TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
(UKP)
MEMUTUSKAN
KEPALA UPT
PUSKESMAS ABCD,
.......................................................
NIP. .......................................................
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
ABCD
NOMOR : /SK.UKP/PKM.GRW/IV/XXXX
TENTANG : PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
Tujuan disusunnya pedoman ini sebagai acuan bagi petugas kesehatan di
UPT Puskesmas ABCD dalam menyelenggarakan kegiatan Upaya Kesehatan
Perorangan UPT Puskesmas ABCD. Sehingga penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Perorangan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana serta memperoleh hasil
sesuai yang diharapkan.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran pedoman penyelenggaran UKP UPT Puskesmas ABCD adalah
petugas pelaksana UKP yang meliputi:
1. Pelaksana Pelayanan Loket Pendaftaran
2. Pelaksana Pelayanan Kasir
3. Pelaksana Pelayanan Pemeriksaan Umum Dewasa
4. Pelaksana Pelayanan Pemeriksaan Umum Lansia
5. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Pelaksana Pelayanan KIA/KB
7. Pelaksana Pelayanan MTBS dan MTBM
8. Pelaksana Pelayanan Penyakit Jiwa
9. Pelaksana Pelayanan UGD
10. Pelaksana Pelayanan PONED
11. Pelaksana Pelayanan Laboratorium
12. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
13. Pelaksana Pelayanan Rujukan
14. Pelaksana Pelayanan Konseling
E. Batasan Operasional
Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama meliputi upaya kesehatan perorangan,
kefarmasian dan laboratorim. Pedoman ini hanya mengatur penyelenggaraan
pelayanan UKP pada UPT Puskesmas ABCD.
F. Landasan Hukum
1. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas Klinik Pratama Tempat Praktek Mandiri Dokter
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kualifikasi
NO Nama Unit Pelayanan Jumlah
Status Pendidikan Pelatihan
A. STRATEGI
1. Indikator Input
- Sumber Daya Manusia
- Sarana Prasarana
- Dana
- Pedoman kerja / SOP
- Dukungan administrasi
2. Indikator Proses
- Pendataan sasaran
- Perencanaan kegiatan
- Pelaksanaan kegiatan
- Monitoring dan evaluasi kegiatan
- Pelaporan kegiatan
- Perencanaan tindak lanjut
3. Indikator Output
- Pelaporan kegiatan
- Penilaian kinerja
- Penilaian kinerja
B. KEGIATAN
1. Pelayanan Kesehatan
Loket
Pengobatan
UGD
KIA/ KB
MTBS dan Imunisasi
Farmasi
Pelayanan Gigi
Laboratorium
Konseling Terpadu
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
- Inspeksi kesling pada tempat-tempat umun, tempat pengelolaan makanan,
dan sarana air minum
- Pemicuan melalui Sanitasi total berbasis masyarakat
- Pembinaan pasca pemicuan STBM
- Pengambilan sampel air
BAB V
LOGISTIK
Manajemen Logistik adalah suatu pengetahuan atau seni serta proses mengenai
perencanaan, penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan serta
penghapusan material. Tujuan dari manajemen logistik adalah tersedianya bahan setiap
saat dibutuhkan, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan secara
efisien. Manajemen logistik Upaya Kesehatan Perorangan UPT. Puskesmas ABCD
adalah sebagai berikut :
A. Perencanaan Pelayanan Klinis
a) Perencanaan pelayanan klinis dan perencanaan pelayanan terpadu
ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis
b) Dalam penyusunan perencanaan pelayanan klinis harus dipandu oleh SK
Kepala UPT Puskesmas ABCD tentang Penyusunan Rencana Klinis dan SOP
Penyusunan Perencanaan Layanan Medis sesuai dengan standar pelayanan
yang ditetapkan
c) Dalam penyususnan rencana pelayanan terpadu harus dipandu oleh SK
Kepala UPT Puskesmas ABCD tentang Pelayanan Terpadu sesuai dengan
standar pelayanan yang ditetapkan
d) Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis harus mengetahui
kebijakan dan prosedur penyusunan layanan klinis serta menerapkannya
dalam penyusunan rencana terapi dan/rencana layanan terpadu
e) Petugas kesehatan dan atau tim kesehatan dalam melakukan perencanaan
pelayanan harus melibatkan pasien. Perencanaan layanan klinis yang disusun
untuk setiap pasien harus ada kejelasan tujuan yang ingin dicapai.
