Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami telah dapat menyusun Dokumen Analisis Jabatan
Di Puskesmas Ngamprah.
Dokumen Analisis Jabatan ini di susun guna memenuhi kewajiban pelaksanaan
Program Provinsi Jawa barat. Dokumen Penyusunan Analisis Jabatan di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kab.Bandung Barat ini berfungsi sebagai pedoman kerja bagi aparatur Sipil Negara
di Lingkungan Kabupaten Bandung Barat Khususnya Dinas Kesehatan Daerah dalam
melaksankan program kepegawain, organisasi, Tatalaksana dan Akuntabilitas.
Kami menyadari Documen Penyusunan Analisis Jabatan di Puskesmas Ngamprah ini
mungkin masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati demi
kesempurnaan penyajian Dokumen ini kami harapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk perbaikan dokumen. Kepada semua Pihak yang telah membantu dalam
penyusunan dokumen ini kami sampaikan banyak terimakasih.

Kepala Puskesmas Ngamprah

Hj. Nuraeni,Amd.Keb,SKM
NIP.196803121988032002

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 1


BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang


bertanggungjawab penuh terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajad
kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Puskesmas Ngamprah merupakan satu dari 32 puskesmas yang ada diwilayah kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat. Puskesmas Ngamprah berada di Jalan
Ngamprah No. 9 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Puskesmas
Ngamprah mempunyai wilayah kerja 5 Desa, Desa Sukatani, Desa Ngamprah, Desa
Mekarsari, Desa Bojongkoneng, Desa Cimanggu. Luas wilayah kerja 1.782.91 Ha, dengan
jumlah penduduk 44.182 Jiwa, batas wilayah:

Batas sebelah selatan : berbatasan dengan wil. kerja. Pkm Pasirlangu

Batas sebelah barat : berbatasan dengan wil. kerja. Pkm Padalarang

Batas sebelas utara : berbatasan dengan wil. kerja. Pkm. Tagog Apu

Batas sebelah Timur : berbatasan dengan wil. kerja Pkm. Cimareme

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Ngamprah terdiri atas upaya


kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib merupakan
upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas diwilayah Kabupaten Bandung
Barat. Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembanguanan kesehatan melalui peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), serta
merupakan kesepakatan global maupun nasional.

Upaya kesehatan wajib yang dilaksanakan di Puskesmas Ngamprah meliputi program


promkes, program kesehatan lingkungan, program kesehatan ibu dan anak, program
perbaikan gizi, program pencegahan penyakit menular serta pengobatan.

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 2


Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat setempat serta
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.Upaya kesehatan pengembangan meliputi
program UKS, Program kesehatan Usila, Kesehatan kerja, program kesehatan olah raga,
program upaya kesehatan gigi dan mulut. Upaya kesehatan pengembangan dapat pula
bersifat inovatif. Dalam menyenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan Puskesmas Ngamprah menerapkan azas pertanggungjawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

Dikarenakan tugas rangkap yang diberikan kepada Tenaga Kesehatan sebagai tenaga
administratif Sehingga tugas pokok Profesi tertentu tidak maksimal dilaksanakan. Oleh sebab
itu adanya analisis jabatan ini dapat melihat seberapa besar tenaga medis yang ada di
Wilayah kerja puskesmas ini sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat

1.2 Tujuan

Dengan adanya Analisis jabatan ini Semoga dapat tercapainya kwalitas dan kwantitas
Tenaga kesehatan yang profesional sehingga dapat terwujudnya pelayanan Prima di
Puskesmas baik dilihat dari sisi tugas fungsinya, sistem dan prosedure kerjanya, ketersediaan
Sumber Daya Manusianya termasuk diklat yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan
kinerja, optimalisasi tugas fungsi dan dapat meningkatkan eksistensi dan keberadaan
lembaga itu sendiri. Disamping itu kajian Analisis Jabatan dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam penentuan pengambilan kebijakan untuk melakukan penataan baik
dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian dan kediklatan.

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 3


BAGIAN II

RENCANA KEBUTUHAN SDM KESEHATAN

1. Metode Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan yang digunakan


a. Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK kes) (Permenkes No. 33
Tahun 2015 / Permen PANRB No. 26 tahun 2011 / Permendagri No.12
tahun 2008)
b. Metode Standar Ketenagaan Minimal (Permenkes No. 56 tahun 2014 (Untuk RS
umum), Permenkes No. 340 Tahun 2010 (Untuk RS khusus), Permenkes No.75 tahun
2014, PermenPANRB No. 26 tahun 2011)

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 4


2. Hasil perhitungan kebutuhan SDMK

a. BerdasarkanStandarKetenagaan Minimal

HASIL LAPORAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN


PUSKESMAS NGAMPRAH KATEGORI NON RAWAT INAP KAWASAN PEDESAAN
TAHUN 2018

Jumlah SDMK Saat Ini Kesenjangan


PNS/ (9) - (10)
Jenis SDMK SDMK Standar
Pegawai PPPK PTT Honorer BLUD TKS Total
Tetap
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Dokter atau dokter layanan primer 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )

2. Dokter gigi 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )


3. Perawat 0 0 0 0 0 0 0 5 -5 ( Kurang )
4. Bidan 0 0 0 0 0 0 0 4 -4 ( Kurang )
5. Tenaga Kesmas 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )
    a.  Epidemiolog Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 - -

    b.  Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku 0 0 0 0 0 0 0 - -

    c.  Pembimbing Kesehatan Kerja 0 0 0 0 0 0 0 - -

    d.  Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 - -

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 5


    e.  Biostatistik dan Kependudukan 0 0 0 0 0 0 0 - -

    f.  Reproduksi dan Keluarga 0 0 0 0 0 0 0 - -

    g.  Tenaga Kesmas lainnya 0 0 0 0 0 0 0 - -

6. Tenaga kesehatan Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )

    a.  Sanitasi Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 - -


    b.  Entomolog Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 - -
    c.  Mikrobiolog Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 - -

7. Ahli Teknologi Laboratorium Medik 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )

8. Tenaga gizi 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )


    a.  Nutrisionis 0 0 0 0 0 0 0 - -
    b.  Dietisien 0 0 0 0 0 0 0 - -
9. Tenaga kefarmasian 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )
    a.  Apoteker 0 0 0 0 0 0 0 - -

    b.  Tenaga Teknis Kefarmasian 0 0 0 0 0 0 0 - -


10
Tenaga Administrasi 0 0 0 0 0 0 0 2 -2 ( Kurang )
.
11
Pekarya 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )
.
12
Perawat Pustu 0 0 0 0 0 0 0 1 -1 ( Kurang )
.
13
Bidan Desa 0 0 0 0 0 0 0 5 -5 ( Kurang )
.
14
Bidan Pustu 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
15 Psikologi Klinis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 6
.
16
Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
17
Keteknisian Medis 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
    a.  Perekam Medis dan Informasi
0 0 0 0 0 0 0 - -
Kesehatan
    b.  Teknik Kardiovaskuler 0 0 0 0 0 0 0 - -
    c.  Teknisi Pelayanan Darah 0 0 0 0 0 0 0 - -

    d.  Refraksionis Optisien/Optometris 0 0 0 0 0 0 0 - -

    e.  Teknisi Gigi 0 0 0 0 0 0 0 - -


    f.  Penata Anestesi 0 0 0 0 0 0 0 - -
    g.  Terapis Gigi dan Mulut 0 0 0 0 0 0 0 - -
    h.  Audiologis 0 0 0 0 0 0 0 - -
18
Keterapian Fisik 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
    a.  Fisioterapis 0 0 0 0 0 0 0 - -
    b.  Terapis Wicara 0 0 0 0 0 0 0 - -
    c.  Akupuntur 0 0 0 0 0 0 0 - -
    d.  Okupasi Terapis 0 0 0 0 0 0 0 - -
19
Tenaga Teknik Biomedika 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
    a.  Radiografer 0 0 0 0 0 0 0 - -
    b.  Teknisi Elektromedis 0 0 0 0 0 0 0 - -
    c.  Fisikawan Medik 0 0 0 0 0 0 0 - -
    d.  Radioterapis 0 0 0 0 0 0 0 - -
    e.  Ortotik Prostetik 0 0 0 0 0 0 0 - -

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 7


20
Tenaga Kesehatan Tradisional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.

    a.  Tenaga Kesehatan Tradisional Ramuan 0 0 0 0 0 0 0 - -


-
    b.  Tenaga Kesehatan Tradisional
0 0 0 0 0 0 0 -
Keterampilan
21
Asisten Tenaga Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
22
Tenaga Non Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
23
Kepala Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.
24
Kepala TU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ( Sesuai )
.

JUMLAH KEKURANGAN0
-25 ( Kurang )
0
25

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 8


BAGIAN IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Dengan keterbatasan sumber daya manusia saat ini, Puskesmas Ngamprah
mengalami hambatan dalam menjalankan tugas fungsi secara optimal untuk memberikan
pelayanan Kesehatan secara profesional.
Melihat kenyataannya saat ini bahwa Puskesmas Ngamprah menjalankan fungsi yang
sangat strategis dalam bidang Kesehatan karena berada di Ibukota Kabupaten, sehingga
perlu kiranya perbaikan pengadaan SDMK untuk mendukung Pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat.

B. REKOMENDASI
Dari Anlisis jabatan yang sudah dilakukan di Puskesmas ngamprah terdapat beberapa
tenaga yang memang belum sesuai dengan Permenkes 75 Tahun 2014, dengan demikian
Puskesmas Ngamprah Memerlukan Tambahan tenaga Administratif,Pembendaharaan,
Apoteker dan Perawat yang sangat dibutuhkan oleh Puskesmas Ngamprah untuk
memaksimalkan Pelayanan yang ada di Puskedmas Ngamprah.

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Puskemas…………………… Tahun 2018 9

Anda mungkin juga menyukai