Anda di halaman 1dari 21

PROFIL

PUSKESMAS

PUSKESMAS NGAMPRAH
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT
Jl.Raya Ngamprah No.09 Desa.Sukatani Kec.Ngamprah Kab.Bandung Barat

Th 2017
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pembangunan Nasional karena menyentuh hampir dari semua aspek
kehidupan. Pembangunan sangat terkait dan dipengarui oleh aspek
demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi perkembangan
lingkungan fisik dan biologik. Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat
dilihat dari beberapa indikator yang digunakan untuk memantau
perkembangan derajat kesehatan seperti angka kesakitan serta kematian ibu
dan bayi.
Sistem Informasi Kesehatan merupakan suatu tatanan yang
mencakup komponen masukan ( input ) yang berupa data tentang kesehatan
dan yang terkait, komponen proses dan komponen keluaran ( output ).
Informasi Kesehatan dan yang terkait digunakan sebagai bahan dalam proses
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam menejemen kesehatan
dilakukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan strategis,menejemen
operasional dan menejemen transaksi.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi pada abad 21 yang
merupakan era informasi dan globalisasi serta menuntut percepatan arus
informasi dan kecanggihanya maka pengembangan Sistem Informasi
Kesehatan. Dewasa ini perlu semakin dimantapkan dan dikembangkan. Hal
ini akan mendukung pelaksanaan menejemen kesehatan dan pengembangan
upaya – upaya kesehatan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu keluaran dari informasi kesehatan yang dikembangkan
saat ini adalah Profil Kesehatan.
2. TUJUAN
Tujuan Umum
Menyediakan data/informasi yang akurat, tepat waktu, sesuai
den23qzgan kebutuhan dan kewenangannya dalam rangka meningkatkan
kemampuan menejemen kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna.
Tujuan khusus
1. Dapat disajikan
a) Data/informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan fisik,
biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat, data kependudukan dan sosial ekonomi.
b) Data/informasi tentang status kesehatan masyarakat yang meliputi
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
c) Data/informasi tentang upaya kesehatan, yang meliputi cakupan
kegiatan dan sumber daya kesehatan.
2. Data/informasi yang disajikan dapat digunakan untuk mendukung sistem
menejemen pada Setiap tingkat administrasi kesehatan ( perencanaan,
pemantauan, penggerakan pelaksanaan, dan evaluasi tahunan program –
program kesehatan )
3. Tersedianya data/informasi untuk bahan penyusunan profil kesehatan satu
tingkat diatasnya.

3. SISTIMATIKA PENYAJIAN
Profil kesehatansistimatika penyajian sebagai berikut :
 Bab I Pendahuluan terdiri dari: Latar Belakanang, Tujuan dan
sistemaika.
 Bab II Gambaran Umum Puskesmas Ngamprah memaparkan
Tentang keadaan Geografis, Kependudukan dan Sosial
Ekonomi.
 Bab III Pembangunan Kesehatan.
 Bab IV Pencapaian Pembangunan Kesehatan disajikan tentang
Derajat Kesehatan,Perilaku sehat, Lingkungan sehat dan
Pelayanan Kesehatan
 Bab V Kinerja Pembangunan Kesehatan dipaparkan tentang data
Di Sektor Kesehatan dan Sektor Terkait.
 Bab VI Penutup menyajikan tentang kesimpulan dan saran
BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS NGAMPRAH

A. KONDISI GEOGRAFIS
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten
yang bertanggungjawab penuh terhadap pembangunan kesehatan diwilayah
kerjanya. Puskesmas berperan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajad kesehatan yang optimal. Dengan
demikian puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta sebagai pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas Ngamprah merupakan satu dari 32 Puskesmas yang ada
diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat. Puskesmas
Ngamprah berada dijalan Raya Ngamprah No.09 Desa Sukatani Kecamatan
Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Puskesmas Ngamprah mempunyai
wilayah kerja 5 desa, Desa Sukatani, Desa Ngamprah, Desa Mekarsari, Desa
Bojongkoneng, Desa Cimanggu. Luas Wilayah kerja 1,782.9 Ha, dengan
batas wilayah :

Batas Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Wil.kerja Puskesmas


PasirLangu

Batas Sebelah Barat : Berbatasan dengan Wil. Kerja Puskesmas


Padalarang

Batas Sebelah Utara : Berbatasan dengan Wil. Kerja Puskesmas Tagog


Apu

Batas Sebelah Timur : Berbatasan dengan Wil. Kerja Puskesmas


Cimareme

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Ngamprah


terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.

Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang


dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas diwilayah Kabupaten Bandung Barat.
Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan indeks pembangunan manusia
(IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.

Upaya kesehatan wajib yang dilaksanakan di Puskesmas Ngamprah


meliputi program promkes, program kesehatan lingkungan, program
kesehatan ibu dan Anak, program perbaikan gizi, program pencegahan
penyakit menular serta pengobatan.

Upaya Kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang


ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan
dimasyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.
Upaya kesehatan pengembangan meliputi program UKS, Program
Kesehatan Usila, kesehatan kerja, program kesehatan olahraga, program
upaya kesehatan gigi dan mulut.

Upaya kesehatan pengembangan dapat pula bersifat inofatif. Dalam


menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan Puskesmas Ngamprah menerapkan azas pertanggungjawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

B. KEPENDUDUKAN
Di bidang pembangunan, penduduk merupakan salah satu faktor yang
sangat dominan. Penduduk tidak saja berperan sebagai pembangunan akan
tetapi juga menjadi pelaksana pembangunan. Oleh sebab itu perkembangan
penduduk harus diarahkan pada peningkatan kualitas serta pengarahan
mobilitas yang menunjang tercapainya keberhasilan pembangunan dengan
cara peningkatan kesejahteraan penduduk. Penduduk dalam suatu daerah
merupakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam
proses pembangunan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Jumlah
Penduduk wilayah kerja Puskesmas Ngamprah Jiwa yang terdiri 22.472 dari
laki – laki jiwa dan perempuan 22.652 Jiwa.
Tabel 2.1
Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
1 2 3 4 5

1 0-4 1,989 1,926 3,915


2 5-9 1,958 1,985 3,943
3 10 - 14 1,998 1,989 3,987
4 15 - 19 1,826 1,751 3,577
5 20 - 24 1,968 1,995 3,963
6 25 - 29 1,752 1,784 3,536
7 30 - 34 1,697 1,789 3,486
8 35 - 39 1,625 1,622 3,247
9 40 - 44 1,879 1,779 3,658
10 45 - 49 1,689 1,599 3,288
11 50 - 54 1,358 1,398 2,756
12 55 - 59 1,142 1,289 2,431
13 60 - 64 886 998 1,884
14 65 - 69 366 436 802
15 70 - 74 231 216 447
16 75+ 108 96 204
JUMLAH 22,472 22,652 45,124
Grafik 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Wilayah Kerja Puskesmas
Ngamprah Tahun 2017

JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR


5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
10 - 15 - 20 - 25 - 30 - 35 - 40 - 45 - 50 - 55 - 60 - 65 - 70 -
0-4 5-9 75+
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI 1,989 1,958 1,998 1,826 1,968 1,752 1,697 1,625 1,879 1,689 1,358 1,142 886 366 231 108 22,472
JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN 1,926 1,985 1,989 1,751 1,995 1,784 1,789 1,622 1,779 1,599 1,398 1,289 998 436 216 96 22,652
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI+PEREMPUAN 3,915 3,943 3,987 3,577 3,963 3,536 3,486 3,247 3,658 3,288 2,756 2,431 1,884 802 447 204 45,124

