No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
AGRABINTA
1.Pengertian Asuhan gizi pada pasien dengan risiko nutrisi merupakan serangkaian
kegiatan yang meliputi pengkajian gizi, penentuan diagnosa gizi, intervensi
gizi serta monitoring dan evaluasi asuhan gizi
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan asuhan gizi
yang tepat untuk pasien
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cijati No. tahun 2018 tentang
Layanan Klinis
4.Referensi 1. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI Direktorat Bina
Gizi dan KIA tahun 2014.
2. Pedoman Asuhan Gizi di Puskesmas
5. Langkah-langkah / Alat dan Bahan :
Prosedur 1. Alat Tulis
2. Dacin/Timbangan Injak/Microtoise/Length Board/Leaflet
3. Z-score WHO 2005
4. Kalkulator
5. Form Asuhan Gizi Terstandar
6. Rekam Medis
Langkah-langkah :
1. Pasien datang ke poli gizi dengan membawa rujukan baik internal
maupun eksternal
2. Petugas melakukan asuhan gizi
2.1 Pengkajian Gizi
- Petugas melakukan pengukuran antropometri seperti menimbang
berat badan, mengukur panjang/ tinggi badan dan mengukur
LiLA
- Petugas melihat hasil laboratorium yang dibawa oleh pasien
sebagai salah satu dasar menentukan jenis diet yang akan
diberikan
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik/klinis seperti rambut, otot,
kulit, baggy pants
- Petugas mengkaji riwayat gizi dengan melakukan recall 24 jam
atau food frequency
- Petugas mengkaji data riwayat personal
2.2 Diagnosa Gizi
- Petugas menegakkan diagnosa gizi yang meliputi : masalah gizi,
faktor penyebab dan gejala yang di timbulkan
2.3 Intervensi Gizi
- Petugas menentukan tujuan diet
- Petugas menentukan preskripsi diet berupa : jenis dan syarat
diet,
- Petugas menghitung kebutuhan energi harian pasien
- Petugas menyusun contoh menu dengan memperhatikan status
gizi, klinis, diet, hasil laboratorium, faktor aktifitas,sosial ekonomi
dan kebiasaan/ pola makan pasien
- Petugas melakukan edukasi gizi. Edukasi gizi dilakukan
menggunakan bantuan leaflet dan food model
2.4 Monitoring danEvaluasi
- Petugas melakukan monitoring dan evaluasi kepada pasien yang
beresiko nutrisi saat kunjungan ulang (melihat perubahan berat
badan, nilai laboratorium atau klinis pasien sebagai patokan
keberhasilan diet yang diberikan sebelumnya)
3. Petugas melakukan pencatatan
4. Pasien dipersilahkan pulang
6. Bagan Alir -
7.Hal-hal yang harus -
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Form Asuhan Gizi Terstandar
2. Rekam Medis
9. Dokumen Terkait 1. Unit Gizi
2. Unit PoliTerkait
10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Perubahan
ASUHAN GIZI PADA PASIEN
RESIKO RAWAT JALAN
No.Dokumen :
DT No. Revisi :
Tgl Terbit :
UPTD PUSKESMAS
AGRABINTA
TDK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK BERLAKU
Cianjur, 2021
Auditor
( )