Anda di halaman 1dari 100

RENCANA STRATEGIS

PUSKESMAS KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH


TAMIANG

TAHUN 2023-2026
TA

PUSKESMAS KEJURUAN MUDA


KABUPATEN ACEH TAMIANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-
Nya Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2023-2026 dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Strategis PUSKESMAS
KEJURUAN MUDA Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 di susun dalam rangka
penyusunan rencana kerja pembangunan kesehatan dalam rangka pencapaian Visi
dan Misi RPJMD Kabupaten Aceh Tamiang 2023 - 2026

Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang


merupakan gambaran kondisi kesehatan di wilayah kecamatan kejuruan muda Kabupaten
Aceh Tamiang yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perencanaan
pembangunan kesehatan di puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang. Rencana
Strategis puskesmas Kejuan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023
– 2026 merupakan gambaran umum wilayah, gambaran pencapaian program, sarana
prasarana kesehatan dan pola penyakit yang didapatkan dari kompilasi laporan seluruh
sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Tamiang dan disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023 - 2026 ini masih banyak kekurangan dalam
penyajian data, kelengkapan data, akurasi data serta ketepatan waktu penyajian. Untuk itu
guna kesempurnaan penyusunan profil dimasa datang kritik dan saran pembaca kami
harapkan .

Semoga Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh


Tamiang Tahun 2023-2026 ini bermanfaat bagi semua pihak dalam penyusun
perencanaan dan penganggaran pembangunan kesehatan di puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang.

Ditetapkan di : Sungai Liput


Pada Tanggal : Maret 2022
Kepala PUSKESMAS Kejuruan Muda

Ns. MULIYANI, S.Kep


NIP : 19680315 1989 03 2000 2

Renstra PUSKESMAS Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-20126 i


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan


Undang-Undang Dasar 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah
upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Saat ini
pembangunan kesehatan masih dihadapkan pada isu-isu yang masih belum
terselesaikan seperti masih adanya kematian ibu dan kematian bayi, permasalahan
kekurangan gizi, terutama pendek (stunting), beban ganda penyakit dimana
penyakit menular masih muncul sedangkan tidak menular semakin meningkat,
belum optimalnya upaya promotif dan preventif, serta rendahnya akses terhadap air
bersih dan sanitasi.
Salah satu instrumen yang digunakan untuk dapat memenuhi amanat
Undang-undang Dasar 1945 tersebut adalah melalui suatu Sistem Perencanaan
Pembangungan Nasional (SPPN) yang diatur lebih lanjut dalam Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004. Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan
prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional.
Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan. Sejalan dengan hal tersebut, Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikan dasar
hukum yang jelas bagi penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan daerah
yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional.
Undang–undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengemukakan
Kesehatan adalah Keadaan Sehat baik secara fisik, mental dan spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen stakholder terkait bidang kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 1
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pemerintah daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan
daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional seperti
yang diamanatkan dalam Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem
pembangunan nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
Keberhasilan pembangunan daerah, dapat dilihat dari pencapaian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Untuk mencapai IPM tersebut salah satu komponen
utama yang mempengaruhinya yaitu indeks kesehatan selain indeks pendidikan dan
indeks ekonomi. Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan upaya utama
untuk peningkatan sumber daya manusia, dalam upaya mendukung percepatan
pembangunan daerah dan pembangunan nasional.
Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan
pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan
oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya. Oleh karena itu perlu
disusun rencana pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.
Rencana Strategis (Renstra) puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2023–2026 disusun sebagai instrumen untuk menerjemahkan
tujuan, sasaran Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang tahun
2023-2026, serta untuk menindaklanjuti Imendagri Nomor 70/2021 Renstra tersebut
disusun dengan berprinsip secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel
partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.Proses penyusunan
renstra puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang meliputi: (1)
Persiapan Penyusunan Renstra;
(2) Penyusunan rancangan Renstra; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra; dan
(4) penetapan Renstra.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 2


1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda
Kabupaten aceh tamiang Tahun 2023-2026 di dasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ;
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
11. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
12. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 59 Tahun 2021 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi
Terpadu Berbasis Masyarakat;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Pelayanan Minimal Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada Standar Pelayanan Minimal pada Bidang Kesehatan;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 3


18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
19. Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Aceh Tahun 2012 – 2032 (Tambahan Lembaran Aceh Tahun 2012
Nomor 9);
20. Qanun Aceh Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Aceh Tahun 2013 – 2033 (Tambahan Lembaran Aceh Nomor 62);
21. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan ketiga atas Qanun
Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan
Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi
Khusus (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008,
Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12);
22. Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan TDBH Migas dan Otsus (Berita Daerah Aceh Tahun 2013
Nomor 71);
23. Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian
Investasi Aceh (Berita Daerah Aceh Tahun 2014 Nomor 77);
24. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Perubahan
Kedua Atas Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Aceh Tamiang (Lembaran Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014 Nomor
15);
25. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 –
2032 (Lembaran Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013 Nomor 14);
31. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2005 –
2025 (Lembaran Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 36);
32. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
(Lembaran Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 44);
33. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Tamiang tahun
2017-2022;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 4


1.3. Maksud Dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Rencana Strategis (Renstra) puskesmas kejuruan muda Kesehatan
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023–2026 merupakan dokumen perencanaan
yang dimaksudkan sebagai instrumen untuk menyelaraskan tujuan, strategi,
kebijakan dan program yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Kesehatan
di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023–2026 dengan kegiatan pembangunan
daerah sesuai dengan tugas dan fungsi yg ada di puskesmas
1.3.2. Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2023–2026 disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1) Menjamin sinkronisasi dan konsistensi proses perencanaan,
penganggaran, pengendalian, serta evaluasi program dan kegiatan
pembangunan kesehatan jangka menegah dan pendek puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang beserta unit pengelola pokja
ukm,ukp dan admin. .
2) Menjadi parameter untuk mengukur tingkat kinerja puskesmas kejuruan
muda beserta unit pengelola pokja ukm, ukp dan di admin terhadap
penyeleggaraan pembangunan daerah bidang Kesehatan.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika Penulisan Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026 adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang.
Bab II Gambaran Pelayanan puskesmas kejuruan muda
Bab ini berisi tugas, fungsi, dan struktur organisasi staf puskesmas,
sumber daya , kinerja pelayanan , serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan di puskesmas..
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis puskesmas kejuruan muda
Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas
dan fungsi pelayanan di pokja ukm,ukp dan admin., telaahan
tujuan dan sasaran RPD Kabupaten Aceh Tamiang, telaahan
Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra dinas Kesehatan
Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan
Penentuan
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 5
Isu-isu Strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisi tujuan dan sasaran Rencana Strategis puskesmas
kejujuruan muda beserta Indikator Kinerjanya.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Bab ini berisi tentang rumusan pernyataan Strategi dan Arah
Kebijakan puskesmas kejuruan muda dalam jangka menengah.
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini berisi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif puskesmas kejuruan
muda.
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai puskesmas kejuruan muda untuk
mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran RPD Kabupaten Aceh
Tamiang.
Bab VIII Penutup
Bab ini berisi penutup.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 6


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KEJURUAN MUDA

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KEJURUAN MUDA

Berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan struktur staf puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh
Tamiang serta Peraturan Bupati Aceh Tamiang Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang.
Merujuk dari peraturan tersebut,puskesmas kejuruan muda mengacu
renstranya Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan di bidang kesehatan. Untuk
melaksanakan tugas dimaksud dalam pasal 5, puskesmas mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan program, pedoman dan petunjuk teknis dibidang


kesehatan.

b. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang kesehatan masyarakat,


pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat
kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan.

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan


pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan, dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan.

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan


dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan, dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan.

e. Pemberdayaan administrasi puskesmas sesuai dengan lingkup pembinaan unit


pelaksana teknis dinas dan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan lingkup
tugasnya

f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala


puskesmas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 7


1. Kepala puskesmas;

Kepala puskesmas mempunyai tugas memimpin puskesmas dalam


melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang
kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 7,
Kepala puskesmas mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan pengendalian urusan ketatausahaan puskesmas;
b. Pelaksanaan pengendalian penyusunan program kerja jangka pendek. jangka
menengah dan jangka panjang;
c. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
d. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber
daya kesehatan;
f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas
kesehatan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
g. Pembinaan unit pelaksana program dan pelayanan dan kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

2. Kepala tata usaha;


KTU adalah unsur pembantu Kepala puskesmas di bidang pelayanan
administrasi, umum, kepegawaian, tatalaksana, keuangan, penyusunan program,
data, informasi, kehumasan, pemantauan dan pelaporan.
Sekretaris mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan administrasi,
umum, perlengkapan, peralatan, kerumah tanggaan, perpustakaan, keuangan,
kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan
administrasi di lingkungan PUSKESMAS KEJURUAN MUDA..
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
Sekretaris mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan,
peralatan, rumah tangga, penataan arsip dan dokumentasi serta
ketatalaksanaan;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 8


b. Pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan;
c. Pelaksanaan penyusunan naskah peraturan perundang-undangan;
d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lainnya
dilingkungan puskesmas; dan
e. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
puskesmas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
(1) Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, organisasi dan
ketatalaksanaan, rumah tangga, perlengkapan, peralatan, inventarisasi
aset, pemeliharaan dan hubungan masyarakat.
(2) Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan
penyusunan perencanaan, program kerja dan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
(3) Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan pengelolaan
administrasi keuangan, pertanggung jawaban dan pelaporan keuangan.

3. Bidang Kesehatan Masyarakat;


Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unsur pelaksana teknis di
bidang kesehatan masyarakat. Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang
operasional kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Kesehatan
Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan perumusan kebijakan di bidang kesehatan keluarga,
gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
b. Pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
c. Pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 9


kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
e. Pelaksanaan pengelolaan asset yang menjadi tanggung jawab puskesmas.
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala puskesmas
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya, serta memiliki tiga pokja yaitu;
Pokja ukm: Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyiapan
perumusan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan
gizi masyarakat.
* Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi
dan pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan masyarakat.
* Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga mempunyai
tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi
dan pelaporan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olah raga.

4. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;

program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan unsur pelaksana


teknis di bi pencegahan dan pengendalian penyakit. program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bagian surveilans dan imunisasi,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pencegahan


dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan perumusan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular
serta pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa;
b. Pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 10


c. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
d. Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis peningkatan sarana dan prasarana;
dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsiny

5. Pelayanan Kesehatan (ukp)

Pelayanan Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di bidang


pelayanan kesehatan mempunyai tugas melakukan Penyusunan bahan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan
kesehatan rujukan dan pelayanan kesehatan tradisional.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pelayanan


Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
b. Pelaksanaan penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

c. Pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan


kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatans sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya, serta memiliki tiga pelayanan;

(1) Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas penyiapan perumusan


dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di
bidang pelayanan kesehatan primer.di puskesmas

(2) Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas penyiapan perumusan


dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 11
bidang pelayanan kesehatan rujukan di puskesmas

(3) Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas penyiapan


perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan tradisional.

6. Sumber Daya Kesehatan(admin)

Bidang Sumber Daya Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di


bidang sumber daya kesehatan. Bidang Sumber Daya kesehatan mempunyai
tugas Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan
sumber daya manusia kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sumber Daya


Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja
pada bidang Ketenagaan;
b. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)
serta sumber daya manusia kesehatan;

c. Pelaksanaan penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang


kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
d. Pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian,
alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang kefarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala puskesmas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

(1) Kefarmasian mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan


kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian.

(2) Alat Kesehatan dan PKRT mempunyai tugas mempunyai tugas Penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang alat
kesehatan dan PKRT.

(3) Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas Penyiapan


perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 12
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya
manusia kesehatan.

7. Unit Pelaksana Teknis .


Unit pelaksana Teknis (UPT) terdiri dari 15 Poskesdes yaitu dari 15 desa
yang tersebar di seluruh desa, 3 puskesmas pembantu yaitu,puskesmas pembantu
alurmentawak,suka Makmur dan seumadam.

8. Kelompok Jabatan Fungsional.


Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas yang telah di tugaskan oleh kepala puskesmas sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud, terdiri dari sejumlah tenaga, dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya.

(2) Jumlah Jabatan Fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban


kerja.
(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 13


STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS KEJURUAN MUDA Lampiran : Kepala Dinas Kesehatan Kab.Aceh Tamiang
Kepala UPTD Puskesmas Nomor : 29 Tahun 2022
Hj.Ns,Muliyani,S.Kep Tanggal : 10 Januari 2022 M
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Muthia,SKM
07 Jumadil Tsania 1443 H

Penjab. Sistem Informasi Kepegawaian Keuangan Rumah Tangga


Kesehatan Sulastri,AMK 1. Bendahara JKN Mujiem,SKM
Dr.Nia Kurniaty Ainun Mardiah,Amd.Keb
Sulastri,AMK 2. Bendahara BOK
Roni,Amd.Kep Mariani,Amd.Keb
3. Bendahara Rutin
Ainun Mardiah,Amd.Keb

Penjab. UKM Esensial dan Keperawatan Penjab. UKM Pengembangan Penjab. UKP, Kefarmasian dan Penjab. Jaringan Pelayanan Puskesmas Penjab. Bangunan, Prasarana Penjab. Mutu
Kesehatan Masyarakat Laboratorium dan Jejaring Puskesmas dan Peralatan Dr.Nia Kurniaty
Ns,Sudharto,S.Kep
Ns,Imran Nazmi,S.Kep drg.Ade Hasnah Marliah,S.Kep Mujiem,SKM

Pelaksana Pelayanan Promosi Pelaksana Pelayanan HIV/AIDS dan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Gigi Koordinator Puskesmas
Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pembantu
Kesehatan Hepatitis Lansia dan Mulut
Erlina,SKM Kusmiati,Amd.Keb Ns,Rita Triana,S.Kep drg. Ade Hasnah

Pelaksana Pelayanan Kesehatan Ibu,


Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pelaksana Pelayanan PTM Anak dan Keluarga Berencana
Lingkungan dan Kesjaor Pelaksana Pelayanan Kesehatan Jiwa
Raemi,AMK Ns,Sudharto,S.Kep Maissuri,Amd.Keb Kepala Puskesmas Pembantu
Muammar Khadafi,S.Tr.Kes
Yenni Indah Yani,Amd.Keb

Pelaksana Pelayanan Diare dan Pelaksana Pelayanan ISPA Pelaksana Pelayanan Gizi UKP
Surveylans, Pelaksana Pelayanan Kesehatan
Yuri Armanengsih,Amd.Keb Tradisional Komplementer Nurainun,AMG Koordinator Bidan di Desa
Siti Ramisah,Amd.Keb Ns,Lilisa Dewi,S.Kep Tiara Irsya Arfitri,S.Tr.Gz
Marwati,Str.Keb
Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pelaksana Pelayanan DBD dan Pelaksana Pelayanan Laboratorium
Ibu dan Anak Malaria Pelaksana Pelayanan Kesehatan Haji
Hendra Dewi,AMAK
Ariati,Amd.Keb Ns,Imran Nazmi,S.Kep Sulastri,AMK
Bidan di Desa
Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pelaksana Pelayanan TB/Kusta dan
KB Rabies Pelaksana Pelayanan Kesehatan Apt. Sheila Faranessia, S.Farm
Peduli Remaja
Nurfida,Amd.Keb Rina,S.Kep
Sulastri,SKM Pelaksana Pelayanan Persalinan
Puskesmas Keliling
Sawali
Karang Baru, 2022
Ns,Sudharto,S.Kep
Pelaksana Pelayanan Gizi UKM Pelaksana Pelayanan Imunisasi dan Maissuri,Amd.Keb Dimas Aldi Prasetya Kepala Dinas Kesehatan
Nurainun,AMG Filariasis Pelaksana Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat Kab. Aceh Tamiang
Tiara Irsya Arfitri,S.Tr.Gz Ns,Syafridah,S.Kep Raihanah Al Qurdhiyah,AMKG Pelaksana Pelayanan Gawat Darurat Koordinator Jejaring Puskesmas
Ns,Sindi Yastuti,S.Kep
Marliah,S.Kep
Pelaksana Keperawatan Kesmas Pelaksana Pengelola Cold chain
Pelaksana Pelayanan Usaha
Irwansyah,SKM Lolita,Amd.Keb Kesehatan Sekolah
Sri Wahyuni Damanik,AMK Ibnu Azis, SKM
Pembina TK I/ IV b
Keterangan :
NIP. 19750626 199702 1 001
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
: Garis Pelaporan
2.2. SUMBER DAYA PUSKESMAS KEJURUAN MUDA
2.2.1. Situasi Sumber Daya Manuasia Kesehatan
Sumber daya manusia Kesehatan menjadi hal utama yang harus dipenuhi
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi bidang Kesehatan, pemenuhannya
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel. 2.1 RasioTenaga Dokter Umum/dokter gigi

Tahun
No Uraian
2017 2018 2019 2020 2021
1 Jumlah Dokter Umum/dokter 1 1 1 1 1
gigi
2 Jumlah Penduduk 33.541 33.576 33.851 34.788 34.363
3 Rasio 1 : 7.175 1 : 4.344 1:5651 1:4188 1: 3808

Berdasarkan data Tabel 2.1 menunjukkan bahwa Rasio Tenaga Dokter


Umum Per satuan Penduduk Menunjukan seberapa besar ketersediaan tenaga
dokter umum dalam memberikan pelayanan kepada penduduk apabila dikaitkan
dengan standar sistem pelayanan kesehatan pelayanan terpadu idealnya satu orang
dokter melayani 2500 penduduk.
Tabel. 2.2. Rasio Bidan Perkecamatan
No Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Bidan Rasio
1 Sungai liput 2.282 1
2 Purwodadi 2.709 1
3 Sidodadi 1.442 1
4 Kampung jawa 1.715 1
5 Bukit rata 7.398 3
6 Pangkalan 576 1
7 Simpang kanan 318 1
8 Tanjung mancang 1.201 1
9 Gerenggam 1.264 2
10 Suka Makmur 2.491 2
11 Tanjung genteng 1.825 1
12 Seumadam 5.466 4
13 Alur selebu 3.624 3
14 Kebun sungai liput 1.101 1
15 Karang jadi 1.259 1
Jumlah 34.671 24
Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat 24 tenaga bidan di desa di wilayah
puskesmas kejuruan muda, dengan rasio 196 per 100.000 penduduk dan rasio
tenaga bidan tersebut sudah melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 100
per 100.000 penduduk kecuali di kecamatan Kota Kualasimpang yang rasionya
masih 65 bidan per 100.000 penduduk.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026


15
Tabel. 2.3. Nakes Berdasarkan Pendidikan

2017 2018 2019 2020 2021


Rasio per Rasio per Rasio per Rasio per Rasio per
No Tenaga Kesehatan
Jumlah 100.000 Jumlah 100.000 Jumlah 100.000 Jumlah 100.000 Jumlah 100.000
penduduk Penduduk penduduk penduduk penduduk
Jumlah Penduduk 33.541 33.576 33.851 34.788 34.363
1 Tenaga Medis 4 12 3 9 4 12 3 9 3 9
2 Tenaga Bidan 37 110 38 113 40 118 47 135 47 13
7
3 Tenaga Perawat 29 86 30 89 30 89 32 92 32 93
4 Tenaga Farmasi 2 6 1 3 1 3 2 6 2 6
5 Tenaga Gizi 1 3 1 3 1 3 2 6 2 6
6 Tenaga Sanitasi 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3
Tenaga Kesehatan Masyarakat 4 12 6 18 6 18 5 14 5 15
7
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa tenaga bidan dan perawat sudah berlebih.

