PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Puskesmas adalah kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh,terpadu, merata,dapat diterima dan dijangkau
oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
dan masyarakat luas guna mencapai derjat kesehatan yang optimal,tanpa mengabaikan mutu
pelayanan kepada perorangan (Depkes RI,2004).
Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah Organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat ( wikipedia ). Upaya kesehatan
tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas
guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan. Puskesmas merupakan organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana
teknisdinas, aspek fungsional bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan unit
pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat 1 yang dibina oleh Dinas Kesehatan,
bertanggung jawab untuk melaksanakan identifikasi kondisi masalahkesehatan masyarakat
dan lingkungan serta fasilitas pelayanan kesehatan meliputicakupan, mutu pelayanan,
identifikasi mutu sumber daya manusia dan provider,serta menetapkan kegiatan untuk
menyelesaikan masalah. Untuk dapat menyelelesaikan masalah secaratepat , maka
diperlukan suatu sistem manajemen puskesmas yang baik. Salah satu fungsi penting dari
manajemen puskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses
manajemen disamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian, penggerakan, pengawasan
dan lain-lain.
Perencanaan merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan dilaksanakan,
tanpa perencanaan maka tidak ada sesuatu yang diorganisir, digerakkan dan diawasi.
Dengan demikian perencanaan merupakan suatu keharusan yang penting dalam suatu sistem
manajemen modern sehingga dapat diwujudkan BOGOR SEHAT.
B. PENGERTIAN
Secara umum perencanaan dapat dikatakan sebagai suatu proses penyusunan yang
sistematis mengenai kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah yang
dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan sering pula
diartikan sebagai cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber daya yang
ada supaya lebih efisien dengan memperhatikan keadaan lingkungan ekonomi dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian perencanaan kesehatan dapat diartikan sebagai usaha untuk
merinci kegiatan-kegiatan upaya kesehatan dalam mengatasi alokasi sumber daya se-efisien
mungkin dalam rangka pencapaian status kesehatan masyarakat yang dikehendaki dalam
periode tertentu pada masa yang akan datang. Dengan demikian perencanaan tingkat
puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun
atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun
berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam
upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.
C. TUJUAN
Suatu perencanaan pada pokoknya dapat digunakan untuk sebagai petunjuk dalam
menggerakkan dan melaksanakan upaya yang efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang
telah di tetapkan dan memudahkan dalam pengawasan, pengendalian dan penilaian, karena
dalam perencanaan memuat kegiatan, sasaran dan indikator-indikator yang harus dicapai.
Perencanaan juga memuat situasi dimasa depan yang ingin dicapai dengan hambatan,
dorongan maupun potensi yang mempengaruhinya.
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan fungsi manajemen puskesmas Leuwiliang dalam upaya
meningkatkan kinerja puskesmas Leuwiliang sebagai pusat pengembangan, pembinaan
dan pelaksanaan upaya kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Leuwiliang Kecamatan
Leuwiliang
2. TUJUAN KHUSUS
a. Tersusunnya rencana kegiatan puskesmas Leuwiliang tahun 2018.
b. Tersusunnya hasil kegiatan tahun sebelumnya.
c. Diketahuinya sasaran dan target kegiatan yang harus dicapai tahun 2018.
d. Diketahuinya hambatan, tantangan dan faktor pendorong pencapaian kegiatan.
1) Upaya Kesehatan Wajib
2) Upaya Kesehatan Pengembangan
D. RUANG LINGKUP
Sesuai dengan fungsi pokok puskesmas, Puskesmas Leuwiliang melakukan 3 fungsi
pokok pelayanan yaitu :
1. Melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan
status kesehatan masyarakat.
2. Mengurangi penderita sakit dan meningkatkan kunjungan sehat/ preventif dan
promotif.
3. Membina masyarakat di wilayah kerja untuk berperan serta aktif dan diharapkan
dan mampu menolong diri sendiri / mandiri dibidang kesehatan.
