Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN GIZI KLINIK PASIEN RUANG RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


02.06.01 01 1/2

Ditetapkan:

Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
24 Maret 2021
OPERASIONAL
dr. Imelda Rachmawati, MARS
Kepala RSU Bunda Margonda
PENGERTIAN Serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan untuk
identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut dimulai dari asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi
gizi dan monitoring evaluasi kepada pasien dirawat inap.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah PAGT (proses asuhan gizi
terstandar) untuk memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap
agar memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan
meningkatkan status gizi.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum RSU Bunda Margonda Nomor :
010/SK/KEP/RSUMGD/II/2021 Tentang Kebijakan Pelayanan Gizi RSU
Bunda Margonda.
PROSEDUR Pasien dengan hasil skrining beresiko malnutrisi atau dengan kondisi
khusus baik pasien anak, dewasa maupun geriatri dilakukan proses
lanjutan berupa asuhan gizi secara berurutan dengan langkah-langkah
ADIME.
a. Assesmen Gizi
1. Ahli gizi mengumpulkan data berupa Antropometri,
Biokimia, Klinis/Fisik, Riwayat makan, Riwayat personal yang
dapat mempengaruhi status gizi dan kesehatan.
2. Ahli gizi mengumpulkan data riwayat terkait gizi bisa
ditanyakan secara langsung, telefon atau menggunakan data
sekunder.
b. Diagnosa Gizi
1. Ahli gizi melakukan analisis data assesmen dan indikator
asuhan gizi yang ditunjukan dari perubahan laboratorium,
antropometri dan kondisi klinis tubuh.
2. Menentukan problem atau masalah gizi berdasarkan
indikator asuhan gizi (tanda dan gejala).
3. Menentukan Etiologi.
4. Diagnosis gizi dituliskan dengan format PES (Problem Etiologi
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02.06.01 01 2/2

sign dan Symptomps).


c. Intervensi Gizi
1. Ahli gizi menetapkan tujuan diet berdasarkan diagnosis gizi.
2. Selanjutnya melakukan perhitungan kebutuhan gizi
(kebutuhan energi basal) disesuaikan dengan status gizi
klien.
3. Menetapkan presripsi diet sesuai dengan kebutuhan pasien
secara individual mulai dari kebutuhan gizi, jenis diet, bentuk
makanan, frekuensi makan, dan rute pemberian makanan.
d. Monitoring dan Evaluasi
1. Melakukan monitoring perkembangan pasien meliputi
pemahaman dan kepatuhan terhadap intervensi gizi.
2. Pemantauan Sign dan Symptomps yang meliputi berat
badan, keluhan fisik, asupan makan, nilai biokimia.
3. Mengevaluasi hasil dengan cara membandingkan data
indikator gizi yang sebelumnya, tujuan tercapai atau tidak
tercapai.
1. Instalasi gizi
UNIT TERKAIT
2. Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai