Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA

A. Gambaran Umum OPD


1. Sejarah Puskesmas Pangean
UPTD Kesehatan Puskesmas Pangean adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kuantan Singingi yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana
teknis, Puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten
Kuantan Singingi Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan
nasional dan sistem kesehatan kota. Puskesmas Pangean merupakan salah satu
UPTD Kesehatan rawat inap yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dan merupakan
satu-satunya puskesmas yang berada di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan
Singingi.

Gambar 1.
Gedung UPTD Kesehatan Puskesmas Pangean

Puskesmas Pangean berdiri di tanah seluas 1 Ha, mulai beroperasi tahun 2004
dan yang dilaksanakan hanya sebagian program, antara lain: pengobatan umum dan
KIA atau KB (karena personil yang terbatas yang waktu itu tidak sampai 20 orang).
Saat ini luas bangunan Puskesmas 816,8 m2. bangunan kedua untuk ruang
pelayanan terhadap masyarakat (rawat jalan), bangunan ketiga untuk ruang
pertemuan, UGD, dan rawat inap, bangunan Keempat Rumah dokter dan perawat dan
Bangunan kelima rumah dr. gigi.

2. Lokasi Puskesmas Pangean


Puskesmas Pangean terletak di Jl. Gindo Rajo No.1 Kelurahan Pasar Baru
Kecamatan Pangean kode pos 29553 telepon 085217715565, Provinsi Riau
a. Jarak Puskesmas Pangean dengan:
 Kelurahan terjauh yaitu Sungai Langsat, dengan jarak ±20 km
 Ibu Kota Kabupaten, 30 Km
 RSUD Teluk Kuantan, 30 km
b. Wilayah kerja Puskesmas Pangean berbatasan dengan:
 Sebelah timur : Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang
 Sebelah utara : Kecamatan Logas Tanah Darat
 Sebelah selatan : Kecamatan Benai
 Sebelah barat : Kecamatan Sentajo Raya

Gambar 2.
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pangean

Wilayah kerja Puskesmas Pangean merupakan daerah perkotaan yang


mayoritas masyarakatnya sebagai pegawai dan karyawan perusahaan. Transportasi
antar kelurahan dapat dilalui oleh semua kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4. Luas
wilayah kurang lebih 145,32 km2 yang terbagi ke dalam tujuh belas (17) Desa seperti
terlihat pada tabel dan gambar berikut:

Tabel 1.1
Wilayah Kerja Puskesmas Pangean
No Nama Desa
1 Desa Pasarbaru
2 Desa Koto
3 Desa Pulau Kumpai
4 Desa Pulau Tengah
5 Desa Pulau Deras
6 Desa Teluk Pauh
7 Desa Tanah Bekali
8 Desa Padang Tanggung
9 Desa Padang Kunik
10 Desa Pembatang
11 Desa Pauh Angit
12 Desa Sukaping
13 Desa Pulau Rengas
14 Desa Rawang Binjai
15 Desa Sako
16 Desa Sungai Langsat
17 Desa Pauh Angit Hulu

Jumlah penduduk Wilayah Puskesmas Tahun 2020 adalah 20.546 jiwa yang
terdiri dari:
 Laki-laki : 10.394 jiwa
 Perempuan : 10.152 jiwa
3. Jumlah Pegawai
Puskesmas Pangean mempunyai pegawai sebanyak 62 orang dengan
perincian sebagai berikut :
Tabel 1.2
Petugas Kesehatan di Puskesmas Pangean
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Umum 2 PNS, 1 Kontrak
2 Dokter Gigi 1 PNS
3 Perawat 5 PNS, 1 PTT, 10 Kontrak TKS
4 Perawat Gigi 1 PNS
5 Bidan 5 PNS, 9 Kontrak TKS
6 Bidan Desa 14 PNS
7 Gizi 2 PNS, 1 Kontrak TKS
8 Analis 2 PNS
9 Sanitarian 2 PNS
10 Apoteker 1 PNS, 1 Kontrak TKS
11 Asisten Apoteker 1 PNS
12 Rekam Medis 2 Kontrak TKS
13 SKM 1 PNS

4. Visi, Misi dan Motto Puskesmas Pangean


 Visi :
Terwujudnya Masyarakat Pangean Sehat menuju Kabupaten Kuantan Singingi
Sehat
 Misi :
1. Menggerakkkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong Kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, dan masyarakat
serta lingkungannya
3. Meningkatkan dan memelihara mutu pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan
4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka
pemerataan pembangunan dibidang kesehatan
5. Meningkatkan kinerja dan kesejahteraan petugas
 Motto :
"MELAYANI DENGAN HATI”
5. Nilai-Nilai Organisasi Puskesmas Pangean
SMART (Senyum, Menarik, Aktif, Rapi, Tanggung Jawab)
Defisini dari tata nilai tersebut, dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Senyum: dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah
dan senyum
2. Menarik: dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berpenampilan
menarik dan rapi
3. Aktif: dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus dengan aktif
dan cepat
4. Rapi: dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lingkungan harus
rapid dan bersih
5. Tanggung jawab: dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
cermat, tepat dan tanggung jawab sesuai dengan prosedu.

6. Struktur Organisasi Puskesmas Pangean


Gambar 3
Struktur Organisasi Puskesmas Pangean
B. Profil Peserta
1. Biodata Peserta
Nama : Eci Sepri Aryumita, A.Md. KG
NIP : 19970916 202203 2 005
Pangkat/Golongan : Pengatur/ IIc
Tempat/Tanggal Lahir : Taluk Kuantan, 16 September 1997
Program Studi : D-III Keperawatan Gigi
Perguruan Tinggi : Poltekkes Kemenkes Padang
Instansi : UPTD Kesehatan Puskesmas Pangean
Jabatan : Pelaksana/Terampil – Terapis Gigi dan Mulut
Alamat : Dusun Luar parit RT/RW 002/001 Desa Koto Taluk,
Kec. Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi

2. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

Terapis Gigi dan Mulut berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di


bidang pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan atau Fasilitas Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi Pemerintah.
Terapis Gigi dan Mulut sebagaimana berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
secara langsung kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau
Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan Mulut. Tugas Jabatan dan Mulut berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional. Fungsional Terapis Gigi dan Mulut yaitu melakukan
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi persiapan
pelayanan, pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.

Berdasarkan Permen PANRB No. 37 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional


Terapis Gigi dan Mulut, uraian tugas dan fungsi Terapis Gigi dan Mulut meliputi :

1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan;


2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan;
3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut;
5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
6. Melakukan persiapan instrumen/ alat untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi
7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
Mulut;
8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka pengelolaan
pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
13. Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut;
15. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar
dan ujukan;
16. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada individu/kelompok;
17. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHIS) dalam rangka
mengetahui status kebersihan gigi dan mulut;
18. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (DEF - T);
19. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF - T);
20. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan hasil pengkajian pada individu, kelompok/masyarakat;
21. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
pada individu, kelompok/ masyarakat;
22. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis dengan
kompleksitas tingkat ringan;
23. Melakukan pembersihan karang gigi;
24. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
25. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di
fasyankes;
26. Membimbing pelaksanaan sikat gigi pada individu/kelompok;
27. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringan dari tenaga kesehatan
lain ;
28. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut;
29. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rujukan;
30. Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan pada kasus ringan;

Berkaitan dengan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan ini


didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Terapis Gigi dan Mulut nomor tiga
puluh enam yaitu melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
dengan kegiatan. sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan meminta persetujuan
terkait dengan aktualisasi.
2. Mempersiapkan media leaflet
3. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
diposyandu
4. Konseling secara online
5. Melakukan eval

Anda mungkin juga menyukai