Anda di halaman 1dari 23

PEDOMAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN PUSKESMAS

UPT PUSKESMAS TIMPEH TAHUN 2023

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATAN DHARMASRAYA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan pedoman ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan pedoman ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan pedoman kepemimpinan dan manajemen sebagai pedoman
kepemimpinan dan manajemen di UPT Puskesmas Timpeh Tahun 2023.

Penulis tentu menyadari bahwa pedoman ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk pedoman ini, supaya pedoman ini nantinya dapat
menjadi pedoman yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
pedoman ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dala penulisan pedoman ini. Demikian, semoga pedoman ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................................................................4

B. Tujuan Pedoman...............................................................................................................5

C. Sasaran Pedoman..............................................................................................................5

D. Ruang Lingkup Pedoman.................................................................................................5

E. Batasan Operasional.........................................................................................................5

BAB II STANDAR KETENAGAAN.........................................................................................6

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan.....................................................6

B. Distribusi Ketenagaan......................................................................................................6

C. Jadwal Kegiatan...............................................................................................................6

BAB III STANDAR FASILITAS.............................................................................................10

A. Denah Ruang..................................................................................................................10

B. Standar Fasilitas.............................................................................................................10

BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN.............................................................................11

A. Lingkup Kegiatan.........................................................................................................11
B. Metode...........................................................................................................................11

B. Langkah Kegiatan..........................................................................................................11

BAB V LOGISTIK...................................................................................................................13

BAB VI KESELAMATAN SASARAN...................................................................................14

BAB VII KESELAMATAN KERJA........................................................................................16

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU......................................................................................17

BAB IX PENUTUP..................................................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakam unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan
garda terdepan dalam melayani masyarakat. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan mengutamakan upaya promotif, preventif , kuratif
dan rehabilitative, untuk mencapai derajad kesehatan masyarakat setinggi tingginya di
wilayah kerjanya.
(permenkes nomor 43 tahun 2019). Salah satu fungsi pokok puskesmas adalah pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
UPT Puskesmas Timpeh terletak di Jl. Bogenvile Sumber Makmur, Kecamatan
Timpeh kode pos 27578. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu jenis
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan; Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda terdepan dalam
penyelenggara upaya kesehatan dasar. Adapun Visi, Misi dan Tata nilai UPT Puskesmas
Timpeh adalah :
1. Visi : Terwujudnya Kabupaten Dharmasraya Maju Yang Mandiri dan Berbudaya
2. Misi : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Strategi:
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara professional.
2. Menciptakan puskesmas Timpeh yang aman, nyaman dengan mengutamakan
keselamatan pelanggan.
3. Meningkatkan kepedulian keluarga dalam bidang kesehatan,
4. Meningkatkan kerjasama lintas sector dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan

Motto: Keluarga Sehat Timpeh Sehat

4
UPT Puskesmas Timpeh mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugasnya, UPT
Puskesmas Timpeh menyelenggarakan fungsi yang tertuang pada Permenkes RI Nomor 44
tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 menyebutkan
bahwa Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.
Puskemas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki
peranan penting dalam sistem kesehatan nasional kesehatan. Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan yang
menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

B. Tujuan Pedoman
Tujuan Pedoman Kepemimpinan dan Manajemen ini adalah untuk menjadi
acuan bagi seluruh aktivitas tertib administrasi yang dilaksanakan di UPT Puskesmas
Timpeh sehingga pada akhirnya pelayanan kesehatan dapat berjalan sesuai dengan visi,
misi, dan tata nilai.

C. Sasaran Pedoman
1. Penanggung jawab dan Anggota KMP
2. Penanggung jawab dan Anggota UKM
3. Penanggung jawab dan Anggota UKPP
4. Penanggung jawab dan Anggota Mutu
5. Penanggung jawab dan Anggota Audit Internal

D. Ruang Lingkup Pedoman


Semua administrasi yang terselenggara di UPT Puskesmas Timpeh

E. Batasan Operasional
Batasan Operasional dalam Kepemimpinan dan Manajemen yaitu, perencanaan,
penganggaran, dan kepegawaian.

5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang ada di
Puskesmas Timpeh.

NO JENIS ASN NS SUKARELA KONTRAK


KETENAGAAN DAK NON
FISIK
1 Dokter Umum 2 1 0 1
2 Dokter Gigi 0 1 0 0
3 Bidan 10 0 16 0
4 Perawat 6 1 3 0
5 Perawat Gigi 1 0 0 0
6 Gizi 1 1 0 1
7 Apoteker 0 0 0 0
8 SKM 0 0 0 1
9 Tenaga Kefarmasian 2 0 1 0
10 Rekam Medis 1 0 0 0
11 Kesling 1 0 0 0
12 Tenaga Analis 0 1 0 1
13 Tenaga Administrasi 0 0 1 1
14 Tenaga pekerja harian 0 0 5 0
JUMLAH 24 5 26 5

B. Distribusi Ketenagaan
Tenaga kerja di bagian kepemimpinan dan manajemen dialokasikan untuk
mengelola keuangan, kepegawaian, dan sistem informasi puskesmas. Pengelola keuangan
dibagi menjadi bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, bendahara barang,
perencanaan, dan akuntan. Untuk masalah kepegawaian ditangani oleh Ka TU dibantu
dengan SIK.

C. Jadwal Kegiatan

2022 2023
No. Kegiatan

des Jan Feb mar apr mei jun jul agts sept okt nov Des
1. Menyusun √
Rencana Lima
Tahunan
(Renlita)/RSB

6
2. Menyusun √
RUK/RBA,
disusun
berdasarkan
Renlita, dan
melalui
analisis situasi
dan
perumusan
masalah
3. Menyusun √
RPK secara
terinci dan
lengkap
3. Melaksanakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mini
lokakarya
bulanan
4. Melaksanakan √ √ √ √
mini
lokakarya
tribulanan
5. Membuat √
Penilaian
Kinerja
Puskesmas di
tahun
sebelumnya,
mengirimkan
ke Dinkes,
dan mendapat
feedback dari
Dinkes
6. Melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
inventarisasi
peralatan di
Puskesmas
7. Melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
inventaris
sarana di
Puskesmas
8. Mencatat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penerimaan
dan
pengeluaran
obat disetiap
unit
pelayanan
9. Membuat √
struktur
organisasi
10 Membagi √
tugas dan
tanggung
jawab tenaga
Puskesmas

7
11 Melakukan √
evaluasi
kinerja tenaga
Puskesmas
12 Melaksanakan √
Survei Mawas
Diri (SMD)
13 Melaksanakan √
Musyawarah
Masyarakat
Desa (MMD)
14 Melaksanakan √ √
pendataan
Rumah
Tangga ber-
PHBS/ RT
Sehat Utama
dan Paripurna
15 Pendataan √
UKBM aktif
16 Pendataan √
Kader aktif
17 Pendataan √
Ketersediaan
PKD

18 Mendata Desa √
siaga aktif
Madya atau
Lebih
19 Mendata √
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
20 Menetapkan √
tim Sistem
Informasi
Puskesmas
21 Menyusun √
Perencanaan
program
disusun
berdasarkan
rencana lima
tahunan,
RUK, RPK,
dan melalui
analisis situasi
dan
perumusan
masalah
22 Menghitung √ √
Indeks
Kepuasan
Masyarakat

8
23 Menghitung √ √
Kewaspadaan
Standar PPI
24 Menghitung 6 √ √
sasaran
keselamatan
pasien
25 Menyusun √
Rencana
Bisnis dan
Anggaran
26 Membuat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laporan
Keuangan
sesuai dengan
standar
Akuntansi
Keuangan
27 Mengikuti √
Tarif Layanan
dari daerah
28 Persetujuan √
Pembukaan
Rekening
Bank
29 Mengikuti √
Regulasi
Pengelolaan
Keuangan

9
BAB III

STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

B. Standar Fasilitas
Fasilitas dan sarana yang ada di UPT Puskesmas Timpeh untuk Kepemimpinan
dan Manajemen meliputi ruang kerja yang terdiri dari satu ruang Tata Usaha dan dua
ruang administrasi. Untuk mendukung tercapainya kegiatan tertib adminstrasi, di UPT
Puskesmas Timpeh memiliki :
1. 1 Unit Kipas Angin
2. 1 Unit Komputer di ruang Tata Usaha
3. 2 Unit Printer

10
BAB IV

TATALAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
1. Kepala UPT Puskesmas Timpeh
2. Ka TU UPT Puskesmas Timpeh
3. Penanggung jawab dan Anggota KMP
4. Penanggung jawab dan Anggota UKM
5. Penanggung jawab dan Anggota UKP
6. Penanggung jawab dan Anggota Mutu
7. Penanggung jawab dan Anggota Audit Internal
8. Pengelola Keuangan

B. Metode
Metode yang digunakan adalah komunikasi, koordinasi, diskusi secara bersama
.
C. Langkah Kegiatan
1. Perencanaan
a. Tahap Persiapan
Puskesmas mempersiapkan :
1) Tim penyusun perencaan tingkat puskesmas dengan anggota pemegang
program di Puskesmas.
2) Sosialisasi pedoman Perencaan Tingkat Puskesmas oleh Kepala Puskesmas.
3) Pedoman yang dipelajari yaitu Kebijakan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia serta pengarahan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten.
b. Tahap Analisa Situasi
Tahap ini untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang
dihadapi Puskesmas melalui Analisa data umum dan data khusus yang sudah
dikumpulkan.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Tujuan dari Tahap ini adalah :
1) Mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan
memperbaiki program yang masih terjadi masalah.
2) Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi Kesehatan
di wilayah tersebut dengan kemampuan Puskesmas.
d. Tahap Penyusunan Rencana Penyelesaian Kegiatan (RPK)

11
2. Pencatatan dan Pelaporan
a. Petugas mengentri data, informasi, dari laporan masuk.
b. Petugas mencetak laporan dan meminta tanda tangan Kepala Puskesmas
c. Petugas mengirim data, informasi, dan laporan ke bagian Tata Usaha atau KMP
untuk selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
3. Monitoring dan Evaluasi
a. Penanggung jawab program di Puskesmas melakukan evaluasi pelayanan Bersama
Koordinator program dan melaporkan ke Kepala Puskesmas dan membandingkan
kinerja program dengan target yang ingin dicapai, sehingga perbaikan dapat
dilakukan.
b. Puskesmas harus menyelenggarakan pertemuan staf atau anggota KMP secara
teratur dan berkala untuk membahas permasalahan yang mungkin terjadi.
c. Hasil pertemuan harus dicatat dan dibuktikan dengan dokumen notulen rapat dan
daftar hadir.

12
BAB V

LOGISTIK

Untuk menunjang terselenggaranya kepemimpinan dan manajemen Puskesmas, maka


perlu didukung oleh penyediaan logistik yang memadai dan optimal, melalui perencanaan
yang baik dan berdasarkan kebutuhan dan usulan pemegang program yang sudah berdasarkan
hasil pemetaan masalah. Ketersediaan logistik harus dijamin kecukupannya dan pemeliharaan
yang sudah dianggarkan dan dijadwalkan. Pengadaan alat dan bahan dalam pelaksanaan
kegiatan administrasi dan manajemen diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

13
BAB VI

KESELAMATAN SASARAN

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti akan menimbulkan risiko atau dampak yang
baik risiko yang terjadi pada masyarakat sebagai sasaran kegiatan maupun risiko yang terjadi
pada petugas sebagai pelaksana kegiatan. Keselamatan pada sasaran harus diperhatikan
karena masyarakat tidak hanya menjadi sasaran satu kegiatan saja melainkan menjadi sasaran
banyak program kesehatanlainnya.Tahapan-tahapan dalam mengelola keselamatansa sarana
antara lain

1. Resiko identitas.

Penanggung jawab program sebelum melaksanakan kegiatan harus mengidentifikasi risiko


terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
Identifikasi risiko atau dampak dari pelaksanaan kegiatan dimulai sejak membuat
perencanaan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan
daripelaksanaan kegiatan.Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk
setiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Analisis Resiko.

Tahap selanjutnya adalah petugas melakukan analisis terhadap risiko atau dampak dari
pelaksanaan kegiatan yang sudah diidentifikasi. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan
langkah-langkah yang akan diambil dalam menangani risiko yang terjadi.

3. Rencana Pencegahan Resiko dan Meminimalkan Resiko.

Setelah dilakukan identifikasi dan analisis risiko, tahap selanjutnya adalah menentukan
rencana yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko atau dampak yang
mungkin terjadi. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan risiko yang
mungkin terjadi.

4. Rencana Upaya Pencegahan.

Tahap selanjutnya adalah membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk
mengatasinya risiko atau dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan yang dilakukan. Hal ini
perlu dilakukan untuk menentukan langkah yang tepat dalam mengatasi risiko atau
dampak yang terjadi.

14
4. Pemantau dan Evaluasi
Monitoring adalah penilaian yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan sedang berjalan.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan sudah berjalan sesuai dengan
perencanaan, apakah ada ketidakseimbangan pelaksanaan dengan perencanaan, sehingga
dengan segera dapat direncanakan tindak lanjutnya. Tahap terakhir adalah melakukan
Evaluasi kegiatan.Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan telah tercapai

15
BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Perencanaan sampai dengan pelaksanaa kegiatan kepemimpinan dan manajemen


perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas dan lintas sektor terkait dengan
melakukan risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat kegiatan. Upaya
pencegahan risiko harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan administrasi dan manajemen yang
akan dilaksanakan.

16
BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan kepemimpinan dan manajemen dimonitor dan dievaluasi dengan


menggunakan indikator sebagai berikut :
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2. Tercapainya indikator mutu KMP
Permasalahan dibahas pada kegiatan pertemuan rutin KMP dan pertemuan lokakarya mini
setiap bulan.

17
BAB IX

PENUTUP

Pedoman kepemimpinan dan manajemen ini dilakukan sebagai acuan petugas


puskesmas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di UPT Puskesmas
Timpeh. Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar advokasi bagi pemegang
kebijakan untuk meningkatkan mutu kepemimpinan dan manajemen di UPT Puskesmas
Timpeh.

18
19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai