Anda di halaman 1dari 2

RSUD DIAGNOSIS GIZI

MARTAPURA
KELAS D
No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
KAB. OKU
445.001/GIZI-PAP/2019 00 1/1
TIMUR
1
Tanggal Terbit: Ditetapkanoleh :
STANDAR 24 Januari 2019 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Dedy Damhudy


NIP. 197801012010011018
Pengertian Rangkaian kegiatan dalam asuhan gizi untuk mengidentifikasi dan
memberi nama masalah gizi yang aktual, dan atau berisiko
menyebabkan masalah gizi yang merupakan tanggung jawab dietisien
untuk menanganinya secara mandiri.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


diagnosis gizi yang sesuai dengan kondisi pasien.

Kebijakan

Prosedur 1. Ahli gizi menentukan masalah gizi pasien (Problem) dari hasil
berdasarkan asesmen (pengkajian gizi) meliputi data
antropometri, biokimia (hasil laboratorium), fisik/klinis, riwayat
asupan makan pasien baik di rumah maupun di rumah sakit dan
riwayat penyakit pasien.
2. Ahli gizi menentukan penyebab masalah (Ethiology) dari
pengkajian gizi.
3. Ahli gizi menentukan tanda dan gejala adanya masalah (Signs
dan Symtoms).
4. Ahli gizi menentukan diagnosis gizi dengan susunan penulisan
kata penghubung yaitu problem berkaitan dengan ethiology
ditandai olehsigns dan symtoms.
5. Ahli gizi mendokumentasikan penentuan diagnosis gizi pasien ke
dalam formulir asuhan gizi atau pada lembar CPPT di dalam
rekam medik pasien.

Unit Terkait - Instalasi rawat jalan


- Instalasi rawat inap
- DPJP
- Instalasi Gizi
2
1

Anda mungkin juga menyukai