PEKERJA INDONESIA
573.SPO.PAP.2019 01 1/3
Ditetapkan oleh,
Direktur RSU Imelda Pekerja Indonesia
STANDART TanggalTerbit
PROSEDUROPERASIONAL
(SPO) 12 Agustus 2019
a. Dewasa
BMR = 0,95 kkal x kg BBI x 24 jam
Energi = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor
Stress (untuk pasien dengan kondisi koma)
Protein = 15% dari kebutuhan
energi Lemak = 20% dari kebutuhan
energi KH = 75% dari kebutuhan
energi
b. Anak
Perhitungan kebutuhan gizi anak ditentukan berdasarkan usia dan
jenis kelamin anak dalam AKG 2000
Energi = koefisien faktor umur dan jenis kelamin x BBI
Protein = koefisien faktor umur x BBI
Karbohidrat = 50% dari kebutuhan energi
Lemak cukup yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang
berasal dari protein dan lemak
Lemak cukup yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang
berasal dari protein dan lemak
c. Ibu Hamil dan menyusui
Diberikan penambahan energi sebesar 300 kkal (ibu hamil) dan 500
kkal (ibu menyusui)
d. Pasien dengan kondisi Penyakit Khusus
Pasien DM
Energi = 25 kkal/ kg BBI (perempuan) dan 30 kkal/BBI (laki-laki)
Pasien dengan diit Rendah
Protein Protein rendah = 0,6/kg
BBI Cairan dibatasi = ±500 ml
Pasien dengan diit
TKTP Energi = 40
kkal/kg BBI Protein = 2
gr/kg BBI
Pasien dengan diit jantung dan
hati Protein cukup = 0,8 gr/ kg
BBI
RSU Imelda ASUHAN DAN TERAPI GIZI TERINTEGRASI
Pekerja Indonesia No Dokumen NO REVISI Halaman
7. Ahli gizi melakukan konseling gizi bagi pasien rawat inap dengan
bantuan leaflet sesuai dengan kebutuhan gizi pasien
8. Ahli gizi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemberian
terapi gizi yang telah diberikan
9. Ahli gizi mencatat perkembangan pasien pada formulir CPPT dan
formulir monitoring asupan makanan pasien secara berkala.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Ruang Khusus
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Gizi