C. SOSIAL EKONOMI
1. Tingkat Pendidikan
Pengukuran pengetahuan penduduk dilakukan dengan dua indicator
yaitu rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf. Rata-rata lama sekolah
menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 10 tahun
ke atas dalam menjalani pendidikan normal.
Penduduk di wilayah Kerja Puskesmas Ngamprah pada Tahun
2017 sejumlah 45.124 Jiwa, Sebagian besar penduduk berusia 10 – 59
tahun, dengan mata pencahariannya sebagian besar adalah Petani dan buruh
pabrik. Untuk pendidikan sebagian besar berpendidikan Sekolah Dasar dan
Sekolah menengah Pertama .
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. DERAJAT KESEHATAN
1. ANGKA KEMATIAN
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan
yang telah dilaksanakan selama ini adalah melihat perkembangan angka kematian
dari tahun katahun.
1) Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi merupakan banyaknya kematian bayi umur < 1 tahun
per 1000 kelahiran hidup pada waktu tertentu. Sekitar 80 % dari penyebab
kematian bayi karena penyakit tetanus neonaturum, gangguan pada proses
persalinan yang menyebabkan bayi asfiksia , kelahiran yang tidak hygienis dan
berbagai akibat dari berat bayi lahir rendah ( BBLR ) serta berkaitan pula dengan
keadaan gizi ibu yang rendah selama kehamilan. Jumlah bayi lahir mati di
Puskesmas Ngamprah pada tahun 2017 adalah 6 bayi sedangkan jumlah bayi lahir
hidup adalah sebesar 817 bayi.
2)Angka kematian balita
Merupakan gambaran tingkat permalahan kesehatan dan faktor – faktor
lingkungan terhadap kesehatan anak balita antara lain : sanitasi, gizi, pendidikan,
penyakit menular dan kecelakaan. Usia balita mengalami pertumbuhan berat
badan, perkembangan otak dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Namun demikian tetap mempunyai resiko tinggi dan kemungkinan lebih banyak
terpapar oleh kesakitan dan kematian.Adapun jumlah kematian anak balita adalah
tidak ditemukan.
3) Angka Kematian ibu.
Angka kematian ibu menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu. Kondisi
kesehatan lingkungan dan tingkat pelayanan kesehatan terutama pada ibu hamil,
Ibu melahirkan, dan ibu nifas. Kematian ibu maternal di Puskesmas Ngamprah
tahun 2017 sebanyak 2 kasus, 1 kasus disebabkan oleh penyakit penyerta,1 kasus
karena eklampsia.
BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan nilai organisasi Puskesmas


Ngamprah, maka kebijakan pembangunan kesehatan diarahakan pada :
1. Peningkatan Kinerja Organisasi Puskesmas Ngamprah.
2. Peningkatan kemampuan SDM dalam sistem informasi kesehatan.
3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penggunaan obat – obatan dalam
rangka perlindungan dan pemenuhan kebutuhan konsumen dan masyaakat
dalam kesehatan.
4. Peningkatan pola kemitraan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat
dalam bidang kesehatan.
5. Peningkatan pengetahuan dan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
masyarakat.
6. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat.
7. Penanggulangan dan penekanan permasalahan gizi dalam keluarga dan
masyarakat.
Pelayanan Puskesmas Ngamprah:
 Promosi Kesehatan
 Kesehatan Ibu dan Anak
 Balai Pengobatan Umum
 Balai Pengobatan Gigi
 Konsultasi Gizi
 Imunisasi
 Konsultasi Kesehatan Remaja dan Usila
 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/ UKGS
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit
 Kesehatan Lingkungan
 Kesehatan Jiwa
 Pemeriksaan Labolatorium
 Kesehatan Indra
 Persalinan 24 Jam
RENCANA KEGIATAN :
1. Peningkatan pengetahuan dan kemandirian masyarakat dalam pelayanan
Kesehatan Masyarakat, lingkungan perumahan dan pemukiman serta kawasan
bebas penyakit Menular.
a. Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi dan wabah penyakit.
b. Pembinaan dan pelaksanaan program imunisasi dan pencegahan penyakit
menular.
c. Pengelolaan sistem surveilans epidemiologi dengan pendekatan geografik.
d. Pembinaan dan penanggulangan penyakit yang disebabkan binatang.
e. Pembinaan dan penanggulangan penyakit yang disebabkan vektor.
f. Pembinaan dan penanggulangan penyakit menular langsung.
g. Pembinaan dan pengawasan kesehatan lingkungan.
h. Pembinaan dan pengawasan kesehatan pemukiman.
i. Pembinaan dan pengawasan kesehatan tempat – tempat umum
j. Pembinaan dan pengawasan kesehatan industri
k. Pembinaan dan pengawasan sarana air minum.
l. Pembinaan dan pengawasan jamban keluarga.
m. Penyebar luasan program pemeliharaan kesehatan masyarakat. Penyebar
luasan dan pengembangan pola perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
n. Peningkatan dan pengawasan pelayanan ibu dan anak.
o. Peningkatan pembinaan pelayanan keehatan remaja dan usia lanjut.
p. Peningkatann pembinaan kesehatan institusi dan UKS ( Usaha Kesehatan
Sekolah
2. Peningkatan peran serta promosi kesehatan masyarakat.
a. Peningkatan kemandirian posyandu.
b. Peningkatan UKBM ( Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ).
c. Pengembangan desain dan pesan kesehatan.
d. Penyebar luasan dan penyuluhan kesehatan.
3. Penanggulangan kasus dan permasalahan gizi.
a. Upaya perbaikan gizi keluarga.
b. Penanganan gizi buruk.
KASUS PENYAKIT YANG MENONJOL
Seperti ditunjukkan dalam tabel tentang kasus penyakit yang diamati menurut Puskesmas Ngamprah sebagian besar merupakan Penderita
Hipertensi Primer yaitu 2364 Kasus.
Grafik 4.1
25 Besar Penyakit Tahun 2017
Puskesmas Ngamprah

25 Besar Penyakit Puskesmas Ngamprah Tahun 2017


2500

2000
1500
1000
500
0
Hiper ISPA Dispe Peny. Myal Karie Rema Nasof Peny. Migre Dema Gang Diare Farin Asma Konju Tukak Peny. Kelai Scabi Lowb Derm Gang Gang Diabe
tensi psia Pulpa gia s Gigi tisme aringi Gusi n m guan gitis ngtivi Lamb Rong nan es ack atitis guan guan tes
prime tis yang Lain Akut tis ung ga Dent Pain Konta Telin Gigi Melit
r tidak Pada Mulu ofasi k ga dan us
diket kulit t al Lain jaring
ahui an
seba lainn
bnya ya
I.10 J.06K.30 K.04 M.79. K.02 M.79. J.00 K.05 G.43 R.50 L.98 A.09 J.02 J.45 H.10. K.25 K.09 K.07 B.86 M.54. L.23 H.93. K.08 E.14
1 0 9 5 9
Jumlah Kasus 2364 2309 1358 899 661 583 567 503 499 444 390 276 275 274 222 190 188 183 176 131 130 114 98 94 79
3. STATUS GIZI
Kasus gizi buruk di temukan 2 Balita di Puskesmas Ngamprah dan untuk
kasus gizi kurang berjumlah 6 balita , sudah ditangani dan diberikan PMT
pemulihan.
Jumlah bayi lahir dengan berat badan rendah (< 2500 gram ) adalah 16
kasus.
Di Puskesmas Ngamprah ditemukan kasus anemia gizi pada ibu hamil
sebanyak 60 orang atau sebanyak 6.8%. Banyak kendala yang dihadapi dalam
distribusi tablet Fe diantaranya rasa mual dan bau amis yang dirasakan pada saat
mengkonsumsi dan masih kurangnya kesadaran ibu hamil dalam menkonsumsi
tablet Fe, sebanyak 48 orang ibu hamil menderita KEK(Kekurangan energi
Kronik).

B. PERILAKU SEHAT
Upaya pembinaan perilaku sehat masyarakat ditekankan pada PSM peran
serta masyarakat dibidang kesehatan guna menunjang angka kematian bayi,
balita dan ibu serta berbagai upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Jumlah desa melaksanakan PHBS sebesar 5 desa dari 5desa.