Tabel. 2.4. Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Kelamin

2017 2018 2019 2020 2021

No Tenaga Kesehatan
Laki Laki Perempuan Jumlah Laki Laki Perempuan Jumlah Laki Laki Perempuan Jumlah Laki Laki Perempuan Jumlah Laki Laki Perempuan Jumlah

1 Tenaga Medis 0 4 4 0 3 3 0 4 4 0 3 3 0 3 3
2 Tenaga Bidan 0 37 37 0 38 38 0 40 40 0 47 47 0 47 47
3 Tenaga Perawat 8 21 29 9 21 30 9 21 30 11 21 32 11 21 32
4 Tenaga Farmasi 0 2 2 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 4 4
5 Tenaga Gizi 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 2 2
6 Tenaga Sanitasi 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0
Tenaga Kesehatan 1 3 4 1 5 6 1 5 6 0 5 5 0 5 5
7 Masyarakat
Jumlah 11 67 78 11 69 80 11 72 83 12 78 90 11 82 93

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026


16
2.2.2. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Kesehatan mencakup , puskesmas, puskesmas pembantu dan klinik


kesehatan swasta , adalah merupakan fasilitas kesehatan rujukan yang merupakan
organisasi yang meliputi tenaga medis profesional yang terorganisir dan sarana
kedokteran yang permanen, menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan
keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang
diderita pasien. Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan yang memilki tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam pelaksanaan tugasnya Puskesmas
dibantu oleh puskesmas pembantu yang melaksanakan tugas disebagian wilayah
kerja puskesmas. Klinik kesehatan adalah merupakan tempat untuk pemeriksaan
kesehatan termasuk rumah bersalin untuk kesehatan ibu dan anak.
Sedangkan Apotek adalah fasilitas kesehatan yang menyediakan obat untuk
pasien yang diawasi langsung oleh apoteker dan berfungsi menyediakan obat yang
dibutuhkan oleh seorang dokter sesuai resep yang diberikan.
Gambaran Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di wilayah puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5
Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja puskesmas
kejuruan mudaKabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021


1. Puskesmas 1 1 1 1 1
2. Polindes/poskesdes 21 21 21 21 21
Puskesmas
3. Pembantu 3 3 3 3 3
Klinik
4. Kesehatan/RB 3 3 3 3 3

Dari table diatas dapat kita lihat bahwa dari tahun 2017 s.d 2021 tidak
terjadi penambahan fasilitas Kesehatan .

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026


17
Tabel 2.6
Rasio Puskesmas, Pustu dan Klinik Kesehatan di puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021

Rasio Puskesmas per


1. 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
1000 per satuan penduduk

Rasio Puskesmas
2. Pembantu per satuan 0.12 0.12 0.11 0.11 0.11
penduduk

Rasio Klinik Kesehatan/RB


3. 0.05 0.05 0.06 0.06 0.06
per satuan penduduk

Dari table diatas terlihat bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan
terhadapa rasio Puskesmas, Pustu, dan Klinik Kesehatan/KB terhadap jumlah
penduduk di wilayah puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang.

1. Ketersediaan Sarana UKBM

Pemberdayaan masyarakat terus diupayakan melalui pengembangan Usaha


Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang ada di desa. Kegiatan
difokuskan kepada upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan.
Survailans berbasis masyarakat adalah pengamatan dan pencatatan penyakit
yang diselenggarakan oleh masyarakat (kader) dibantu oleh tenaga kesehatan, dengan
berpedoman kepada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Kegiatan-
kegiatannya berupa:
a. Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat,
b. Pelaporan cepat (kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon
cepat,
c. Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan, serta
d. Pelaporan kematian.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026


18
Gambaran Posyandu di wilayah puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh
Tamiang dapat dilihat pada grafik berikut:
Grafik.2.1
Jumlah Posyandu di wilayah Kerja puskesmas kejuruan
mudaKabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

40

35

30

25

20

15

10

0
2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Posyandu

Dari grafik diatas dapat kita liat bahwa jumlah posyandu di puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang sampai dengan tahun 2021 sudah mencapai 36 unit yang tersebar di
15 desa.

Grafik 2.2
Rasio Posyandu/100 balita di wilayah kerja puskesmas
kejuruan mudaKabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

Grafik rasio posyandu diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah posyandu di
wilayah puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang sudah ideal dengan 1.1
posyandu melayani 100 balita..
Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini
adalah beberapa kegiatan utama posyandu :
1) Program kesehatan ibu hamil
Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan
kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan
konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap
terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang
masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga bisa
mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 19


menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 20


2) Program kesehatan anak
Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan
balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan
mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Jenis pelayanan yang
diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling
tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
3) Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian
kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas.
Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu
juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan Implan.
4) Imunisasi
Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap
anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi
hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah
satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya anak, ibu
hamil pun juga dapat melakukan vaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis,
dan pneumokokus.
5) Pemantauan status gizi
Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah
risiko Stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi
badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila
ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang
pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
6) Pencegahan dan penanggulangan diare
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan
penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. Sementara itu,
kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat
Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah
dilaksanakan dengan baik.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026


21
Tabel 2.7
UKBM wilayah puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2021

NAMA ;NAMA POSYANDU


DESA %
JML DESA % DESA JML STRATA POSY' % POSY' JML KADER KADER
DESA/KEL SIAGA SIAGA POSBINDU
NO PUSKESMAS URAHAN AKTIF AKTIF
POS PRATA MA PURN MAND
Y AKTIF PUR-MAN KADER AKTIF AKTIF
kejuruan muda MA DYA AMA IRI

1 Sungai liput 1 1 100 1 2 1 1 0 0 2 100 10 10 100


2 Kb.sungai liput 1 0 0 1 3 2 1 0 0 3 100 11 11 100
3 Purwodadi 1 1 100 1 1 0 0 1 0 1 100 10 10 100
4 Bukit rata 1 1 100 2 5 5 0 0 0 5 100 16 16 100
5 Pangkalan 1 1 100 1 1 0 1 0 0 1 100 7 7 100
6 Tanjong mancang 1 1 100 1 1 0 0 1 0 1 100 10 10 100
7 Simpang kanan 1 1 100 1 2 2 0 0 0 2 100 7 7 100
8 Tanjong 1 1 100 1 1 0 1 0 0 1 100 10 10 100
genteng
9 Gerenggam 1 1 100 1 3 3 0 0 0 3 100 10 10 100
10 Alur selebu 1 1 100 2 5 4 1 0 0 5 100 100
11 Suka makmur 1 1 100 2 4 4 0 0 0 4 100 10 10 100

12 Seumadam 1 1 100 3 5 4 1 0 0 5 100 23 23 100


13 Karang jadi 1 1 100 1 1 0 0 1 0 1 100 10 10 100
14 Sidodadi 1 1 100 1 1 0 1 0 0 1 100 10 10 100
15 Kp jawa 1 1 100 1 1 0 1 0 0 1 100 10 10 100
15 14 93 20 36 25 8 3 0 36 100 100

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 22


2.2.3. Ketersediaan Anggaran Pembiayaan Kesehatan
Anggaran pembiayaan kesehatan terdiri dari pembiayaan untuk pelayanan
kesehatan masyarakat dan pelayanan kedokteran medik. Anggaran pembiayaan
kesehatan berasal dari anggaran pemerintah dan non pemerintah (masyarakat dan
swasta). Anggaran pembiayaan oleh pemerintah difokuskan untuk peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat terutama untuk upaya preventif dan promotif
disamping kuratif dan rehablitatif. Undang – undang kesehatan Nomor 36 Tahun
2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa minimal 10% dari anggaran APBK
Kabupaten dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan. Berdasarkan hasil Evaluasi
Jumlah Anggaran Pembiayaan Kesehatan untuk belanja tidak langsung dan belanja
langsung puskesmas kejuruan muda yang diamanatkan Undang-undang 36 Tahun
2009 tentang kesehatan sebesar 10% belum mencapai target.
Gambaran proporsi Anggaran Ddana bok dan dana jkn dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 2.8
Proporsi Anggaran Dana BOK/JKN di puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021

1. DANA
523.624.498 713.727.098. 755.179.733 729.404.666 858.236.067
BOK
2. DANA
JKN 3.303.828.236 961.200. 000 1.874.218.503 3.399.430.268. 2.548.676.000

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa alokasi anggaran untuk anggaran
dana (pagu) di puskesmas kejuruan muda tidak sama setiap tahunnya baik itu dari
dana bok maupun dana jkn.

2.2.4. Jaminan Pembiayaan Kesehatan


Untuk meningkatkan akses mayarakat dan keluarga miskin khusunya
terhadap pelayanan kesehatan pemerintah telah membuat kebijakan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan pilar pembangunan kesehatan.
Gambaran universal coverage jaminan pembiayaan kesehatan dapat dilihat
pada tabel berikut :

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 23


2023-2026
Tabel 2.9
Universal Coverage Jaminan Pembiayaan Kesehatan di puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

2017 2018 2019 2020 2021


No Uraian
(org) (org) (org) (org) (org)

27. 068 26.530


Penduduk memiliki 28.234 27.721 26.530
1. JKN

Dari table diatas dapat kita lihat bahwa masyarakat yang sudah memiliki jaminan Kesehatan
pada tahun 2021 sebanyak 26.530 jiwa.

2.3. Kinerja Pelayanan puskesmas kejuruan muda

2.3.1. Situasi derajat kesehatan


a. Angka Usia Harapan Hidup (UHH)
Angka Usia Harapan Hidup merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan kesehatan . Meningkatnya angka usia harapan
hidup menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh
Tamiang , angka usia harapan hidup di Kabupaten Aceh Tamiang dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Grafik. 2.3
Angka Usia Harapan Hidup di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 s/d 2021

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
2017 2018 2019 2020 2021

Tahun Jumlah ibu hamil

b. Angka Kematian Ibu (AKI)


Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian perempuan pada saat
hamil, melahirkan dan masa nifas dalam kurun waktu 42 hari. Yang
disebabkan karena Maternal, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 24


2023-2026
kecelakaan, terjatuh, dan Penyakit lainnya. Angka kematian ibu dihitung per
100.0 kelahiran hidup.
Jumlah kematian ibu di puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh
Tamiang pada tahun 2021 sebanyak 4 kasus yang terdiri dari 1 kasus pada
masa nifas, dan 3 kasus pada Ibu Hamil. Jika dirinci menurut kelompok umur
kasus kematian ibu pada Ibu Hamil rentang usia 20-34 tahun. Terjadi
peningkatan kasus jika dibandingkan tahun 2020 yaitu 1 kasus kematian. Hal
ini dikarenakan :
a) Ibu hamil karena covid-19.
b) Adanya Post Partum Haemoragic (PPH), Sepsis dan penyakit penyerta
(degenerative) pada bumil, seperti hipertensi pada kehamilan, Anemia.
Penyebab kematian ibu di karenakan Perdarahan 1 orang, Hipertensi
dalam kehamilan 1 orang, terpapar covid-19 2 orang dan leukimia 1 orang.
Guna mencegah terjadinya peningkatan kematian pada Ibu, Puskesmas
Kejuruan Muda memberikan dukungan berupa fasilitasi baik dari segi
perencanaan, manajemen program KIA maupun sistem pencatatan dan
pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas di lapangan serta
melibatkan multi pihak dalam pelaksanaan program KIA.
Kasus kematian maternal yang terjadi selama 5 tahun berturut-turut dari
tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, dapat dilihat pada Grafik dibawah ini

Grafik. 2.4
Kasus Kematian Ibu di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan mudas
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 s/d 2021

Jumlah Angka kematian ibu

3.5

2.5

1.5

0.5

0
2017 2018 2019 2020 2021

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 25


2023-2026
Upaya puskesmas kejuruan muda untuk menurunkan AKI :
1. Pendewasaan usia kawin dan Penyuluhan kesehatan reproduksi untuk siswa
SMP dan SMA serta bekerja sama dengan KUA dalam hal konseling Pra
Nikah.

2. Meningkatkan cakupan KB aktif.

3. Pelayanan Ante Natal Care (pelayanan sebelum melahirkan) yang


berkualitas.

4. KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada Bumil untuk KB pasca salin.

5. Pemberdayaan masyarakat melalui P4K (Program Perencanaan Persalinan


dan Pencegahan Komplikasi) Desa Siaga.

6. Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita.

7. Pengkajian kasus kematian ibu dan bayi oleh Tim Pengkaji (Dokter Spesialis
Terkait).

8. Peningkatan koordinasi dengan Rumah Sakit (dalam wilayah dan luar


wilayah) tentang pelaporan kematian ibu dan bayi. puskesmas melaporkan ke
Dinas Kesehatan via telepon 1x24 jam, selanjutnya RMM (Rekam Medik
Maternal) paling lambat dilaporkan 1 minggu sejak kejadian kematian.

9. Serta system rujukan dari puskesmas ke rumah sakit untuk optimalisasi


penanganan ibu dan bayi.

c. Angka Kematian Bayi (AKB)


Kematian bayi yang dimaksud adalah kematian yang terjadi pada bayi
sebelum mencapai usia satu tahun. Angka kematian bayi (AKB) atau Infan
Mortality Rate adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia
satu tahun per 1.000 kelahiran hidup. Penyebab dari kematian bayi di
Kabupaten Aceh Tamiang paling banyak diakibatkan oleh BBLR (berat badan
lahir rendah), asfiksia, kelainan kongenital dan lain-lain.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 26


2023-2026
Grafik. 2.5
Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup di Wilayah Kerja puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 s/d 2021

Jumlah kematian bayi


12

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

Di tahun 2021 dilaporkan terdapat 628 kelahiran hidup, dengan kematian


bayi sebesar 11 kasus (10 per 1000 KH), terdiri dari laki-laki 10 kasus dan
perempuan 1 kasus. Jumlah kematian tertinggi periode 5 tahun, sejak 2017
sampai dengan 2021 adalah pada tahun 2017 yaitu 33 kasus (14 per 1000 KH).
Dari grafik 2.5 diatas telah terjadinya fluktuasi penurunan kasus sampai dengan
2021. Kematian bayi disebabkan oleh ; Asfiksia, kelainan congenital,
pneumonia, BBLR dan lain-lain dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

Diagram . 2.1
Penyebab Kematian Bayi di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda
kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

25% 25%

2
4
6
8

25% 25%

Berbagai upaya telah dilakukan dalam menurunkan angka kematian


bayi, diantaranya :
1. Pelaksanaan kelas ibu hamil
2. Penguatan kompetensi bidan dengan narasumber yang
berkompeten
3. Pelatihan fasilitator kelas Ibu Balita
4. Penyeliaan fasilitatif
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 27
2023-2026
5. Audit perinatal
6. Penguatan Stimulasi Dini Intervensi Tumbuh Kembang (SDITK)
7. Pemberdayaan masyarakat melalui, pelatihan kader
8. Kerjasama lintas program dan sektoral

Kasus kematian bayi yang terjadi selama 5 tahun berturut-turut dari


tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, dapat dilihat pada Grafik di bawah ini :

Grafik. 2.6
Kasus Kematian Bayi di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 s/d 2021

Jumlah Kematian Bayi


12

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

d. Morbiditas/Angka Kesakitan
Secara nasional permasalahan beban penyakit semakin kompleks, dimana
pada satu sisi masih dihadapi permasalahan penyakit menular yang masih tinggi,
pada sisi lain sudah dihadapi dengan beban semakin meningkatnya penyakit tidak
menular. Ditambah lagi dengan munculnya atau meningkatnya kembali kasus
penyakit menular yang dulu sudah mampu ditekan, dan ancaman munculnya
penyakit baru. Beban penyakit ini dikenal dengan Triple Burden. Beberapa
penyakit yang menjadi isu penting dan memerlukan perhatian baik secara global,
nasional maupun lokal adalah sbb;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 28


2023-2026
1. Penyakit Menular
a. Penyakit Menular Langsung
1) TBC/TB Paru
Grafik 2.7
Pelayanan Kesehatan Deteksi Dini Kasus TB di Wilayah puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 – 2021
TB/TBC
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2017 2018 2019 2021 2022

TB/TBC

Berdasar grafik diatas, terlihat bahwa kasus TB di Aceh Tamiang selama


kurun waktu 5 tahun terakhir sangat berfluktuasi. Deteksi dini atau CDR (Crude
Detection Rate) dalam penemuan kasus TB mengalami peningkatan di tahun
2018 yaitu 43.60% dan terjadi penurunan di tahun 2019 yaitu 38.90%. Hal ini
dikarenakan beban penyakit TB baik secara global maupun nasional mengalami
peningkatan. Hasil review evaluasi di tahun 2017, diperkirakan kasus TB baru
di Aceh Tamiang sebesar 480/100.000 penduduk setiap tahunnya, kondisi ini
meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya 160/100.000 penduduk.
Sedangkan untuk angka kesembuhan penyakit TB tergolong sangat baik di Aceh
Tamiang diatas 90% dan melebihi target angka nasional.
Permasalahan dan fokus utama pengendalian penyakit TB saat ini dan
kedepan adalah pada kemampuan deteksi dini untuk diterapi segera, guna
kesembuhannya serta untuk dapat memutus rantau penularan di masyarakat.

