PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 adalah Program Indonesia
Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui upaya kesehatan dan permberdayaan masyarakat yang didukung dengan
perlindungan finansial dan
B. Tujuan Pedoman
Sebagai Acuan atau Pedoman bagi petugas kesehatan di UPTD Puskesmas
Mundu Kecamatan Mundu dalam melaksanakan Kaji Banding ke Puskesmas yang
lebih baik capaian kinerjanya agar bisa memperbaiki capaian kinerja Puskesmas
dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran pedoman Kaji Banding adalah seluruh Tenaga Kesehatan Puskesmas
yang memegang program Pelayanan UKM esensial dan pengembangan serta
pelayanan UKP
E. Batasan Operasional
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Pedoman
ini hanya mengatur penyelenggaraan pelayanan UKM esensial pada UPTD
Puskesmas Mundu
F. Landasan Hukum
1. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puat Kesehatan
Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
JUMLAH
N PTT/ KONTRAK
UNIT KERJA PNS SUKWAN
O DAERAH
Tenaga Kesehatan
1 Kepala Puskesmas 1 0 1 0 0 0 0 0 0
2 Tenaga Medis
a. Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Spesialis
b. Dokter Umum 0 1 1 0 0 0 0 0 0
c. Dokter Gigi 0 0 0 0 0 0 0 1 1
3 Tenaga Keperawatan
a. Bidan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas
b. Bidan Desa 0 7 7 0 3 3 0 20 20
c. Perawat 2 4 6 0 1 1 0 4 4
d. Perawat Gigi 0 0 0 0 0 0 0 1 1
3 Tenaga Kefarmasian
a. Apoteker 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Asisten 0 0 0 0 0 0 0 2 2
Apoteker
4 Tenaga Kesehatan Masyarakat
a. Promkes 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Sanitarian/ 1 0 1 0 0 0 0 0 0
Kesling
5 Tenaga Pelaksana
0 1 1 0 0 0 1 0 1
Gizi
Analis Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 Pendaftaran dan
0 0 0 0 0 0 3 2 5
Medrek
SUB JUMLAH I
4 13 17 0 4 4 4 31 35
PUSKESMAS
Tenaga Non
Kesehatan
1 Tata Usaha 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 Petugas Kebersihan = 1
3 Keamanan =1
SUB JUMLAH II 1 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TOTAL
4 13 17 0 4 4 4 31 35
TENAGA
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. LINGKUP KEGIATAN
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
(a) Penyuluhan
(b) Pemberdayaan Masyarakat
(c) Advokasi
(d) Pelatihan kader
(e) Pembinaan UKBM
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
(a) Pengawasan dan pembinaan sarana air bersih
(b) Pengawasan dan pembinaan Jamban Keluarga
(c) Pengawasan dan pembinaan TTU, TPM, TPP
(d) Kunjungan rumah klien / pasien klinik sanitasi
(e) Pemicuan STBM
3. Pelayanan KIA & KB
(a) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
(b) Skrining kesehatan pra sekolah
(c) Penyuluhan KIA / KB
4. Pelayanan Gizi
(a) Deteksi dini kasus gizi
(b) Pelacakan dan Pelayanan kasus gizi
(c) Penyuluhan Gizi
(d) Pemantauan status gizi
(e) Survei Kadarzi
(f) Monitorng Garam iodium
(g) KP – ASI
(h) Community Feeding Center (CFC)
(i) Pemberian suplementasi Gizi
(j) Pendampingan kasus gizi buruk dan KP – ASI
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(a) Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
B. STRATEGI
1. Indikator Input
- Sumber Daya Manusia
- Sarana Prasarana
- Dana
- Pedoman kerja / SOP
- Dukungan administrasi
2. Indikator Proses
- Pendataan sasaran
- Perencanaan kegiatan
- Pelaksanaan kegiatan
- Monitoring dan evaluasi kegiatan
- Pelaporan kegiatan
- Perencanaan tindak lanjut
3. Indikator Output
- Pelaporan kegiatan
- Penilaian kerja
BAB V
LOGISTIK
A. Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan kebutuhan Puskesmas menghitung dan merencanakan kebutuhan
unit pelayanan Puskesmas baik UKM maupun UKP
B. Penganggaran
Fungsi berikutnya adalah menghitung kebutuhan unti pelayanan UKM dan UKP
berdasarkan standar harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten
Cirebon sehingga akan diketahui kebutuhan anggaran tersebut. Penganggaran
kebutuhan unit pelayanan UKM dan UKP UPTD Puskesma Mundu memanfaatkan
dana JKN, BOK dan dana Operasional
C. Pengadaan
Fungsi berikutnya adalah pengadaan, yaitu semua kegiatan yang dilakukan untuk
mengadakan bahan logistik yang telah direncanakan, baik melalui prosedur :
1. Pembelian
2. Produksi sendiri
3. Pemberian dari pihak lain yang tidak mengikat
D. Penyimpanan
Material logistik Upaya Kesehatan di Puskesmas yang diperoleh dicatat dan
disimpan di gudang UPTD Puskesmas Mundu untuk didistribusikan sesuai
kebutuhan pelayanan. Fungsi penyimpanan ini sangat menentukan kelancaran
distribusi, diantaranya untuk mengantisipasi kekurangan material, menghemat
biaya, mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga material, serta mempercepat
pendistribusian karena materi sudah siap pakai. Prinsip FIFO (First In First Out)
diberlakukan di penyimpanan material UPTD Puskesmas Mundu
E. Pendistribusian
Pendistribusian material logistik UKM UPTD Puskesmas Mundu dilakukan pada
saat pelaksanaan kegiatan pelayanan Puskesmas pelaksanaan pendistribusian
akan mempengaruhi kecepatan penyediaan material baru. Penanggung jawab
pendistribusian adalah penanggung jawab program Puskesmas. Prosedur baku
pendistribusian material, meliputi :
1. Pendistribusian langsung kepada sasaran pelayanan
2. Pendistribusian melalui mitra kerja lintas program jejaring dan jaringan UPTD
Puskesmas Mundu
BAB IV
KESELAMATAN SASARAN
Risk Assement melakukan identifikasi potensi bahaya atau faktor risiko dan dampak
atau akibatnya. Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya untuk
mengendalikan, meminimaliskan dan bila mungkin mengadakannya.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
peningkatan mutu
Setiap kegiatan dijabarkan dalam langkah – langkah yang semuanya mengacu
pada upaya peningkatan mutu
Pada kegiatan kaji banding di Puskesmas Mundu kegiatan dimulai dari
mengidentifikasi capaian program hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan tiap
bulan pada program prioritas dan tiap tiga bulan pada penilaian kinerja puskesmas.
Program yang kurang dari target akan dilakukan upaya perbaikan. Jika dimungkinkan
dilakukan Kaji banding pada Puskesmas yang sudah berhasil memenuhi target sesuai
dengan target dan standar mutu puskesmas.
BAB IX
PENUTUP