Grafik 4.2
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

21% 17%

Mekarsari
16% Sukatani
20% Ngamprah
Bojongkoneng
26%
Cimanggu
C. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kondisi lingkungan mempunyai peran yang cukup besar dalam
mempengaruhi derajat kesehatan disamping perilaku masyarakat itu sendiri dan
sebagai upaya untuk meningkatan kesehatan lingkungan termasuk pula higyene
dan sanitasi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan cara hidup masyarakat.
Beberapa indikator penting kesehatan lingkungan dikemukakan sebagai berikut:
Jumlah rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Ngamprah yang diperiksa
adalah 11.474 dari jumlah tersebut sebanyak 6.488 (56.5 % ) dinyatakan sehat.
Grafik 4.3
Persentase Kesehatan Lingkungan Per-Desa

Persentase Rumh Sehat Per Desa

24% 23%

Mekarsari
Sukatani
14%
Ngamprah
22%
Bojongkoneng
17% Cimanggu
D. PELAYANAN KESEHATAN
1) SARANA KESEHATAN DASAR.
Kesehatan pembangunan kesehatan dapat mencapai optimal hasil
sumber daya kesehatan yang ada telah didata dan diberdayakan secara
optimal karena merupakan fakta utama keberhasilan pelayanan. Jumlah
sarana kesehatan dasar diwilayah Kerja Puskesmas Ngamprah.

2) CAKUPAN PERSALINAN
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sejumlah 811 dari
jumlah persalinan 844 atau sebesar 96.9 %.
Grafik 4.4
Cakupan Persalinan Tenaga Kesehatan

Jumlah Persalinan Oleh Nakes Tahun 2017


250

200

150

100

50

0
Mekarsari Sukatani Ngamprah Bojongkoneng Cimanggu
JML Persalinan 216 129 112 244 116
Ditlong oleh Nakes 216 128 110 239 116
Persentase 100% 99% 98% 98% 100%
3) IMUNISASI
Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas yang
dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
bayi akibat penyakit-penyakit yang dapat di cegah oleh imunisasi.

a. Imunisasi Bayi
Jumlah bayi di wilayah kerja Puskesmas Ngamprah tahun 2017
yang menjadi sasaran imunisasi tercatat sebanyak 787 bayi.

Grafik 4.5
Cakupan Pelayanan Imunisasi

Persentase Capaian Imunisasi Tahun 2017

250

200

150

100

50

0
Mekarsari Sukatani Ngamprah Bojongkoneng Cimanggu
Sasaran 208 130 108 231 110
Ventabio 1 86.5 91.5 100.9 97.0 99.1
Ventabio 3 86.06 92.31 95.37 93.51 97.27
BCG 84.50 100.90 81.95 91.90 98.20
Campak 88.94 74.62 72.22 93.07 72.73
Polio 4 84.0 108.1 77.4 91.1 95.5
b. Imunisasi Ibu Hamil
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT1 dan TT2 dapat
dilihat dari grafik berikut ini
Grafik 4.6
Cakupan Imunisasi Ibu Hamil

Cakupan Ibu hamil Yang mendapatkan Imunisasi TT


900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Mekarsari Sukatani Ngamprah Bojongkon Cimanggu Puskesmas
eng
Jumlah Ibu hamil 229 143 119 255 121 867
TT 1 104 66 89 130 82 471
TT 2 85 59 63 75 51 333
BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas Ngamprah sebagai


pusat pembangunan kesehatan, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan
keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas
Ngamprah didukung oleh tenaga medis dan non medis. Adapun sumber daya
manusia yang mendukung pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
Ngamprah adalah sebagai berikut :
5.1 Tabel Jumlah Sumber Daya Kesehatan
NO PROFESI JUMLAH STATUS

1 Dokter Umum 2 PNS 1, PTT 1


2 Dokter Gigi 1 PNS
3 Perawat (S-1) -
4 Perawat (D-3) 2 PNS
5 Perawat (SPK) 2 PNS
6 Bidan (D-3) 10 PNS 7, PTT 2,PTT
PONED 1
7 Perawat Gigi (D-3) 1 PNS
8 Nutrisionis (D-3) 1 PNS
9 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 PNS
(SKM)
10 Sanitarian (D-3) -
11 Asisten Apoteker (SMF) 1 PNS
12 Analis Lab (D-3) 1 TKK
13 Medical Record (D-3) -
14 Administrasi (SMA) 1 TKK
15 Petugas Kebersihan 1 TKK
16 Petugas Keamanan 1 TKK
Tabel 5.2 DAFTAR URUT KEPANGKATAN

MULAI
PANGKAT PENDIDIKAN TEMPAT TANGGAL TMT
BEKER NO
NO NAMA NIP JABATAN JA LULUS TKT Alamat Rumah
GOL TMT GOL NAMA LAHIR LAHIR CPNS PNS KGB
KARPEG
RUANG DI PKM IJAZ
INI THN AH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 `6 17
PENYULUH KESEHATAN 01-12- 03/01 Desa. Padalarang RT
1 NURAENI, Amd.Keb 19680312198803 2 002 III/D 01-10-2013 1992 SKM 2012 S1 Ciamis 12-03-1968 01-03-1988 E.568105
MASYARAKAT MUDA 1990 /2017 04/04 Kec Padalarang
01-12- 02/01 Desa ngamprah rt
2 NURHENDRAYATI, Amd.Keb 1969091219930 2 2001 III/D 01-10-2015 BIDAN PENYELIA 1996 AKBID 2008 DIII Bogor 12-09-1969 01-02-1993
1994 /2018
G.018973
02/03 no 127
01-12- 12/01 Desa Ciburuy RT 02/20
3 SRI SUPARMIYATI, Amd.Keb 196705201989122001 III/D 01-10-2015 BIDAN PENYELIA 1990 AKBID 2008 DIII Purwerejo 20-05-1967 01-12-1989
1991 /2018
E.781740
Kec padalarang
01/03/201 Perum Margahayu,Kota
4 Drg. RESGA ROHMAT 197710312009031 001 III/ D 01-04-2016 DOKTER GIGI MUDA 2015 KEDOKTERAN 2006 S1 Bandung 31-10- 1977 01/03/2009
0 Bandung
Dr. INDAH MORA BACHTAR 04/01/201 01/01 Jl. REBAB NO.09
5 LUBIS
19801103200901 2 005 III/C 01-10-2012 DOKTER MUDA 2013 KEDOKTERAN 2006 S1 Medan 11/03/1980 01/01/2009
0 /2017
P 322758
BANDUNG
PERAWAT GIGI 01-11- 03/01 Babakan Jeruk, Kota
6 RATNA SANDILIANA, AMKG 197205151993032006 III/C 01-04-2013 1993 AKG 2007 DIII -- 15-05-1972 01-03-1993 G.020318
PENYELIA 1994 /2018 Bandung
01-11- 03/01 Desa Mekarsari Rt
7 YUNI WARSITA, Amd.Keb 197306131992032002 III/C 01-10-2015 BIDAN PEL. LANJUTAN 1996 AKBID 2008 DIII Padang 13-06-1973 01-03-1992
1993 /2017
E.906303
04/09, kec. Ngamprah
Perum taman bunga
PERAWAT PEL. 01-07- 02/01
8 SRI NAENI, AMK 197801102000122003 III/C 01-10-2015 2000 AKPER 1999 DIII Cimahi 10-01-1978 01-12-2000 K.004543 E3 no 12 Rt 09/23 Kec.
LANJUTAN 2002 /2017
Ngamprah
PERAWAT PEL. 01-01- 05/01 Desa Sukatani RT
9 ERSTE CAROLINA 196609161991032006 III/B 01-10-2013 1991 SPK 1983 SPK Bandung 16-09-1966 01-03-1991 E.780246
LANJUTAN 1993 /2018 01/08 No. 8 Ngamprah
Pondok Padalarang
PERAWAT PEL. 01-02- 03/01
10 DEWISTA TOGUBU 197002251989302001 III/B 01-10-2015 2000 SPK 1988 SPK Bandung 25-02-1970 01-03-1989 G.033715 Indah Blok E5 No 10 rt
LANJUTAN 1991 /2018
05/27
01-08- 04/01 Desa Cilame RT 01/15
11 SUSTRIDA OKTI, A.Md.Keb 198310102006042010 III/B 01-10-2015 BIDAN PEL. LANJUTAN 2008 AKBID 2005 DIII Sengkuang 10-10-1983 01-04-2006
2007 /2018
N245204
Kec Ngamprah
Kav. Sadang No.43
EPIDEMIOLOG 01-01- 01/01
12 ENDANG SUNANDAR,SKM 198405132011011001 III/B 01-04-2016 2016 FKM 2007 S1 Subang 13-05-1984 01-01-2011 Q.167228 Rt/Rw.05/11 Cinunuk,
KESEHATAN 2013, /2017
Cileunyi, Kab. Bandung
PERAWAT PEL. 01-02- 05/01 Jl. Sangkuriang No. 47
13 RENNY NOERHASANAH,AMK 197611152007012005 III/A 01-04-2014 2009 AKPER 1997 DIII Cimahi 15-11-1976 01-01-2007 N.130046
LANJUTAN 2008 /2018 RT 04/20 cimahi
NUTRISIONIS PEL. 01-01- 01/01 Desa Sukatani T
14 SRI PUJI ASTUTI, AMG 198405092009012006 III/A 01-04-2015 2009 AKZI 2005 DIII Bandung 09-05-1984 01-01-2009 P.107381
LANJUTAN 2010 /2017 01/01Kec Ngamprah
BIDAN PELAKSANA 01-04- 01/01 Desa Bojongkoneng Rt
15 MEGA OCTAVIA F, Amd.Keb 198810092010012004 III/A 01-10-2015 2010 AKBID 2009 DIII Bandung 09-10-1988 01-01-2010 P.556580
LANJUTAN 2011 /2018 04/17kec.Ngamprah
BIDAN PELAKSANA 01-12- 01/12 Desa KertamulyaRt
16 WINNY KUSTINY, Amd.Keb 197412282007012008 III/A 01-04-2016 2008 AKBID 2009 DIII Bandung 28-12-1974 01-01-2007 N.408250
LANJUTAN 2008 /2018 03/08 ,Kec.Padalarang

17 CH. INDAH KW 19860219201704 2 003 II/C 01-04-2017 BIDAN PELAKSANA 2007 AKBID 2006 D III Bandung
19-02-1986
01-04-2017 - - -
Desa Ngamprah
01-01- 21/10 Desa Sukatani Rt
18 SITI AISYAH 197906062011012003 II/B 01-04-2014 ASS. APOTEKER 2011 SMF 1999 SMF Medan 06-06-1979 01-01-2011
2012 /2017
Q.164205
01/08, Kec. Ngamprah
Tabel 5.3 STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Puskesmas

Hj. Nuraeni,Amd.Keb,SKM

Sub Bag Tata Usaha


Mega Octavia, Amd.Keb

Kepegawaian Sistem Informasi Bendahara Rumah Tangga

Mega Octavia, Amd.Keb Mega Octavia, Amd.Keb Sri Puji Astuti,AMG Ratna Sandiliana,AMKG

Penanggung Jawab Jaringan


Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKP Pelayanan Puskesmas dan
Esensial dan Keperawatan
Pengembangan Kefarmasian dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Masyarakat
Laboratorium Kesehatan
Sri Puji Astuti,AMG Ratna Sandiliana,AMKG dr. Indah Mora Bachtar dr dr. Nurrurochmah

Pelayanan Kesehatan Jiwa Pelayanan Kesehatan Umum Puskesmas Pembantu


Pelayanan Promkes & UKS
Sri Naeni.AMK dr. Indah Mora Bachtar Sri Naeni,AMK
-Erste carolina,Amd.Keb,SKM
-Ratna Sandiliana,AMKG
Pelayanan Kes. Lingkungan Pelayanan Kesehatan Gigi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Puskesmas Keliling

Endang Sunandar,SKM Ratna Sandiliana,AMKG drg. Resga Rohmat Dewista Togubu

Pelayanan KIA-KB Pelayanan Kesehatan Pelayanan KIA-KB Bidan Desa Mekarsari

Yuni Warsita,Amd.Keb,SKM dr. Nurrochmah Yuni Warsita,Amd.Keb,SKM Neng Renny


Hj. Sri Suparmiyati,Amd.Keb,SKM Hj. Sri Suwanty,Amd.Keb,SKM
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Gawat Darurat Bidan Desa Sukatani
Pelayanan Gizi
yang bersifat UKM dr. Nurrochmah dr.Indah Mora Bachtar Winny Kustiny,Amd.Keb,S.ST
Sri Puji Astuti,AMG
Pelayanan Kesehatan Indera Pelayanan Gizi Bidan Desa Ngamprah
Pelayanan Keperawatan Kesehatan yang Bersifat UKP
Masyarakat Sri Naeni,AMK Sri Puji Astuti,AMG CH.Indah KW,Amd.keb,SKM
Renny Noerhasanah,Amd.Keb,AMK
Pelayanan Kesehatan Kerja Pelayanan Kefarmasian Bidan Desa Cimanggu
Pelayanan Pencegahan dan dr. Indah Mora Bachtar Siti Aysyah Sustrida Okti,Amd.Keb
Pengendalian Penyakit
Pelayanan Kesehatan Lansia Pelayanan Persalinan Bidan Desa Bojongkoneng
Hj. Nurhendrayati,Amd.Keb,SKM
Winny Erste Carolina,Amd.Keb,SKM Shinta Lestari,Amd.Keb

Pelayanan Kesehatan Prolanis


Pelayanan Laboratorium Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
dr. Nurrochmah Gunawan Alamsyah,Amd.AK dr.Nurrochmah
5.4 DAFTAR JEJARING DAN JARINGAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NGAMPRAH
NO NAMA JEJARING ALAMAT KEGIATAN PELAYANAN KET
DAN JARINGAN YANG DILAKUKAN
JEJARING
1 BPS bd. Ernida Desa Bojongkoneng RW 05 Pemeriksaan Kehamilan,
Persalinan,Imunisasi,KB
2 BPS Bd. Widya Desa Bojongkoneng RW 03 Pemeriksaan Kehamilan,
Persalinan,Imunisasi,KB
3 BPS Bd. Santi Desa Bojongkoneng RW 11 Pemeriksaan Kehamilan,
Persalinan,Imunisasi,KB
4 BPS Bd. Lantria Desa Bojongkoneng RW 11 Pemeriksaan Kehamilan,
Persalinan,Imunisasi,KB
5 BPS Bd. Nenden Desa Mekarsari RW 07 Pemeriksaan Kehamilan,
Persalinan,Imunisasi,KB

JARINGAN
1 Puskesmas Desa Cimanggu
Pembantu Desa Rw 09 Pengobatan, Pemeriksaan
Cimanggu Kehamilan, Imunisasi, KB
2 Poskesdes Desa Desa Sukatani Pengobatan, Pemeriksaan
Sukatani RW 01 Kehamilan, Imunisasi, KB
3 Poskesdes Desa Desa Ngamprah Pengobatan, Pemeriksaan
Ngamprah RW 03 Kehamilan, Imunisasi, KB
4 Poskesdes Desa Desa Bojongkoneng RW 13 Pengobatan, Pemeriksaan
Bojongkoneng Kehamilan, Imunisasi, KB
5 Poskesdes Desa Desa Mekarsari Pengobatan, Pemeriksaan
Mekarsari RW 05 Kehamilan, Imunisasi, KB
BAB VI

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Dalam proses pelaksanaan kegiatan operasional di Puskesmas sangat di
dukung oleh adanya data demografi,data geografi, transfortasi dan data sosial
budaya.
Dalam menentukan keberhasilan suatu program juga sangat ditentukan
oleh sumber daya manusia, sumber daya sarana, prasarana dan sumber dana.
Dengan adanya laporan dan Profil Puskesmas yang telah dibuat dapat kita
lihat seberapa besar cakupan kinerja yang sudah dilakukan selama 1 Tahun.
Kinerja yang belum tercapai targetnya dapat diperbaiki dan diharapkan dapat
tercapai targetnya di tahun yang berjalan.

B. Saran
Dalam perbaikan kinerja Puskesmas dan mutu pelayanan Puskesmas
diperlukan koordinasi yang intensif dengan lintas sektor dalam mendukung
pencapaian Program di Puskesmas.
Koordinasi dan supervisi dari Dinas Kesehatan dalam hal ini pemegang
program sangat diperlukan untuk mengevaluasi penilaian kegiatan yang ada di
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai