PENATALAKSANAAN DIIT ENERGI TINGGI

PROTEIN TINGGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tangal terbit :
Halaman :1/1

dr. Fouzy Hanifa Hijria

UPTD PUSKESMAS NIP197801132010012004
LOA JANAN

1. Pengertian Penatalaksanaan diit energi tinggi protein tinggi ditujukan pada pasien KEP,
sembuh dari penyakit dengan panas tinggi, hamil, post partum dan hipertiroid,
dilakukan oleh petugas gizi, berupa konsultasi gizi.
2. Tujuan Memberikan diit untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang
meningkat dan menambah berat badan hingga mencapai normal.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Loa Janan No 445.1.818/070/2017
Tahun 2017 tentang pelayanan klinis
4. Referensi 1. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosisi Dietisien
Indonesia, 2006, Penuntun Diet Edisi baru, hal 53-57
2. Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dan persatuan Ahli Gizi Indonesia
1994, Penuntun Diit Anak, hal 39-43
5. Alat dan 1. Timbangan dewasa dengan pengukur tinggi badan
2. Leaflet
Bahan
3. Food model
4. Status rekam medik
5. Buku register klinik gizi
1. Pelajari diagnosa rujukan dokter dan catatan medik pasien (jika bukan
pasien rujukan lalukan kajian Gizi)
6. Prosedur
2. Lakukan pengukuran Antropometri (BB dan TB)
3. Lakukan anamnese diit
Tanyakan frekuensi dan porsi konsumsi makanan sehari- hari serta
Pantangan
4. Tentukan status gizinya
5. Tentukan kebutuhan kalorinya
6. Tentukan diitnya : Diit Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT)
6.1. Anak ; Energi Tinggi Protein Tinggi 1700/1900/2100/2300/2500
6.2. Dewasa ; Energi Tinggi Protein Tinggi 2600/3000
7. Berikan konseling
7.1. Makanan yang dianjurkan ; makanan sumber karbohidrat sumber
Protein
7.2. Makanan yang dihindari ; makanan tinggi lemak dan merangsang.
8. Lakukan evaluasi terhadap konseling yang diberikan

7. Diagram Alir

8. Hal – Hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA/KB, Poli MTBS/Anak
10. Dokumen Rekam Medis
Terkait
11. Rekaman No. Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.
Historis
Perubahan
PENATALAKSANAAN DIIT TINGGI ENERGI PROTEIN TINGGI 1/1
PENATALAKSANAAN DIIT TINGGI ENERGI PROTEIN TINGGI 2/1