PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Salah satu fungsi penting dari manajemen puskesmas adalah fungsi perencanaan yang
merupakan langkah awal dari proses manajemen disamping fungsi lainnya seperti
pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan lain-lain. Perencanaan merupakan penentuan
dari suatu tindakan yang akan dilaksanakan, tanpa perencanaan maka tidak ada sesuatu yang
diorganisir, digerakkan dan diawasi. Dengan demikian perencanaan merupakan suatu keharusan
yang penting dalam suatu sistem manajemen modern sehingga dapat dilaksanakan kegiatan
peningkatan kesehatan masyarakat.
B. PENGERTIAN
Secara umum perencanaan dapat dikatakan sebagai suatu proses penyusunan yang
sistematis mengenai kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah yang
dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan sering pula
diartikan sebagai cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber daya yang
ada supaya lebih efisien dengan memperhatikan keadaan lingkungan ekonomi dan lain-lain.
1
periode tertentu pada masa yang akan datang. Dengan demikian perencanaan tingkat
puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau
mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi
masalah-masalah kesehatan setempat.
C. TUJUAN
D. RUANG LINGKUP
Sesuai dengan fungsi pokok puskesmas, Puskesmas Rembon melakukan 3 fungsi pokok
pelayanan yaitu :
1. Melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan
status kesehatan masyarakat.
2. Mengurangi penderita sakit.
3. Membina masyarakat di wilayah kerja untuk berperan serta aktif dan diharapkan mampu
memberikan pertolongan pertama baik bagi diri sendiri maupun pada orang lain di
bidang kesehatan.
Maka pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas Rembon adalah sebagai
berikut:
2
1. Promotif.
2. Preventif.
3. Kuratif.
4. Rehabilitatif.
Bertolak dari keempat pelayanan tersebut diatas maka usaha pokok Puskesmas Rembon
bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni:
- Promosi Kesehatan
- Kesehatan Lingkungan
- Perbaikan Gizi Masyarakat
- Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
- Kesehatan Ibu dan anak termasuk KB
2. Upaya Kesehatan Pengembangan meliputi:
MISI :
3
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan
masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan mutu perorangan, keluarga, masyarakat,
dan lingkungannya.
MOTTO : Melayani dengan Hati
Tata Nilai :
R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
E Empati
M Mudah
B Bersahaja
O Optimis
N Nyaman
4
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. Situasi Umum
Tahap penyusunan perencanaan tingkat puskesmas terdiri dari dua tahap yaitu Tahap
Persiapan dan Tahap Analisa Data.
Pada tahap persiapan dilakukan :
1. Kepala Puskesmas membentuk tim penyusunan PTP
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman PTP dan juknis terbaru kepada tim
agar dapat memahami pedoman tersebut.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan kabupaten/propinsi dan pusat
4. Pengumpulan data
Sementara pada tahap analisa data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
keadaan dan permasalahan yang dihadapi oleh puskesmas.
1. Geografi
Puskesmas Rembon terletak di Lembang Kole Barebatu Kecamatan Malimbong Balepe
Kabupaten Tana Toraja yang merupakan tempat yang mudah dijangkau karena dilalui oleh jalur
angkutan umum.
a) Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Rembon
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bittuang dan Kecamatan Saluputti;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Mamasa Propinsi Sulawesi Barat;
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rembon;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rembon dan Kecamatan
Bonggakaradeng;
b) Luas Wilayah
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Rembon ± 211,47 km2.
Meliputi 5 Lembang dan 1 Kelurahan seperti yang ditunjukkan dalam table 1. yang
terdiri atas :
Lembang Kolebarebatu dengan luas wilayah : 26,23 km²
5
Lembang Kolesawangan dengan luas wilayah : 28,23 km²
Kelurahan Malimbong dengan luas wilayah : 22,38 km²
Lembang Lemo Menduruk dengan luas wilayah : 42,64 km²
Lembang Leppan dengan luas wilayah : 42,35 km²
Lembang Balepe dengan luas wilayah : 49,21 km²
2. Demografi
a) Distribusi penduduk
1) Jumlah Penduduk : 9824 Jiwa
Laki-laki : 4699 Jiwa
Perempuan : 5125 Jiwa
2) Jumlah KK : 2300 KK
3. Organisasi
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang bertangggungjawab
langsung kepada Dinas Kesehatan yang merupakan perpanjangantangan tugas yang ada di
kecamatan.
a) Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing –
masing puskesmas.Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi sebagai
berikut :
1) Kepala Puskesmas
2) Unit tata usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam
pengelolaan ;
- Data dan informasi
6
Tabel 1. Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Kabupaten Tana Toraja Tahun 2018
Lemo -
4 42,6 8 50 menit 4 535 4 1 - - 1 1 3 0
Menduruk
5 Leppan 42,4 13 1,5 Jam 4 563 3 1 2 1 1 1 3 0 -
-
JUMLAH 211.47 22 2512 12 10 6 2 6 3 14 0
7
- Perencanaan dan penilaian
- Keuangan
- Umum dan Kepegawaian
3) Unit pelaksanaan teknis fungsional puskesmas :
- Upaya Kesehatan masyarakat
- Upaya Kesehatan Perorangan
4) Jaringan Pelayanan Puskesmas :
- Unit Puskesmas Pembantu
- Unit bidan di desa/ Poskesdes
c) Data Ketenagaan
Tenaga Puskesmas Rembon berjumlah 27 orang dengan rincian seperti yang
ditunjukkan pada tabel 2a.
d) Jenis dan Jumlah Pemakaian Obat serta Bahan Habis Pakai Medis
Jumlah pemakaian obat terbanyak periode Januari s/d Desember 2018, dapat
di lihat pada table 2b 1.
Tabel 2.a. Data Ketenagaan Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
No Pendidikan Jumlah
1 Sarjana Kedokteran 1
2 Sarjana Kedokteran Gigi -
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat -
4 Sarjana Keperawatan 2
5 Sarjana Kebidanan 1
6 D III Keperawatan 3
7 D III Kebidanan 8
8 D III Gizi 1
9 D III Kesehatan Lingkungan -
10 D III Analis -
8
11 D III Farmasi -
12 Bidan 4
13 Perawat 4
14 Perawat Gigi 1
15 SMA / Pekarya -
Sedangkan jumlah pemakaian bahan habis pakai (BHP) Medis dapat di lihat
seperti pada tabel 2b 2.
Tabel 2.b 2. Pemakaian Bahan Habis Pakai Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe
Tahun 2018
NO. JENIS BAHAN HABIS PAKAI JUMLAH PEMAKAIAN KETERANGAN
A. POLI GIGI
1. Scandonest isi 50 ampul 1 Dos
2. Hanscun isi 100 l 6 Dos
3. Masker isi 50 l 3 Dos
4. Kapas 2 roll
5. Betadine 5 botol
6 Alkohol 3 botol
7. Carpule isi 100 2 dos
8. Chlor etil 6 botol Ampra dari apotek
9. Kasa steril 45 Bungkus Ampra dari apotek
B. UGD
1. Alkohol 8 botol Ampra dari apotek
2. Abocate 24 buah Ampra dari apotek
3. Betadine 15 botol Ampra dari apotek
4. Masker 10 box
9
NO. JENIS BAHAN HABIS PAKAI JUMLAH PEMAKAIAN KETERANGAN
5. Handscoon 15 box
6. Kassa Gulung 5 roll
7. Kasa steril 5 roll Ampra dari apotek
8. Infus set 10 set Ampra dari apotek
9. kapas 9 roll Ampra dari apotek
10. Lidocain 100 ampul Ampra dari apotek
11. Needle 10 buah
12. O2 tabung selang isi ulang 8 tabung
13. Plester 6 roll Ampra dari apotek
14. Rivanol 10 botol Ampra dari apotek
15. RL 34 botol Ampra dari apotek
16. Suprature 1 bungkus
17. Spoit 3 cc 100 batang Ampra dari apotek
18. Spoit untuk TT 3 cc 100 batang Ampra dari apotek
19. Pleaster 15 buah Ampra dari apotek
C LABORATORIUM
1. Objek glass 4 box
2. Blood lancet isi 200 4 box
3. Spiritus 5 botol
4. Lisol 10 Botol
5. Rivanol 12 botol
6. Masker 4 box
7. Handscoon 7 box
Sedangkan keadaan peralatan kesehatan Puskesmas Rembon dapat dilihat pada table 2.c.
Tabel 2.c. Keadaan Peralatan Kesehatan Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe
Tahun 2018
Kondisi
Berfungs Tidak
No Jenis Alat Jumlah Keterangan
i Berfungsi
I KB Set
a. Tensimeter 1 v Jumlah terbatas
b. Stetoskop 1 v Jumlah terbatas
II KIA set
a. Tensimeter 2 v Jumlah terbatas
b. Stetoskop 2 v Jumlah terbatas
c. Termometer 1 v
d.Diagnostik
1 v Jumlah terbatas
Set
III UKS Kit - - -
IV IUD Kit 2 set v Kondisi Baik
V Dental Unit 1 set v Kondisi Rusak
VI Dental Kit 1 set v
Laboratorium
VII 1 set v Kondisi Baik
Set
VII Partus Set 2 set v Lengkap
10
Kondisi
No
I Jenis Alat Jumlah Keterangan
Diagnostik Tidak lengkap/
IX 1 set v
Klinis jumlah terbatas
X Diagnostik Kit 1 set v Jumlah terbatas
UGD set 1 set v terbatas
Sentrifuge 1 set v Kondisi Baik
Sterilisator 3 set v Kondisi Baik
Sumber pembiayaan kesehatan Puskesmas Rembon dapat dilihat seperti pada table
2.d.
Tabel 2.d. Pembiayaan Kesehatan Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun
2018
Total %
11
b. Sarana dan Pra sarana Kesehatan yang lain :
7 unit kendaraan roda 2 yang tersebar pada Petugas Puskesmas dan Petugas
Pustu / Bidan
Sarana Penunjang :
Tabel 2.e. Keadaan Sarana dan Prasarana Kesehatan Puskesmas Rembon Kecamatan
Malimbong Balepe Tahun 2018
Kondisi KET
No. Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Baik Rusak Rusak Rusak
Ringan sedang Berat
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Induk 1 1
2. Polindes 2 2
3. Rumah Dinas Dokter 1 1
4. Rumah Dinas Paramedis 3 3
6. Puskesmas Keliling roda 4 2 2
8. Sepeda motor 7 6 1
9. Pustu/ Poskesdes 3 3
II Sarana Penunjang
1. Komputer 5 5
2. Laptop 1 1
3. Notebook 2 2
12
4. Printer 1 1
f.) Peran serta masyarakat dalam wilayah Puskesmas Rembon dapat dilihat pada table 3.
h.) Keadaan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe
dapat dilihat pada table 4.
13
Tabel 3. Peran Serta Masyarakat Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
Tabel 4. Keadaan Penduduk dan Sasaran Program Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Sasaran KB Jumlah Usia Sekolah
14
Bayi Jumlah
Total Laki- Anak Murid Kls.I Kls.VI Kls.I
No Nama Desa Perempuan 0-23 Usia
Laki 1-5 Th PUS Bumil WUS SD SD SD SLTP
bln Lanjut
Lemo 710
4 2362 1013 1035 35 183 764 493 385 63 73
Menduruk
15
g.) Distribusi sekolah di wilayah Puskesmas Rembon dapat dilihat pada table 5.