Penyusunannya harus mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis,
spiritual dan tata nilai budaya pasien. Rencana layanan yang disusun juga
memuat pendidikan / penyuluhan pasien sesuai dengan SOP Pendidikan /
Penyuluhan pasien
f) Dalam layanan klinis apabila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga
diperbolehkan untuk memilih tenaga/profesi kesehatan sesuai SK Kepala UPT
Puskesmas ABCD tentang hak dan kewajiban pasien.
g) Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim
kesehatan. Rencana layanan meliputi tujuan layanan yang akan diberikan,
pendidikan kesehatan bagi pasien dan/ keluarga, jadwal kegiatan, sumber
daya yang akan digunakan dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim
kesehatan dalam melaksanakan layanan. Layanan dilakukan secara
paripurna dan dilakukan sesuai SOP Layanan Terpadu. Rencana yang
disusun mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia dan
sejak awal mempertimbangkan risiko yang akan dialami psien termasuk efek
samping pengobatan (SOP Pemberian Informasi dan efek samping dan risiko
pengobatan)
h) Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis. Perubahan
layanan didasarkan atas perkembangan pasien dan didokumentasikan.
B. Proses yang berhubungan dengan pelanggan
a) Pasien/pelanggan selalu dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan
dalam layanan klinis, yaitu dengan cara memberikan informed concent.
b) Untuk menyetujui/memilih tindkan, pasien harus diberikan penjelasan/
konseling tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan yang
direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
c) Informed concent dapat diperoleh diberbagai titik waktu dalam proses
pelayanan baik itu ketika pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu
tindakan pengobatan yang berisiko dan dilaksanakan sesuai SOP Informed
Concent. Pasien dan/ keluarga dijelaskan tentang tes/ tindakan, prosedur, dan
pengobatan mana yang memerlukan persetujuan baik lisan maupun
menandatangani formulir.
d) Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat
memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan setelah
kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang
lebih memadai.
Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari
keputusan tersebut dan tangguang jawab mereka berkenaan dengan
keputusan tersebut. (SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
kewajiban pasien, SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau
tidak melanjutkan pengobatan)
Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternative pelayanan dan
pengobatan.
C. Pembeliian / pengadaan barang terkait pelayanan klinis
a) Pengadaan barang untuk pelayanan klinis harus berdasarkan perencanaan
yang baik sehingga sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan prioritas
kebutuhan
b) Perencanaan yang diudah dibuat disampaikan kepada Kepala Dinas
Kesehatan untuk mendapatkan persetujuan
c) Pengadaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan sesuai peraturan perundangan
yang berlaku
d) Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/ laik pakainya peralatan medis
puskesmas:
Melakukan inventarisasi peralatan medis
Melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur
Melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan
ketentuannya
Melaksanakan pemeliharaan
Melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
Memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi
sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Demikian Pedoman Peningkatan Mutu Kinerja UPT. Puskesmas ABCD ini dibuat dan
telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk dijadikan acuan oleh segenap karyawan
UPT. Puskesmas ABCD mulai dari level pimpinan sampai staf dalam bertindak dan
mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemeen serta tugas,
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah
diberikan.
Ditetapkan di : XXXX
Pada Tanggal : 18 April XXXX
KEPALA UPT
PUSKESMAS ABCD,
.......................................................
NIP. .......................................................