Jl Raya Siliwangi 186B Cicurug, Sukabumi Telp : 0266-731555, SPO.487-0722 - 1/2 Fax : 0266-731899 / 735551 Tanggal Terbit : Ditetapkan/ Disahkan Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
22 Juli 2022 Dr. dr. Rahmini Shabariah, Sp.A
1. PENGERTIAN Serangkaian kegiatan untuk penyusunan diet pasien dengan Obesitas. Dalam keadaan demikian asupan energinya dibawah kebutuhan normal, cukup vitamin dan mineral serta banyak mengandung sera yang bermanfaat dalam proses penurunan berat badan. 2. TUJUAN Sebagai acuan dalam memberikan makan pasien dengan diet rendah energi. 3. KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 10/SK/DIR.RSBM/III/2021 Tentang Pedoman Pengorganisasian dan Pelayanan instalasi Gizi Rumah Sakit Bhakti Medicare 4. PROSEDUR 1. Dokter menentukan diet pasien energi 2. Perawat ruangan/IGD/Poliklinik melaporkan ke Instalasi Gizi bahwa ada diet rendah energi mulai dari nama pasien, ruang perawatan, serta diet rendah energi melalui telepon atau operan di ruang perawatan 3. Staff gizi mencatat perubahan diet ke dalam lembar register pasien dan melaporkan perubahan diet kepada Ahli Gizi jika yang menerima laporan bukan ahli gizi. 4. Ahli Gizi menterjemahkan diet ke dalam bentuk makanan sesuai dengan prinsip dan syarat diit rendah energi yaitu: a. Energi rendah. Pengurangan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kualitas dan kuantitas. Untuk menurunkan berat badan ½ - 1kg/minggu asupan energi dikurangi sebanyak 500- 1000kkal/hari dari kebutuhan normal sesuai dengan perhitungan berat badan ideal. b. Protein sedikit lebih tinggi yaitu 1-1,5 g/kg/BB/hari atau 15- 20% dari kebutuhan energy total c. Lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan total d. Karbohidrat sedikit lebih rendah 55-65% dari kebutuhan e. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan f. Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan g. Cairan cukup 8-10 gelas perhari PROSEDUR PEMBERIAN MAKAN PASIEN DENGAN DIET RENDAH ENERGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl Raya Siliwangi 186B Cicurug, Sukabumi Telp : 0266-731555, SPO.487-0722 - 2/2 Fax : 0266-731899 / 735551 h. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit atau kesanggupan pasien dalam mengunyah makanan i. macam diet dan indikasi pemberian : I. Diet Rendah Energi I (1200kkal) II. Diet Rendah Energi II (1500kkal) j. Diet ini diberika kepada pasien yg berdasarkan perhitunagn mempunyai IMT >25 kg/m2 . sesuai dengan kemampuan pasien, diet rendah energy ini bisa dilakukan secara bertahap. Untuk itu perlu dilakukan konsultasi secara perorangan. Diet dilakukan sampe mencapai berat badan normal. k. Bahan makanan yang tidak dainjurkan : I. Sumber karbohidrat : karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, sirup, kue yang manis dan gurih. II. Sumber protein hewani : daging berlemak, daging kambing, daging yang diolah dengan santan kental, digoreng, jeroan, susu full cream, susu kental manis. III. Sumber protein nabati : kacang-kacangan yang diolah dengan cara menggoreng atau dengan santan kental IV. Sayuran : sayuran dengan kandungan serat rendah dan diolah dengan santan kental V. Buah-buahan : buah-buahan yang diawetkan dengan garam dan natrium lainnya seperti buah dalam kaleng, durian, avocado, manisan buah-buahan, buah yang diolah, dengan gula dan susu full cream, atau susu kental manis. VI. Lemak : minyak kelapa, kelapa dan santan VII. Minuman : minuman ringan 5.Ahli gizi melakukan pemesanan makanan kepada pramu masak yaitu diet rendah energi I/II 5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi 2. Dokter 3. Instalasi Rawat Inap 4. IGD 5. Poliklinik