16
LEMBANG/ JUMLAH SISWA
No KELURAHAN SEKOLAH JUMLAH
SDN NO.211
6. BALEPE 23 27 50
KAULO TAROBOK
SDN NO.182
26 25 51
TAMUANG
SDN NO.181
48 46 94
TO’LAMBA
SDN NO.181
TO’LAMBA JARAK 46 31 77
JAUH
SMP SATAP 12
16 14 30
SALUPUTTI
SMP SATAP 7
20 13 33
SALUPUTTI
PAUD ANUGERAH
13 9 22
SANIK
SLTPN SATAP 13
44 36 80
SALUPUTTI
JUMLAH 906 942 1848
h.) Adapun data kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Rembon pada
tahun 2018 dapat dilihat pada table 6
Tabel 7. Data Kematian Penduduk Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
JENIS KELAMIN KELOMPOK USIA JUMLAH
NO PENYEBAB KEMATIAN LANSI
LAKI-LAKI PEREMPUAN BAYI BALITA PUS A
1 USILA 11 8 19 19
2 Sesak 4 2 6 6
2 Intoksikasi 1 0 1 1
4 Ca Colon 1 1 1
5 KLL 1 1 1
6 Ca Hepar 1 1 1
7 Kelainan Darah 1 1 1
8 IMA 1 1 1
9 Strok 1 1 1
10 Epilepsi 1 1 1
17
11 Gagal Ginjal 1 1 1
12 KJDR 1 1 1
JUMLAH 35
18
Tabel 6. Data Kesehatan Lingkungan Puskesmas Rembon Kecamatan Rembon Tahun 2018
Jamban Keluarga
Jumlah Rumah TPM TTU TPS SAB SPAL
Sehat
Lembang/
No Diperiksa Rumah % Dipe Memenuhi % Dipe Memenuhi % Dipe Meme % Jml % Keluarga % dari Rumah %
Kelurahan
Sehat riksa Syarat riksa Syarat riksa nuhi pema pemakai target dengan
Syarat kai Jaga SPAL
SAB sehat
19
j.) Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Rembon sepanjang tahun 2018 dapat
dilihat pada table 8
KELURAHAN/ JUMLAH
NO TOTAL
LEMBANG BARU LAMA
1 KOLEBAREBATU 217 255 472
2 KOLESAWANGAN 247 287 534
3 MALIMBONG 474 558 1032
4 LEMO MENDURUK 271 319 590
5 LEPPAN 95 111 206
6 BALEPE 54 67 121
7 PUSKESMAS 4071 4788 8859
JUMLAH 5429 6385 11.814
JUMLAH
NO
NAMA PENYAKIT Perempua TOTAL
. Laki-laki
n
1 Batuk 1236 1265 2501
2 Common Cold 1167 1098 2265
3 Demam yang tidak diketahui 978 834 1812
4 Sakit Kepala 816 797 1613
5 Gejala dan Tanda Umum Lainnya 773 637 1410
6 Dermatitis 634 608 1242
7 Gastritis 521 432 953
8 ISPA 501 468 969
9 Influensa 487 416 903
10 Neuralgia 349 241 640
Kejadian luar biasa selama tahun 2018 di Puskesmas Rembon belum ada
kasus yang termasuk dalam KLB.
4. Data SPM
20
Pencapaian program kesehatan
Data cakupan hasil program pelayanan kesehatan wajib satu tahun terakhir dapat
dilihat pada table 11. a sampai dengan table 11. e
Tabel 11.a Cakupan Hasil Program Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Rembon
Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
N
KEGIATAN CAKUPAN
O
1. Orientasi Promkes Bagi Kader 65/100%
2. Penyuluhan Kelompok 6/100%
3. Pelaksanaan SMD dan MMD 6/100%
4. Advokasi dana desa ke lembang 1/25%
5. Intervensi PIS-PK 3/15%
6. Penggalangan dukungan ORMAS dalam
6/100%
pelaksanaan GERMAS
7. Posyandu Madya 8/100%
8 Jumlah Posyandu Aktif 13/100%
Tabel 11.b Cakupan Hasil Program Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Rembon
Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
NO
KEGIATAN CAKUPAN
.
1. Jumlah Sarana Air Bersih di IKL 110/82.09%
2. Jumlah Sarana yang diambil sampel 120/68.97%
3. Kualitas Air Minum memenuhi syarat 105/60.34%
4. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat
6/100%
Pengelolaan
5. TPM memenuhi syarat 4/66.67%
6. Jumlah desa STBM 6/100%
7. Jumlah desa akses sanitasi 100% 1/100%
8. Inspeksi Sanitasi tempat umum 30/46.88%
9. Sanitasi Tempat Umum memenuhi
20/31.25%
syarat
10. Pos UKK terbentuk 2/50%
11. Menerapkan Program Kesehatan Kerja 2/100%
12. Pembinaan Kebugaran anak SD 1/100%
13. Kelompok Kesehatan Olahraga di
6/100%
Masyarakat
Tabel 11.c Cakupan Hasil Program Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga
Berencana Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
NO
KEGIATAN CAKUPAN
.
1. Ibu hamil k4 176 /98.32 %
21
2. Pertolongan persalinan oleh bidan 167/98.24%
3. Cakupan pelayanan ibu nifas lengkap 168/98.82%
4. Jumlah desa melaksanakan kelas ibu 4/100%
hamil
5. Cakupan KN1 162/100%
6. Cakupan neonates dengan komplikasi 24/28.92%
yg ditangani
7. Cakupan kunjungan bayi 146/90.12%
8. Cakupan pelayanan anak balita 537/70%
9. Cakupan pelayanan MTBS 386/87.93%
10. Ibu hamil dengan komplikasi ditangani 25/69.44%
11. Cakupan peserta didik kelas 1 SD yg 401/100%
dijaring
12. Jumlah SD yg dilakukan penjaringan 15/100%
Tabel 11.d Cakupan Hasil Upaya Program Gizi Masyarakat Puskesmas Rembon Kecamatan
Malimbong Balepe Tahun 2018
N
KEGIATAN CAKUPAN
O
1. Persentase bayi dengan berat badan lahir 2/66.67%
rendah
2. Persentase Bayi lahir yg mendapat IMD 62/38.27%
3. Bayu usia kurang dari 6 bln mendapat ASI 68.41.98%
Eksklusif
4. Balita kurus yang mendapat makanan 118/100%
tambahan
5. Balita gizi buruk yg mendapatkan -
perawatan
6. Balita mempunyai KMS 934/100%
7. Bumil KEK mendapatkan makanan 125/100%
tambahan
8. Ibu hamil anemia -
9. RT mengkonsumsi garam beryodium 94/94%
10. Balita 6-59 bln mendapat kapsul Vit.A 738/87.96%
11. Ibu nifas mendapat kapsul Vit.A 170/100%
12. Bumil mendapat tablet SF minimal 90 176/98.32%
tablet
13. Remaja putri mendapat TTD 172/57.33%
14. Balita yang ditimbang berat badannya 681/73.30%
15. Balita ditimbang yg naik berat badannya 630/67.81%
16. Balita ditimbang 2T 4/2.17%
17. Balita BGM 1/2.13%
22
NO. KEGIATAN / PELAYANAN CAKUPAN
1. Penemuan suspek TBC 200/83.33%
2. Penemuan semua jenis penderita TBC 9/37.5%
3. Penderita TBC yang diobati sesuai standar 9/100%
4. Penderita TBC yang dinyatakan sembuh 7/77.78%
5. Cakupan desa UCI 1/100%
6. Bayi mendapatkan imunisasi dasar 129/100%
lengkap
7. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 200/100%
8. Imunisasi Td pada anak kelas 2 SD 164/100%
9. Imunisasi MR pada anak sekolah 2000/100%
10. Cakupan penemuan diare pada balita 24/100%
11. Jumlah kasus Diare balita ditemukan dan 24/100%
ditangani oleh PKM dengan oral dehidrasi
12. Jumlah penderita kecacingan ditemukan 132/100%
dan diobati
13. Jumlah kasus malaria local yg ditemukan 1/100%
dan ditangani sesuai standar
Tabel 11.e Cakupan Hasil Upaya Program Pengendalian Penyakit Menular Masyarakat
Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
Tabel 11.f Cakupan Hasil Upaya Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular Masyarakat
Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
5. Masalah Kesehatan
Berdasarkan analisis data pada pencapaian kegiatan tahun 2018 maka dapat
diidentifikasi masalah seperti pada table 12
PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO PROGRAM TARGET
(%) (%)
1. Promosi Kesehatan
Penyuluhan Kelompok
6 100% 0
Pelaksanaan SMD dan MMD
6 100% 0
Advokasi dana desa ke
lembang 6 25% 75%
Intervensi PIS-PK
Posyandu Madya
13 100% 0
24
PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO PROGRAM TARGET
(%) (%)
64 100% 33.33%
Jumlah desa akses sanitasi
100% 6 0
Inspeksi Sanitasi tempat 6 100%
umum
10 0
Sanitasi Tempat Umum
6 46.88%
memenuhi syarat
53.12%
Pos UKK terbentuk
31.25%
Menerapkan Program
Kesehatan Kerja 68.75%
100%
100%
0
3. Gizi Masyarakat
Persentase bayi dengan berat 2 66.67% 33.33%
badan lahir rendah
Persentase Bayi lahir yg 162 38.27% 61.73%
mendapat IMD
Bayi usia kurang dari 6 bln 162 41.98% 58.02%
mendapat ASI Eksklusif
Balita kurus yang mendapat 118 100% 0
makanan tambahan
Balita gizi buruk yg 0 0 0
mendapatkan perawatan
Balita mempunyai KMS 934 100% 0
Bumil KEK mendapatkan 125 100% 0
makanan tambahan
25
PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO PROGRAM TARGET
(%) (%)
Ibu hamil anemia 0 0 0
RT mengkonsumsi garam 100 100% 0
beryodium
Balita 6-59 bln mendapat 839 87.96% 12.04%
kapsul Vit.A
Ibu nifas mendapat kapsul 170 100% 0
Vit.A
Bumil mendapat tablet SF 179 98.32% 1.68%
minimal 90 tablet
Remaja putri mendapat TTD 300 57.33% 42.67%
Balita yang ditimbang berat
badannya 929 73.30% 26.7%
Balita ditimbang yg naik berat
badannya 929 67.81% 32.19%
Balita ditimbang 2T
Balita BGM 929 2.17% 97.83%
47 2.13% 97.87%
4. KIA dan KB
Ibu hamil k4 179 98.32% 1.68%
Ibu Hamil dengan komplikasi 36 69.44% 30.56%
ditangani
Pertolongan persalinan oleh 170 98.24% 1.76%
bidan
Cakupan pelayanan ibu nifas 170 98.82% 1.18%
lengkap
Jumlah desa melaksanakan
kelas ibu hamil 6 100% 0
Cakupan KN1
Cakupan neonatus dengan 162 100% 0
komplikasi yg ditangani 87 28.92% 71.08%
Cakupan kunjungan bayi
Cakupan pelayanan anak balita 162 90.12% 9.88%
Cakupan pelayanan MTBS 767 70.01% 29.99%
Cakupan peserta didik kelas 1 439 87.93% 12.07%
SD yg dijaring 401 100% 0
Jumlah SD yg dilakukan
penjaringan 10 100% 0
5. Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular Menular
Penemuan suspek TBC 240 83.33% 16.67%
Penemuan semua jenis 24 37.5% 62.5%
penderita TBC
Penderita TBC yang diobati 9 100% 0
sesuai standar
Penderita TBC yang dinyatakan 9 77.78% 22.22%
sembuh
Cakupan desa UCI 6 100% 0
Bayi mendapatkan imunisasi 129 100% 0
dasar lengkap
Imunisasi DT pada anak kelas 1 200 100% 0
SD
26
PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO PROGRAM TARGET
(%) (%)
Imunisasi Td pada anak kelas 2 164 100% 0
SD
Imunisasi MR pada anak 2000 100% 0
sekolah
Cakupan penemuan diare pada 24 100% 0
balita
Jumlah kasus Diare balita 24 100% 0
ditemukan dan ditangani oleh
PKM dengan oral dehidrasi
Jumlah penderita kecacingan
ditemukan dan diobati 132 100% 0
Jumlah kasus malaria local yg
ditemukan dan ditangani 1 100% 0
sesuai standar
Penemuan kasus penyakit tidak
menular
Cakupan Desa/Kelurahan yang
melaksanakan POSBINDU PTM 6 33.33% 66.67%
Sekolah yang
mengimplementasikan KTR 15 13.33% 86.67%
Presentase penderita
hipertensi yg mendapatkan 150 100% 0
pengobatan sesuai standar
Presentase penderita DM yg
mendapatkan pengobatan
sesuai standar 11 100% 0
Penilaian ketajaman indera
penglihatan dan pendengaran
pada murid kelas 1 dan kelas 7 401 100% 0
Presentase penderita
gangguan jiwa berat yg
mendapatkan pengobatan 5 100% 0
sesuai standar
3. UPAYA PENGOBATAN
Pelayanan Poli Umum
Cakupan pelayanan kesehatan 12.280 80.01% 19.91%
dasar masyarakat miskin
Kunjungan rawat jalan umum 6849 85.01% 14.99%
Kunjungan rawat jalan gigi 372 100% 0
Pemeriksaan Laboratorium 80.16% 19.84%
27
PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO PROGRAM TARGET
(%) (%)
4. Sarana & prasarana penunjang
Pencatatan administrasi 100% 100% 0
pelaporan
28
PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO PROGRAM TARGET
(%) (%)
Managemen Keuangan 10 10 -
Membuat buku kas 10 7 3
Kepala Puskesmas melakukan
pemeriksaan keuangan secara
berkala
Managemen Data dan Informasi
Ditetapkan Tim SIP 10 10 -
Managemen Program
Perencanaan Program disusun 10 7 3
berdasarkan Renstra, RUK, dan
RPK kemudian dianalisis
Managemen Mutu 10 10 -
Drop out Pelayanan ANC 10 10 -
Persalinan oleh tenaga
kesehatan 10 10 -
Error Rate pemeriksaaan BTA 10 10 -
Penanganan komplikasi
obstetric/ resiko tinggi 10 10 -
Error rate pemeriksaan malaria 10 10 -
Kepatuhan terhadap standar
ANC 10 10 -
Kepatuhan terhadap standar
pemeriksaan TB 10 10 -
Tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan
puskesmas
Tersedia SOP pelayanan 10 10 -
Tersedia Tim Mutu Puskesmas 10 7 3
6. Prioritas Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus serta
adanya keterkaitan antara satu masalah dengan masalah lain maka dipilih masalah prioritas
dengan menggunakan metode USG ( Urgensi, Seriusness, Growth ) yang dapat dilihat pada
table 13.
