I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
Dengan demikian kesehatan selain sebagai hak asasi manusia, kesehatan juga
dewasa ini salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Puskesmas
memiliki etos kerja yang tinggi, keunggulan kompetitif dan kemampuan dalam
kesehatan dan salah satu jalan terbaik untuk menyelesaikan krisis ketenagaan
1
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yaitu melalui pendidikan dan
dan Efendi, 2012). Menurut WHO Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara
yang menghadapi krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun
bangsa.
Manusia Kesehatan (SDMK) yang yang biasa kenal dengan tenaga kesehatan
kebutuhan SDMK masih perlu ditingkatkan dan belum didukung dengan system
dan pemanfaatan SDMK yang berkualitas masih kurang terutama di DTPK dan
sesuai dengan yang diharapkan serta Sumber daya pendukung masih sangat
terbatas.
dimana masih terdapat beberapa tenaga kesehatan yang masih kurang dan
karena petugasnya tidak ada. Selain itu juga terdapat tenaga fungsional
tertentu yang jumlahnya sudah overload. Oleh karena itu, untuk menjadi
2
Inap Jatinangor dalam upaya pemerataan kebutuhan tenaga disetiap
II. TUJUAN
sebagai berikut :
Jatinangor
3
III. KEADAAN SDM KESEHATAN
JENIS KEPEGAWAIAN
NO JENIS SDMK Sukwan Lain JUMLAH
PNS PPPK
Dines nya
1 Dokter 1 1 2
2 Dokter Gigi 1 1
3 Perawat 13 8 21
4 Perawat Gigi 1 1
5 Bidan 16 8 1 25
6 Kes. Masyarakat 0 0
7 Kesling 1 1
8 Lab 0 1 1
9 Gizi 1 1
10 Farmasi 0 1 1
34 0 17 3 54
JENIS KEPEGAWAIAN
NO JENIS SDMK Sukwan Lain JUMLAH
PNS PPPK
Dines nya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4
c. Distribusi SDM Kesehatan di Faskes Swasta.
SDM Kesehatan
.........................
.........................
As. Apoteker
Dokter Gigi
No Nama Faskes Alamat
Sanitarian
Nutrisionis
Apoteker
Prwt Gigi
Perawat
Promkes
JUMLAH
Dokter
Bidan
Lab
1 Klinik IPDN Ds Cibeusi RT 03 RW 03 3 1 4 8
2 Klinik Murah Ds Cibeusi RT 01 RW 01
3 Klinik Insan Medika Ds Cipacing RT 03 RW 07
4 Klinik Padjadjaran Ds Sayang RT 02 RW 02
5 Klinik 24 Jam As Syifa Ds Sayang RT 02 RW 01
6 Klinik 24 Jam Jatinangor Ds Cikeruh RT 04 RW 01
7 Klinik Cikeruh Sehat Ds Cikeruh RT 05 RW 10 1 1 1 3
8 Klinik Utama Vanessa Ds Hgmanah RT 01 /01
9 Klinik Werisa Ds Hgmanah RT 02/ 08
10 RB Harapan Keluarga Ds Cipacing RT 06 RW 07
11 Praktek dr. Intan Ds Cipacing RT 07 RW 17
12 Praktek dr Euis Aliah Ds Cikeruh RT 01 RW 10
13 Praktek dr Hari Ds Cikeruh RT 03 RW 04 1 1 1 3
14 BPM Bd Wini Ds Cileles RT 03 RW 01
15 BPS Bd Rehni Ds Cipacing RT 01 RW 06
16 BPS Bd Lela Ds Cipacing RT 04 RW 07
17 BPS Bd Nina Ds Cipacing RT 01 RW 01
18 BPS Bd Erna Ds Cipacing RT 02 RW 14
19 BPM Bd Erna Widiawati Ds Sayang RT 04 RW 09
20 BPM Bd Hj. Euis. N Ds Hgmanah RT 01/ 07
5
2. Standar Kebutuhan SDM Kesehatan
SDM Yg
No Staf yang ada JKT Lebih/Kurang Tindak Lanjut
Ada
1 Dokter Ahli Muda 6 2 Kurang 4
2 Dokter Gigi Ahli Madya 2 1 kurang 1
3 Perawat Ahli Muda 16 1 kurang 15
4 Perawat Penyelia 6 6 Sesuai
5 Perawat Pel. Lanjutan 2 3 Lebih 1 Re distribusi
6 Perawat Pelaksana 8 3 Kurang 5
7 Perawat Gigi Penyelia 4 1 Kurang 3
8 Bidan Penyelia 9 6 Kurang 3
9 Bidan Pel. Lanjutan 2 2 Sesuai
10 Bidan Pelaksana 14 7 Kurang 7
11 Nutrisionis Ahli Madya 1 1 Sesuai
12 Nutrisionis 1 1 Sesuai
13 Sanitarian Terampil 3 1 Kurang 2
14 Bendahara JFU 2 0 Kurang 2
Jumlah 76 35 Kurang 41
orang, sedangkan jumlah SDM yang ada yaitu 35, sehingga terdapat
Pelaksana Lanjutan.
6
b. Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal SDM (PMK 75 Tahun 2017)
7
b. Faskes Swasta
overload seperti Bidan dan Perawat, dan terdapat bebrapa jenis SDM
Kesehatan tertentu yang sama sekali tidak ada seperti tenaga Promosi
Kesehatan dan Apoteker, terdapat juga SDM Kesehatan tertentu yang masih
kurang dari kebutuhan seperti Nutrisionis serta penyebaran yang tidak merata
8
IV. RENCANA KEBUTUHAN
BKPPD.
Pegawai telah disusun dalam Rencana Strategi Bisnis BLUD. Pada Bulan
dokter.
Service, Pramu Kantor dan Tenaga Sopir di Puskesmas secara umum masih
9
meningkatkan kemampuan SDM Kesehatan dengan pelatihan atau
pendidikan berkelanjutan baik yang didanai oleh APBD, APBN dan BLUD
Puskesmas.
A. Kesimpulan
maka hanya perawat pelaksana lanjutan saja yang melebihi ABK (perlu
kurang.
pegawai tersebut.
10
B. Rekomendasi
dan Nutrisionis.
pelayanan.
Kepala Puskesmas
Rawat Inap Jatinangor
11