah payah datang ke rumah
pengantin dan pernikahan dilaksanakan pada hari libur?
9. Salah satu orang tua murid Sekolah Dasar sampai ‘malu’ karena tidak memberi tanda
mata kepada guru saat setelah pelaksanaan pembagian raport. Perlukah orang tua
murid ini merasa malu karena bisa saja ia dianggap tidak tahu berterima kasih terhadap
jasa yang telah diberikan oleh guru kepada anaknya?
10. Anda melanggar marka jalan sehingga diberhentikan oleh petugas polisi lalu lintas.
Petugas Polisi tersebut bolak-balik saja dari Pos setempat ke tempat anda
memberhentikan motor dan kemudian menawari anda untuk membayar ‘uang damai’.
Apakah anda akan memberikan uang damai tersebut, mengingat ujian sudah dekat dan
anda tidak akan punya waktu untuk mengurus hal tersebut ke Pengadilan?
11. Dari berbagai faktor penyebab korupsi, baik yang internal maupun eksternal, manakah
yang paling sulit untuk diberantas? Mengapa demikian? Berikan alasan anda!
12. Jika anda pada suatu saat mendapatkan amanah menjadi pimpinan proyek untuk
membangun sebuah jembatan terpanjang di Indonesia yang menghabisan dana
trilyunan rupiah, anda sangat tahu celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi,
apabila anda tidak mengambil maka anak buah anda yang akan mengambilnya, apa
yang akan anda lakukan?
13. Jelaskan apa yang akan terjadi apabila seseorang atau kelompok melakukan korupsi
pada pengadaan buku untuk anak-anak Sekolah Dasar? Jelaskan juga kemungkinan/
implikasi lain yan mungkin akan terjadi!
14. Berikan pendapat anda mengenai nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seseorang untuk
menghindari korupsi dan berbagai perilaku koruptif yang sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari?
15. Apakah yang dimaksud dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi? Mengapa hal
tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi?
16. Bagaimana prinsip akuntabilitas dan transparansi dapat diterapkan dalam menjalankan
profesi Bidan…. ??
17. Perlukah ada kontrol terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga?
Mengapa? Berikan alasan anda!
18. Jelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk
memberantas korupsi?
19. 3. Jelaskan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi
dan untuk menindak pelaku korupsi jika korupsi telah terjadi?
20. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk pelaku korupsi yang
melakukan korupsi karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang mendasar (corruption
by need)?
21. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi
karena karakter yang serakah (corruption by greed) dari manusia?
22. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi
karena sistem yang buruk (corruption by system)?
23. Jelaskan strategi serta cara-cara yang digunakan untuk meningkatkan kepercayaan
publik terhadap pemerintah?
24. Jelaskan bagaimana insan Pers atau media massa dapat terlibat secara aktif dalam
pemberantasan korupsi dan apa saja strategi yang harus dilakukan?
25. Jelaskan apa saja strategi pemberantasan korupsi di bidang kesehatan, bidang
perpajakan, bidang pendidikan, bidang pertambangan, bidang pembangunan
infrastruktur dan bidang hukum?
26. Bagaimana strategi untuk mencegah agar konsultan pajak, akuntan, insinyur sipil,
insinyur tambang, jurnalis, aparat penegak hukum, dan ahli teknologi informasi tidak
melakukan korupsi atau perbuatan koruptif yang lain?
27. Bagaimana strategi untuk mencegah agar pimpinan, dosen dan karyawan di Perguruan
Tinggi tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang koruptif?
28. Bagaimana strategi untuk mencegah agar pejabat publik seperti anggota DPR atau
DPRD, Menteri dan jajarannya, Pegawai Negeri, Kepala Polisi, Jaksa dan Hakim, serta
bendahara suatu BUMN/BUMD tidak melakukan korupsi dan perilaku koruptif lainnya?
29. Bagaimana strategi untuk mencegah agar korupsi atau penyelewengan keuangan suatu
instansi swasta dapat dicegah?
30. Anda mengetahui bahwa korupsi telah terjadi dan memiliki bukti yang cukup untuk
melaporkan kasus tersebut, langkah-langkah konkrit apa saja yang akan anda ambil agar
pelakunya dapat terjerat hukum?