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
1. Promosi kesehatan
29
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Sosialisasi Kawasan Tanpa 4 3 4 48 VI
Rokok
Pemantauan dan 4 4 5 80 I
penyuluhan bagi penderita
Hipertensi
Koordinasi Lembang/ lurah 2 3 3 18 VIII
tentang pemanfaatan dana
ADD untuk kesehatan
Pelaksanaan SMD dan 4 3 3 36 VII
MMD
Pembinaan kolompok 4 4 4 64 IV
mayarakat tentang Germas
Pembinaan posyandu 2 3 3 18 IX
Penyuluhan NAPZA di 4 4 4 64 V
sekolah
2. Kesehatan Lingkungan
Inspeksi/pembinaan 4 4 4 64 V
sanitasi tempat pengolahan
makanan masih banyak
yang belum memenuhi
syarat
Institusi yang dibina masih 3 3 4 36 X
ada yang belum memenuhi
syarat
Upaya perbaikan kualitas 4 4 4 64 VI
air (Bakteriologis) masih
belum mencapai target
Penyehatan perumahan 5 5 5 125 I
sehat belum mencapai
target
Pemantauan jentik berkala/ 4 4 4 64 VII
Angka bebas jentik belum
mencapai target
Pemantauan Tempat- 5 4 4 80 III
Tempat Umum
30
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Verifikasi Stop BABS 5 5 5 125 II
Penemuan &Penanganan 3 3 3 27 VI
kasus malaria (suspek)
Penemuan & pelacakan 4 4 5 80 III
kasus HIV/AIDS
Penemuan & penanganan 4 4 3 48 IV
kasus diare
Penemuan kasus penyakit tidak
menular
Hipertensi 4 3 4 48 II
Diabetes mellitus(DM) 4 4 4 64 I
Jantung 4 3 3 36 III
32
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Imunisasi
Cakupan DT-TD 4 5 5 100 I
Cakupan campak 4 4 5 80 II
Cakupan TT WUS 3 3 5 45 III
UPAYA PENGOBATAN
Poli Umum
Proses penegakan diagnosa 3 3 3 27 II
primer penyakit
Ketersediaan obat 4 4 4 64 I
Proses pengontrolan 2 3 3 18 III
penyakit pada pasien
Poli gigi
Gigi tetap yang dicabut 3 3 3 27 I
Penambalan gigi tetap 2 3 3 18 II
Unit Gawat Darurat(UGD)
Hecting pasien 5 4 3 60 II
Pemasangan infuse 4 4 3 48 III
Penanganan pasien infeksi 4 4 5 80 I
Pelayanan Farmasi/Obat
Ketidaksesuaian antara 4 3 3 36 II
permintaan & penerimaan
jumlah & jenis obat
Mutu sediaan obat yang 3 3 3 27 III
tidak memenuhi standar
Sarana pengangkutan obat 2 2 3 12 V
kurang menunjang
Sarana pencatatan & 2 2 2 8 VI
pelaporan obat belum
memadai
Tersedianya lemari 3 3 3 27 IV
Psikotropika
Pembinaan masyarakat 2 2 2 8 VII
tentang pentingnya TOGA
Gudang Obat yang 4 4 4 64 I
terstandar
Pelayanan Penunjang Kesehatan
Laboratorium
Ruangan pembuatan 3 3 3 27 II
sediaan sputum kurang
tepat
Tempat pemusnahan 4 4 4 64 I
sampah sputum kurang
tepat
Sarana & Prasarana Penunjang
33
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Pencatatan administrasi & 3 3 3 27 I
pelaporan
Penggandaan format 3 3 3 27 X
laporan program kesehatan
Penggandaan Family folder 4 4 4 64 II
Pertemuan penyusunan 3 3 3 27 IX
PTP
Pertemuan lintas 2 3 2 12 XIV
program(Mini Lokakarya
bulanan)
Pertemuan lintas sector 3 2 2 12 XV
Supervisi ke- Pustu 2 2 2 8 XVI
/Poskesdes
Konsultasi program BOK, 3 3 3 27 VIII
JKN, program
Pengiriman laporan BOK, 3 3 2 18 XIII
SPM,Laporan SP2TP
Transpor bides/ Pet Pustu 2 2 2 8 XVII
dalam rangka LOKMIN
Pengadaan ATK Puskesmas 4 4 4 64 III
Pengadaan BHP Non medis 4 4 4 64 IV
Pengadaan BHP medis 5 4 4 80 I
Bahan kontak penyuluhan/ 4 4 4 64 V
pelayanan
UPAYA KESEHATAN
II.
PENGEMBANGAN
UKS
Penjaringan Kesehatan 3 4 4 48 I
terpadu
34
URUTAN
NO MASALAH U S G TOTAL
PRIORITAS
Pemantauan & pembinaan 3 2 2 12 II
UKS/ Kader dokter kecil
UKGS
Perawatan kes. Gigi & 4 3 3 36 I
Mulut di SD Tahap I
Murid SD yang mendapat 3 3 3 27 II
perawatan Gigi & Mulut
Pencabutan gigi tetap 3 2 3 18 III
Penambalan gigi tetap 2 2 3 12 IV
USILA
Pelayanan kesehatan Usila 3 3 3 27 II
Penanganan 4 4 4 64 I
penyakit/gangguan kognitif
lansia
POSBINDU
Pemeriksaan & penyuluhan 4 4 4 64 I
masyarakat yang
berpotensi penyakit tidak
menular di POSBINDU
PERKESMAS
Kunjungan rumah & 3 3 4 36 IV
pemeriksaan pasien
perkesmas
Pembinaan pasien 3 3 3 27 V
perkesmas
Penggandaan/ Fotocopy 4 3 2 24 VI
format PIS-PK
Pembelian Paket Data 4 4 3 48 II
KESEHATAN JIWA
Penemuan kasus/gangguan 4 4 4 64 I
jiwa masih kurang
35
BAB III
ANALISA MASALAH
Tabel 14.a Analisa Masalah Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Rembon Kecamatan
Malimbong Balepe Tahun 2018
ALTERNATIF
N PRIORITAS PENYEBAB PEMECAHAN
PEMECAHAN
O MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
UPAYA KESEHATAN
I.
