Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN GIZI

Petugas mencatat perkembangan pasien pada status rawat :inap 12.03.06.02.


Bagan Alir No. 22

SOP Dokumen

dr. Landi Kurnia Daeli


No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 06 Februari 2022
Halaman : 1/3
Klinik Pratama Tabita
Gunungsitoli

1. Pengertian Asuhan Gizi adalah metode pemecahan masalah yang sistematis dalam
menangani problem gizi, sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang aman,
efektif dan berkualitas yang dimulai dari proses asessmen gizi, diagnosa gizi,
intervensi gizi meliputi perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi,
dan konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi secara rutin untuk pasien
2. Tujuan Memberikan pelayanan gizi kepada pasien terkait asupan makanan yang sesuai
dengan kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan,
mempertahankan dan meningkatkan status gizi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Tabita Gunungsitoli Nomor :
/PKP/SK/TBT/ /2023 Tentang Asuhan Gizi di Klinik Pratama Tabita Gunungsitoli
4. Referensi 1. PGRS (Pedoman Gizi Rumah Sakit) 2013
2. PAGT (Proses Asuhan Gizi Terstandar) 2014
5. Prosedur / 1. Petugas yang melaksanakan
Langkah-langkah a. Ahli Gizi
2. Langkah-langkah:
a. Petugas melakukan asessmen gizi pasien setelah dilakukan skrining awal
oleh perawat dalam waktu 1 x 24 jam setelah pasien masuk ruang rawat
inap
b. Petugas melakukan proses asuhan gizi pada pasien dengan Penyakit
Degeneratif, beresiko atau sudah mengalami malnutrisi menggunakan
format ADIME
c. Petugas melakukan asessmen gizi awal pasien meliputi identitas pasien,
kondisi fisik dan klinis pasien, status gizi pasien melalui pengukuran
antropometri (BB, TB/PB, LiLA), riwayat makan pasien, dan hasil
pemeriksaan biokimia yang mendukung penyakit pasien
d. Petugas menentukan diagnosa masalah gizi pasien dengan menarik
kesimpulan dari hasil asessmen awal
e. Petugas berkolaborasi dengan dokter penanggung jawab pelayanan
(DPJP) atau dokter jaga menentukan intervensi yang akan diberikan dalam
bentuk jenis diet makanan pasien
f. Petugas menentukan kebutuhan gizi menggunakan rumus:
- Dewasa
BEE = Perempuan: 655 + (9,6 BB) + (1,7 TB) + (4,7 U)
Laki-laki : 66 + (13,5 BB) + (5 TB) + (6,8 U)
TEE = BEE x FA x FS

- Anak
Perhitungan kebutuhan gizi anak ditentukan berdasarkan usia dan jenis
kelamin anak dalam AKG 2000
- Ibu Hamil dan Menyusui
Diberikan penambahan energi sebesar 300 kkal (ibu hamil) dan 500 kkal
(ibu menyusui)
g. Petugas melakukan konseling gizi bagi pasien rawat inap sesuai dengan
penyakit dan kebutuhan gizi pasien
h. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemberian terapi
gizi yang telah diberikan kepada pasien
i. Petugas mencatat perkembangan pasien pada status rawat inap

Petugas Melakukan Asessment Gizi pada pasien setelah dilakukan skrining awal 1x24 jam oleh perawat

6. Hal-Hal yang Penegakkan Diagnosa dan penanganan yang tepat


perlu diperhatikan
7. Unit Terkait Rawat Inap
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis Pasien
2. Dokumen Asuhan Gizi
9. Rekaman Historis Tanggal mulai di
No. Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan berlakukan

2/3

Anda mungkin juga menyukai