2) HIV – AIDS/IMS
Grafik 2.8
Pelayanan Kesehatan Penemuan Kasus HIV-AIDS/IMS di Wilayah Kerja
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-
2021

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 29


2023-2026
HIV
HIV
18

16

14

12

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

Data kasus HIV – AIDS di Kejuruan Muda dari tahun 2017 sampai 2022 jumlah 16 orang
kasus 5 Hiv ,11 Aids,pada tahun 2018 berkurang 2 orang karna meninggal,tahun 2019 14
kasus,tahun 2020 12 kasus pindah 2 orang,tahun 2021 masih tetap , Dari grafik diatas Belum
dijumpai kasus baru diwilayah kejuruan muda, kasus HIV AIDS di UPTD.Puskesmas Kejuruan
Muda tidak ada penambahan kasusjumlah kasus masih tetapseperti tahunyang lalu.

Sampai dengan tahun 2022 tidak ditemukan nya kasus baru . Dengan kondisi
tersebut, menggambarkan bahwa deteksi dini untuk penemuan kasus-kasus HIV
masih rendah. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya
skrining HIV-AIDS sangat sulit dilakukan pada kelompok kunci/kelompok
beresiko.

3) Hepatitis
Penyakit hepatitis merupakan masalahan kesehatan masyarakat didunia
termasuk di Indonesia, yang terdiri dari Hepatitis A,B,C,D dan E. Hepatitis A
dan E sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), ditularkan secara fecal
oral dan biasanya berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, bersifat
akut dan dapat sembuh dengan baik. Sedangkan hepatitis B, C dan D ditularkan
secara farenteral, dapat menjadi kronis, menimbulkan cirrhosis dan lalu kanker
hati.
Virus hepatitis B telah menginfeksi 2 milyar orang didunia, 240 juta
orang diantaranya mengidap hepatitis B kronik, sedangkan hepatitis C
diperkirakan 170 juta terinfeksi dengan kematian 1,5 juta setiap tahunnya.
Indonesia merupakan Negara endemisitas tinggi hepatitis B, terbesar
kedua setelah Myanmar di wilayah South East Asian Region (SEAR). Hasil
Riskesdas, studi dan uji saring darah donor PMI diperkirakan dari 100 orang
Indonesia, 10 diantaranya telah terinfeksi hepatitis B dan C. Sedangkan pada
bumil diestimasi 3% HBsAg reaktif, yang jika tidak dilakukan upaya
penanggulangannya resiko bayi ketika dewasa untuk kena sirrosis/kanker hati
80-90%.
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 30
2023-2026
Dengan kondisi tersebut program pengendalian penyakit hepatitis saat ini
dan kedepan menjadi hal yang sangat penting untuk dilaksanakan secara intens.
Berdasar Permenkes Nomor 52 Tahun 2017, pemerintah bahkan telah komitmen
untuk mengeliminasi penularan hepatitis dari ibu hamil ke anak ditahun 2022.
Di puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang program
pengendalian penyakit hepatitis selama ini belum berjalan sebagaimana yang
diharapkan, oleh karena berbagai faktor. Seiring dengan besarnya resiko
permasalahan kesehatan masyarakat yang akan timbul akibat penyakit hepatitis
kedepannya dan kebijakan dalam pengendalian penyakit hepatitis oleh
pemerintah pusat, maka program

pengendalian penyakit hepatitis sudah harus dijalankan saat ini dan


kedepannya di Aceh Tamiang.
4) Pneumonia
Untuk Pelayanan Pneumonia di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021 dapat dilihat dalam table dibawah ini:
Grafik 2.9
Pelayanan Pneumonia di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan
mudaKabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

PNEUMONI
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
2017 2018 2019 2020 2021

PNEOMONI

Dari grafik diatas, cakupan penemuan Pneumonia pada balita khususnya


cenderung menunjukan kinerja yang sudah baik, namun masih perlu
ditingkatkan deteksi dininya lagi, oleh karena Pneumonia merupakan salah satu
penyebab kematian pada kelompok balita. Disamping itu upaya kewaspadaan
terhadap resiko timbulnya epidemi influenza/ISPA baru seperti Flu Burung,
H5N1 dan lainnya juga perlu diwaspadai dan diantisipasi.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 31


2023-2026
5) Diare dan ISPA
Grafik. 2.10
Pelayanan Ispa di wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda
Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-
2021

1200 60.00%

1000 50.00%

800 40.00%
Axis Title

600 30.00%

400 20.00%

200 10.00%

0 0.00%
2017 2018 2019 2020 2021

Grafik 2.9
Pelayanan Diare di wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2017-2021
1200 45.00%

40.00%
1000
35.00%

800 30.00%

25.00%
Axis Title

600
20.00%

400 15.00%

10.00%
200
5.00%

0 0.00%
2017 2018 2019 2020 2021

Dari grafik diatas, terlihat cakupan rata-rata penemuan dini kasus diare
berkisar 46 – 55%, namun di tahun 2021 terjadi peningkatan yaitu menjadi
54,23%. Hal ini perlu untuk ditingkatkan lagi oleh karena diare sering
menimbulkan KLB. Disamping itu kebijakan Kementerian Kesehatan kedepan
telah memperluas upaya pengendalian bukan hanya diare saja, tapi untuk Infeksi
Saluran Pencernaan (ISP) lainnya seperti penyakit typoid, dan lainnya.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 32


2023-2026
6) Kusta
Penyakit kusta/leprae adalah penyakit klasik yang sudah cukup lama ada
bahkan ratusan tahun dulu. Komitmen global dan kebijakan nasional telah
mencanangkan untuk upaya eliminasi kusta ditingkat nasional maupun provinsi
yang ditandai dengan Prevalensi Kusta < 1/10.000 penduduk.
Keadaan gambaran penyakit kusta di Kabupaten Aceh Tamiang dapat
terlihat, seperti dibawah ini ;
Grafik 2.11
Pelayanan Penyakit Kusta di Wilayah Kerja dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 – 2021

Prevalensi kusta di puskesmas kejuruan muda kabupaten Aceh Tamiang


tiap tahunnya < 1/10.000 penduduk dan tergolong telah eliminasi, namun seiring
dengan adanya kegiatan intensif case fending (deteksi temuan dini) melalui
mencari bercak dibeberapa wilayah desa menunjukkan cenderung meningkat
prevalensinya begitu juga temuan kasus baru kusta. Hal ini mengindikasikan
kemungkinan masih adanya kasus- kasus baru lain dimasyarakat yang perlu
diwaspadai.diwilayah puskesmas kejuruan muda dari tahun 2017-2021 tidak ada
di jumpai kasus kusta.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 33


2023-2026
b. Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis
1) Malaria
Grafik 2.12
Pelayanan Penyakit Malaria di wilayah Kerja dinas kesehatan
Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021

Dari grafik diatas, Aceh Tamiang telah berhasil mengeliminasi penyakit


malaria (API < 1/1.000 pddk), sehingga memperoleh sertifikat eliminasi malaria
dari kementerian kesehatan RI pada tahun 2014. Namun masih perlu untuk
pemeliharaannya, karena masih ada kasus di beberapa desa dengan API > 1
/1.000 pddk guna mencegah terjadinya penularan di masyarakat. Upaya
pemeliharaan yang perlu dilakukan adalah melalui surveilans migrasi terhadap
orang-orang yang keluar masuk, khususnya dari wilayah endemis dan upaya
penanggulangan malaria di desa yang API > 1 /1.000 pddk, puskesmas kejuruan
muda dari tahun 2017-2021 tidak di jumpai kasus malaria.

2) DBD (Demam Berdarah Dengue)


Grafik 2.13
Pelayanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021
DBD
DBD
35

30

25

20

15

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

Dari grafik diatas, kasus DBD sangat berbeda di jumpai kasusnya setiap
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 34
2023-2026
tahunnya, dimana

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 35


2023-2026
tahun 2017 ada 2 kasus ,tahun 2018 ada 13 kasus,tahun 2019 ada 2 kasus, tahun
2020 1 kasus,tahun2021 ada 3 kasus ,terjadi kasus DBD sebanyak 39 kasus dari
tahun 2017-2021 kasus dengan IR 32/100.000 pddk. Fluktuasi kasus yang terjadi
setiap tahunnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti musim (curah
hujan setiap tahunnya), dan tingkat kepadatan vector (melalui angka bebas
jentik disebuah wilayah), WHO merekomendasi jika angka bebas jentik ≥ 95%
mampu menekan penularan kasus DBD disebuah wilayah/daerah. Di puskesmas
kejuruan muda angka bebas jentik baru berkisar 85 %. Hal ini menunjukkan
bahwa resiko penyakit DBD masih tinggi di wilayah puskesmas kejuruan muda.,
disamping juga dengan resiko peluang munculnya kembali penyakit
chikungunya oleh karena vektor penularnya yang sama dengan DBD.
3). Filariasis
Grafik 2.15
Kasus Kronis Filariasis dinas kesehatan Tahun 2017 - 2021.

Dinas Kesehatan Jumlah kasus yang terjadi pada tahun 2018 sebanyak 32
kasus dan menurun pada tahun 2019 sebanyak 29 kasus dan pada tahun 2020
tidak ada ditemukan kasus filariasis karna telah dilakukan Eliminasi program
Filariasis. Pada tahun 2021 merupakan kasus tahun sebelumnya yang berjumlah
23 kasus dinas Kesehatan,.untuk di wilayah puskesmas kejuruan muda jumlah
kasus dari tahun 2017-2021 ada 3 kasus yaitu satu orang di desa alur selebu,satu
orang di desa suka Makmur,satu orang di desa pangkalan. Satu orang

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 36


2023-2026
4). Rabies
Grafik 2.16
Pelayanan Penyakit Rabies di Wilayah kerja puskesmas
kejuruan muda s Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2017-2021
Rabies
8

0
2017 2018 2019 2020 2021

Rabies

Dipuskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang kasus rabies


akibat gigitan binatang belum ditemukan, namun kasus gigitan hewan kepada
manusia masih selalu terjadi setiap tahunnya, dan mengalami penurunan
frekuensi gigitan setiap tahunnya. Oleh karena itu resiko terjadinya kasus rabies
masih ada.

c. Surveilans Epidemiologi, Imunisasi dan Pelayanan Kesehatan Haji


1) Surveilans Epidemiologi dan KLB
a. Surveilans AFP (Accute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layuh Akut)
Guna menuju eradikasi polio global di tahun 2020, upaya pemastian tidak
adanya lagi virus polio adalah melalui surveilans AFP dengan target
kinerja non polio AFP rate minimal 2/100.000 populasi anak usia < 15
tahun.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 37


2023-2026
Grafik 2.17
Surveilans Epidemiologi dan KLB di Wilayah Kerja puskesms kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021
AFP rate
1.2

1 1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0 0 0
2017 2018 2019 2020 2021

AFP rate

Dari grafik diatas, trend kinerja surveilans AFP tidak di jumpai kasus,
dan tahun 2021 ada 1 kasus lumpuh layu desa alur selebu,dari tahun 2017-2020 tidak
ada kasus

b. Surveilans Campak
Grafik 2.18
Surveilans campak di Wilayah kerja dinas kesehatan
Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021

1800

1600

1400

1200

1000
Axis Title

800

600

400

200

0
2017 2018 2019 2020 2021

Dari grafik diatas, terlihat adanya peningkatan cakupan imunisasi campak


tahun 2019 sebesar 82.6%, namun pada kasus klinis campak menunjukkan
kecenderungan meningkat sebesar 236 kasus. Dan adanya peningkatan dalam
pengambilan specimen terhadap kasus campak yang terjadi, selama kurun waktu
lima tahun tersebut.untuk di wilayah puskesmas kejuruan muda tidak di jumpai
kasus.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 38


2023-2026
c. Surveilans Difteri dan Tetanus Neonatorum.

Sejak tahun 2017 sampai dengan 2021 kasus tetanus neonatorum dan
defteri tidak ditemukan lagi, di wilayah kerja puskesmas kejuruan muda .

d.Frekuensi Kejadian Luar Biasa (KLB)


Grafik 2.20
Kejadian Luar Biasa di wilayah Kerja puskesmas kejuruan
muda Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021
Series 1
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
2017 2018 2019 2020 2021

Series 1

Dari grafik diatas, terlihat kecenderungan ada peningkatan frekuensi


kejadian luar biasa karena dari tahun 2017-2021 tidak di jumpai kasus akan
tetapi di tahun 2021 ada di jumpai kasus yaitu di desa alur selebu. Kasus Jenis
kejadian KLB yang terjadi umumnya adalah AFP, Suspect difteri, dan campak.

2) Imunisasi
Grafik 2.21
Cakupan Pelayanan Imunisasi Dasar Anak Umur 0-12 Bulan di Wilayah Kerja
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 39


2023-2026
16 90
15 15 15 15 15

14 80 80

12 70
12 66.6
10 60
10
50
8 46.6
7
40 40
6
6
30
4 26.6
4
20

2 10

0 0
2017 2018 2019 2020 2021

CAPAIAN TARGET %

Berdasar grafik diatas untuk cakupan imunisasi dasar bagi perlindungan


anak umur 1 tahun yang tergambar dari capaian UCI maupun IDL cenderung
meningkat cakupannya. Hal ini perlu di tingkatkan kembali, guna melindungi
kelompok bayi dari resiko terjadinya penyakit menular tertentu.
Untuk cakupan imunisasi lanjutan guna meningkatkan kembali titer
antibody pada anak yang telah mendapat imunisasi dasar, pada kelompok batuta
terlihat seperti grafik dibawah ini ;

Grafik 2.22
Cakupan vaksinasi DPT HB di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan
mudaKabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021
1800

1600

1400

1200
Axis Title

1000

800

600

400

200

0
2017 2018 2019 2020 2021

Dari grafik diatas cakupan bayi untuk vaksinasi DPT HB dari tahun 2021
menunjukkan angka cakupannya sebesar 69,5 %.

Grafik 2.23
Cakupan vaksinasi Campak di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 40


2023-2026
900

800

700

600

500
Axis Title
400

300

200

100

0
2017 2018 2019 2020 2021

Sedangkan untuk cakupan vaksinasi campak bagi batuta menunjukkan


peningkatan dari tahun 2020 sampai dengan 2021 yaitu sebesar 60%.

2. Penyakit Tidak Menular


Kecenderungan penyakit menular terus meningkat dan telah mengancam
sejak usia muda. Selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi
epidemiologi yang signifikan, penyakit tidak menular telah menjadi beban
utama, meskipun beban penyakit menular masih berat juga.
PTM secara global telah mendapat perhatian serius dengan
masuknya PTM sebagai salah satu target dalam Sustainable
Development Goals (SDGs) 2030 khususnya pada Goal 3: Ensure
healthy lives and well-being. SDGs 2030 telah disepakati secara formal
oleh 193 pemimpin negara pada UN Summit yang diselenggarakan di
New York pada 25-27 September 2015. Hal ini didasari pada fakta yang
terjadi di banyak negara bahwa meningkatnya usia harapan hidup dan
perubahan gaya hidup juga diiringi dengan meningkatnya prevalensi
obesitas, kanker, penyakit jantung, diabetes dan penyakit kronis
lainnya. Penanganan PTM memerlukan waktu yang lama dan teknologi
yang mahal, dengan demikian PTM memerlukan biaya yang tinggi
dalam pencegahan dan penanggulangannya.

a) Capaian Pelayanan pada usia Produktif yang mendapatkan pelayana


kesehatan standar
Grafik 2.24
Capaian Pelayanan Pada Usia Produktif di wilayah Kerja puskesm
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-
2021

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 41


2023-2026
30000 100.00%

90.00%
25000
80.00%

70.00%
20000
60.00%
Axis Title

15000 50.00%

40.00%
10000
30.00%

20.00%
5000
10.00%

0 0.00%
2017 2018 2019 2020 2021

Dari grafik diatas, terlihat persentase cakupan pelayanan yang diberikan


pada usia produktif umur 15 – 59 tahun mengalami peningkatan yaitu sebesar
79,93 %.

b) Persentase Penderita Hipertensi yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan


Sesuai Standar
Grafik 2.25
Capaian Pelayanan Hipertensi di wilayah Kerja puskesmas kejuruan
mudaKabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2022

10000 35%

9000
30%
8000

7000 25%

6000
20%
Axis Title

5000
15%
4000

3000 10%

2000
5%
1000

0 0%
2017 2018 2019 2020 2021

Setiap penderita Hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai


standar. Pemerintah daerah kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan
kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita Hipertensi usia 15 tahun ke
atas.
Pengukuran Tekanan Darah merupakan kegiatan mendeteksi secara dini
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 42
2023-2026
penyakit Hipertensi yang dilakukan pengukuran ini dapat dilakukan di dalam
unit pelayanan kesehatan primer, pemerintah maupun swasta, di dalam maupun
luar gedung. Cakupan pelayanan pada penderita Hipertensi di wilayah kerja
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2021 adalah 75.339 orang, yang mendapatkan pelayanan


kesehatan sebesar 42.420 orang (56,26 %).
c) Persentase Cakupan Pelayanan Pada Penderita DM yang Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

Grafik 2.26
Capaian Pelayanan Diabetes Melitus di wilayah Kerja puskesmas
kejuruan mudaKabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021
800 90.00%

700 80.00%

70.00%
600

60.00%
500
Axis Title

50.00%
400
40.00%
300
30.00%

200
20.00%

100 10.00%

0 0.00%
2017 2018 2019 2020 2021

Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan


sesuai standar. Pelayanan standar penderita Diabetes Melitus meliputi
pengukuran kadar gula darah, edukasi dan terapi farmakologi. Cakupan
pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus Tahun 2021 adalah sebanyak
5.301 orang (87.88 %).
Grafik 2.27
Capaian Jumlah Posbindu PTM di wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2022

POSBINDU
25

20

15

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

POSBINDU

Dari grafik diatas terlihat untuk ketersediaan posbindu PTM di


Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 43
2023-2026
Kabupaten Aceh tamiang sudah mencapai 96.71%

Grafik 2.28
Capaian Jumlah KIT Posbindu PTM di wilayah Kerja puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021

40

35

30

25
Axis Title

20

15

10

0
2017 2018 2019 2020

Untuk ketersedian KIT di Posbindu sudah mencapai 83.50% dari pos


yang ada seperti yang terlihat dalam grafik diatas.

d) Persentase Deteksi Dini Kanker Rahim dan Kanker Payudara


Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan kanker tertinggi di
dunia maupun di Indonesia. Kedua kanker di atas menjadi salah satu masalah
utama pada kesehatan perempuan di dunia, terutama pada negara berkembang
yang mempunyai sumber daya terbatas seperti di Indonesia. Pengendalian
kanker, khususnya kanker payudara dan kanker leher rahim, dikembangkan
melalui program deteksi dini (skrining). Program ini dilakukan dengan metode
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan krioterapi untuk IVA positif
untuk kanker leher rahim. Sedangkan untuk kanker payudara dilakukan
pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) atau Clinical Breast Examination
(CBE) dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI).
Jumlah WUS yang melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini kanker
leher rahim dan kanker payudara tahun di Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2021
yang dilaporkan sebanyak 150 WUS atau 0,3 % dari total 49.566 pada
perempuan usia 30-50 tahun. Pemeriksaan SADANIS yang dilakukan tidak
ditemui tumor/benjolan.

e) Persentase IVA Positif pada Perempuan Usia 30-50 Tahun


Pemeriksaan Infeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) adalah untuk
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 44
2023-2026
deteksi dini kanker leher rahim pada perempuan berusia 30 – 50 tahun.
Pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan spekulum, melihat
leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3 – 5%),
pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut
acetowhite epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di
Puskesmas dan jaringannya, didalam maupun diluar gedung. Dari 150
perempuan usia 30-50 tahun yang dilakukan pemeriksaan IVA di puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2021 tidak ditemukan IVA
Positif.

f) Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa


(ODGJ) Berat
Grafik 2.29
Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di
wilayah Kerja Di puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun
2017-2021

100 120%

90
100%
80

70
80%
60
Axis Title

50 60%

40
40%
30

20
20%
10

0 0%
2017 2018 2019 2020 2021

Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) tahun


2021 adalah sebanyak 77 orang dari 94 sasaran ODGJ berat atau 72,38 %.
Pelayanan kesehatan jiwa pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
berat adalah pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) berat (psikotik akut dan skizofrenia) sebagai upaya
pencegahan sekunder, meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa dan edukasi.

Untuk masalah kesehatan jiwa yang ada di puskesmas kejuruan muda


Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2021 dapat kita lihat pada tabel dibawah
ini;

Tabel.2.10
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 45
2023-2026
Masalah Kesehatan Jiwa berdasarkan data tahun 2021 di wilayah Kerja
puskesmas kejuruan mudaKabupaten Aceh Tamiang

TOTAL
NO MASALAH KESEHATAN JIWA
L P JUMLAH
1 Gangguan Mental Organik 0 0 0
2 Gangguan Napza 1 0 1
3 Skizofrenia 46 30 76
4 Gangguan Psikotik Akut 0 0 0
5 Gangguan Bipolar 0 0 0
6 Gangguan Depresif 1 1 2
7 Gangguan Neurotik 0 0 0
8 Retardasi Mental 8 6 14
Gangguan Keswa bermula pada
9 0 0 0
Bayi
10 Epilepsi 1 0 1
11 Penyakit Jiwa lainnya 0 0 0
Jumlah 57 37 94

Dari tabel diatas, terlihat bahwa permasalahan kesehatan jiwa di wilayah


puskesmas kejuruan muda berdasar data tahun 2021, memerlukan perhatian
untuk penanggulangannya. Oleh karena permasalahan kesehatan jiwa berdasar
riset dan data yang ada sangat saling mempengaruhi masalah kesehatan fisik
seseorang.
Oleh karena itu permasalahan kesehatan jiwa hal pokok yang harus juga
ditanggulangi, hal ini sesuai juga dengan SPM Kesehatan yang salah satu
indikatornya adalah kesehatan jiwa.
Grafik 2.30
Capaian Desa Siaga Sehat Jiwa di wilayah Kerja puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2021

Dari grafik diatas terlihat bahwa pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa di
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang setiap tahunnya
mengalami peningkatan, namun dari 15 desa sedangkan kader Kesehatan jiwa

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 46


2023-2026
ada 14 orang. baru 2 desa yang telah terbentuk Desa Siaga Sehat Jiwa yaitu
desa purwodadi dan desa tanjong mancang atau sekitar 26,20 %, sehingga
diperlukan kerja sama dan dukungan dari pihak lintas sektor untuk dapat
terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa di setiap Desa yang ada di puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang.
e. Situasi Upaya Kesehatan
1) Cakupan Ibu Hamil K1
Dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka
kematian bayi perlu dilakukan pelayanan Ante Natal Care yang
terstandar dengan melaksanakan 10 T yang dilaksanakan oleh petugas
kesehatan dan difasilitas kesehatan yang ada, disamping itu juga
dilakukan penguatan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
pengaktifan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat)
salah satunya Posyandu

Grafik.2.31

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan


muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

Dari grafik 2.31. dapat kita liha bahwa pencapaian kinerja untu K1
belum bisa maksimal dikarenakan dampak terjadinya pandemic Covid-19
sehingga sampai tahun 2021 masih 86.8% walaupun sudah mulai terjadi
peningkatan.

2) Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka
kematian bayi perlu dilakukan penanganan persalinan yang
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 47
2023-2026
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetesi

Kebidanan yang professional,Gambaran Cakupan Persalinan yang di


laksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dapat
dilihat dalam gambar sebagai berikut :

Grafik.2.32
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-
2021

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah ibu bersalin yg


di tolong di fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan 2 orang/ 4 tangan.
Dari analisis data lima tahunan mengalami penurunan, tetapi dari tahun
2019 sampai 2021 pertolongan persalinan oleh nakes juga mencapai 99,9
%. Data tahun 2019 sampai 2021 di pakai data proyeksi. seperti tahun 2021
dari data proyeksi jumlah ibu bersalin sasaran 6150 dan capaian 5.419 org
( 88%), sementara bila memakai data real yaitu data real ibu bersalin 5420
org yang di tolong oleh nakes 5419 (99,9%). Cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan sangat di perlukan koordinasi dan pembinaan dari Dinas
kesehatan ke puskesmas dan poskesdes serta perlunya kelengkapan sarana
dan prasarana dalam pertolongan persalinan. Serta tetap berkoordinasi
bersama Rumah sakit sebagai Rujukan lanjutan pelayanan persalinan.

3) Cakupan Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)


Bayi usia 1 sampai 12 bulan merupakan golongan umur yang
rentan atau memiliki resiko terhadap gangguan kesehatan yang tinggi.
Kunjungan bayi ke pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan bayi yang paripurna. Kunjungan bayi
sesuai standar dilaksanakan minimal sebanyak 8 kali dalam satu tahun,
disisi lain penguatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan
penguatan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) juga tetap harus
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 48
2023-2026
dilakukan.
Grafik.2.33
Cakupan Kunjungan Neonatus 3 Kali (KN Lengkap) di Wilayah Kerja
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2017-2021

Dari grafik 2.33 diatas dapat kita cermati bahwa pada tahun 2020 dan
tahun 2021 terjadi penurunan cakupan layanan KN Lengkap di puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang hal ini disebabkan efek dari pademi
Covid-19 yang terjadi.

4) Cakupan Bayi dengan BBLR


Cakupan pelayanan Bayi dengan BBLR adalah Bayi Berat Lahir
Rendah < 2500 gram yang disebabkan oleh Ibu hamil dengan anemia atau
kelahiran premature yang mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar.
Berdasarkan laporan puskesmas secara keseluruhan bayi dengan BBLR
sudah ditangani sesuai dengan standar operasional prosedur sebesar 100%.
Adapun Angka Bayi dengan BBLR dapat digambarkan sebagai berikut :
Grafik.2.34
Bayi dengan Berat Badan Bayi Lahir Rendah di puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

Dari grafik diatas dapat kita lihat jumlah bayi dengan BBLR tahun
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 49
2023-2026
2021 sebesar 3.6% dari keseluruhan proyeksi bayi lahir, dan semua bayi
BBLR tersebut sudah mendapatkan pelayanan Kesehatan 100%

5) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4


Cakupan pelayanan antenatal care dapat dipantau melalui
pelayanan kunjungan baru ibu hamil atau juga disebut akses pelayanan ibu
hamil melalui standar 10 T paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan
yaitu 1 kali pada Triwulan Pertama, 1 Kali pada Triwulan ke Dua, dan 2
Kali pada Triwulan ke Tiga. Pelayanan antenatal care dimaksudkan
sebagai upaya dalam penurunan AKI dan AKB. Target Nasional untuk
cakupan antenatal care adalah 95%. Adapun pencapaian cakupan antenatal
care untukpuskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang dapat
dilihat sebagaimana grafik berikut :

Grafik.2.35
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 di Wilayah Kerja puskesmas kejuruan
mudaKabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

Dari table diatas terlihat capaian kinerja terendah untuk K4 pada tahun
2020 sebesar 76.3% dan capai tertinggi pada tahun 2019 sebesar 88.4%.

6) Cakupan Bumil Resiko Tinggi


Resiko tinggi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang
secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Resiko tinggi kebidanan meliputi Hb. < 8 gr%, tekanan darah tinggi,
edema, eklamsia, perdarahan vagina, ketuban pecah dini, letak lintang,
infeksi berat dan prematur. Target Nasional untuk cakupan bumil Resiko
tinggi adalah 100%. Gambaran cakupan bumil resiko tinggi di puskesmas
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 50
2023-2026
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut :

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 51


2023-2026
Grafik.2.36
Cakupan Kunjungan Bumil Resiko Tinggi di Wilayah Kerja puskesmas
kejuruan mudaKabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

Dari data lima tahunan Dinas kesehatan dapat dilihat semua ibu hamil
dan ibu bersalin yang mengalami komplikasi dapat tertangani semua yaitu
mencapai 100 %. Dalam penanganan komplikasi ini juga sangat di butuhakn
kerjasama dengan masyarakat , Lintas sektor serta Rumah sakit dalam
penangann Rujukan lanjutan. Penangann komplikasi ini di tingkat puskesmas
tidak dapat dilayani karna puskesmas kejuruan muda bukan Puskesmas poned
kasus tersebut di rujukan lanjut ke PONEK (Pelayanan Obstetri Dan Neonatal
Emergensi Komprehensif ) dI Rumah Sakit.

7) Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)


Pengelompokkan Usila (Usia Lanjut) yaitu bila melebihi usia 60
tahun. Persentase cakupan pelayanan usila sesuai dengan standar dapat
digambarkan sebagai berikut :
Grafik.2.37
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Wilayah Kerja puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

Dari grafik 2.37 diatas terlihat bahwa layanan kesehatan untuk

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 52


2023-2026
masyarakat usia lanjut trennya terus meningkat, tahun 2021 capaian
layanannya sebesar 80.2%.

8) Pelayanan Imunisasi
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya
merupakan kesepekatan terhadap target yang harus dicapai terhadap
cakupan imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Gambaran
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) dapat dilihat pada
gambar sebagai berikut :
Grafik.2.38
Cakupan Pelayanan Imunisasi di Wilayah Kerja puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-
2021

Pada tahun 2019 terjadi peningkatan cakupan desa UCI karena


kepercayaan masyarakat mulai meningkat terhadap vaksin campak rubella,
pada tahun 2020 dan 2021 kembali terjadi penurunan trend cakupan
dikarenakan adanya wabah virus covid-19 dan ditetapkan sebagai pandemi
oleh WHO, sehingga kondisi ini mempengaruhi cakupan imunisasi rutin yang
berdampak pada imunisasi dasar lengkap dan status desa UCI

9) Pelayanan Gizi
Program pelayanan gizi dimaksudkan untuk meningkatkan gizi
khususnya pada kelompok rentan meliputi ibu hamil, bayi dan anak usia
balita. Pelayanan tersebut meliputi Suplementasi Ibu hamil mendapat Fe,
Balita mendapat Vit A, Cakupan ASI Eksklusif dan BGM dan Gizi Buruk
mendapat pelayanan sesuai standar.
Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang dapat dilihat pada Tabel sebagai
berikut :

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 53


2023-2026
Tabel 2.11
Gambaran Persentase Pencapaian Program
Pelayanan Gizi di Puskesmas Kejuruan
Muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2017-2021
No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021
1 Cakupan D/S 83 84,0 83,0 79 80
2 Cak. Pendistribusian Vit.A
a. Bayi 99 99 100 100 99
b. Balita 99 99 99 98 99
c. Ibu Nifas 90 89 97,4 68 75
Cak. Pendistribusian Tablet
3
Tambah Darah (Fe)
a. Fe 1 94 96 54,54 78 72
b.Fe 3 89 94 59,40 82 69
Cakupan konsumsi garam
4 93 100 100 100 100
Beryodium
5 Pemberian Asi Ekslusif 57 72 38 78 77
Cakupan bayi dengan Berat
6 4 3 3 4 4
Badan Lahir Rendah (BBLR)
Bayi/Balita dari keluarga
Miskin Kurang energi
7 99 98 100 98 97
Protein yang mendapat
makanan tambahan
a. Balita 6-24 bulan 100 100 100 100 100
b. Balita kurus 100 100 100 100 100
c. Ibu hamil KEK 99 94 100 96 93

Dari tabel diatas dapat kita liHat untuk capaian Program Pelayanan Gizi
Masyarakat yang masih bermasalah adalah pada cakupan asi eksklusif yaitu
77% pada tahun 2021, sedangkan untuk pemberian PMT untuk bayi/balita dari
keluarga miskin belum bisa terelisasi 100% karena keterbatasan anggaran yang
tersedia.

10) Pelayanan Promosi Kesehatan


Rumah tangga sehat ber-PHBS adalah merupakan indikator dalam
pelayanan promosi kesehatan. Rumah tangga sehat ber-PHBS memiliki 10
indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi
ASI eksklusif, memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok,
melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dan jumlah
penghuni, lantai rumah bukan tanah.

Gambaran cakupan rumah tangga ber-PHBS di puskesmas kejuruan


muda Kabupaten Aceh Tamiang dapat dilihat pada gambar berikut :

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 54


2023-2026
Grafik.2.39
Cakupan Rumah Tangga ber-PHBS di Wilayah Kerja puskesmas
kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021

50

40 43,8

30 34,5
25,88
20,9
20
17
10

0
2017 2018 2019 2020 2021

Dari grafik diatas terlihat bahwa capaian untuk Rumah Tangga ber-
PHBS trennya terus mengalami peningkatan, tahun 2021 capaian program
sebesar 43.8%.

11) Pelayanan Kesehatan Lingkungan


Lingkungan adalah merupakan salah satu dimensi yang
mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Beberapa yang menjadi
indikator dalam pengembangan lingkungan sehat meliputi Sarana Air
Minum Memenuhi Syarat, Keluarga Dengan Akses Terhadap Fasilitas
Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) Tempat Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat Kesehatan dan
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan.
Gambaran pencapaian program pengembangan lingkungan sehat dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.12
Gambaran Pencapaian Program Kesehatan
Lingkungan di puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 - 2021

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021

1. Sarana Air Minum 79 86 80,9 51.1 % 95.2 %


Memenuhi Syarat
Keluarga Dengan
Akses Terhadap
2. Fasilitas Sanitasi 56,8 % 72,3 % 83,9 % 90,4 % 90,7 %
Yang Layak (Jamban
Sehat)
3. TTU Memenuhi 54,7 % 48,7 % 58,9 % 56,5 % 60,5 %
Syarat Kesehatan

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 55


2023-2026
Sanitasi Total
4. Berbasis Masyarakat 0,5% 9,4 % 9,4 % 0,5 % 0,5 %
(STBM)
5. TPM Memenuhi 24,2 % 25,1 % 39,3 % 26,9 % 51,4 %
Syarat Kesehatan

Dari tabel diatas dapat kita lihat untuk capain program Kesehatan
Lingkungan yang masih sangat rendah pada indikator STBM yaitu sebesar
0,5% atau hanya satu desa yang memenuhi syarat Indikator STBM dari 2013
desa. Sedangkan untuk indikator TPM Memenuhi syarat Kesehatan juga
masih rendah yaitu sebesar 51,4% di tahun 2021
Tabel 2.13
Indikator Pelayanan Rumah sehat Tahun 2017-2021

Persentase Persentase
Persentase keluarga Keluarga Pra Keluarga Keterangan
No Tahun
sehat Sehat Tidak Sehat
1 2017 1933 (24,7 % ) 4869 (62,1 %) 1025 (13 %)
2 2018 1933 (24,7 % ) 4869 (62,1 %) 1025 (13 %)
3 2019 1933 (24,7 % ) 4869 (62,1 %) 1025 (13 %)
4 2020 1933 (24,7 % ) 4869 (62,1 %) 1025 (13 %)
5 2021 1933 (24,7 % ) 4869 (62,1 %) 1025 (13 %)
m. Pelayanan Kefarmasian
Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan syarat
pokok dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Kondisi keuangan untuk pelayanan kefarmasian dapat dilihat dalam tabel
dibawah ini:
Tabel 2.14
Ketersediaan Anggaran Sediaan Farmasi dan Perbekalan
Kesehatan tahun 2021

No Satker Anggaran Ket

1 Puskesmas Rp 40.000.000.

2 Pustu Rp 0
.
3 Poskesdes RP 0

Total Rp 40.000.000

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa ketersediaan anggaran


untuk pelayanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sudah sesuai
dengan kebutuhan untuk puskesmas,pustu dan poskesdes.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 56


2023-2026
Tabel 2.3.1 Capaian Program SPM di puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 – 2021