WAJIB
1. Promosi
Kesehatan
Penyuluhan Kerjasama Pemberian Pengadaan media
PHBS dan lintas sector penyuluhan secara penyuluhan/lemba
Rumah masih kurang intensif dan r balik,leaflet/
Tangga sehat Frekuensi terprogram Wireless TOA
belum penyuluhan di Pengadaan media Penyuluhan PHBS
mencapai masy. Belum ( lembar balik secara intensif
target maksimal penyuluhan Kerjasama lintas
Kurangnya leaflet ,Wireless sector melalui
sarana, alat TOA) wadah forum
penyuluhan / Kerjasama lintas kecamatan sehat
bahan sector melalui Penyuluhan
Kesadaran wadah forum terpadu secara
masyarakat ttg kecamatan sehat intensif
PHBS di R.T Melakukan Penyuluhan secara
masih rendah intervensi PIS-PK intensif dan
Beban ganda terutama indiaktor berkesinambungan
petugas PHBS yang masih pada seluruh
rendah. lapisan masyarakat
Melakukan
intervensi PIS-PK
terutama indikator
PHBS yang masih
rendah.
36
ALTERNATIF
N PRIORITAS PENYEBAB PEMECAHAN
PEMECAHAN
O MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
37
ALTERNATIF
N PRIORITAS PENYEBAB PEMECAHAN
PEMECAHAN
O MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
n tentang dengan lintas ditingkatkan melakukan
pemanfaatan sector terutama dengan pembinaan ke
dana desa utk Kepala desa melibatkan desa tentang
UKBM tidak Puskesmas dalam pemanfaatan dana
melibatkan penyusunan dana desa untuk UKBM
puskesmas ADD bidang
dalam kesehatan
perencanaan Petugas Puskesmas
dana ADD giat melakukan
bidang pembinaan ke desa
kesehatan. tentang
Petugas pemanfaatan dana
puskesmas juga desa untuk UKBM
tidak memiliki
regulasi ttg
pemanfaatan
ADD untuk
kesehatan
Pembinaan Kebiasaan Pertemuan Lintas Pertemuan lintas
desa/kel siaga masyarakat Sektor melalui sector melalui
belum yang manja pembinaan forum pembinaan forum
mencapai karena terbiasa desa siaga yang desa siaga secara
target mendapat terpadu & berkesinambungan
maksimal bantuan dari berkesinambungan Frekuensi
pemerintah Frekuensi pembinaan secara
Frekuensi pembinaan secara terpadu di
pembinaan terpadu di tingkatkan
secara tim tingkatkan Sosialisasi kepada
terpadu dari Kerjasama lintas petugas lintas
petugas belum program dalam hal program tentang
maksimal kesepahaman visi visi misi
Beban ganda misi tentang pencapaian
petugas pencapaian desa/ desa/kel siaga aktif
kel.Siaga aktif Pendampingan
Pendampingan petugas
petugas
38
ALTERNATIF
N PRIORITAS PENYEBAB PEMECAHAN
PEMECAHAN
O MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
kes.
Tidak
tersedianya
lahan untuk
pembangunan
posyandu yang
permanen
Partisipasi
masyarakat
dalam kegiatan
diposyandu
masih kurang
Kurangnya
kerjasama lintas
program masih
kurang
Keterbatasan
lembar balik
dan media
penyuluhan di
posyandu
39
Kepala Puskesmas Rembon Pemegang Program
Tabel 14.b Analisa Masalah Upaya Kesehatan Wajib Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
I. UPAYA KESEHATAN
WAJIB
2. Kesehatan
Lingkungan
Inspeksi Pengetahuan Frekuensi Penyuluhan
pembinaan penjaja/ penjual kunjungan &Frekuensi
sanitasi tempat makanan ber- pengawasan lebih kunjungan
pengolahan PHBS/ hygiene ditingkatkan pengawasan
makanan dan perorangan Permintaan tenaga lebih
minuman belum masih rendah kesehatan ditingkatkan
mencapai target Tidak ada lingkungan ke Permintaan
tenaga Dinas Kesehatan. tenaga
kesehatan Melakukan kesehatan
lingkungan di pendataan tempat lingkungan
Puskesmas. penjaja makanan ke Dinas
Tidak di wilayah Kesehatan.
terdapatnya Puskesmas.
data pasti
penjaja/penjual
makanan di
wilayah
Puskesmas
Rembon.
40
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
bersih belum masy. Ttg dan pemeriksaan inspeksi dan
mencapai target pentingnya di tingkatkan pemeriksaan
kualitas air ditingkatkan
bersih dan
sehat
Inspeksi Kurangnya Melakukan Melakukan
ketersediaan pengetahuan sosialiasi jamban sosialiasi
jamban masyarakat sehat dan dampak jamban
(Verifikasi Stop mengenai dari BABS. sehat dan
BABS) dampak dari Pembinaan ke dampak dari
BABS. lembang mengenai BABS.
Kurang dana ADD untuk Pembinaan
kerjasama pengadaan ke lembang
dengan lintas jamban. mengenai
sector dalam Kerjasama dengan dana ADD
pengelolaan Danramil dalam untuk
dana ADD yg pembuatan pengadaan
dapat jamban. jamban.
digunakan
untuk
pengadaan
jamban.
Inspeksi sanitasi Kurangnya Penyuluhan ttg, Melakukan
perumahan sehat kesadaran rumah sehat intervensi
dan Rumah yang masyarakat dilaksanakan bagi rumah
memiliki SPAL pentingnya secara intensif dan yang tidak
belum mencapai kebersihan berkesinambungan sehat
target rumah dan Melakukan
lingkungan intervensi bagi
Kerjasama rumah yang tidak
Lintas Sektor sehat
belum optimal
Pengetahuan &
kesadaran
masy.
Pentingnya
kebersihan
serta ber -
PHBS masih
rendah
41
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
kelurahan tidak pengadaan TPS Tangga.
menganggarkan sementara di
pembuatan lingkungannya.
tempat
pembuangan
sampah
sementara di
lingkungannya
Sosialisasi
mengenai
tempat sampah
sehat belum
dilakukan.
