Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Organisasi

Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu

bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh

masyarakat. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang

mempunyai peran sangat penting dalam memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat adalah Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas merupakan lembaga dalam

mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan mengemban tugas

untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh

masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan

kesehatan di Puskesmas perlu diarahkan pada tujuan nasional di

bidang kesehatan. Tidak mengherankan apabila bidang kesehatan

perlu untuk selalu dibenahi agar bisa memberikan pelayanan

kesehatan yang terbaik untuk masayarakat. Mengingat bahwa

sebuah negara akan bisa menjalankan pembangunan dengan baik

apabila didukung oleh masyarakat yang sehat secara jasmani dan

rohani.

Adanya desentralisasi dan otonomi daerah memberlakukan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah. Sedangkan peraturan terkait Badan Layanan Umum

Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor

74 Tahun 2012 dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Peraturan

perundangan tersebut mendasari terbitnya Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan

Umum Daerah, khususnya untuk pengaturan penyajian laporan

keuangan BLUD.

Peraturan tersebut dimaksudkan untuk memangkas

ketidakefisienan pengambilan keputusan dalam organisasi publik

di daerah. Peraturan tersebut mendorong fleksibilitas perangkat

daerah yang tugas dan fungsi memberikan pelayanan masyarakat

untuk mengelola keuangannya sendiri dan mengembangkan

kegiatan operasionalnya dalam bidang pelayanannya melalui

pengecualian pengelolaan keuangan yang berbeda dengan

pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.

BLUD Puskesmas Pajagan menggunakan standar pelayanan

minimal yang ditetapkan oleh Bupati Lebak sesuai dengan

kewenangannya, harus mempertimbangkan kualitas layanan,

pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan

untuk mendapatkan layanan. Standar pelayanan minimal

tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu:

a. Fokus pada jenis pelayanan, dalam arti mengutamakan kegiatan

pelayanan yang menunjang terwujudnya tugas dan fungsi BLUD;


b. Terukur, merupakan kegiatan yang pencapaiannya dapat dinilai

dengan standar yang telah ditetapkan;

c. Dapat dicapai, merupakan kegiatan nyata yang dapat dihitung

tingkat pencapaiannya, rasional sesuai kemampuan dan tingkat

pemanfaatannya;

d. Relevan dan dapat diandalkan, merupakan kegiatan yang sejalan,

berkaitan dan dapat dipercaya untuk menunjang tugas dan fungsi

BLUD;

e. Tepat waktu, merupakan kesesuaian jadwal dan kegiatan

pelayanan yang telah ditetapkan.

BLUD Puskesmas Pajagan dapat memungut tarif kepada

masyarakat sebagai imbalan atas barang/jasa layanan yang

diberikan. Imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan tersebut

ditetapkan dalam bentuk tarif yang disusun atas dasar perhitungan

biaya per unit layanan. Tarif layanan diusulkan oleh Kepala BLUD

Puskesmas Pajagan kepada Bupati Lebak melalui Kepala Dinas

Kesehatan sesuai dengan kewenangannya, dan kemudian ditetapkan

oleh kepala daerah dengan peraturan kepala daerah. Tarif layanan

yang diusulkan dan ditetapkan tersebut harus mempertimbangkan

hal-hal sebagai berikut ini:

a. Kontinuitas dan pengembangan layanan.

b. Daya beli masyarkaat;

c. Asas keadilan dan kepatutan; dan

d. Kompetisi yang sehat.


Sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana BLUD

Puskesmas Pajagan mengemban tugas sebagai pelayanan umum

kepada masyarakat yang tercermin dalam kegiatan Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif dan pelayanan khusus

berupa kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan yang bersifat kuratif.

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu:

1. Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Esensial

1) Upaya Promosi Kesehatan

2) Upaya Kesehatan Lingkungan

3) Upaya KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan KB

4) Upaya Pelayanan Gizi

5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

b. Pengembangan

1) Pelayanan Perkesmas

2) Pelayanan Kesehatan Jiwa

3) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

4) Pelayanan Kesehatan Tradisional

5) Pelayanan Kesehatan Olahraga

6) Pelayanan Kesehatan Indera

7) Pelayanan Kesehatan Lansia

8) Pelayanan Kesehatan Kerja

9) Kesehatan Matra

2. Upaya Kesehatan Perorangan


a. Pelayanan Pemeriksaan Umum

b. Pelayanan Kegawatdaruratan

c. Pelayanan Kefarmasian

d. Pelayanan Laboratorium

e. Pelayanan KIA-KB bersifat UKP

f. Pelayanan Keehatan Gigi dan Mulut

g. Pelayanan Gizi bersifat UKP

A. Jumlah Pegawai BLUD Puskesmas Pajagan

Tabel Perkembangan Jumlah SDM

2022 2021
No Indikator
PNS Non PNS Non

Dokter 2 0 1 0
1
Umum

2 Dokter Gigi 1 0 1 0

3 Promkes 2 1 1 1

4 Kesling 1 0 1 0

5 Gizi 1 0 1 0

Rekam 0 0 0 0
6
Medik

7 Keuangan 0 0 0 0

8 Administrasi 0 2 0 2

9 Perawat 4 7 4 7

10 Bidan 13 10 14 11

11 Perawat Gigi 2 0 1 0

12 Apoteker 0 1 0 0
2022 2021
No Indikator
PNS Non PNS Non

Asisten 0 2 0 2
13
Apoteker

Analis 1 0 0 0
14
Kesehatan

Pendukung 2 3 0 3
15
lainnya

Jumlah 29 26 24 26

Tabel SDM berdasarkan Tingkat Pendidikan

2022 2021
No Indikator
PNS Non PNS Non

1 S2/Spesialis 1 0 1 0

2 S1/D4 14 4 11 4

3 Diploma 3 12 16 11 16

SMA/ 1 6 1 6
4
sederajat

SMP/ 0 0 0 0
5
sederajat

6 SD 0 0 0 0

Jumlah 29 26 24 26

B. Alamat dan Letak BLUD Puskesmas Pajagan


Puskesmas Pajagan terletak di Jl. Jenderal Sudirman Km 13
Desa Pajagan Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Provinsi
Banten Kode Pos 42371.

a. Jarak Puskesmas Pajagan dengan :


● Desa terjauh yaitu desa Calungbungur 10 KM
● Ibukota Kabupaten 11 km
● Puskesmas Sajira 10 km
● Rumah Sakit Umum Adjidarmo 11 km
● Rumah Sakit Kartini Lebak 10 Km
● Rumah Sakit Misi Lebak 11 Km

b. Wilayah kerja Puskesmas Pajagan berbatasan dengan :


 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Maja &
Curugbitung
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cimarga &
Sajira
 Sebelah Timur berbatasan denganwilayah kerja puskesmas
Sajira
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Rangkasbitung

c. Wilayah kerja Puskesmas Pajagan ada 7 Desa :


1. Desa Pajagan
2. Desa Cuyah
3. Desa Parungsari
4. Desa Mekarsari
5. Desa Bungurmekar
6. Desa Calungbungur
7. Desa Paja

Sarana Penunjang di wilayah kerja


a) Sarana Pendidikan
- PAUD :-
- Taman kanak-kanak (TK) : 15
- Sekolah Dasar (SD/ MI) : 15
- Sekolah Menengah Pertama (SMP/ MTs) : 10
- Sekolah Menengah Atas (SMA) :6
- Perguruan Tinggi :-
- Pondok Pesantren : 10
b) Tempat-tempat umum
- Pasar :0
- Supermarket Mini :6
- Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) : 12
- Hotel :0
- Stasiun :0
c) Sarana kesehatan
- Dokter Praktek Swasta :3
- Bidan Praktek Swasta :3
- Klinik Swasta :3
- Rumah Sakit :-
d) Sarana lbadah
- Gereja :-
- Masjid : 24
- Mushola : 50

C. Karakteristik Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Pajagan merupakan daerah

pedesaan yang mayoritas masyarakatnya sebagai Petani.

Transportasi antar desa dapat dilalui oleh kendaraan baik roda 2

ataupun roda 4. Puskesmas Pajagan terletak antara 6º18’-7º00’

Lintang Selatan dan 6.41ºS’-106º32ºE Bujur Timur, dengan luas

wilayah 40.230 km2 yang terdiri dari 7 desa .


D. Data Kependudukan

Jumlah penduduk Wilayah Puskesmas Pajagan tercatat


22.904 jiwa yang terdiri dari :

- Laki-laki : 1.316 Jiwa


- Perempuan : 13.924 Jiwa
Secara umum profil penduduk dari wilayah Puskesmas Pajagan
adalah sebagai berikut :

- Jumlah KK : 7.081 KK
- Jumlah Masyarakat Miskin : 16.526 Jiwa
- Jumlah Rumah : 10.620 Rumah
- Jumlah Desa ODF : 2 Desa
- Jumlah Ibu Hamil : 501 Orang
- Jumlah Bayi : 456 Bayi
- Jumlah anak balita (1-4 Tahun) : 1.896 Balita
- Angka Kematian Ibu : 1 Orang
- Angka Kematian Bayi : 6 Bayi
- Jumlah Balita Gizi Buruk : 3 Balita
- Jumlah PUS : 4.195 PUS
- Jumlah KB Aktif : 3.069 Orang
- Jumlah Peserta JKN : 15.537 Orang

B. Visi, Misi dan Nilai Organisasi

1. Visi

Menjadi Puskesmas Andalan dalam Mutu Pelayanan Kesehatan

Tahun 2024 "

2. Misi

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar / sop


yang berlaku..
b. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan bidang
kesehatan melalui UKBM dan kerjasama lintas sector.
c. Pelayanan Administrasi yang efektif dan efisien.
d. Memanfaatkan potensi lokal dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.

3. Tujuan

“Memberikan layanan kesehatan yang berorientasi pada

kemandirian pasien”

4. Nilai Organisasi

“ SEHAT “

1. S = Salam

2. E = Empati

3. H = Hormat

4. A = Aman

5. T = Tertib

6. BUDAYA MUTU

7. SANTUN

Setiap Petugas / Karyawan harus bersikap santun dalam bertutur

kata

8. RAMAH

Setiap Petugas / Karyawan harus bersikap ramah dalam bertutur

kata

9. TERTIB

Setiap Petugas /Karyawan bersikap tertib dalam beradminitrasi


10. RAJIN

Setiap Petugas / Karyawan harus bersikap rajin dalam bekerja

4. Struktur Organisasi

5. Tupoksi Perawat Gigi dengan core value asn “Berakhlak”

a. Berorientasi pada pelayanan

Anda mungkin juga menyukai