2017 2018 2019 2020 2021


JENIS JENIS
NO. PELAYANAN PELAYANAN
DASAR DASAR CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SASARAN
REALISASI
(%) SASARAN
REALISASI
(%) SASARAN
REALISASI
(%) SASARAN
REALISASI
(%) SASARAN
REALISASI
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jumlah ibu hamil
yang
Pelayanan
mendapatkan
1. Kesehatan 5392 5.059 93,82 7188 4.752 66,11 6.209 5.486 88,36 7003 5340 76,25 6443 5399 83,80
pelayanan
Ibu Hamil
kesehatan
Standar
Jumlah ibu hamil
yang
mendapatkan
2. Ibu Bersalin fasilitas 5392 4967 92,12 6856 4598 67,07 5.927 5455 92,04 6686 5399 80,75 6150 5419 88,11
pelayanan
kesehatan
(fasyankes)
Jumlah bayi baru
lahir umur 0 - 28
Bayi Baru hari yang
3. 4947 4826 97,55 6529 4550 69,69 5.646 5456 96,63 6368 5358 84,14 5857 5.255 89,72
Lahir mendapatkan
pelayanan
kesehatan standar
Jumlah Balita
yang berumur 0 –
Pelayanan
59 bulan yang
4. Kesehatan 24728 17789 71,94 25714 17667 68,71 22.300 18651 83,64 22056 19826 89,89 22056 19.050 86,37
mendapatkan
Balita
pelayanan
Kesehatan
Jumlah anak usia
Pelayanan pendidikan dasar
Kesehatan yang
5. Pada Usia mendapatkan 9546 9355 98,00 51052 50811 99,53 50.036 48917 97,76 51105 7410 14,50 50168 42.689 85,1
Pendidikan pelayanan
Dasar kesehatan standar

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 57


2023-2026
Jumlah orang
Pelayanan berusia 15-59
Kesehatan tahun yang
6. 22460 14857 66.1 23059 15642 67.8 23596 14928 63.2 23932 5428 22.6 24260 22113 91.1
Pada Usia mendapatkan
Produktif pelayana
kesehatan standar
Jumlah orang
Pelayanan berusia lebih dari
Kesehatan 60 tahun yang
7. 19900 10608 53,31 49229 25295 51,38 20.947 15601 74,48 21945 15222 69,36 3800 2215 58.2
Pada Usia mendapatkan
Lanjut pelayanan
kesehatan standar
Jumlah orang
yang berusia 15
Pelayanan tahun keatas yang
Kesehatan menderita
8. 9027 2445 27.0 9106 2689 29,2 9190 1681 18.2 9350 1063 11.3 9508 2700 28.3
Penderita Hipertensi yang
Hipertensi mendapatkan
pelayanan
kesehatan standar
Jumlah orang
yang berusia 15
Pelayanan
tahun keatas yang
Kesehatan
menderita Diabet
9. Penderita 708 485 68,5 720 570 84.0 735 358 48.7 748 521 69.6 760 574 75.5
Melitus yang
Diabetes
mendapatkan
Melitus
pelayanan
kesehatan standar
Pelayanan Jumlah orang
Kesehatan orang dengan
Orang gangguan Jiwa
10. Dengan (ODG) berat yang 31 31 100% 73 52 71,2% 86 86 100% 79 71 89,6% 86 71 89,8%
Gangguan mendapatkan
Jiwa (ODG) pelayanan
Berat kesehatan standar
Jumlah orang
orang terduga
Pelayanan
Tuberkulosis
Kesehatan
(TBC) yang
11. Orang 531 171 32,20 1314 406 30,90 594 153 25.7 600 128 21.3 572 150 26.3
mendapatkan
Terduga
pelayanan
Tuberkulosis
kesehatan standar

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 58


2023-2026
Jumlah orang
Pelayanan
orang terduga
Kesehatan
beresiko
Orang
Terinfeksi virus
12. Dengan 12136 1043 8,59 12136 1840 15,16 7.303 4491 61,50 7197 4961 68,93 7663 5437 70,95
HIV yang
Resiko
mendapatkan
Terinfeksi
pelayanan
Virus (HIV) kesehatan standar

Tabel 2.3.2 (T-C 23)


Pencapaian Kinerja Pelayanan Puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang

Indikator Kinerja Target Renstra Puskesmas kejuruan


Target Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke-
sesuai Tugas dan Target Target muda Tahun ke-
No Indikator
Fungsi Pengelola NSPK IKK
Lainnya 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
program
puskesmas
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
Cakupan Kunjungan Ibu
1 100% 95% 95% 95% 95% 95% 88.30% 79.20% 88.40% 73.30% 83.80% 92.95 83.37 93.05 77.16 88.21
Hamil K4
Cakupan Komplikasi
2 Kebidanan yang 100% 80% 80% 80% 80% 80% 122.00% 80.60% 96.50% 109.50% 112.40% 152.50 100.75 120.63 136.88 140.50
Ditangani
Cakupan Pertolongan
3 Linakes yang memiliki 100% 90% 90% 90% 90% 90% 99.90% 100% 92.00% 80.90% 88.10% 111.00 111.11 102.22 89.89 97.89
Kompetensi Kebidanan
4 Cakupan Pelayanan Nifas 100% 90% 90% 90% 90% 90% 97.90% 100% 89.10% 77.90% 85.80% 108.78 111.11 99.00 86.56 95.33
Cakupan Neonatus dg
5 100% 80% 80% 80% 80% 80% 51.80% 53.90% 62.30% 58.00% 63.20% 64.75 67.38 77.88 72.50 79.00
komplikasi yg ditangani
6 Cakupan Kunjungan Bayi 100% 95% 95% 95% 95% 95% 95.10% 99.30% 84.60% 77.60% 82.30% 100.11 104.53 89.05 81.68 86.63
Cakupan Persentase
7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 86.90% 50.20% 71.80% 67.60% 56.80% 86.90 50.20 71.80 67.60 56.80
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Pelayanan Anak
8 100% 90% 90% 90% 90% 90% 94.10% 100% 72.10% 89.90% 86.70% 104.56 111.11 80.11 99.89 96.33
Balita

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 59


2023-2026
Cakupan pemberian MP-
9 ASI pada anak usia 6 – 100% 100% 100% 100% 100% 100% 47.00% 86.00% 100.00% 0.00% 59.00% 47.00 86.00 100.00 0.00 59.00
24 bulan keluarga miskin
Cakupan Balita Gizi
10 Buruk Mendapat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.00% 100% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Perawatan
Cakupan Penjaringan
11 Kesehatan siswa SD dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.00% 97.00% 97.40% 15.00% 97.80% 100.00 97.00 97.40 15.00 97.80
setingkat
Cakupan Peserta KB
12 100% 70% 70% 70% 70% 70% 86.00% 11.90% 64.80% 66.30% 64.80% 122.86 17.00 92.57 94.71 92.57
Aktif
Cakupan penemuan dan
13 penanganan penderita
penyakit, meliputi :
a. AFP rate per 100.000
37 ≥1 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 1.05 2.13 1.2 1.2 1.2 52.5 106.5 60 60 60
penduduk < 15 Th
b. Persentase cakupan
penemuan Penderita 38.10% 90% 90% 90% 90% 90% 14% 5% 14% 9% 4% 15.56 5.56 15.56 10.00 4.44
Pneumonia Balita
c. Persentase Penemuan
81.25% 90% 90% 90% 90% 90% 74% 171% 39% 24% 42% 82.22 190.00 43.33 26.67 46.67
pasien baru TB BTA+
d. Kasus DBD ditemukan
84 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
dan ditangani
e. Persentase penemuan
87 90% 90% 90% 90% 90% 70% 45% 48% 31% 54% 77.78 50.00 53.33 34.44 60.00
penderita Diare
f. Penurunan kasus
malaria ( API ) per 1.000 11 <1 <0 <1 <1 <1 0.5 0.38 0.01 0.01 0.01 150 162 199 199 199
pddk
g. Penemuan HIV/AIDS
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100
yang ditangani
Cakupan Pelayanan
14 Kesehatan Dasar Pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100
Masyarakat Miskin
PELAYANAN
KESEHATAN
RUJUKAN :

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 60


2023-2026
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
15 95% 95% 95% 95% 95% 48% 18% 17% 9% 4% 50.53 18.95 17.89 9.47 4.21
Pasien Masyarakat
Miskin
Cakupan Pelayanan
GaDar Level 1 yang
16 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
harus di berikan Sarkes (
RS ) di Kab
PENYELIDIKAN 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
EPIDEMIOLOGI DAN
PENANGGULANGAN
KLB
Cakupan Desa /
Kelurahan mengalami
17 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100
KLB yang dilakukan PE
< 24 Jam
PROMOSI
KESEHATAN,
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
Cakupan Desa Siaga
18 75% 75% 75% 75% 75% 71% 81% 87% 36% 69% 94.67 108.00 116.00 48.00 92.00
Aktif
Cakupan pengawasan
kualitas air minum masy
19 100% 100% 100% 100% 100% 79% 86% 81% 51% 99% 79.00 86.00 81.00 51.00 99.00
yg memenuhi syarat
kesehatan
Cakupan pengawasan
kualitas sanitasi dasar
20 75% 75% 75% 75% 75% 57% 56% 84% 90% 91% 76.00 74.67 112.00 120.00 121.33
masy yg memenuhi
syarat

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 61


2023-2026
A. Dari table 2.3.2 dapat dilihat bahwa Indikator Kinerja Program Pelayanan
Kesehatan yang telah mencapai target dalam kurun Waktu 5 tahun (2017-2021)
yaitu ;
- Cakupan kunjungan Ibu hamil K4
- Cakupan komplikasi kebidanaan yang ditangani
- Cakupan pertolongan Linakes yang memiliki kompetensi kebidanan
- Cakupan pelayanan Nifas
- Cakupan neonates dengan Komplikasi yang ditangani
- Cakupan kunjugan Bayi
- Cakupan Pelayanan Anak Balita
- Cakupan penderita gizi buruk yang mendapat perawatan
- Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan Setingkat
- Cakupan peserta KB Aktif
- AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
- Kasus DBD ditemukan dan ditangani
- Penurunan kasus Malaria (API) per 1000 penduduk
- Penemuan HIV/AIDS yang ditangani
- Cakupan Pelayanan GaDar Level 1 yang harus di berikan Sarkes (RS) di
Kabupaten
- Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 jam
- Cakupan pengawasan kualitas air minum masyarakat yang memenuhi syarat
kesehatan
- Cakupan pengawasan kualitas sanitasi dasar masyarakat memenuhi syarat

B. Indikator kinerja Program Pelayanan Kesehatan yang belum mencapai target dalam
kurun Waktu 5 tahun (2017-2021) yaitu ;
- Cakupan persentase desa/kelurahan UCI
- Cakupan Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan
- Persentase cakupan penemuan penderita Pneomonia balita
- Persentase Penemuan pasien Baru TB BTA+
- Persentase penemuan penderita Diare
- Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
- Cakupan target penderita hipertensi.
- Cakupan targer penemuan kasus penderita hiv/aids

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 59


2023-2026
Tabel 2.3.3 (T-C 24)
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 – 2020
Rasio antara Realisasi dan Anggaran
N Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Tahun ke-
O ***)

2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 Anggaran Realisasi
2.017 2.018
1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 3
Program sub
25000000 #DIV/0
bidang  40.000.00 #DIV/
pelayanan
30.0000.000 35.000.000  35.000.000  35.000.000  40.000.000 27000000  30.000.000 30.0000.000
0 0! -
8 kefarmasian - #DIV/0! #DIV/0! ! #DIV/0! -

program
Upaya 11.590.296.52
#DIV/
kesehatan 70000000
65.000.000 0! 8.210.902.375
1 55. 53.00 55.000.00 55.000.0
masyarakat 55.000.000 65,16 59,86 74,85 90,15 6
0 53.650.000 55.000.000 000.000 55.000.000 0.000 0 00

program
promosi
Kesehatan dan
40.000.000 50.000.000 40.000.000 50.000.000
pemberdayaan
masyarakat 3 40.0 35.000 39.000. 40.000. #DIV/
13
5.000.000 40.000.000 00.000 .000 000 000
85,24 80,69 78,18 #DIV/0!
0!
49.320.000 39.230.400

Program
Perbaikan Gizi #DIV/
145.000.000 125.000.000 0! 614.799.941
8 105.0 1 80.500 105.000. 105.000. 105.000.0
14 Masyarakat 98,55 72,11 69,91 76,92 652.410.000
0.500.000 105.000.000 00.000 05.000.000 .000 000 000 00
Program

#DIV/
pengembangan
2 35.0 45.000.000 25.000 35.000. 35.000. 35.000.0 20.000.000 0! 82.804.000
15 Lingkungan 100 71,93 77,11 93,96 100.600.000
5.000.000 35.000.000 00.000 35.000.000 .000 000 000 00
Sehat

Program 10 110.0 1 130.0 105.47 110.000. 110.000. 110.000.0 120.0


pencegahan dan 5.474.498 110.000.000 00.000 10.000.000 00.000 4.498 000 000 00 00.000
penanggulangan
penyakit
16 70,03 76,4 81,32 61,04 2.790.334.758 1.775.036.724
menular

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 63


2023-2026
#DIV/
0!

Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan anak
40.000.000 25.000.000 75.000.000 35.000.000 25.000.000 65.000.000
2 20.000 25.000.
21 Balita
0.000.000 25.000.000 .000 000
100 97,11 82,84 #DIV/0! 46.600.000 40.288.675
#DIV/
0!
Program
Peningkatan
Pelayanan
85.000.000 95.000.000 85.000.000 85.000.000
Kesehatan
5 85.0 50.000 85.000. 85.000. #DIV/
22 Lansia
0.000.000 85.000.000 00.000 .000 000 000
69,8 85,05 88,06 #DIV/0!
0!
47.570.000 39.821.875

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 64


2023-2026
Program 46.988.96
Peningkatan
Keselamatan 0
110.000.000 65.000 80.000 90.000.000
23 Ibu melahirkan 90.000.000 80.000.000 90.000.000 80.000.000 75,43 88,81 54,66 82,69 69.050.000
dan Anak 70.000.000 90.727.098 .000 .000
#DIV/
0!
#DIV/0
Program #DIV/
24
kesehatan Jiwa 15.000.000 29.000.000 39.000.000 29.000.000 39.000.000 15.000.000 25.000.000 35.000.000 29.000.000 39.000.000
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0!
- -
!

program
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit tidak
21.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 15.000.000 25.000.000 35.000.000 35.000.000 30.000.000
58.871.80
26 menular #DIV/0! #DIV/0! 90,36 79,49 66.949.000
0
#DIV/
0!

Program 32.053.65
#DIV/
Peningkatan
8.000.000 29.000.000 29.000.000 37.404.666 29.000.000 5.000.000 25.000.000 29.000.000 37.000.000 29.000.000 0! 0
Kesehatan Anak
27 #DIV/0! #DIV/0! 41,43 99,9 74.580.000

Program
28 Penyakit Tidak 30000000 35.000.000 35000000 30000000 30.000.000 93,5
15.000.000 25.000.000 10.000.000 25.000.000 35.000.000
Menular

Upaya
Pengendalian
Penyakit HIV
AIDS 10.000.000 25.000.000 27.179.733 25.000.000 35.000.000 10.000.000 20.000.000 25.000.000 25.000.000 35.000.000

29 dan IMS 89,63

Program
Peningkatan #DIV/
Kesehatan 15.000.000 25.000.000 35.000.000
30000000
35.236.067 10.000.000 20.000.000 30.000.000 20.000.000 34.000.000 0! 752.030
30 Remaja #DIV/0! #DIV/0! 7,23 #DIV/0! 10.400.000

5 755.1 7 858.2 498.97 674.000 739.000. 711.000.0 757.0 #DIV/ 53.267.452 41.672.467.86
79,79 70,47 83,78 79,51
23.624.498 713.727.098 79.733 26.404.666 36.067 4.498 .000 000 00 00.000 0! .275 1

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 65


2023-2026
Tabel 2.3.3 (T-C 24)
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2021

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
NO Uraian ***) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PROGRAM
PEMENUHAN
UPAYA
KESEHATAN
1
PERORANGAN
43.165.489.289 33.252.224.997 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 77,03 8.633.097.858 6.650.444.999
DAN UPAYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS
2
SUMBER DAYA
409.917.159 324.747.700 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 79,22 81.983.432 64.949.540
MANUSIA
KESEHATAN
PROGRAM
SEDIAAN
FARMASI, ALAT
3
KESEHATAN DAN
391.347.121 167.945.650 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 42,91 78.269.424 33.589.130
MAKANAN
MINUMAN
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
4 MASYARAKAT 879.290.658 519.486.650 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 59,08 175.858.132 103.897.330
BIDANG
KESEHATAN

95.987.782.506 - - - - 85.136.189.996 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88,69 19.197.556.501 17.027.237.999


- - - -

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 66


2023-2026
A. Dari Tabel 2.3.3. Rasio antara Realisasi dan Anggaran dapat dikatagorikan Baik
mulai tahun anggaran 2017 sampai dengan 2021 yang mencapai 83,78% nilai
realisasi kumulatif 5 tahun yaitu ;
1. Program Administrasi perkantoran
2. Program Peningkatan sarana dan Prasara Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Perayaan Hari-hari Besar
6. Program Obat dan Perbekalan
7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
8. Program Pengawasan Obat dan Makanan
9. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
13. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
14. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
15. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
16. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
17. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
18. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
19. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
20. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
21. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
22. Program Peningkatan Kesehatan Anak
23. Program Peningkatan Kesehatan Remaja

B. Faktor-faktor mempengaruhi kurangnya pengelolaan Pendanaan Pelayanan pada


puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang:
1. Dinas Kesehatan menganggarkan dalam kegiatan yang sama, sehingga
puskesmas tidak dapat melaksanakan kegiatan yang sudah dianggarkan
2. Adanya keterlambatan DPA perubahan sehingga kegiatan tidak dapat
dilaksanakan karena keterbatasan waktu
3. Kekurangan Sumber Daya Kesehatan pada bidang sehingga keterlambatan

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 67


2023-2026
dalam pengelolaan kegiatan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .


Analisis Kemampuan Organisasi untuk pengembangan pelayanan di
puskesmas berdasarkan analisis (SWOT) dijabarkan sebagai berikut :

A. Tantangan

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, beberapa tantangan/ancaman


yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Pencapaian derajat kesehatan masyarakat belum optimal dengan
masih adanya angka mortality (AKI, AKB dan AKABA), Morbidity
(Kesakitan) dan Kasus Gizi Buruk.
2. Akredittasi puskesmas kejuruan muda belum paripurna.
3. Pemenuhan tenaga kesehatan profesional dan berstandar kompetensi
belum optimal.
4. Pembiayaan kesehatan belum mencapai target 100% dari Universal
Coverage untuk JKN masih 30%.
5. Pemenuhan Sarana Prasarana Kesehatan dan tenaga dokter di
puskesmas kejuruan muda untuk pelayanan sudah optimal.tetapi
masih banyak tenaga perawat dan bidan kerja tidak sesuai dengan
pendidikannya.
6. Dukungan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan kesehatan belum optimal.
7. Sinergitas pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah yang belum
optimal.

B. Peluang (Oportunitas)
Adapun peluang dalam pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Dukungan pemerintah daerah dalam peningkatan akses pelayanan
kesehatan yang optimal.
2. Ketersediaan dan Distribusi Obat dan Perbekalan Kesehatan yang
optimal.
3. Dukungan regulasi dan kebijakan baik dari Pemerintah Pusat,
Propinsi dan Daerah yang optimal untuk peningkatan pelayanan

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 68


2023-2026
kesehatan.
4. Dukungan pembiayaan melalui Alokasi Dana Desa.
5. Adanya Institusi Pendidikan Tinggi bidang Kesehatan di Kabupaten
Aceh Tamiang.
6. Dukungan fasilitas pelayanan kesehatan dengan pengelolaan
keuangan BLUD.
7. Dukungan akses pelayanan kesehatan swasta yang optimal.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 69


2023-2026
BAB III
PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS PUSKESMAS KEJURUAN MUDA

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan di


puskesmas kejuruan muda

Faktor kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam pelaksanaan


program pembangunan. Kualitas kesehatan yang baik akan memberikan sumber
daya manusia yang siap untuk melaksanakan pembangunan suatu negara.
Penanganan kesehatan yang sinergis dengan faktor lingkungan menjadi penting
mengingat bahwa pada pelaksanaannya upaya penanganan kesehatan disamping
upaya kuratif berupa pengobatan setelah masyarakat terkena penyakit, ada pula
upaya promotif dan preventif sebagai upaya peningkatan kualitas dan menjaga
kesehatan masyarakat agar tidak mudah terjangkiti penyakit. Konsep penanganan
kesehatan secara promotif dan preventif mendorong adanya pemahaman bahwa
faktor kesehatan lingkungan merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan
masyarakat. Upaya peningkatan kualitas kesehatan lingkungan menjadi penting
mengingat bahwa beberapa penyakit yang berjangkit luas pada warga masyarakat
berawal dari rendahnya kualitas kesehatan lingkungan. Untuk itu diperlukan
peningkatan layanan kesehatan promotif dalam bentuk peningkatan higienitas dan
sanitasi lingkungan yang ruang lingkupnya meliputi penyediaan air bersih rumah
tangga, metode pengelolaan dan pembuangan sampah, penanganan kotoran dan air
limbah rumah tangga sehingga dapat dipahami bahwa kesehatan lingkungan adalah
upaya promotif yang harus dijalankan lintas sektoral. Upaya preventif juga
promoteF dalam konsep penanganan kesehatan adalah melalui kegiatan Posyandu
yang menitikberatkan kepada penanganan kesehatan balita. Disamping upaya
promotif dan preventif tersebut di atas, upaya penting lain yang menjadi lini
terdepan dalam isu kesehatan adalah upaya kuratif dan rehabilitatif, yaitu pelayanan
kesehatan dalam bentuk pengobatan. Bentuk pelayanan kuratif tersedia melalui
pelayanan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), Klinik Kesehatan, dan sumah
sakit.
Berdasarkan gambaran kondisi kesehatan di wilayah puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang dapat diidentifikasi permasalahan kesehatan
sebagai isu strategis adalah sebagai berikut :
1. Pandemi Covid-19, Adanya pandemi covid 19 yang terjadi pada akhir
tahun 2019 menyebabkan menurunnya kunjungan ke fasilitas kesehatan
puskesmas, pustu dan polindes. Hal ini berpengaruh terhadap layanan
Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 70
2023-2026
Kesehatan untuk masyarakat yang akhirnya akan berdampak terhadap
capaian indikator layanan kesehatan yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah.
2. Tingginya Angka Kematian Ibu Tahun 2021 yaitu sebesar 349/100.000
KH, angka tersebut masih diatas Nasional 306/100.000 KH dan Provinsi
172/100.000 KH.
3. Masih adanya Kematian Bayi Tahun 2021 yaitu sebesar 9/1.000 KH,
walaupun angka tersebut dibawah Nasional 24/1.000 KH dan Provinsi
10/1.000 KH.
4. Masih adanya Kematian Balita Tahun 2021 yaitu sebesar 10/1.000 KH,
walaupun angka tersebut dibawah Nasional 24/1.000 KH dan dibawah
Provinsi 11/1.000 KH.
5. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam usaha pencegahan
penyakit berbasis dalam Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
6. Masih adanya Balita stunting, pada Tahun 2021 sebesar 6,23 %, angka
tersebut dibawah prevalensi stunting Aceh 33,20 % dan Nasional 24,40 %
7. Belum terpenuhinya ketersediaan alat kesehatan yang sesuai standar.

3.2. Isu Strategis Daerah


Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan
prioritas penanganan selama kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang. Isu
strategis sistem kesehatan berkaitan dengan pilar-pilar dan outcome dari
sistem kesehatan yaitu: pelayanan kesehatan, sumberdaya manusia,
infrastruktur, sistem informasi kesehatan, dan pembiayaan. Isu-isu
Strategis Pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang mengacu pada Isu
Strategis nasional dan Isu Strategis Aceh. Isu-isu strategis tersebut
teridentifikasi sebagai berikut:
3.2.1. Isu Strategis Nasional meliputi:
1. Kesehatan ibu, anak, KB, dan kesehatan reproduksi;
Ibu dan anak merupakan kelompok yang rentan terkena masalah
kesehatan. Program kesehatan ibu dan anak (KIA) selama ini
dianggap belum berjalan dengan baik sehingga Indonesia termasuk
Negara dengan AKI tinggi di Asean.
2. Perbaikan gizi masyarakat;
Perbaikan gizi, khususnya penurunan stunting menjadi salah satu
agenda prioritas pembangunan kesehatan. Perbaikan gizi dilakukan

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 71


2023-2026
melalui pendekatan continuum of care (Asuhan yang disediakan
secara komprehensif disepanjang siklus hidup perempuan serta
diberikan dalam tempat yang berkesinambungan) dengan fokus pada
1000 HPK yaitu mulai dari masa kehamilan sampai dengan anak
berusia 2 tahun.
3. Pengendalian penyakit;
Peningkatan Pengendalian Penyakit dimana perhatian khusus adalah
pada penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes, kanker,
tuberkulosis, malaria, HIV/AIDS, emerging diseases, penyakit yang
berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa, penyakit tropis
terabaikan (kusta, filariasis, schistosomiasis), gangguan jiwa, cedera,
gangguan penglihatan, dan penyakit gigi dan mulut.
4. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Tujuan umum dari GERMAS adalah untuk 1) Menurunkan beban
penyakit menular dan penyakit tidak menular; 2) Menurunkan beban
pembiayaan pelayanan kesehatan; 3) Menghindarkan terjadinya
penurunan produktivitas penduduk; dan 4) Menghindarkan
peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.
5. Sistem Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan
Penguatan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko
dimulai dari perencanaan yang diarahkan berdasar pada aspek teknis,
ekonomi, sosial dan spasial.

3.2.2. Isu Strategis Aceh Meliputi:


1. Masih ada kasus balita stunting;
2. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu,
anak, remaja dan lanjut usia yang berkualitas;
3. Masih rendahnya pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak
menular, serta kesehatan lingkungan;
4. Masih rendahnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang
berkualitas;
5. Masih rendahnya budaya melayani oleh tenaga kesehatan dalam
pelayanan kesehatan;
6. Belum optimalnya pengawasan obat dan makanan;
7. Belum optimalnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumberdaya
tenaga manusia kesehatan;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 72


2023-2026
8. Masih rendahnya ketersediaan alat kesehatan yang memenuhi standar
9. Belum maksimalnya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur
kesehatan;
10. Masih rendahnya pelayanan kesehatan jiwa dan fasilitas
pendukungnya.

3.2.3. Isu Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang


Derajat Kesehatan masyarakat diukur dengan melihat kesehatan
secara fisik, mental, sosial dan spiritual dengan pendekatan preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Derajat kesehatan masyarakat yang
holistik dan komprehensif merupakan tujuan utama dari pembangunan
kesehatan di wilayah dinas kesehatan ( puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang, dengan sasaran kesehatan secara Continum of
Care dari lahir hingga lansia). Bukan hanya AKI yang masih tinggi tetapi
masih ditemukannya AKB, anak stunting dan anak gizi buruk, Selain
penyakit menular terjadi fenomena meningkatnya penyakit tidak menular.

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen


perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis psada puskesmas kejuruan muda Kabupaten
Aceh Tamiang adalah sebagai berikut:
1. Masih ditemukan angka kematian Ibu dan Bayi
2. Masih ditemukan masalah Gizi masyarakat (Stunting dan Gizi Buruk)
3. Beban penyakit menular masih tinggi dan meningkatnya penyakit tidak menular
4. Belum terpenuhinya sumberdaya kesehatan sesuai profesi
5. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kehidupan yang bersih dan
sehat
6. Belum tercapai kinerja upaya kesehatan baik pada pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan dalam pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).
7. Masih terjadinya Pandemi Covid-19

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 70


2023-2026
BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas kejuruan muda


Tujuan dan sasaran merupakan hasil perumusan capaian strategis yang
menunjukkan tingkat kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar penyusunan
arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Bab ini memuat tujuan dan
sasaran RENSTRA puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang yang
dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir Ilmiah berdasarkan
data informasi yang telah digali dan dianalisis pada bab-bab sebelumnya.
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 4 (empat) tahun. Perumusan tujuan Renstra Dinas puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang ditempuh dengan menelaah arah kebijakan dan sasaran
pokok Ruk Tahun 2023-2026 Kabupaten Aceh Tamiang, dan isu-isu strategis yang telah
ditetapkan pada bab sebelumnya.
Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan, selanjutnya dijabarkan kedalam
sasaran. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan,
berupa hasil yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) Program.
Dengan memperhatikan capain dan tren isu-isu strategis yang terjadi di
masyarakat maka dilakukan beberpa perubahan, untuk dapat lebih jelasnya Tujuan
dan Sasaran Jangka Menegah Pelayanan Kesehatan di wilayah puskesmas kejuruan
muda yang mengacu pelayanan perangkat daerah dapat dilihat pada Tabel 4.1
dibawah ini ;

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 70


2023-2026
Tabel 4.1 (T-C.25).
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan kesehatan

Target kinerja tujuan/sasaran pada tahun 2023 - 2026


Indikator
No Tujuan Sasaran
Sasaran
2023 2024 2025 2026

1 2 3 4 6 7 8 9
1. Tercapainya 1.
derajat Meningkatnya 301/100.000 296/100.000 291/100.000 286/100.000
1. AKI
kesehatan Pemenuhan KH KH KH KH
masyarakat Upaya 2. AKB
yang optimal Kesehatan
Perorangan dan 8/1000 KH 7/1000 KH 6/1000 KH 5/1000 KH
Upaya
Kesehatan 3. AKABA
Masyarakat 9/1000 KH 8/1000 KH 7/1000 KH 6/1000 KH

4. Persentase
Stunting Pada <6 <5.5 <5 <4.5
Anak
5. Presentasi
Gibur pada <1% <1% <1% <1%
Anak
6. Angka
Kesakitan
<4.5 <4 <3.5 <3
Penyakit
Menular
7. Angka
Kesakitan
Penyakit Tidak <4.5 <4 <3.5 <3
Menular
8. Nilai IKM
Pelayanan
Kesehatan
82 83 84 85
Puskesmas

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 71


2023-2026
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah merupakan langkah - langkah yang berisi program –


program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi adalah salah satu
rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy foccused –
management). Rumusan strategi tersebut berupa pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya.

Arah kebijakan adalah rangkaian prioritas kerja yang menjadi pedoman dan
dasar rencana untuk pelaksanaan yang akan dicapai pada sebuah periode. Arah
kebijakan yang sudah dirumuskan menjadi sebuah pedoman dimaksudkan untuk
mengarahkan strategi dan implementasi pembangunan agar lebih sinergi dan
berkesinambungan dalam mencapai target sasaran selama periode 4 (empat) tahun,
dengan demikian diharapan memberikan output hasil pembangunan yang lebih
optimal. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus
dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya.

5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Rencana Strategis puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026

Strategi dan arah kebijakan urusan kesehatan yang tertuang dalam Ruk
puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2023–2026 menjadi dasar
untuk penetapan pernyataan strategi dan arah kebijakan yang lebih khusus agar dapat
menjawab semua permasalahan dan isu-isu strategis terkait urusan kesehatan di
wilayah puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang. Keduanya dijabarkan
menjadi strategi khusus dan arah kebijakan khusus untuk puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang dalam merencanakan program dan kegiatan selama 2023–
2026.

Strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah


Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026 disajikan pada tabel berikut:

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 72


2023-2026
TABEL 5.1 (T-C.26)
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Meningkatnya 1. Menurunkan 1.1. Meningkatkan 1.1.1. Akselerasi Pemenuhan
Derajat Kesehatan Angka kematian Kesehatan Ibu Hamil, Bayi Akses Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Ibu, Bayi dan dan Balita Ibu
Balita 1.1.2. Akselerasi Pemenuhan
Akses Pelayanan Kesehatan
bayi dan balita
1.2. Meningkatkan 1.2.1. Pemenuhan dan
Kapasitas Aparatur pemerataan jumlah, jenis
Tenaga Kesehatan
2. Menurunkan 2.1. Meningkatkan 2.1.1. Mempercepat
Pravelensi Gizi Pelayanan Perbaikan Gizi perbaikan Gizi Masyarakat.
Buruk dan Masyarakat
Stunting
3. Menurunkan 3.1. Meningkatkan 3.1.1. Meningkatkan Respon
Angka Kesakitan Pengendalian Penyakit cepat Penanggulangan
(Morbiditas) Menular dan Tidak Menular Penyakit

3.2. Meningkatkan Deteksi 3.2.1. Meningkatkan Sistem


Dini Resiko Penyakit Surveilans Penyakit
Menular dan Tidak Menular

4. Meningkatkan 4.1. Meningkatkan Akses 4.1.1. Meningkatkan Akses


Akses dan dan Mutu Faskes Pelayanan Kesehatan dasar
sarana Kesehatan dan Rujukan yang
berkualitas

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 73


2023-2026
BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN

Program dan Kegiatan dimaksudkan untuk pelaksanaan


strategi dan arah kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran berdarkan RPJMD Tahun 2023-2026 Kabupaten Aceh
Tamiang. Rumusan program dan kegiatan harus memuat indikator
kinerja program dan kegiatan yang akan dicapai selama
pelaksanaan RPJMD dan Pagu indikatif untuk pelaksanaan
program dan kegiatan.
Adapun program dan kegiatan dalam Rencana Strategis
(Renstra) puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2023 – 2026 dapat dijabarkan sebagai berikut :

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN


PELAYANAN DASAR
A. URUSAN PEMERINTAH

1. Program Penunjang di puskesmas kejuruan muda.

1.1 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Puskesmas


kejuruan muda

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat puskesmas kejuruan


muda

b. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA puskesmas

c. Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-


puskesmas

d. Koordinasi dan Penyusunan DPA-puskesmas

e. Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA puskesmas

f. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan


Ikhtisar Realisasi Kinerja puskesmas

1.2 Administrasi Keuangan puskesmas

a. Penyediaan ke uangan kapitasi jasmed untuk asn,pdpk kontrak,pdpk


kapitasi.

b. Pelaksanaan Penatausahaan.

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 74


2023-2026
c. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
puskesmas

d. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/


Triwulanan/ Semesteran puskesmas

1.3 Administrasi Umum Puskesmas

a. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan


Bangunan Kantor

b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

c. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

e. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi .

1.4 Pengadaan Barang Milik puskesmas.

a. Pengadaan Mebel

1.5 Penyediaan Jasa penunjang Urusan Puskesmas

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

1.6 Pemeliharaan Barang Milik puskesmas


Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak,


dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

b. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

B. URUSAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN

1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya


Kesehatan Masyarakat.

1.1 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP


puskesmas.

a. Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 75


2023-2026
b. Pengembangan Puskesmas pembantu.

c. Pengembangan Fasilitas Kesehatan Lainnya

d. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas

e. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya

f. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Dinas Tenaga


Kesehatan

g. Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan

h. Pengadaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas Pelayanan


Kesehatan

i. Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas


Pelayanan Kesehatan

j. Pengadaan Obat, Vaksin

k. Pengadaan Bahan Habis Pakai

l. Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat Kesehatan/Alat


Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan

m. Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Bahan Medis Habis


Pakai (BMHP), Makanan dan Minuman ke Puskesmas serta
Fasilitas Kesehatan Lainnya

1.2 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan


Tingkat kecamatan( puskesmas).

a. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

b. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

c. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

d. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita

e. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan


Dasar

f. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

g. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

h. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

i. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 76


2023-2026
Melitus

j. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan


Jiwa Berat

k. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga


Tuberkulosis

l. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko


Terinfeksi HIV

m. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk


Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana

n. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat

o. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

p. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional Akupuntur


Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya

q. Pengelolaan Surveilans Kesehatan

r. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

s. Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus

t. Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan


dan Pasca Krisis Kesehatan

u. Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

v. Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat

w. Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial


KLB ke Laboratorium Rujukan.

x. Operasional Pelayanan Puskesmas

y. Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di


puskesmas.

z. Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian


Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)

1.3 Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara


Terintegrasi

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 77


2023-2026
a. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan

b. Pengadaan Alat/Perangkat Sistem Informasi Kesehatan dan


Jaringan Internet

1.4 Penerbitan rekom untuk penerbitan izin praktek klinik dan


praktek kerja tenaga Kesehatan di wilayah kecamatan kejuruan
muda.

a. Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia


Kesehatan

a. Pengendalian Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan

b. Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan serta Tindak


Lanjut Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan

2.2 Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya


Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM di Wilayah Kerja
puskesmas

a. Perencanaan dan Distribusi serta Pemerataan Sumber Daya


Manusia Kesehatan

b. Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia


Kesehatan

2.3 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis


Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat kecamatan

a. Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 78


2023-2026
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat kecamatan .

3. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan Dan Makanan


Minuman

3.1 Pemberian rekom Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)

a. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut


Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT)

b. Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak


Lanjut Pengawasan Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT)

c. Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Apotek, Toko Obat,


Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)

3.2 Pengawasan Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan


(TPM) Antara Lain Jasa Boga, Rumah Makan/ Restoran dan
Depot Air Minum (DAM)

a. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 79


2023-2026
Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan

b. Pengendalian dan Pengawasan serta tindak lanjut Penerbitan


Stiker Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra
Makanan Jajanan

3.3 Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market


pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah
Tangga

a. Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan- Minuman


Industri Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan serta
Tindak Lanjut Pengawasan

4. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

4.1 Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta


Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat kecamatan

a. Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan


dan Pemberdayaan Masyarakat dan Sehat

4.2 Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat


kecamatan

a. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup


Bersih

4.3 Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber


Daya Masyarakat (UKBM) Tingkat kecamatan

a. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan


Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM)

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 80


2023-2026
Tabel 6
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2023-2026

Kondisi Kondisi Kinerja Pada Akhir


Kegiatan Puskesmas Indikator Kinerja Program Taun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
Awal Periode RPJMD
Kode (Outcome) dan Kegiatan
Tahun
(Output) Sumber
2022 K RP K RP K RP K RP K RP
Dana
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (9) (10) (9) (10) (9) (10)
1 02 01 2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Persentase Tersusunnya 0 100% jkn
Evaluasi Kinerja Puskesmas Dokumen Perencanaan,
Penganggaran dan laporan
1 02 01 2.01 01 Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen Perencanaan 2 2 2 2 8
Perencanaan Puskesmas Puskesmas
1 02 01 2.01 02 Koordinssasi dan Jumlah Dokumen RKA- dan 2 dokumen JKN 2 dokumen 3 dokumen 2 9
Penyusunan Dokumen RKA Laporan Hasil Koordinasi doku
men
Puskesmas Penyusunan Dokumen RKA-

1 02 01 2.01 03 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan 2 dokumen JKN 1 dokumen 1 dokumen 1 5
Dokumen Perubahan RKA- dan Laporan Hasil doku
men
Puskesmas Koordinasi Penyusunan
Dokumen Perubahan RKA-

1 02 01 2.01 06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian Kinerja 2 2 2 2 8


Laporan Capaian Kinerja dan dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
Ikhtisar Realisasi Kinerja puskesmas dan Laporan Hasil
Puskesmas Koordinasi Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja

1 02 01 2.02 Administrasi Keuangan Puskesmas Persentase Terpenuhinya Per 100% 47.110.383.477 100% 48.170.367.105 100% 49.254.200.365 100% 50.362.419.873 100% 194.897.370.821
Administrasi puskesmas

1 02 01 2.02 03 Pelaksanaan Penatausahaan dan Jumlah Dokumen 1 paket -


Pengujian/Verifikasi Keuangan Penatausahaan dan
Puskesmas Pengujian/Verifikasi Keuangan

1 02 01 2.03 05 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Akhir 1 paket -


Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun puskesmas dan Laporan
Puskesmas Hasil Koordinasi Penyusunan
Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 02 01 2.04 07 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen -
Laporan Keuangan Bulanan/ Bulanan/Triwulanan/
Triwulanan/ Semesteran Semesteran puskesmas dan
Puskesmas Laporan Koordinasi Penyusunan
Laporan
Keuangan
1 02 01 2.06 01 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Paket Komponen 1 Paket 2.000.000 JKN 1 Paket 2.000.000 1 Paket 8.589.000 2.000.000 5 Paket 33.787.450
Listrik/Penerangan Bangunan Instalasi Listrik/Penerangan
Kantor Bangunan Kantor yang
Disediakan
1 02 01 2.06 02 Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket Peralatan dan 1 Paket 20.000.000 JKN 1 Paket 20.000.000 1 Paket 20.000.000 20.000.000 2 Paket 60.000.000
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor
yang Disediakan
1 02 01 2.06 05 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Paket Barang Cetakan 1 Paket 45.000.000 JKN 1 Paket 50.000.000 1 Paket 55.000.000 55.000.000 5 Paket 126.702.938
Penggandaan dan Penggandaan yang

1 02 01 2.08 04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Jumlah Laporan Penyediaan 1 Laporan - JKN 1 Laporan - 1 Laporan - - -
Kantor Jasa Pelayanan Umum Kantor
yang Disediakan
1 02 01 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Persentase Terpeliharanya 100% - 100% 100% 100% 100%
Daerah Penunjang Pelayanan Barang Milik puskesmas
Puskesmas Penunjang pelayanan
puskesmas

1 02 01 2.09 06 Pemeliharaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan Mesin 50 Unit 20.000.000 JKN 50 UNIT 20.000.000 50 Unit 20.000.000 20.000.000 10 Unit 100.000.000
Mesin Lainnya Lainnya yang Dipelihara

1 02 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA 1. Persentase Layanan 100% 52.463.020.778 - 53.643.438.745,51 54.850.416.117,28 56.084.550.479,92 216.964.725.964,45
KESEHATAN PERORANGAN DAN Kesehatan yang Memenuhi
UPAYA KESEHATAN Standar
MASYARAKAT 2. Persentase Pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesmas
3. Persentase Pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang P2P

1 02 02 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Persentase Fasilitas Pelayanan 80% 7.699.974.888 - 7.873.224.323 8.050.371.870 8.231.505.237 31.855.076.319
Kesehatan untuk UKM dan UKP Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kewenangan puskesmas Kewenangan puskesmas yang
sesuai
Standar
1 02 02 2.01 06 Pengembangan Puskesmas Jumlah tempat pelayanan yang 1 unit 120.000.000 JKN 1 UNIT 125.000.000 1 UNIT 125.000.000 1 UNIT 130.000.000 1 UNIT 130.000.000
Ditingkatkan Sarana, Prasarana,
Alat Kesehatan dan SDM agar
Sesuai Standar

1 02 02 2.01 07 Pengembangan Fasilitas Jumlah Fasilitas Kesehatan 18 Unit 100.000.000 JKN 18 unit 100.000.000 18 unit 100.000.000 1 unit 110.000.000 18 unit 110.000.000
Kesehatan Lainnya Lainnya yang Ditingkatkan
Sarana, Prasarana, Alat
Kesehatan dan SDM agar Sesuai
Standar

1 02 02 2.01 10 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah Sarana , Prasarana dan -Unit 0 Unit -
Fasilitas Kesehatan Lainnya Alat Kesehatan yang Telah
Dilakukan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan oleh Fasilitas
Kesehatan Lainnya

1 02 02 2.01 13 Pengadaan Prasarana dan Jumlah Prasarana Fasilitas


Pendukung Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan yang Disediakan

stra Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang 2023-2026 83


1 02 02 2,01 14 Pengadaan Alat Jumlah Alat Kesehatan/Alat 1 Paket 120.000.000 JKN 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 100.000.000 1 Paket 10.000.000
Kesehatan/Alat Penunjang Penunjang Medik Fasilitas
Medik Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan yang
Kesehatan Disediakan

1 02 02 2.01 16 Pengamprahan Obat, Vaksin Jumlah Obat dan Vaksin yang 1 Paket DAK Fisik - 1 Paket 1 Paket 1 Paket Paket
Disediakan Bidang
Kesehatan
1 02 02 2.01 17 Pengadaan Bahan Habis Pakai Jumlah Bahan Habis Pakai yang 1 Paket 979.064.158 DAK Fisik - 1 Paket 1.001.093.102 1 Paket 1.023.617.696 1 Paket 1.046.649.095 5 Paket 4.050.424.050
Disediakan Bidang
Kesehatan

1 02 02 2.01 20 Pemeliharaan Rutin dan Berkala Jumlah Alat Kesehatan/Alat - - 0 - 0 0


Alat Kesehatan/Alat Penunjang Penunjang Medik Fasilitas
Medik Fasilitas Pelayanan Layanan Kesehatan yang
Kesehatan Terpelihara Sesuai Standar

1 02 02 2.02 21 Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Jumlah Distribusi Alat 1 Paket DAK Non Fisik 1 Paket 1 Paket 1 Paket 5 Paket
Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai Kesehatan, Obat, Vaksin, Bahan bok
(BMHP), ke pustu dan poskesdes Medis Habis Pakai (BMHP), yang
Didistribusikan ke pustu serta
Fasilitas Kesehatan Lainnya

1 02 02 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Nilai Indeks Kepuasan 80 87 - 87 87 87


untuk UKM dan UKP Rujukan Masyarakat
Tingkat pertama

1 02 02 2.02 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Ibu Hamil yang Orang 50.000.000 DAK Non Fisik Orang 51.125.000 Orang 52.275.313 53.451.507 Orang 206.851.820
Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan - BOKKB
Kesehatan Sesuai Standar - BOK, PAD

1 02 02 2.02 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Ibu Bersalin yang Orang 1.327.160.000 DAK Non Fisik Orang 1.357.021.100 Orang 1.387.554.075 1.418.774.041 Orang 5.490.509.216
Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan - BOKKB
Kesehatan Sesuai standar - Jaminan
Persalinan
1 02 02 2.02 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Bayi Baru Lahir yang Orang 50.000.000 DAK Non Fisik Orang 51.125.000 Orang 52.275.313 53.451.507 Orang 206.851.820
Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan - BOKKB
- BOK
Kesehatan Sesuai Standar
1 02 02 2.02 04 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Balita yang Mendapatkan Orang 35.000.000 DAK Non Fisik Orang 35.787.500 Orang 36.592.719 37.416.055 Orang 144.796.274
Balita Pelayanan Kesehatan Sesuai - BOKKB
Standar - BOK

1 02 02 2.02 05 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Anak Usia Pendidikan Orang 20.000000 PAD Orang 20.450.000 Orang 20.910.125 21.380.603 Orang 82.740.728
pada Usia Pendidikan Dasar Dasar yang Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 84


2023-2026
1 02 02 2.02 06 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penduduk Usia Produktif Orang 15.000.000 PAD Orang 15.337.500 Orang 15.682.594 16.035.452 Orang 62.055.546
pada Usia Produktif yang Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar

1 02 02 2.02 07 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penduduk Usia Lanjut Orang 26.361.400 DAK Non Fisik Orang 26.954.532 Orang 27.561.008 28.181.131 Orang 109.058.071
pada Usia Lanjut yang Mendapatkan Pelayanan - BOKKB
Kesehatan sesuai Standar - BOK
1 02 02 2.02 08 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penderita Hipertensi yang Orang 15.000.000 DAK Non Fisik Orang 15.337.500 Orang 15.682.594 16.035.452 Orang 62.055.546
Penderita Hipertensi Mendapatkan Pelayanan Kesehatan - BOKKB
Sesuai Standa - BOK
1 02 02 2.02 09 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penderita Diabetes Melitus Orang 15.000.000 PAD Orang 15.337.500 Orang 15.682.594 16.035.452 Orang 62.055.546
Penderita Diabetes Melitus yang Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar
1 02 02 2.02 10 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang yang Mendapatkan Orang 15.000.000 PAD Orang 15.337.500 Orang 15.682.594 16.035.452 Orang 62.055.546
Orang dengan Gangguan Jiwa Pelayanan Kesehatan Orang
Berat dengan Gangguan Jiw a Berat
Sesuai Standar

1 02 02 2.02 11 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang Terduga Menderita Orang 15.000.000 PAD Orang 15.337.500 Orang 15.682.594 16.035.452 Orang 62.055.546
Orang Terduga Tuberkulosis Tuberkulosis yang Mendapatkan
Pelayanan Sesuai Standar

1 02 02 2.02 12 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Orang Terduga Menderita Orang 15.000.000 PAD Orang 15.337.500 Orang 15.682.594 16.035.452 Orang 62.055.546
Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV yang Mendapatkan Pelayanan
HIV Sesuai Standar

1 02 02 2.02 14 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen - 1 Dokumen - 1 Dokumen - - 5 -
bagi Penduduk Terdampak Krisis Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dokumen
Kesehatan Akibat Bencana bagi Penduduk pada Kondisi
dan/atau Berpotensi Bencana Kejadian Luar Biasa (KLB) Sesuai
Standar

1 02 02 2.02 15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 1.152.909.224 DAK Non Fisik 1 Dokumen 1.178.849.682 1 Dokumen 1.205.373.799 1.232.494.710 5 4.769.627.415
Gizi Masyarakat Pengelolaan Pelayanan - BOKKB Dokumen
Kesehatan Gizi Masyarakat - BOK
1 02 02 2.02 16 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen - Dokumen - Dokumen - 1 Dokumen - Dokumen -
Kerja dan Olahraga Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Kerja dan Olahraga

1 02 02 2.02 17 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 131.000.000 DAK Non Fisik 1 Dokumen 133.947.500 1 Dokumen 136.961.319 1 Dokumen 140.042.948 5 541.951.767
Lingkungan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan - BOKKB, PAD Dokumen
Lingkungan
1 02 02 2.02 18 Pengelolaan Pelayanan Promosi Jumlah Dokumen Hasil Dokumen - Dokumen - Dokumen - - Dokumen -
Kesehatan Pengelolaan Pelayanan
Promosi Kesehatan

1 02 02 2.02 19 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 15.000.000 PAD 1 Dokumen 15.337.500 1 Dokumen 15.682.594 1 16.035.452 5 62.055.546
Tradisional Akupuntur Asuhan Pengelolaan Pelayanan Dokumen Dokumen
Mandiri dan Tradisional Lainnya Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan Mandiri dan
1 02 02 2.02 20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 15.000.000 PAD Dokumen 15.337.500 Dokumen 15.682.594 16.035.452 Dokumen 62.055.546
Pengelolaan Surveilans
Kesehatan

1 02 02 2.02 22 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Penyalahguna NAPZA Orang 10.000.000 PAD Orang 10.225.000 Orang 10.455.063 10.690.301 Orang 41.370.364
Jiwa dan NAPZA yang Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 85


2023-2026
1 02 02 2.02 23 Pengelolaan Upaya Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 20.000.000 PAD Dokumen 20.450.000 Dokumen 20.910.125 21.380.603 5 82.740.728
Khusus Jemaah haji Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Khusus

1 02 02 2.02 24 Pengelolaan Upaya Pengurangan Jumlah Dokumen Hasil Dokumen 30.000.000 PENDAPATAN Dokumen 30.675.000 Dokumen 31.365.188 32.070.904 5 124.111.092
Risiko Krisis Kesehatan dan Pengelolaan Upaya ASLI DAERAH Dokumen
Pasca Krisis Kesehatan Pengurangan Risiko Krisis (PAD)
Kesehatan dan Pasca
Krisis Kesehatan
1 02 02 2.02 25 Pelayanan Kesehatan Penyakit Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 208.484.600 DAK NON 1 Dokumen 213.175.504 1 Dokumen 217.971.952 222.876.321 5 862.508.377
Menular dan Tidak Menular Pelayanan Kesehatan Penyakit Fisik, PAD Dokumen
Menular dan Tidak Menular

1 02 02 2.02 26 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil 15 Dokumen PENDAPATAN 15 - 15 - - 5 Dokumen -
Masyarakat Pengelolaan Jaminan ASLI DAERAH Dokumen Dokumen
Kesehatan Masyarakat (PAD)

Puskesmas Kejuruan Muda 2.490.941.382 2.546.987.563 2.604.294.783 2.662.891.416 10.305.115.144


1 02 02 2.02 28 Pengambilan dan Pengiriman Terdistribusinya Spesimen 1 Paket 15.000.000 1 Paket 15.337.500 1 Paket 15.682.594 16.035.452 5 Paket 62.055.546
Spesimen Penyakit Potensial KLB Penyakit Potensial Kejadian
ke Laboratorium Luar Biasa (KLB) ke
Rujukan/Nasional Laboratorium Rujukan/Nasiona

1 02 02 2.02 33 Operasional Pelayanan Operasional Pelayanan 15 Dokumen DAK Non Fisik 15 Dokumen - 15 Dokumen - - 5 Dokumen -
Puskesmas Puskesmas - BOKKB
- BOK
Puskesmas Kejuruan Muda 1.557.543.267 1.592.587.991 1.628.421.221 1.665.060.698 6.443.613.177

1 02 02 2.02 36 Investigasi Awal Kejadian Tidak Jumlah Laporan Hasil Laporan 9.502.000 DAK Non Fisik Laporan 9.715.795 Laporan 9.934.400 10.157.924 5 Laporan 39.310.120
Diharapkan (Kejadian Ikutan Investigasi Awal Kejadian Tidak - BOKKB -
Pasca Imunisasi dan Pemberian Diharapkan (Kejadian Ikutan BOK
Obat Massal) Pasca Imunisasi dan Pemberian
1 02 02 2.02 37 Pelaksanaan Kewaspadaan Dini Jumlah Dokumen Hasil Dokumen - Dokumen - Dokumen - - Dokumen -
dan Respon Wabah Pelaksanaan
Kewaspadaan Dini dan Respon
Wabah

1 02 02 2.03 Penyelenggaraan Sistem Persentase Terselenggaranya 25.000.000 25.562.500 26.137.656 26.725.754 26.725.754
Informasi Kesehatan secara Sistem Informasi Kesehatan
Terintegrasi Secara Terintegrasi
1 02 02 2.03 01 Pengelolaan Data dan Informasi Jumlah Dokumen Hasil 6 1 Dokumen 25.000.000 DAK Non Fisik 1 Dokumen 25.562.500 1 Dokumen 26.137.656 1 Dokumen 26.725.754 Dokume 103.425.910
Kesehatan Pengelolaan Data dan Informasi - BOKKB -
Kesehatan BOK
02 02 2.03 03 Pengadaan Alat/Perangkat Sistem Jumlah Alat/Perangkat Sistem 0 Unit Unit - Unit - - Unit -
Informasi Kesehatan dan Jaringan Informasi Kesehatan dan
Internet Jaringan Internet yang
Disediakan

1 02 02 2.04 03 Peningkatan Mutu Pelayanan Jumlah Fasilitas Kesehatan Unit 30.000.000 Unit 30.675.000 Unit 31.365.188 32.070.904 Unit 124.111.092
Fasilitas Kesehatan yang Dilakukan Pengukuran
Indikator Nasional Mutu (INM)
Pelayanan kesehatan

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 86


2023-2026
3 02 03 PROGRAM PENINGKATAN Persentase Puskesmas dengan 93% 50.000.000 51.125.000 52.275.313 53.451.507 206.851.820
KAPASITAS SUMBER DAYA Jenis Tenaga Kesehatan
MANUSIA KESEHATAN sesuai standar

1 02 03 2.01 Pengeluaran rekomendasi Izin Persentase Praktek Tenaga Dokumen 5.000.000 - Dokumen 5.112.500 Dokumen 5.227.531 5.345.151 Dokumen 20.685.182
Kerja dan Praktik Tenaga Kesehatan Yang memiliki Izin
Kesehatan di W ilayah
Kecamatan
1 02 03 2.01 01 Pengendalian Perizinan Praktik Jumlah Dokumen Hasil - Dokumen - Dokumen - - Dokumen -
Tenaga Kesehatan Pengendalian Perizinan Praktik
Tenaga Kesehatan
1 02 03 2.01 02 Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 5.000.000 1 Dokumen 5.112.500 1 Dokumen 5.227.531 1 Dokumen 5.345.151 Dokumen 20.685.182
Tenaga Kesehatan serta Tindak Pembinaan dan Pengawasan
Lanjut Perizinan Praktik Tenaga Tenaga Kesehatan serta Tindak
Kesehatan Lanjut Perizinan Praktik Tenaga
Kesehatan
02 03 2.02 Perencanaan Kebutuhan dan Persentase Tercapainya 100% 5.000.000 5.112.500 5.227.531 5.345.151 20.685.182
Pendayagunaan Sumberdaya Perencanaan Kebutuhan dan
Manusia Kesehatan untuk UKP Pendayagunaan Sumberdaya
dan UKM di Puskesmas Manusia Kesehatan untuk
UKP dan UKM di W ilayah
puskesmas

1 02 03 2.02 01 Perencanaan dan Distribusi serta Jumlah Dokumen Hasil -


Pemerataan Sumber Daya Perencanaan dan Distribusi
Manusia Kesehatan dalam kerja serta Pemerataan Sumber Daya
Puskesmas Kejuruan Muda Manusia Kesehatan

1 02 03 2.03 02 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Jumlah Sumber Daya Manusia -


Daya Manusia Kesehatan Sesuai Kesehatan yang Memenuhi
Standar Standar di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes)
1 02 03 2.02 03 Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 5.000.000 1 Dokumen 5.112.500 1 Dokumen 5.227.531 1 5.345.151 Dokumen 20.685.182
Sumber Daya Manusia Kesehatan Pembinaan dan Pengawasan Dokumen
Sumber Daya Manusia
1 02 03 2.03 01 Pengembangan Mutu dan Jumlah Sumber Daya Manusia Orang 40.000.000 Orang 40.900.000 Orang 41.820.250 42.761.206 Orang 165.481.456
Peningkatan Kompetensi Teknis Kesehatan Tingkat puskesmas
Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Ditingkatkan Mutu dan
Kompetensinya

1 02 04 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, 100.000.000 - 102.250.000 104.550.625 106.903.014 206.851.820


ALAT KESEHATAN DAN
MAKANAN MINUMAN

1 02 04 2.01 Pemberian REkomendasi Izin Persentase Apotek, Toko Obat, 30.000.000 30.675.000 31.365.188 32.070.904 124.111.092
Apotek, Toko Obat, Toko Alat Toko Alat Kesehatan dan
Kesehatan dan Optikal, Usaha Optikal, Usaha Mikro Obat
Mikro Obat Tradisional (UMOT) Tradisional (UMOT) yang
1 02 04 2.01 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil 1 Dokumen 15.000.000 1 Dokumen 15.337.500 1 Dokumen 15.682.594 1 Dokumen 16.035.452 5 62.055.546
serta Tindak Lanjut Pengawasan Pengendalian dan Pengawasan Dokumen
Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko serta Tindak Lanjut Pengawasan
Alat Kesehatan, dan Optikal, Perizinan Apotek, Toko Obat,
Usaha Mikro Obat Tradisional Toko Alat Kesehatan, dan
(UMOT) Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 87


2023-2026
1 02 04 2.01 02 Penyediaan dan Pengelolaan Data Jumlah Apotek, Toko Obat, Toko Sarana 5.000.000 Sarana 5.112.500 Sarana 5.227.531 5.345.151 Sarana 20.685.182
Perizinan dan Tindak Lanjut Alat Kesehatan, dan Optikal,
Pengaw asan Izin Apotek, Toko Obat, Usaha Mikro Obat Tradisional
Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, (UMOT) yang Dikendalikan dan
Usaha Mikro Obat Tradisional Diawasi dalam rangka
(UMOT) Penerbitan dan Tindak Lanjut
Penerbitan Izin Apotek, Toko
Obat, Toko Alat Kesehatan, dan
Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
1 02 04 2.01 03 Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Jumlah Apotek, Toko Obat, Toko Alat Sarana 10.000.000 Sarana 10.225.000 Sarana 10.455.063 10.690.301 Sarana 41.370.364
Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) yang
Mikro Obat Tradisional (UMOT) Memenuhi Komitmen Izin

1 02 04 2.06 Pemeriksaan dan Tindak Lanjut 15.000.000 15.337.500 15.682.594 16.035.452 46.020.094
Hasil Pemeriksaan Post Market
pada Produksi dan Produk
Makanan Minuman Industri
Rumah Tangga

1 02 04 2.06 01 Pemeriksaan Post Market pada Jumlah Produk dan Sarana Unit 15.000.000 DAK Non Fisik Unit 15.337.500 Unit 15.682.594 16.035.452 Unit 46.020.094
Produk Makanan- Minuman Produksi Makanan Minuman - BOKKB
Industri Rumah Tangga Beredar - BOK
Industri Rumah Tangga yang
yang Dilakukan Pemeriksaan
Beredar dan Pengawasan serta Post Market dalam rangka
Tindak Lanjut Pengawasan Tindak Lanjut Pengawasan

1 02 05 PROGRAM PEMBERDAYAAN Desa yang melaksanakan 15 50.000.000 - 51.125.000 52.275.313 53.451.507 53.451.507
MASYARAKAT BIDANG kegiatan Gerakan
KESEHATAN Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS)
1 02 05 2.01 Advokasi, Pemberdayaan, Desa yang melaksanakan 15 25.000.000 25.562.500 26.137.656 26.725.754 26.725.754
Kemitraan, Peningkatan Peran kegiatan Gerakan
serta Masyarakat dan Lintas Masyarakat Hidup Sehat
Sektor Tingkat Kecamatan (GERMAS)

1 02 05 2.01 01 Peningkatan Upaya Promosi Jumlah Dokumen Promosi 1 Dokumen 25.000.000 DAK Non Fisik 1 Dokumen 25.562.500 1 Dokumen 26.137.656 26.725.754 Dokumen 76.700.156
Kesehatan, Advokasi, Kemitraan Kesehatan, Advokasi, Kemitraan - BOKKB
dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat - BOK
1 02 05 2.02 Pelaksanaan Sehat dalam 25.000.000 25.562.500 26.137.656 26.725.754 26.725.754
rangka Promotif Preventif
Tingkat Kecamatan
1 02 05 2.02 01 Penyelenggaraan Promosi Terselenggaranya Promosi 1 Dokumen 25.000.000 DAK Non Fisik 1 Dokumen 25.562.500 1 Dokumen 26.137.656 26.725.754 Dokumen 76.700.156
Kesehatan dan Gerakan Hidup Kesehatan dan Gerakan Hidup - BOKKB
Bersih dan Sehat Bersih dan Sehat - BOK
1 02 05 2.03 Pengembangan dan Pelaksanaan - - - - -
Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM)
1 02 05 2.03 01 Bimbingan Teknis dan Supervisi Terlaksananya Bimbingan Teknis Dokumen - - Dokumen - Dokumen - - Dokumen -
Pengembangan dan Pelaksanaan dan Supervisi Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Bersumber Daya Masyarakat
Masyarakat (UKBM) (UKBM

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 88


2023-2026
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

1.1. Indikator Kinerja Utama (IKU)


Indikator kinerja utama atau IKU adalah ukuran atau indikator kinerja suatu
instansi, utamanya dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Setiap lembaga atau
instansi pemerintah wajib merumuskan indikator kinerja utama, dan menjadikan hal
itu sebagai prioritas utama.
Dengan merumuskan indikator kinerja utama, instansi pemerintah bisa
mengetahui kinerja mereka selama ini. Selain itu, indikator kinerja utama juga dapat
meningkatkan kinerja mereka untuk ke depannya. Sehingga mereka pun bisa meraih
tujuan, sasaran, dan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun tujuan
dibalik pembuatan indikator tersebut adalah untuk mendapatkan ukuran sejauh
mana keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih program tersebut selama
beberapa waktu terakhir.
Bab ini mengemukakan Indikator kinerja Utama puskesmas kejuruan muda
Kabupaten Aceh Tamiang yang akan disahkan dalam kurun waktu 4 tahun sesuai
periode transisi sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPD Kabupaten Aceh Tamiang. Indikator Kinerja Utama puskesmas yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPD di Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2023 - 2026 dapat
dilihat pada tabel 7.1 berikut

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023- 92


2026
Tabel 7.1 (T-C.28).
Indikator Kinerja dinas Kesehatan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPD

Kondisi
Kinerja pada Kondisi Kinerja
Indikator Capaian Setiap tahun ke
No Awal Periode pada akhir
Tujuan/Sasaran RPJMD periode RPJMD

Tahun 0 2023 2024 2025 2026


1 2 3 4 5 6 7 9
1 Usia harapan hidup 69.63 69.68 69.73 69.78 69.83 69.83

2 AKI 306/100.000 KH 301/100.000 KH 296/100.000 KH 291/100.000 KH 286/100.000 KH 286/100.000 KH

AKB 9/100.000 KH 8/100.000 KH 7/100.000 KH 6/100.000 KH 5/100.000 KH 5/100.000 KH

AKABA 10/1000 KH 9/1000 KH 8/1000 KH 7/1000 KH 6/1000 KH 6/1000 KH


Persentase Stunting Pada
3 <7 <6 <5 <5
Anak
Angka Kesakitan
4 Penyakit Menular <5 <4.5 <4 <3.5 <3 <3

Angka Kesakitan
5 Penyakit Tidak <5 <4.5 <4 <3.5 <3 <3
Menular

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023- 93


2026
1.2. Indikator Kinerja Kunci (IKP)
Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau
dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan. Indikator
kinerja harus sesuai dengan program dan kegiatan sehingga mudah dipahami dalam
memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau capaian kinerja dari kegiatan
atau program puskesmas kejuruan muda yang mendukung tujuan dan sasaran dalam
RPD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026.

Tabel 7.2 (T-C.28).


Indikator Kinerja Puskesmas kejuruan
muda (IKP)

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023- 94


2026
Target Realisasi Capaian Pada Rasio Capaian Pada
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Target Target Target Renstra Puskesmas
NO Indikator Tahun ke Tahun ke
Puskesmas kejuruan muda NSPK Ikp
Lainnya
2023 2024 2025 2026 2023 2024 2025 2026 2023 2024 2025 2026
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Jumlah ibu
1 hamil yang mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan Standar )
Ibu Bersalin (Jumlah ibu hamil yang
2 mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%
(fasyankes)
Bayi Baru Lahir (Jumlah bayi baru lahir umur 0 -
3 28 hari yang mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan standar)
Pelayanan Kesehatan Balita (Jumlah Balita yang
4 berumur 0 – 59 bulan yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan )
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
Dasar (Jumlah anak usia pendidikan dasar yang
5 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan kesehatan
standar )
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
6 (Jumlah orang berusia 15-59 tahun yang 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayana kesehatan standar )
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut (Jumlah
orang berusia lebih dari 60 tahun yang
7 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan kesehatan
standar )
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Jumlah
orang yang berusia 15 tahun keatas
8 100% 100% 100% 100% 100%
yang menderita Hipertensi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan standar )
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
(Jumlah orang yang berusia 15 tahun
9 100% 100% 100% 100% 100%
keatas yang menderita Diabet Melitus yang
mendapatkan pelayanan kesehatan standar )
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODG) Berat (Jumlah orang orang dengan
10 gangguan Jiwa (ODG) berat 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapatkan pelayanan kesehatan
standar )

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023- 95


2026
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
(Jumlah orang orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapatkan pelayanan kesehatan standar )

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko


Terinfeksi Virus (HIV) (Jumlah orang orang
12 100% 100% 100% 100% 100%
terduga beresiko Terinfeksi virus HIV yang
mendapatkan pelayanan kesehatan standar )

13 Usia Harapan Hidup

301/100.000 296/100.000 291/100.000 286/100.000


14 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran 306%
KH KH KH KH
hidup
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 8/100.000 7/100.000 5/100.000
15 KH KH 6/100.000 KH KH
kelahiran hidup
Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran
16 9/1000 KH 8/1000 KH 7/1000 KH 6/1000 KH
hidup
17 Persentase Stunting Pada Anak <4.5 <6 <5.5 <5 <4.5
18 Presentasi Gizi Bur pada Anak <1% <1% <1% <1% <1%
19 Angka Kesakitan Penyakit Menular <3 <4.5 <4 <3.5 <3
20 Angka Kesakitan Penyakit Tidak Menular 6,5 6,3 6 5,8
21 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran 8/100.000 7/100.000 6/100.000 5/100.000
22 KH KH KH KH
hidup
23 Angka kelangsungan hidup bayi 99% 99% 99% 99% 99%
24 Rasio posyandu per satuan balita 1:100 1:100 1:100 1:100 1:100
Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan
25 1:16000 1:16000 1:16000 1:16000 1:16000
penduduk
26 Rasio dokter per satuan penduduk 1:2500 1:5000 1:4000 1:3500 1:2500
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
27 95% 95% 95% 95% 95%
Immunization (UCI)
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
28 100% 100% 100% 100% 100%
perawatan
Persentase anak usia 1 tahun yang
29 95% 95% 95% 95% 95%
diimunisasi campak
30 Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk ≤2 ≤2 ≤2 ≤2 ≤2

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023- 96


2026
31 Cakupan balita pneumonia yang ditangani 60 60 60 60 60 60
Cakupan penemuan dan penanganan
32 90 90 90 90 90 90
penderita penyakit TBC BTA
Tingkat prevalensi Tuberkulosis (per 100.000
33 112 100 100 90 85 90
penduduk)
Tingkat kematian karena Tuberkulosis (per
34 100.000 penduduk) <5% <5% <5% <5% <4% <4%
Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang
35 90% 90% 90% 90% 90% 90%
terdeteksi dalam program DOTS
Proporsi kasus Tuberkulosis yang diobati dan
36 90% 90% 90% 90% 90% 90%
sembuh dalam program DOTS
Cakupan penemuan dan penanganan
37 100 100 100 100 100 100
penderita penyakit DBD
38 Penderita Diare yang ditangani 60 60 60 65 70 80
39 Angka kejadian Malaria 1 1 1 1 0 0
40 Tingkat kematian akibat malaria 0 0 0 0 0 0
Proporsi anak balita yang tidur dengan
41 100 100 100 100 100 100
kelambu berinsektisida
Proporsi anak balita dengan demam yang
42 100 100 100 100 100 100
diobati dengan obat anti malaria yang tepat
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
43 <1% <1% <1% <1% <1%
populasi
Proporsi jumlah penduduk usia 15‐24 tahun
44 yang memiliki pengetahuan komprehensif 1200 300 300 300 300
tentang HIV/AIDS
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
47 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
48 pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan


49 100 100% 100% 100% 100%
setingkat
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
50 80% 80% 80% 80% 80%
masyarakat miskin
Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang
51 dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 100% 100% 100% 100% 100%
Jam

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 2023- 97


2026
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis ini adalah Dokumen perencanaan bidang/urusan Pemerintahan


untuk periode 4 (empat) tahun. Renstra ini disusun untuk peningkatan kinerja
penyelenggaraan bidang/urusan penunjang dalam kerangka mewujudkan Tujuan dan
Sasaran puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang yang telah disepakati oleh
dinas Kesehatan dalam Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui RPD
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023-2026.
Sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam Renstra ini telah diselaraskan
dengan pencapaian sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis Kementerian/Lembaga untuk tercapainya sasaran Pembangunan
Nasional di puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang. Hal strategis yang
harus menjadi komitmen bersama adalah bahwa Renstra puskesmas kejuruan muda ini
akan menjadi acuan dalam Penilaian Kinerja puskesmas.
Karena itu, renstra ini harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
dan RKA puskesmas kejuruan muda serta digunakan sebagai bahan penyusunan
rancangan RPA puskesmas kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang. Harus
diperhatikan bahwa program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam Renja dan
RKA puskesmas merupakan solusi yang paling tepat untuk mewujudkan target
penyelenggaraan bidang/urusan penunjang dan atau target kinerja sasaran.
Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Renstra Dinas
Kesehatan yang telah dijabarkan dalam Renja dan RKA puskesmas harus ditingkatkan.
Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tersebut disusun Laporan Kinerja (LKIP)
Dinas Kesehatan. Laporan Kinerja (LKIP) itu akan menjadi bukti (prove) pencapaian
kinerja dan bahan perbaikan (improving) pencapaian kinerja Dinas Kesehatan dimasa
yang akan datang. Akhirnya, komitmen dan semangat untuk lebih berkinerja dari semua
pihak adalah kunci sukses keberhasilan target kinerja Renstra puskesmas kejuruan
muda Kabupaten Aceh Tamiang.
.
Ditetapkan di : Aceh Tamiang Pada
Tanggal : Maret 2022
Kepala Puskesmas Kejuruan Muda
Kabupaten Aceh Tamiang

Ns.Muliyani S.Kep
NIP. 19680315 198903 2002

Renstra Puskesmas Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang 98


2023-2026

Anda mungkin juga menyukai