Petugas
kesehatan
lingkungan
tidak ada
Angka bebas Kerjasama lintas Penyegaran kader Jadwal
jentik belum sector belum jumantik terpadu
mencapai target optimal Pemberdayaan dengan
kader lebih kader untuk
ditingkatkan pemantauan
Jadwal terpadu jentik secara
dengan kader berkala
untuk pemantauan Penyegaran
jentik kader
jumantik
42
Tabel 14.c Analisa Masalah Upaya Kesehatan KIA dan KB Puskesmas Rembon Kecamatan
Malimbong Balepe Tahun 2018
43
N PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
o MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
faskes Kantong bumil bulan
Pencatatan Penggandaan kartu Pengadaan
kurang ibu kohort
Kinerja bidan Kelas ibu hamil Penggandaan
desa belum Koord.peny. dgn kartu ibu
maksimal. promkes Kelas ibu hamil
Membentuk rumah Membentuk
tunggu rumah tunggu
44
N PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
o MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
masih belum
lengkap untuk
mendeteksi
sifilis dan HIV-
AIDS.
45
(dr. Ria Minoltha Tanggo) (Serlyna Retta, S. ST.Keb)
Tabel 14.d Analisa Masalah Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat Puskesmas Rembon
Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
ALTERNATIF
PENYEBAB PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
I. UPAYA KESEHATAN
WAJIB
4. Gizi masyarakat
46
ALTERNATIF
PENYEBAB PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
Kurangnya Pemberian PMT lokasi posyadu
kepedulian Penyuluhan secara
lintas sector Penyuluhan berkesinambungan
tentang gizi dan terpadu
seimbang ditiap
lokasi posyadu
secara
berkesinambungan
dan terpadu
Bayi yang baru Kurangnya Melakukan Melakukan
lahir pemahaman ibu penyuluhan penyuluhan
mendapatkan dalam kepada ibu kepada ibu
IMD memberikan bersalin. bersalin.
IMD kepada Melatih petugas
bayinya. dalam
Masih ada melaksanakan SOP
petugas yang IMD.
tidak bekerja
sesuai SOP
47
ALTERNATIF
PENYEBAB PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
melibatkan bidan
desa dan kader.
Membuat reward
bagi balita yang
rajin ke posyandu.
Membuat arisan
bagi Ibu Balita di
Posyandu.
Membuat taman
bermain anak di
posyandu.
Tabel 14.e Analisa Masalah Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular dan
Tidak Menular Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe Tahun 2018
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
UPAYA KESEHATAN WAJIB
5. Pencegahan dan
pemberantasan Penyakit
Menular dan Tidak
Menular
48
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
tidak bersedia lintas sector & gazebo pasien
diperiksa organisasi TB agar tidak
dahaknya setempat malu dalam
Pemahaman Perlu pengeluaran
masyarakat penggalian dahaknya.
tentang TB lebih dalam
masih kurang saat anamnese
Peningkatan
penjaringan
suspek di poli
Pembuatan
gazebo pasien
TB agar tidak
malu dalam
pengeluaran
dahaknya.
49
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
kurangnya Melakukan
pemahaman sosialisasi Etika
masyarakat Batuk dan
tentang TB Penyakit TB
P2 Kusta (Pelayanan
Penderita Kusta)
50
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
poli
P2M
Penemuan Kasus Tingkat Penyuluhan Penyuluhan
penderita penyakit pengetahuan tentang tentang
pneumonia orang tua penyakit penyakit
(keluarga) Pneumonia Pneumonia
tentang Pendampingan Tim terpadu
penyakit petugas ke lapangan
pneumonia Kesepakatan
masih kurang secara tertulis
Lingkungan untuk tim
rumah yang terpadu ke
tidak lapangan
memenuhi
syarat
kesehatan
Frekuensi
petugas untuk
kunjungan
rumah masih
kurang
Beban ganda
petugas
Kerjasama
lintas program
belum optimal
51
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
Kerjasama
lintas program
belum optimal
52
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
diri masih masyarakat masyarakat
kurang karena Kerjasama Kerjasama
adanya lintas sector lintas sector
budaya malu dalam dalam
Pengetahuan penyebarluasa penyebarluasa
masyarakat n informasi n informasi
tentang HIV/ AIDS HIV/ AIDS
penyakit Pendekatan Sosialisasi
HIV/AIDS secara dikalangan
masih kurang kekeluargaan anak sekolah
Penyebarluasa melalui forum & remaja
n informasi keagamaan
mengenai Pendampingan
HIV /AIDS petugas
masih kurang
Beban ganda
petugas
Trend sex
bebas karena
perkembanga
n zaman
Kerjasama
lintas sector
belum optimal
53
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
kegiatan
posyandu
lansia atau
Prolanis
54
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
campak Campak Campak
Terbatasnya
petugas yang
dilibatkan
dalam
kegiatan BIAS
campak
Kondisi siswa
yang tidak
memungkinka
n untuk di
imunisasi
karena sakit &
tidak hadir
pada hari H
55
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
miskin, dan
kelompok
khusus.
Melakukan
intervensi bagi
Lansia Miskin
untuk
memeriksakan
kesehatannya.
Melakukan
intervensi PIS
PK bagi
keluarga yang
IKS nya
rendah/Tidak
sehat.
Kasus kecacingan Masih banyak Melakukan Pembagian obat
pada anak masih orang tua sosialisasi cacing ke
tinggi murid yang gejala sekolah
tidak kecacingan dan (SD/PAUD/TK)
mengetahui factor tiap 6 bulan.
gejala pencetusnya.
kecacingan. Pembagian
Factor obat cacing ke
kebersihan sekolah
anak sekolah (SD/PAUD/TK)
masih rendah. tiap 6 bulan.
Penderita gangguan Keluarga Melibatkan Melakukan
jiwa tidak teratur pasien belum lintas sector kunjungan
berobat mengetahui dalam rumah bagi
pentingnya penanganan pasien jiwa
berobat pasien jiwa. untuk
teratur bagi Melakukan memantau
pasien jiwa. kunjungan keteraturan
Kurangnya rumah bagi minum obat.
pengawasan pasien jiwa
dari keluarga. untuk
Masih banyak memantau
keluarga keteraturan
pasien yang minum obat.
merasa malu Melakukan
dan sosialisasi
menyembunyi kepada
kan masyarakat
keluarganya tentang
yang penyakit jiwa.
menderita
gangguan
jiwa.