JAWABAN

1. a. Titip absen dan bolos kuliah


b. Menyontek lembar jawaban teman
c. Copy paste tugas teman
d. Memalsukan data untuk mendapat beasiswa
e. Menggunakan uang kuliah untuk kepentingan pibadi
Jadi untuk menghilangkan koruptor di negara ini, maka langkah yang pertama harus
dilakukan adalah mengahapus budaya korupsi kecil disekitar kita. Hilangkan budaya titip
absen dan menyontek, mari tanamkan slogan dari KPK “Berani Jujur Itu Hebat” di dalam
jiwa.
2. Korupsi terjadi karena dua faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
meliputi aspek moral, apek perilaku dan aspek sosial. Faktor eksternal  meliputi aspek
ekonomi, lemahnya penegakan hukum, aspek politik, aspek managemen dan organisasi,
hingga aspek sosial yaitu lingkungan dan masyarakat yang mendukung untuk melakukan
tindakan korupsi.
Dilingkungan kampus, keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi merupakan
salah satu upaya pemberantasan korupsi. Gerakan anti korupsi di lingkungan kampus dapat
di bagi ke dalam dua wilayah, yaitu untuk wilayah individu mahasiswanya sendiri dan untuk
komunitas mahasiswa. Untuk konteks individu, seorang mahasiswa diharapkan dapat
mencegah agar dirinya sendiri tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. Sedangkan
untuk konteks komunitas, seorang mahasiswa diharapkan dapat mencegah agar rekan-
rekannya sesama mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di kampus tidak berperilaku
koruptif dan tidak korupsi.
Berbagai bentuk kegiatan dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi
kepada komunitas mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan. Kegiatan kampanye,
sosialisasi, seminar, pelatihan, kaderisasi dan lain-lain dapat dilakukan untuk menumbuhkan
budaya anti korupsi. Kegiatan kampanye ujian bersih atau anti mencontek adalah salah
satunya. Kegiatan dimaksudkan agar menumbuhkan nilai-nilai kerja keras, kejujuran,
tanggung jawab dan kemandirian.  Contoh lainnya adalah dengan mendirikan kantin
kejujuran.
3. Saya tidak setuju dengan perilaku budaya tersebut, seharusnya petugas lalu lintas harus
tegas terhadap peraturan dan hukum yang berlaku, karena jika hal ini dibiasakan akan
mengakibatkan warga yang kebal hukum sehingga terjadi pelanggaran yang berulang.
4. Saya tidak setuju dengan perilaku tersebut, seharusnya bagi orang yang taat menjalani
ritual agamanya tidak seharusnya melakukan tindakan korupsi, karena itu bertentangan
dengan ajaran agama, sebagaimana kita ketahui tiap agama yang ada pasti mengajarkan
kebaikan dan kejujuran.
5. Pendapat saya mengenai nilai nilai agama yang mulai pudar, karna menganggap remeh
dosa, sikap serakah dan tidak ingin memberi kesempatan pada orang lain, selalu
menggunakan koneksi itu bukanlah hal yang terpuji, menurut saya pekerjaan dengan
koneksi itu merupakan hal terburuk, dan merupakan suatu yang hara. Terjadinya korupsi
jika dilihat dari pandangan agama itu sangat berpengaruh, karena jika seorang yang benar
benar taat terhadap ajaran agamanya tidak akan melakukan korupsi karena dia tahu dosa
apa yang akan ditanggunya jika dia melakukan korupsi, dan seseorang yang taat beragama
tidak akan serakah, apalagi mengambil hak yang bukan miliknya.
6. Saya setuju dengan korupsi yang digolongkan sebagai kejahatan luar biasa karena Korupsi
bukan lagi sebuah kejahatan yang biasa, dalam perkembangannya korupsi telah terjadi
secara sistematis dan meluas. Menimbulkan efek kerugian negara dan dapat
menyengsarakan rakyat. Contohnya korupsi mempersulit pembangunan ekonomi karena
ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor private, korupsi meningkatkan ongkos niaga
karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan
pejabat korup, dan risiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan.
7. Menurut saya tindakan tersebut merupakan suatu tindakan koruptif yaitu gratifikasi,
dimana seseorang memberikan sesuatu berupa uang atau hal hal yang berharga lainnya
kepada pengurus
agar urusannya cepat terselesaikan. Mereka menganggap itu hal yang yang biasa namun
sesungguhnya sebenarnya itu merupakan hal yang menyalaahi aturan.
8. menurut pendapat saya ,memberi uang transpot kepada petugas kua ituh sah sah saja
karena anggap saja ituh adalah uang berterima kasih kita kepada petugas kua apalagi
kegiatan pernikahan itu dilaksanakan pada hari libur, walaupun itu merupakan sebuah
kewajiban tapi menurut saya, hal itu bukan merupakan hal yang jahat.
9. Menurut saya tindakan memberi tanda mata kepada guru tidak begitu diwajibkan, dan tidak
perlu merasa malu ketika tidak memberikan buah terimakasih kepada guru yang mengajar,
karna seperti kita ketahui bahwa guru merupakan pahlawan tanpa jasa dan guru sudah
digaji oleh Negara.
10. Tidak saya tidak akan memberi uang damai,karna hal ini sama saja saya melakukan kasus
suap dan kasus suap itu sangat bertentangan di hukum Negara maupun hukum agama,
mengingat ujian sudah dekat dan tidak akan punya waktu, maka saya bisa melakukan ujian
susulan dari pada harus melakukan suap.
11. Menurut saya factor internal seperti factor ekonomi, factor gaya hidup mewah, tuntutan
keluarga, bahkan kurangnya gaji, banyaknya kebutuhan membuat orang sering melakukan
korupsi dan koruptif, dan factor internal ini sangat sulit untuk dibrantas apa lagi saat ini
biaya hidup sangatlah mahal.
12. saya tidak akan mengambil nya dan saya melarang dengan keras agar anak buah saya tidak
melakukannya. karena, untuk membangun sebuah proyek jembatan terpanjang di indonesia
pasti akan membutuhkan banyak dana bahkan sampai triliunan rupiah. karena kita di beri
amanah, maka kita harus menjalankan amanah tersebut dengan baik, dan jika kita
mengambil keuntungan uang sepersen apapun maka kita akan mendapatkan dosa yang
sangat besar dan kita bukan termasuk orang yang jujur. agar anak buah kita tidak akan
melakukannya, maka kita harus melarangnya dengan keras dan memberikan sanksi yang
tegas bila ada yang tetap melakukannya.
13. Jika dalam proses kegiatan pengadaan buku untuk anak-anak Sekolah Dasar, maka dana
dalam proses kegiatan pengadaan buku tersebut akan terhambat karena sebagian dana dari
kegiatan pengadaan buku tersebut telah di korupsi oleh suatu kelompok tersebut. implikasi
lain yang mungkin akan terjadi yaitu proses kegiatan belajar mengajar siswa sekolah dasar
tersebut juga akan ikut terhambat. Sebab jumlah buku yang di sediakan menjadi lebih
terbatas. Karena sebagian dana untuk membiayai proses kegiatan pengadaan buku tersebut
telah di korupsi.
14. sembilan nilai pedoman hidup agat tidak korupsi yaitu seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggungjawab, kerja keras, sederhana, bernai, dan adil.
15. akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi public
pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislative perlemen dan lembaga
yudikatif kehakiman yang mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini sering digunakan
secara sinonim dengan konsep-konsep seperti yang telah dipertanggung jawabkan,
kemampuan memberikan jawaban, yang dapat dipersalahkan (blameworthiness dan
mempunyai ketidak bebasan termaksud instilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan
harapan dapat menerangkannya salah satu aspek administrasi public atau pemerintahan,
hal ini sebenarnya telah menjadi pusat-pusat diskusi yang terkait dengan tingkat
problembilitas di sector public, perusahan nirbala, yayasan dan perusahaan-perusahaan.
Sedangkan transparansi adalah sesuatu yang digunakan dalam istilah politik berarti
keterbukaaan dan pertanggung jawaban, istilah ini adalah perpanjangan metaphor dari arti
yang digunakan dari ilmu fisika: sebuah objek transparan adalah objek yang bisa dilihat
tembus. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi karena setiap
pengeluaran harus ada pertanggung jawaban yang sah dan diakui oleh bank ataupun
perusahaan.
16. Bidan melakukan petanggungjawban atas keluarnya anggaran dengan melampirkan
berbagai macam bukti transaksi keperluan polindes atau pustu.
17. Perlu agar upaya kebjakan yang dibuat benar-benar efektif dan menghapus semua bentuk
korupsi, sehingga lembaga tersebut tidak mengalami kerugian yang besar akibat perbuatan
korupsi. Dan Karena Suatu Kebijakan Yang dikeluarkan oleh suatu lembaga masih memiliki
kekeliruan/kelemahan yang harus diluruskan.
18. Upaya pencegahan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan
pemberantasan korupsi adalah melakukan tindakan pencegahan, tindakan pencegahan ini
dimaksud agar masyarakat memiliki benteng diri yang kuat guna terhindar dari perbuatan
yang mencerminkan tindakan korupsi di dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya penindakan dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadapa pelaku tindak pidana
korupsi. Dalam pelaksanaan upaya upaya penindakan korupsi, pemeri tah dibantu oleh
sebuah lembaga independen pemberantasan korupsi yaitu KPK.
Upaya edukasi yang dilakukan pemerintah salam usahanya untuk memberantas karupsi
adalah upaya yang dilakukan melalui proses pendidikan. Proses pendidikan Indonesia yang
dilakukan dalam tiga jenis yaitu pendidikan formal, informal dan non formal. Melalui proses
eukasi, masyarakat yang diberi pendidikan anti korupsi sejak dini agar masyarakat sadar
betul akan bahaya korupsi.
19. Pertama, strategi jangka pendek dengan memberikan arahan dalam upaya pencegahan.
Kedua, strategi menengah berupa perbaikan system untuk menutup celah korupsi. Ketiga,
strategi jangka panjang dengan mengubah budaya.
20. strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk pelaku korupsi yang melakukan
korupsi karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang mendasar yaitu corruption by needs
diatasi dengan hanya penegakan hukum, tapi mengatasinya dengan perbaikan sistem yang
di antaranya meningkatkan kesejehtaraan pegawaian (kenaikan gaji). Strategi punishment
adalah tindakan memberi hukuman terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Dibandingkan
negara-negara lain, Indonesia memiliki dasar hukum pemberantasan korupsi paling banyak,
mulai dari peraturan perundang-undangan yang lahir sebelum era eformasi sampai dengan
produk hukum era reformasi; tetapi pelaksanaannya kurang konsisten sehingga korupsi
tetap subur di negeri ini. seharusnya apabila ditemukan tindakan korupsi, orang tersebut
harus diberikan sanksi yang sangat berat apabila ditemukan melakukan tidakan korupsi
sekecil apapun itu (pemecatan – blacklist) dan diberikan denda serta penarukan semua aset
yang didapat dari tidakan korupsi tersebut.
21. strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi karena
karakter yang serakah (corruption by greed) yaitu untuk menangkal korupsi di negara ini,
seharusnya para pemimpin di mana pun dan pada level apa pun harus memberikan teladan
untuk hidup sederhana, tidak tamak, dan hendaknya hukuman yang diberikan setimpal
dengan perbuatannya. Soal hukuman selalu menjadi perdebatan serta diskusi yang panjang
mengenai hukuman seperti apa yang cocok diterapkan bagi para koruptor.UU Korupsi
sudah memberikan ruang adanya hukuman mati, tetapi dalam praktiknya belum pernah
vonis pengadilan menghukum mati terdakwa kasus korupsi.
22. strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi karena sistem
yang buruk (corruption by system) Hal ini dinilai penting lantaran perilaku korupsi juga
disebabkan karena sistem yang gagal, buruk ataupun lemah. Untuk itu, diperlukan untuk
upaya-upaya pencegahan dalam rangka perbaikan sistem, sehingga tidak terjadi korupsi.
23. Menurut Kalla, ada tiga hal untuk membantu kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah. "Pertama, kehandalan dan daya tanggap. Pemerintah harus menciptakan rasa
aman bagi masyarakat dan merespons kebutuhan warga secara efektif dan tepat waktu
Langkah kedua yaitu integritas dan kesetaraan. Dalam hal ini, pemerintah dinilai harus
menunjukkan integritas moral yang tinggi dan memastikan semua orang setara di depan
hukum.
Hal ketiga yaitu keterbukaan, inklusivitas dan akuntabilitas. Pemerintah harus
transparan, mendorong partisipasi masyarakat dan bertanggung jawab. "Indonesia
menegaskan pentingnya memperhatikan pesatnya arus informasi di era digital sehingga
harus berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi dan menjaga komitmen kepada public
24. Pemberantasan korupsi membutuhkan informasi dan fakta. Ternyata peran media dalam
pemberantasan korupsi baru sebatas menyediakan panggung untuk KPK. semua temuan
KPK diekspos oleh media (meskipun ini tidak buruk). Dengan hanya mengekspos temuan
KPK, media itu merasa aman karena tidak ada yang mengadukannya ke polisi. Peran media
dalam pemberantasan korupsi, dengan memberi panggung kepada KPK, sangat luar biasa
dan terpuji. Tetapi, dukungan media untuk mengungkap korupsi dengan memberi bahan-
bahan informasi kepada KPK, masih sangat mengecewakan. Media berkualitas kurang
berani melakukan investigasi. Yang berani hanya satu-dua. Sebab hasil investigasi media,
tentang pejabat atau politisi bermasalah biasa di-counter back. Hasil investigasi dianggap
menghina dan mencemarkan lalu mereka menempuh jalur hukum. KUHP, yang dibuat
Belanda untuk melindungi pejabat dari kritik pers, siap menjerat pers. Ini adalah tantangan
berat bagi pers.
25. strategi pemberantasan korupsi di bidang kesehatan, bidang perpajakan, bidang
pendidikan, bidang pertambangan, bidang pembangunan infrastruktur dan bidang hukum,
yaitu:
a. Dalam bidang kesehatan yatu
1) Pertama, diperlukan percepatan implementasi e-katalog untuk pengadaan alkes.
2) Kedua, lanjut Pahala masih adanya pemborosan alkes, tidak tepat spesifikasi dan
jumlah kebutuhan di beberapa daerah. Untuk hal tersebut, KPK mendorong agar
Kemenkes merevisi Permenkes No 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit.
3) Ketiga, KPK mengidentifikasi masih sedikitnya produk alkes yang terawasi baik
sebelum dan sesudah edar. Menurut KPK, hal ini lantaran masih minimnya SDM
dalam melakukan pengawasan sehingga lembaga antirasuah itu menyarankan
adanya perbaikan dan peningkatan fungsi pengawasan di tingkat kementerian dan
balai secara efektif.
b. Bidang perpajakan
1) pemberatasan tindak pidana di sektor perpajakan hendaknya pemerintah dan
penegak hukum melakukan hal-hal sebagai berikut:
Penegak hukum perlu memprioritaskan penanganan kasus korupsi di sektor
perpajakan yang tergolong kasus besar (big fish).
2) Dirjen Pajak sebagai ujung tombak pencegahan korupsi di sektor perpajakan
perlu meningkatkan disiplin pegawainya melalui sistem reward and punishment.
3) Perlu memaksimalkan sistem pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di
sektor perpajakan melalui whistle blowing system yang efektif dan terintegrasi
dalam sistem perpajakan.
c. Sektor pendidikan formal dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan pencegahan
korupsi secara tidak langsung melalui dua pendekatan yaitu:
1) menjadikan peserta didik sebagai target ;
2) menggunakan peserta didik untuk menekan lingkungan agar tidak permissive to
corruption.
Pendekatan pertama dilakukan dalam bentuk peningkatan moral dan
kepribadian peserta didik. Peningkatan moral dan kepribadian melalui sektor
pendidikan formal apabila sistem pendidikan di Indonesia diubah tidak hanya
mencetak manusia yang cerdas secara intelektual, tetapi juga baik secara moral.
Sedangkan pendekatan kedua dilakukan dengan memberikan materi-materi
pengayaan yang dapat mendorong peserta didik untuk menjadi pelaku
pencegahan korupsi.
d. Bidang pertambangan, Memotong rantai pungli; menata kembali sistem administrasi
akuntabilitas keuangan yang selama ini hanya dilihat dari adanya “hitam di atas
putih”. Padahal yang ada “hitam di atas putih”-nya belum tentu semua benar. Serta
meningkatkan moralitas antikorupsi melalui public education baik secara formal
melalui diklat-diklat antikorupsi,maupun secara nonformal oleh tokoh-tokoh agama
dan tokoh masyarakat serta melalui publikasi dan promosi antikorupsi.
e. bidang pembangunan infrastruktur, ada enam elemen penting yang harus dijalankan
oleh dunia usaha dalam proses bisnisnya guna mencegah korupsi.
1) Pertama, komitmen pimpinan untuk melaksanakan kebijakan antikorupsi dan
anti-penyuapan.
2) perencanaan yang mempertimbangkan peraturan perundangan yang berkaitan
dengan korupsi dan pemidanaan korporasi, serta dengan mengidentifikasi risiko
dan mitigasi korupsi di korporasi.
3) proses pelaksanaan yang terdiri dari pengaturan hal-hal yang dinilai rawan,
termasuk pelatihan dan komunikasi yang berkesinambungan bagi karyawan.
4) melakukan evaluasi atas sistem pencegahan korupsi yang telah dijalankan.
5) melakukan perbaikan yang berkesinambungan atas sistem tersebut.
6) jika perlu melakukan respon yang sesuai seperti melakukan aksi kolektif untuk
mencegah terjadinya korupsi hingga pelaporan kepada pihak berwenang.
f. Bidang Hukum
Hukum di Indonesia harus mampu mengajarkan warga negaranya untuk mematuhi
hukum melaui aparat penegak hukum yang berlaku jujur , adil , dan terbuka kepada
rakyat , agar rakyat merasa mempunyai hak yang sama atas hukum .
26. pelaporan keuangan setiap minggu, mengumpulkan bukti transaksi yang resmi, tindak lanjut
jika ada yang mencurigakan, pemberian sanksi ketika tebukti bersalah.
27. Berkaitan dengan itu maka perguruan tinggi harus mengadakan penyelenggaraan program
pendidikan anti korupsi, hal ini dapat dimulai dengan diadakannya pembuatan kurikulum
dan modul pendidikan anti korupsi. Pendidikan anti korupsi tersebut bertujuan
menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keluhuran moral sejak dini kepada para mahasiswa.
Pada tataran internal kelembagaan, perguruan tinggi itu sendiri pun juga harus menerapkan
sistem yang transparan dan terbuka, mudah diakses dan terevaluasi. Dengan begitu, baik
keluarga besar kampus, terutama mahasiswa, maupun pihak di luar kampus dapat
mengontrol berjalannya sistem di dalam kampus yang transparan dan akuntabel, terutama
dalam persoalan keuangan, penerimaan mahasiswa baru, rekrutmen dosen dan karyawan,
serta persoalan lain yang sensitif di mata publik. Perguruan tinggi juga harus berani
memasang poster, spanduk, baliho dan beragam alat peraga lain yang berisi tulisan
"kampus bebas korupsi", jika itu dilakukan, maka secara moril kampus memiliki tanggung
jawab yang luar biasa besar untuk terus berusaha "membersihkan diri" dari praktik korupsi.
karena sampai sejauh ini, perguruan tinggi masih belum terjamah oleh isu-isu antikorupsi.
Padahal, tidak ada jaminan bahwa perguruan tinggi terbebas dari praktik korupsi.
28. Untuk mencegah terjadinya korupsi besar-besaran, pejabat yang menduduki jabatan yang
rawan korupsi, harus didaftar kekayaannya sebelum menjabat jabatannya sehingga mudah
diperiksa pertambahan kekayaannya dibanding dengan pendapatannya yang resmi serta
pemberian sanksi tegas bagi yang tidak melaksanakan; Strategi pemberantasannya yaitu
dengan cara prevensi disusul dengan pendidikan (kesadaran hukum) masyarakat serta
dengan gerakan represif atau strategi pemberantasan  korupsi bentuk piramida yang pada
puncuknya prevensi (pencegahan) sedang kepada kedua sisinya masing-masing pendidikan
masyarakat (punishment). Di samping itu, penindakan korupsi harus dimulai dari atas ke
bawah, bukan dari bawah ke atas. Artinya harus dimulai dari korupsi yang triliunan dan
ratusan milyar;
29. strategi untuk mencegah agar korupsi atau penyelewengan keuangan suatu instansi swasta
dapat dicegah yaitu dengan membangun nilai anti korupsi dan mendorong komunitas bisnis
agar berani mendeklarasi komitmen praktik bisnis anti korupsi dengan memasukan
rencanan, memberi laporan anti korupsi tahunan perusahaan.
30. Tata cara membuat pengaduan ke KPK:
Layanan Pengaduan KPK yang bisa dihubungi
a. WhatsApp: 0811 959 575
b. Email: pengaduan@kpk.go.id
c. KPK Whistleblower’s System (KWS): http://kws.kpk.go.id
d. SMS: 0855 8575 575 5. Faks: (021) 5289 2456
KPK Whistleblower’s System KWS Selain melalui surat, datang langsung, telepon,
faksimili, dan SMS. Masyarakat juga bisa menyampaikan laporan dugaan TPK secara
daring (online), yaitu melalui KPK Whistleblower’s System (KWS). Pelapor tidak perlu
khawatir jika identitasnya diketahui orang lain, sebab melalui fasilitas ini, kerahasiaan
pelapor dijamin dari kemungkinan terungkapnya identitas kepada publik. Selain itu,
pelapor juga dapat secara aktif berperan serta memantau perkembangan laporan yang
disampaikan dengan membuka kotak berkomunikasi rahasia tanpa perlu merasa
khawatir. Caranya cukup dengan mengunjungi laman resmi KPK: www.kpk.go.id,
kemudian pilih menu “KPK Whistleblower’s System (KWS)”, atau langsung
mengaksesnya melalui : http://kws.kpk.go.id. Namun, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menyampaikan laporan ke KPK, yaitu meliputi persyaratan dan
kelengkapan atas pelaporan tersebut. Sebab, dengan adanya laporan yang lengkap
maka akan mempermudah KPK dalam memproses tindak lanjutnya. Dikutip dari laman
resmi KPK, berikut format laporan atau pengaduan yang baik dan bukti permulaan
pendukung laporan:
a. Pengaduan disampaikan secara tertulis.
b. Dilengkapi identitas pelapor yang terdiri atas: nama, alamat lengkap, pekerjaan,
nomor telepon, fotokopi KTP, dan lain-lain.
c. Kronologi dugaan tindak pidana korupsi.
d. Dilengkapi dengan bukti-bukti permulaan yang sesuai.
e. Nilai kerugian dan jenis korupsinya: merugikan keuangan
negara/penyuapan/pemerasan/penggelapan.
f. Sumber informasi untuk pendalaman.
g. Informasi jika kasus tersebut sudah ditangani oleh penegak hukum.
h. Laporan/pengaduan tidak dipublikasikan. Bukti permulaan pendukung laporan
1) Bukti transfer, cek, bukti penyetoran, dan rekening koran bank.
2) Laporan hasil audit investigasi.
3) Dokumen dan/atau rekaman terkait permintaan dana.
4) Kontrak, berita acara pemeriksaan, dan bukti pembayaran.
5) Foto dokumentasi.
6) Surat, disposisi perintah.
7) Bukti kepemilikan.
8) Identitas sumber informasi. Perlindungan bagi pelapor Apabila memiliki
informasi maupun bukti-bukti akan terjadinya korupsi, masyarakat tidak perlu
ragu untuk melaporkannya ke KPK. Kerahasiaan identitas pelapor dijamin selama
pelapor tidak mempublikasikan sendiri perihal laporan tersebut. Jika
perlindungan kerahasiaan tersebut dirasa masih kurang, KPK juga dapat
memberikan pengamanan fisik sesuai dengan permintaan pelapor.

Anda mungkin juga menyukai