Untuk mewujudkan ketiga fungsi tersebut Puskesmas Leuwiliang melakukan
upaya kesehatan yang bersifat :
- Promotif,
- Preventif,
- Kuratif dan
- Rehabilitatif.
Bertolak dari keempat pelayanan tersebut diatas maka usaha pokok
Puskesmas Leuwiliang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, jika ditinjau dari sistem kesehatan
nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut
dikelompokkan menjadi dua yakni:
a) Upaya Kesehatan Wajib meliputi:
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan.
3. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
4. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana.
5. Perbaikan Gizi.
6. Upaya Pengobatan
Laboratorium
Farmasi
b) Upaya Kesehatan Pengembangan meliputi:
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Mata
6. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Upaya pelayanan penunjang dari kedua pelayanan tersebut antara lain upaya
pencatatan pelaporan.
2. MISI
A. Gambaran Umum
Wilayah kerja UPT Puskesmas Leuwiliang
1. Kondisi Geografis
a. Luas wilayah kerja : 5.863.32 ha terdiri dari :
1. Sawah : 1.686.30 ha
2. Pekarangan : 137 ha
3. Perumahan : 1.474.60 ha
4. Ladang : 1.885.3 ha
5. Empang : 14.80 ha
6. Kuburan : 66 ha
7. Lainnya : 737.07 ha
b. Batas wilayah kerja :
1. Sebelah utara : Kecamatan Rumpin
2. Sebelah selatan : Kabupaten Sukabumi
3. Sebelah barat : Kecamatan Leuwisadeng
4. Sebelah timur : Kecamatan Cibungbulang
c. Ketinggian dari permukaan laut + 700 m
d. Suhu maksimum : 30 °C – 35 °C
e. Curah Hujan :
1. Jumlah hari dengan curah hujan terbanyak : 20.92 hari
2. Banyaknya curah hujan :519.29 mm/t
f. Bentuk wilayah
1. Dataran : 70 %
2. Berombak sampai berbukit : 20 %
3. Berbukit sampai bergunung : 10 %
g. Jarak Tempuh
1. Dari titik nol des : + 10 km
2. Dari titik nol Kec. Ke ibu kota kab. : 40 km
3. Dari titik nol kab. Ke provinsi jawa barat : 142 km
4. Dari titik nol ibu kota Negara RI : 53 km
2. Kepemerintahan Kecamatan Leuwiliang
a. Desa : 11 Desa
b. Dusun : 55 buah
c. Rukun warga (RW) : 129 buah
d. Rukun tetangga (RT) : 450 buah
3. Kependudukan
3.1Jumlah penduduk ( data proyeksi puskesmas UPT Desember 2016 )
a. Jumlah Penduduk : 121.595 jiwa
b. Laki- laki : 62.769 jiwa
c. Perempuan : 58.844 jiwa
d. Kepala keluarga : 34.199 jiwa
3.2Menurut Mata Pencaharian
a. Petani : 5.16 %
b. Pengusaha : 0.14%
c. Pengrajin/UKM : 0.30%
d. Buruh : 7.03%
e. Pedagang : 8.12%
f. PNS : 0.92%
Pada table 1 dapat dilihat wilayah kerja UPT Puskesmas Leuwiliang meliputi 1
kecamatan yang terdiri dari 1 UPF yaitu Puskesmas Leuwiliang dan UPF
Puskesmas Puraseda. Puskesmas Leuwiliang terdiri dari 7 Desa dan UPF
Puskesmas Puraseda terdiri 4 desa.
TABEL 1. DATA PENDUDUK SASARAN
PUSKESMAS LEUWILIANG TAHUN 2016
0-28 hr 0-11 bln (bayi) 0-1 th ( Baduta) 0-4 th (Balita) 1-4 th (Anak Balita) 5-9 th
PDDK MNRT JENIS KELAMIN (10.4 (10.4 (10.8 (10.7
NO UPF DESA (1.99 (1.99 (1.99 (4.00 (4.00 (4.00 6% x 5% x (8.47 (8.45 (8.46 2% x 5% x
cbr (2.3%)x ∑ pddk) %x∑ %x∑ %x∑ %x∑ %x∑ %x∑ ∑ (10.44 ∑ %x∑ %x∑ %x∑ ∑ ∑ (10.78
pddk pddk pddk pddk pddk pddk pddk %x∑ pddk pddk pddk pddk pddk pddk %x∑
) ) ) ) ) ) ) pddk) ) ) ) ) ) ) pddk)
TOTA TOTA TOTA TOTA TOTA
L P Total L P L L P L L P L L P L L P L L P TOTAL
1 Leuwiliang Leuwiliang 7,406 7,037 14,443 170 162 332 147 140 287 296 281 578 775 735 1,509 627 595 1,222 801 756 1,558
Leuwimeka
r 7,256 7,528 14,794 167 173 340 144 150 294 290 301 591 759 786 1,545 615 636 1,251 785 809 1,594
Cibeber I 5,410 4,778 10,188 124 110 234 108 95 203 216 191 408 566 499 1,065 458 404 862 585 514 1,099
Cibeber II 4,692 4,394 9,086 108 101 209 93 87 181 188 176 363 491 459 950 397 371 769 508 472 980
Barengkok 5,634 5,356 10,990 130 123 253 112 107 219 225 214 440 589 559 1,148 477 453 930 610 576 1,185
Karehkel 7,112 6,309 13,421 164 145 309 142 126 267 284 252 537 744 659 1,403 602 533 1,135 770 678 1,448
Pabangbon 3,359 3,076 6,435 77 71 148 67 61 128 134 123 257 351 321 672 285 260 544 363 331 694
38,47
Jumlah 40,869 8 79,357 940 885 1,825 813 766 1,579 1,635 1,539 3,174 4,275 4,017 8,292 3,462 3,251 6,713 4,422 4,136 8,558
2 Puraseda Puraseda 4,545 4,200 8,745 105 97 201 90 84 174 182 168 350 475 438 914 385 355 740 492 452 943
Purasari 6,769 6,330 13,099 156 146 301 133 127 260 272 253 525 706 661 1,367 572 535 1,107 731 680 1,411
Karyasari 4,614 4,285 8,899 106 99 205 92 85 177 185 171 356 483 447 930 391 362 753 499 461 960
Karacak 5,954 5,551 11,495 137 128 264 118 110 229 238 222 460 623 580 1,202 504 469 973 644 597 1,241
20,36
Jumlah 21,882 6 42,238 503 468 971 434 406 840 877 815 1,691 2,287 2,126 4,413 1,852 1,721 3,573 2,366 2,190 4,556
58,84 121,59 12,70 10,28
UPT Total 62,751 4 5 1,443 1,353 2,796 1,247 1,172 2,419 2,511 2,354 4,865 6,562 6,143 5 5,314 4,972 6 6,788 6,326 13,114
PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUM LB1
1 Leuwiliang Leuwiliang 7,406 7,037 14,443 778 733 1,511 711 681 1,392 3,123 3,020 6,143 680 592 1,272 203 165 368 216 214 430 121 142 263
Leuwimeka
r 7,256 7,528 14,794 762 784 1,546 697 729 1,425 3,060 3,231 6,291 666 633 1,299 199 176 375 212 229 441 118 152 270
Cibeber I 5,410 4,778 10,188 568 498 1,066 519 463 982 2,281 2,051 4,332 497 402 898 148 112 260 158 145 303 88 97 185
Cibeber II 4,692 4,394 9,086 493 458 951 450 425 876 1,979 1,886 3,865 431 370 800 129 103 231 137 134 271 76 89 165
Barengkok 5,634 5,356 10,990 592 558 1,150 541 518 1,059 2,376 2,299 4,675 517 450 968 154 125 280 165 163 327 92 108 200
Karehkel 7,112 6,309 13,421 747 657 1,404 683 611 1,293 2,999 2,708 5,707 653 531 1,183 195 148 342 208 192 399 116 127 243
Pabangbon 3,359 3,076 6,435 353 321 673 322 298 620 1,416 1,320 2,737 308 259 567 92 72 164 98 94 192 55 62 117
40,86 17,23 16,51 33,74 3,23 2,02 1,19 1,44
Jumlah 9 38,478 79,357 4,291 4,009 8,301 3,923 3,725 7,648 4 5 9 3,752 6 6,988 1,120 901 0 4 1,171 2,365 666 777 3
2 Puraseda Puraseda 4,545 4,200 8,745 477 438 915 436 407 843 1,917 1,803 3,719 417 353 770 125 98 223 133 128 260 74 85 159
Purasari 6,769 6,330 13,099 710 657 1,367 649 613 1,262 2,853 2,714 5,567 621 530 1,151 184 147 331 195 190 385 107 126 233
Karyasari 4,614 4,285 8,899 484 446 931 443 415 858 1,946 1,839 3,785 424 360 784 126 100 227 135 130 265 75 87 162
Karacak 5,954 5,551 11,495 625 578 1,204 572 537 1,109 2,511 2,382 4,893 547 467 1,013 163 130 293 174 169 343 97 112 209
21,88 17,96 1,71 1,07
Jumlah 2 20,366 42,238 2,297 2,120 4,416 2,100 1,971 4,071 9,227 8,738 5 2,009 0 3,719 598 475 4 636 617 1,253 353 410 763
62,75 12,71 11,71 26,46 25,25 51,71 4,94 10,70 1,37 3,09 1,83 1,02 2,20
UPT Total 1 58,844 121,595 6,588 6,129 7 6,023 5,696 9 1 3 4 5,761 6 7 1,718 6 4 0 1,788 3,618 0 1,187 7
NO UPF DESA PDDK MNRT JENIS KELAMIN 0-4 Th (Balita) 5-14 th 15-44 th 45-74 th > 75 th
(10.
46% (21.1 (15.6 (0.82
x∑ (10.44 (10.45 (21.32 7%x∑ (21.24 (51.77 (52.60 (52.17 4%x∑ (14.75 (15.20 %x∑ (1.05%
pdd %x∑ %x∑ %x∑ pddk %x∑ %x∑ %x∑ %x∑ pddk %x∑ %x∑ pddk x∑ (0.93%x
k) pddk) pddk) pddk) ) pddk) pddk) pddk) pddk) ) pddk) pddk) ) pddk) ∑ pddk)
L P Total L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL
Leuwilian
1 g Leuwiliang 7,406 7,037 14,443 775 735 1,509 1,579 1,490 3,069 3,834 3,701 7,536 1,158 1,038 2,196 61 74 135
Leuwimekar 7,256 7,528 14,794 759 786 1,545 1,547 1,594 3,141 3,756 3,960 7,716 1,135 1,110 2,245 59 79 139
Cibeber I 5,410 4,778 10,188 566 499 1,065 1,153 1,012 2,165 2,801 2,513 5,314 846 705 1,551 44 50 95
Cibeber II 4,692 4,394 9,086 491 459 950 1,000 930 1,931 2,429 2,311 4,740 734 648 1,382 38 46 85
Barengkok 5,634 5,356 10,990 589 559 1,148 1,201 1,134 2,335 2,917 2,817 5,734 881 790 1,671 46 56 102
Karehkel 7,112 6,309 13,421 744 659 1,403 1,516 1,336 2,852 3,682 3,319 7,000 1,112 931 2,043 58 66 125
Pabangbon 3,359 3,076 6,435 351 321 672 716 651 1,367 1,739 1,618 3,357 525 454 979 28 32 60
40,86 4,2
Jumlah 9 38,478 79,357 75 4,017 8,292 8,713 8,146 16,859 21,158 20,239 41,397 6,392 5,676 12,067 336 404 740
2 Puraseda Puraseda 4,545 4,200 8,745 475 438 914 969 889 1,858 2,353 2,209 4,562 711 620 1,330 37 44 81
Purasari 6,769 6,330 13,099 706 661 1,367 1,441 1,337 2,778 3,502 3,328 6,830 1,059 931 1,990 55 69 124
Karyasari 4,614 4,285 8,899 483 447 930 984 907 1,891 2,389 2,254 4,643 722 632 1,354 38 45 83
Karacak 5,954 5,551 11,495 623 580 1,202 1,269 1,175 2,445 3,082 2,920 6,002 931 819 1,750 49 58 107
21,88 2,2
Jumlah 2 20,366 42,238 87 2,126 4,413 4,663 4,308 8,972 11,326 10,711 22,037 3,422 3,001 6,424 179 216 395
5-6 tahun (Anak Usia Pra 7-12 tahun (Anak Usia <15 th (penduduk blm 15-64 th ( Penduduk Usia 45-59 th ( Penduduk Pra
Sekolah) SD/Setingkat) produktif) produktif) Usila)
PDDK MNRT JENIS KELAMIN
NO UPF DESA (4.2
2%x (12.8 (11.9 (10.7
∑ (4.19% (4.20% (12.97 4%x∑ (12.91 (31.77 (31.60 (31.69 (65.40% (65.11 (65.25 2%x∑ 4%x∑ (11.34
pdd x∑ x∑ %x∑ pddk %x∑ %x∑ %x∑ %x∑ x∑ %x∑ %x∑ pddk pddk %x∑
k) pddk) pddk) pddk) ) pddk) pddk) pddk) pddk) pddk) pddk) pddk) ) ) pddk)
Leuwilian
1 g Leuwiliang 7,406 7,037 14,443 313 295 607 961 904 1,864 2,353 2,224 4,577 4,844 4,582 9,425 883 756 1,639
Leuwimekar 7,256 7,528 14,794 306 315 622 941 967 1,908 2,305 2,379 4,684 4,745 4,901 9,647 865 809 1,673
Cibeber I 5,410 4,778 10,188 228 200 429 702 613 1,315 1,719 1,510 3,229 3,538 3,111 6,649 645 513 1,158
Cibeber II 4,692 4,394 9,086 198 184 382 609 564 1,173 1,491 1,389 2,879 3,069 2,861 5,930 559 472 1,031
Barengkok 5,634 5,356 10,990 238 224 462 731 688 1,418 1,790 1,692 3,482 3,685 3,487 7,172 672 575 1,247
Karehkel 7,112 6,309 13,421 300 264 564 922 810 1,733 2,259 1,994 4,253 4,651 4,108 8,759 848 678 1,525
Pabangbon 3,359 3,076 6,435 142 129 271 436 395 831 1,067 972 2,039 2,197 2,003 4,200 400 330 731
1,7
Jumlah 40,869 38,478 79,357 25 1,612 3,337 5,301 4,941 10,242 12,984 12,159 25,143 26,728 25,053 51,781 4,872 4,133 9,004
2 Puraseda Puraseda 4,545 4,200 8,745 192 176 368 589 539 1,129 1,444 1,327 2,771 2,972 2,735 5,707 542 451 993
Purasari 6,769 6,330 13,099 283 267 550 878 814 1,692 2,154 2,004 4,158 4,425 4,119 8,544 807 682 1,489
Karyasari 4,614 4,285 8,899 195 180 374 598 550 1,149 1,466 1,354 2,820 3,018 2,790 5,808 550 460 1,010
Karacak 5,954 5,551 11,495 251 233 484 772 713 1,485 1,892 1,754 3,646 3,894 3,614 7,508 710 596 1,306
Jumlah 21,882 20,366 42,238 921 855 1,776 2,838 2,616 5,454 6,955 6,439 13,395 14,309 13,258 27,567 2,608 2,189 4,798
2,6
UPT Total 62,751 58,844 121,595 45 2,467 5,112 8,139 7,557 15,696 19,939 18,598 38,537 41,037 38,311 79,348 7,480 6,322 13,802
Wanita Usia Subur
BUMIL BULIN= BUFAS BUTEKI
PDDK MNRT JENIS KELAMIN
(WUS)
NO UPF DESA
15-39 tahun
15-49 th
(2.53% x∑ pddk) (2.41%x∑ pddk) (3.48%x∑ pddk)
(28.06%x∑ (22.58%x∑
L P Total pddk) pddk)
1 Leuwiliang Leuwiliang 7,406 7,037 14,443 4,053 3,261 365 348 503
2 Puraseda Puraseda 4,545 4,200 8,745 2,454 1,975 221 211 304
UPT Total 62,751 58,844 121,595 34,116 27,458 3,076 2,937 4,233
Tabel 2
Jumlah penduduk menurut Desa RT, RW, Dusun KK serta luasnya
Kecamatan Leuwiliang tahun 2016
Tabel 3
Jumlah Sarana Keagamaan Kecamatan Leuwiliang tahun 2016
A DATA UMUM
1 JUMLAH PENDUDUK 14384 14718 10990 10204 9120 13379 6512 79307
3 JUMLAH RUMAH 2894 2624 2693 2156 2349 2483 1875 17074
B RUMAH SEHAT
2 Jumlah rumah sehat 1791 1413 1645 1426 1156 1297 1058 9786
2 Jumlah sumur gali pribadi 1008 963 1147 758 1030 1549 533 6988
7 Lain –lain
D PEMAKAI SAB
1 Pemakai SGL umum (jml sarana x 250 250 125 200 50 200 350 1425
25)
2 Pemakai SGL Pribadi (jml sarana x 5040 4815 5735 3790 5150 7745 2665 34940
5)
5 Pemakai PMA (jml sarana x 350) 350 700 700 2175 1050 1400 1400 7775
E JAMBAN KELUARGA
1 PRIBADI (KELUARGA)
a. Jumlah leher angsa 384 363 395 207 304 283 239 2175
b. Jumlah cemplung + 0 0 0 0 0 0 0 0
cubluk
c. Jumlah Plengsengan + 0 0 0 0 0 0 0 0
cubluk
d. Jumlah leher angsa 1061 772 761 562 535 539 379 4609
+septick tank
2 UMUM
f. Jumlah MCK 5 4 6 3 1 18 7 44
1. Pemakai jamban pribadi (jml E 1a 1445 1135 1156 769 839 822 618 6784
s.d. E 1D)
3. Pemakai MCK (jml sarana x 20 KK) 100 80 120 60 20 396 140 886
4. Jumlah pemakai jamban (F1 s.d. 1595 1235 1311 829 894 1218 758 7840
F3) x 100 %
2. SPAL tanpa peresapan 1227 902 1088 984 794 903 681 6579
3. Jumlah SPAL (jml G1 s.d. G2) 1227 902 1088 984 794 903 681 6579
1 HOTEL - - - -
2 PENGINAPAN - - - -
3 LOSMEN - - - -
4 WISMA - - - -
5 DIKLAT - - - -
6 VILLA - - - -
7 ASRAMA - - - -
8 PERKANTORAN 30 - - -
9 RUMAH SAKIT 1 1 - -
10 RUMAH BERSALIN 1 - - -
11 BALAI PENGOBATAN - - - -
13 INDUSTRI KECIL/ RT 78 - - -
16 GEDUNG BIOSKOP - - - -
17 TEMPAT HIBURAN - - - -
18 OBJEK WISATA - - - -
19 KOLAM RENANG - - - -
21 SALON 15 - - -
22 PANGKAS RAMBUT 9 - - -
23 PANTI ASUHAN 5 - - -
24 PONDOK PESANTREN 55 2 1 50
25 MESJID 113 21 14 65
26 GEREJA - - - -
27 KELENTENG - - - -
28 VIHARA/ PURA - - - -
29 PERGURUAN TINGGI 3 - - -
34 TTU LAINNYA - - - -
1. INDUSTRI MAKANAN - - - -
2. JASA BOGA 2 - - -
3. RESTORAN - - - -
4. RUMAH MAKAN 8 - - -
5. SNACK BAR - - - -
6. WARUNG MAKAN 34 - - -
7. KANTIN 2 2 - -
9. MAKANAN JAJANAN - - - -
1 Leuwiliang 0 53 16 12 243
J TAHU
TEMPAT K PENDIDIKAN N STAT JABATAN TMT
US
NO NAMA TGL TERAKHIR KEPE PANGKAT
GAW
NIP LAHIR GOL
AIAN
Ka. UPT/ E
selon IV a
dr. Dian Nurdiani Penata Tk.I/
1 196912232007012003 Cirebon, 23-12-1969 P S1.FKD.Umum 2000 PNS IIId 01/03/2015
S1 Kedokteraan
dr. Delva Seftiya Tanjungkarang, 17-1- Umum Dokter
4 1000717 1984 P 2015 PTT Umum 04/01/2015
Perawat
Pelaksana
Suhanto,SKM Penata
5 196708101986121002 Sukoharjo, 10-8-167 L D3 Keperawatan 2007 PNS TK.I / IIId 1/10/2009
Bidan
Pelaksana
Eti Susilawati Penata Tk. I/
6 196806101990032003 Bogor, 10-06-1968 P D3 Kebidanan 2013 PNS IIId 4/1/2015
Bidan
Eti Setiawati Pelaksana
7 197208221992032003 Bogor, 22-08-1972 P D4 Kebidanan 2013 PNS Penata / IIIc 3/1/2015
Perawat
Sulisno Pelaksana
8 197001291994031005 Cilacap, 29-01-1970 L S1.FKM 1989 PNS Penata / IIIc 3/1/2015
Pelaksana
Hendarwati SKM Padaherang, 23-09- Penata Muda
9 19700923995032001 1970 P S.1 FKM 2009 PNS Tk.I/IIIb 3/1/2015
Perawat
Pelaksana
Muzalfah Bumi Jawa, 03-06- Penata Muda
10 196806032006042007 1968 P D4 Perawat 1992 PNS / IIIa 5/1/2015
Bidan
Pelaksana
MK. Wiwik Pengatur/
11 197308282007012007 Bogor, 28-08-1973 P D4 Kebidanan 2014 PNS IIc 1/10/2010
Perawat
Pelaksana
Haerunnisa Pengatur
12 198702022009022001 Bogor, 2-3-1987 P D4 Perawat 2008 PNS Tk.I/ IId 1/10/2012
Bidan
Pelaksana
Siti Saroh Tangerang, 12-01- Penata Muda
13 197801122008012006 1978 P D4 Kebidanan 2013 PNS / IIIa 12/1/2014
Bidan
Pelaksana
Lia Ermalia Pengatur/
14 19720930200604 2013 Bogor, 30-09-1972 P D3 Kebidanan 2003 PNS Iid 1/10/2012
Bidan
Pelaksana
Peni Sulistianingsih Penata Muda
15 197005042006042004 Bogor, 04-05-1970 P D4 Kebidanan 2013 PNS / IIIa 4/1/2015
Bidan
Pelaksana
Laswindaria Pengatur /
16 197612202008012004 Solok, 20-12-1976 P D4 Kebidanan 2014 PNS IIc 1/10/2010
Kepala Puskesmas
dr. DIAN NURDIANI
Sumber Anggaran
No BOK Operasional JKN
UPT Leuwiliang
1 Pagu Anggaran 327.108.000 276.409.000 4.517.640.000
2 Realisasi 321.988.000 268.634.491 3.113.076.679
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara yang hasil atau capaian yang diharapkan dibanding dengan kenyataan, maka bila dilihat dari hasil kegiatan
upaya kesehatan baik itu hasil kegiatan upaya kesehatan wajib ataupun hasil upaya kesehatan pengembangan maka terlihata adanya berbagai maslah
seperti yang terlihat di bawah ini :
1. Masalah Dalam Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan.
c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
d. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana.
e. Perbaikan Gizi.
f. Upaya Pengobatan
Laboratorium
Farmasi
2. Masalah Kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Upaya Kesehatan Jiwa
e. Upaya Kesehatan Mata
f. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
BAB IV
PEMBAHASAN
A. PERENCANAAN PUSKESMAS
Perencanaan adalah salah satu fungsi manajemen, perencanaanpuskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan
luaran puskesmas yang efektif dan efisien. Perencanaan yang baik menjadikan puskesmas menjadi lebih baik dalam kebijakan, program maupun
konsepnya.Dalam KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004 dinyatakan bahwa fungsi Puskesmas dibagi menjadi tiga fungsi utama:
1. Sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Primer ditingkat pertama di wilayahnya,artinya, upaya kesehatan di Puskesmas dipilah dalam
dua kategori yakni, selain puskesmas sebagai pemberi layanan promotif ,preventif dengan sasaran kelompok dan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, Puskesmas juga sebagai pusat pelayanan kesehatan perseorangan primer dimana peran Puskesmas
dimaknai sebagai gate keeper atau kontak pertama pada pelayanan kesehatan formal dan penakis rujukan sesuai dengan standard pelayanan medik.
2. Sebagai pusat penyedia data dan informasi kesehatan di wilayah kerjanya sekaligus dikaitkan dengan perannya sebagai penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayahnya, dan;
3. Sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) primer/tingkat pertama yang berkualitas dan berorientasi pada pengguna layanannya.
A. SIMPULAN
1. Dalam penyelenggaraan kegiatan apapun perencanaan merupakan penentuan dari suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, tanpa perencanaan maka tidak ada
sesuatu yang diorganisir, digerakkan dan diawasi. Dengan demikian perencanaan merupakan suatu keharusan yang penting dalam suatu sistem manajemen
modern dalam suatu organisasi.
2. Untuk dapat menyelelesaikan masalah secaratepat , maka diperlukan suatu sistem manajemen puskesmas yang baik. Salah satu fungsi penting dari
manajemen puskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses manajemen disamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan dan lain-lain.
3. Kegiatan Promosi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu melindungi diri sendiri dari akibat penyakit lingkungan
di lingkungannya sendiri adalah upaya kegiatan yang paling efektif dan efisien.
4.
B. SARAN
1. Kegiatan dalam perencanaan puskesmas harus ditingkatkan agar diperolehperencanaan yang baik yang akan meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan
kegiatan penyelenggaran upaya kesehatan dasar di puskesmas
2. Berbagai program yang cakupannya paling rendahdan berdampak luas pada masyarakat perlu lebih diperhatikan dan direncanakan solusinya serta
dimasukan kedalam prioritas masalah yang harus segera ditangani
3. Koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektoral harus terus menerus ditingkatankan
4. Keterlibatan masyarakat dalam membantu menangani masalah kesehatan di lingkungannya harus ditingkatan
5. Penyuluhan atau kegiatan promosi kesehatan terutama yang menyangkut masalah penyakit akibat lingkungan seperti penyakit ISPA,DIARE,DBD, KAKI
GAJAH, GATAL-GATAL dapat di minimalisir atau diturunkan angka kesakitannya.
6. Masyarakat harus dapat menolong dirinya sendiri dari terjangkitnya penyakit akibat lingkungan dengan cara meningkatkan kesadaran melalui penyuluhan
yang terus menerus.