Pemanfaatan lahan Masyarakat Melakukan Melakukan
56
ALTERNATIF PEMECAHAN
PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
MASALAH TERPILIH
pekarangan belum sosialisasi dan sosialisasi dan
masyarakat untuk mengetahui pembinaan pembinaan
TOGA masih rendah. pentingnya Batra bagi Batra bagi
tanaman di masyarakat. masyarakat.
pekaranganny Mengenalkan Mengenalkan
a yang dapat jamu kepada jamu kepada
digunakan masyarakat masyarakat
sebagai dengan dengan
Tanaman Obat mengadakan mengadakan
Keluarga. pojok jamu di pojok jamu di
Puskesmas Puskesmas
setiap hari setiap hari
pasar. pasar.
Tabel 14.f Analisa Masalah Upaya Pengobatan Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong
Balepe Tahun 2018
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Pengobatan
Pelayanan Poli Umum
Terhambatnya Reagen dan alat Perlu diadakan Perlu
proses penegakan laboratorium tidak reagen dan alat diadakan
diagnosa primer lengkap untuk untuk pemeriksaan reagen dan
penyakit menetapkan terapi urin, tifoid, darah alat untuk
pengobatan seperti lengkap pemeriksaan
pemeriksaan urin, Perlu alokasi dana urin, tifoid,
tifoid, darah khusus untuk darah
lengkap. pengadaan alkes lengkap
Kurangnya
ketersediaan alat
bantu diagnostic kit
seperti senter
kepala, spatula, dll
58
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Unit Gawat
Darurat(UGD)
Pelayanan Farmasi
(Obat)
Ketidak sesuaian Kurang jumlah stok Mengajukan Pengadaan jenis
antara & jenis item obat perencanaan item obat baru
permintaan & yang tersedia di IFK pengadaan obat yang
penerimaan pertahun dengan dibutuhkan di
jumlah & jenis kenaikan 10-50 Pusk (Daftar
obat Mengajukan saran terlampir)
untuk pengadaan
obat baru yang
dibutuhkan di
Pusk.(mis; obat
stesolid rectal,dsb)
59
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
ruangan yang telah Mengganti
rusak. thermomete
r ruangan
yang telah
rusak.
Sarana Mengajukan Mengajukan
pencatatan & Kurangnya petugas permintaan permintaan
pelaporan obat farmasi Apoteker ke Dinas Apoteker ke
belum memadai Kesehatan Dinas
Kesehatan
Upaya Kesehatan
Penunjang
Laboratorium
Tempat Sarana tempat Pembuatan SPAL Pembuatan
pemusnahan pemusnahan sederhana. SPAL
sampah sputum sampah sputum Melakukan sederhana.
kurang tepat belum ada permintaan Melakukan
Alokasi dana untuk pembuatan IPAL ke permintaan
pembuatan tempat DInas Kesehatan. pembuatan
pemusnahan IPAL ke
sampah sputum DInas
tidak ada Kesehatan.
60
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Penyediaan sarana
tempat pembuatan
sediaan sputum
61
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
khusus
bagian
administrasi
62
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
promosi/penyulu sarana penyuluhan alat media
han sangat terbatas berdasarkan
kebutuhan
prioritas
mis:
Wireless
untuk
kegiatan
penyuluhan
keliling
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
UKS
Pembinaan & Kerjasama Pertemuan lintas Pertemua
pemantauan UKS Lintas sector sector untuk n lintas
& kader dokcil (sekolah) /Lintas membuat sector
program belum kesepakatan untuk
optimal bersama membuat
Pembinaan secara Pembinaan secara kesepakat
terpadu belum terpadu an
optimal berkelanjutan bersama
Penyegaran Pembinaa
/pelatihan dokcil n secara
terpadu &
berkelanju
tan
UKGS
Murid SD yang Masih rendahnya Mengadakan Penjaringa
medapat kemauan anak penjaringan n kes.Gigi
perawatan kes. murid datang ke kesehatan gigi & dan mulut
Gigi & mulut puskesmas untuk mulut bagi siswa bagi
63
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Tahap III belum mendapatkan baru siswabaru
mencapai target tindakan medis Mengadakan Pelatihan
Kurangnya pelatihan kader Dokter
kesadaran orang tua dokter kecil/ kader kecil/
murid ttg kes. Gigi di sekolah kader kes.
pentingnya menjaga Melaksanakan Gigi di
serta meningkatkan pelatihan/ sekolah
kes. Gigi & mulut penyuluhan kes. Pembinaa
anaknya Gigi & mulut bagi n ke. Gigi
Tidak tersedianya guru UKS & mulut
alat & bahan untuk Melaksanakan secara
melakukan tindakan pemeriksaan rutin rutin
preventif & kuratif setiap bulan di setiap
pada anak SD yang sekolah dasar yang bulan di
di kunjungi terpilih sebagai sekolah
Tidak dihadirkannya sekolah binaan dasar yang
seluruh orang tua Menghadirkan terpilih
murid pada saat orang tua murid sebagai
dilakukan pada saat di sekolah
kunjungan UKGS lakukan kunjungan dasar
sehingga anak yang UKGS binaan
membutuhkan Meningkat
tindakan medis gigi kan
dasar harus di rujuk kerjasama
ke puskesmas lintas
sector
(pihak
sekolah)
agar bisa
menghadir
kan orang
tua murid
pada saat
dilakukan
kegiatan
UKGS
tahap III
(pada
sekolah
binaan)
64
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
menjalani prosedur kelas secara huan
UKGS tahap I langsung dalam kepada
Alat bantu untuk proses penjaringan murid
kegiatan promotif kes. Gigi & mulut Melibatka
masih sangat pada murid baru n guru
terbatas sehingga Menyediakan kelas
murid kurang sarana /alat bantu secara
tertarik untuk media (LCD) agar aktif pada
mengikuti kegiatan lebih menarik bagi saat
UKGS murid kegiatan
65
Kepala Puskesmas Rembon Pemegang Program,
Tabel 14.i Analisa Masalah Manajemen Puskesmas Rembon Kecamatan Malimbong Balepe
Tahun 2018
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
MANAJEMEN &
OPERASIONAL
PUSKESMAS
Pendataan terpadu Tidak ada data Merencanakan Merencanak
sasaran program sasaran terbaru anggaran pendataan an anggaran
pendataan
Penggandaan LPJ Arsip LPJ BOK, JKN, Menyimpan semua Menyimpan
BOK, JKN, JKD, dan Jampersal, dan arsip dengan rapi semua arsip
Operasional operasional di dengan rapi
puskesmas & di
dinkes belum
terpenuhi secara
maksimal
67
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Panduan Draft PTP Puskesmas lebih fleksibel, singkat, padat dan memenuhi segala
informasi.
68
2. Adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan dalam penyusunan PTP.
69