A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-Undang nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
c. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
e. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran egara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden No 111 Tahun 2013;
f. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentangnPengelolaan dan pemanfaatan Dana
kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah;
g. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1144/Menkes/Per/ VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 35 Tahun 2013;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan kesehatan pada
Jaminan Kesehatan Nasional;
j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.02/ 2013 tentang Tata Cara Penyediaan,
Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Iuran Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan
Iuran;
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Operasional
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintahan daerah;
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional;
m. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan;
2. Gambaran Umum
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan
terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
bermutu. Jaminan Kesehatan Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat kesehatan pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan bagi setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mempunyai multi manfaat, secara medis dan
maupun non medis. Ia mempunyai manfaat secara komprehensive; yakni pelayanan yang
diberikan bersifat paripurna mulai dari preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Seluruh
pelayanan tersebut tidak dipengaruhi oleh besarnya biaya iuran bagi peserta. Promotif dan
preventif yang diberikan bagi upaya kesehatan perorangan (personal care).
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah fasilitas kesehatan yang melakukan
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialisitik untuk keperluan observasi,
diagnosis, perawatan, pengobatan dan pelayanan kesehatan lainnya. Dana kapitasi
adaalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar dimuka kepada FKTP berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan.
Dana kapitasi yang diterima oleh FKTP dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
(BPJS-Kesehatan) dimanfaatkan seluruhnya untuk :
B. TUJUAN PROGRAM
Meningkat dan Optimalnya pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan tingkat
Pertama
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) adalah
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
Jumlah Tenaga Kesehatan penerima Jasa pelayanan Kesehatan rawat jalan sebanyak
91 orang dengan rincian sebagai berikut :
Status Kepegawaian
Jenis Tenaga Jumlah
PNS PTT PDPK PDPK Jaspel
Dokter Umum 2 0 0 0 2
Dokter Gigi 1 0 0 0 1
Nurse 3 0 0 1 4
S 1 Keperawatan 8 0 0 1 9
Apoteker 0 0 0 0 0
Sarjana Kes Masy 4 0 1 1 6
S1 Analisis Kimia 0 0 0 1 1
D III Keperawatan 9 0 3 3 15
D III Kebidanan 23 0 1 7 31
D III Perawat Gigi 1 0 0 0 1
D III Farmasi 0 0 1 0 1
D III Analisis 1 0 0 0 1
D IV Kes Lingkungan 0 0 0 1 1
DIV Kebidanan 2 0 0 0 2
D III Gizi 1 0 0 0 1
SPK 1 0 0 0 1
Bidan / SPK Bidan 5 0 0 0 5
SMAK 0 0 0 0 0
S1 Ekonomi 0 0 1 0 1
SMA/SMK 0 0 7 1 8
JUMLAH 61 0 14 16 91
D. ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN
Besaran dana kapitasi JKN Puskesmas Kejuruan Muda adalah sebesar Rp 2.749.728.601
G. PENUTUP.
Demikian Term Of Reference (TOR) program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kejuruan Muda
Untuk ni mohon dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten serta berbagai pihak
dalam perencanaan kegiatan pelatihan ini baik eksekutif maupun legislatif.
Mahlil, SKM
NIP. 19760315 200604 1 003
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
n. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
o. Undang-Undang nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
p. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
q. Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
r. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran egara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden No 111 Tahun 2013;
s. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentangnPengelolaan dan pemanfaatan Dana
kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah;
t. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1144/Menkes/Per/ VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 35 Tahun 2013;
u. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan;
v. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan kesehatan pada
Jaminan Kesehatan Nasional;
w. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.02/ 2013 tentang Tata Cara Penyediaan,
Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Iuran Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan
Iuran;
x. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Operasional
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintahan daerah;
y. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional;
z. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan;
2. Gambaran Umum
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan
terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
bermutu. Jaminan Kesehatan Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat kesehatan pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan bagi setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mempunyai multi manfaat, secara medis dan
maupun non medis. Ia mempunyai manfaat secara komprehensive; yakni pelayanan yang
diberikan bersifat paripurna mulai dari preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Seluruh
pelayanan tersebut tidak dipengaruhi oleh besarnya biaya iuran bagi peserta. Promotif dan
preventif yang diberikan bagi upaya kesehatan perorangan (personal care).
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah fasilitas kesehatan yang melakukan
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialisitik untuk keperluan observasi,
diagnosis, perawatan, pengobatan dan pelayanan kesehatan lainnya. Dana kapitasi
adaalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar dimuka kepada FKTP berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan.
Dana Non kapitasi yang diterima oleh FKTP dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan (BPJS-Kesehatan) dimanfaatkan seluruhnya untuk :
B. TUJUAN PROGRAM
Meningkat dan Optimalnya pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan tingkat
Pertama
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) adalah
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
C. JUMLAH TENAGA KESEHATAN
Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kejuruan Muda pada tahun 2020 sebanyak
91 orang dengan rincian sebagai berikut :
Status Kepegawaian
Jenis Tenaga Jumlah
PNS PTT PDPK PDPK Jaspel
Dokter Umum 2 0 0 0 2
Dokter Gigi 1 0 0 0 1
Nurse 3 0 0 1 4
S 1 Keperawatan 8 0 0 1 9
Apoteker 0 0 0 0 0
Sarjana Kes Masy 4 0 1 1 6
S1 Analisis Kimia 0 0 0 1 1
D III Keperawatan 9 0 3 3 15
D III Kebidanan 23 0 1 7 31
D III Perawat Gigi 1 0 0 0 1
D III Farmasi 0 0 1 0 1
D III Analisis 1 0 0 0 1
D IV Kes Lingkungan 0 0 0 1 1
DIV Kebidanan 2 0 0 0 2
D III Gizi 1 0 0 0 1
SPK 1 0 0 0 1
Bidan / SPK Bidan 5 0 0 0 5
SMAK 0 0 0 0 0
S1 Ekonomi 0 0 1 0 1
SMA/SMK 0 0 7 1 8
JUMLAH 61 0 14 16 91
Besaran dana Non kapitasi JKN Puskesmas Kejuruan Muda adalah sebesar Rp 358.439.000
Untuk ni mohon dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten serta berbagai pihak
dalam perencanaan kegiatan pelatihan ini baik eksekutif maupun legislatif.
Mahlil, SKM
NIP. 19760315 200604 1 003