Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN GIZI BAGI PASIEN

DEMAM TIFOID
No.Dokumen:
SOP No. revisi:
TanggalTerbit:
Halaman:1/4
Kristina Kewa, SKM
UPTD
PUSKESMAS NIP. 19781217 200112 2 001
HADAKEWA

1. Pengertian Asuhan bagi penderita demam tifoid. Demam tifoid adalah infeksi akut
usus halus yang disebabkan oleh kuman salmonella thypi dan
salmonella para thypi A, B, C
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah bagi petugas agar mampu
menentukan diagnosis gizi secara dini dan tepat, intervensi, monitoring,
evaluasi gizi dan memberikan asuhan gizi pada penderita
demam tifoid
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Wulandoni Nomor 080 Tahun 2017
tentang Kebijakan Pelayanan Gizi di UPTD Puskesmas HAdakewa
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun Upaya Perbaikan Gizi
3. Buku saku Asuhan Gizi di Puskesmas, World Health Organization
dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2013

5. Prosedur / Langkah – langkah persiapan


Langkah - 1. Petugas menunjukan sikap ramah berempati dan cepat mengambil
langkah keputusan
2. Petugas menyiapkan ruangan konsultasi gizi
3. Petugas menyiapkan dokumen asuhan gizi pasien
Langkah - langkah pelaksanaan
A. Assesment
Petugas melakukan proses pengkajian data meliputi data subjekrtif dan
objektif. Pengkajian data dimulai dengan mengumpulkan data melalui
riwayat gizi, pengukuran antropometri, data laboratorium,,
kebiasaan/perilaku makan,data pendidikan, data social ekonomi.
a) Antropometri
Petugas menentukan status gizi pasien berdasarkan BB,TB dan
menghitung indeks masa tubuh

1
Interpretasi Nilai IMT
Status Gizi Kategori Batas
ambang
Kurus Kekurangan berat <17,0
badan tingkat berat
Kekurangan berat 17,0 – 18,5
badan tingkat ringan
Normal >18,5 - 25
Gemuk Kelebihan berat badan >25,0 – 27,0
tingkat ringan
Kelebihan berat badan >27,0
tingkat berat

b) Biokimia (pemeriksaan laboratorium)


c) Clinis/Fisik
Pengukuran tekanan darah, keadaan umum pasien
d) Dietary
Petugas melakukan recall 24 jam untuk mengetahui riwayat makan
1 hari sebelumnya dan mengidentifikasi kebiasaan makan pasien.
Penetuan persen asupan :
<90% AKG = asupan defisit
90% - 119 % AKG = asupan normal
≥ 120% AKG = asupan lebih
e) Riwayat Pasien
Riwayat personal (usia,jenis kelamin,pekerjaan,etnis,) Riwayat
medis (menggali penyakit atau kondisi pada klien atau keluarga dan
terapi medis atau terapi pembedahan yang berdampak pada status
gizi)
B. Diagnosis
Petugas menentukan diagnosa gizi atau masalah gizi didasarkan
pada problem/masalah gizi yang diperoleh dari pengkajian data
dengan statement Problem (P), etiologi/penyebab (E) dan
tanda/gejala (sign/symptom) atau (S). Petugas menegakan diagnose
berdasarkan kelompok/domain (intake,klinik,behavior/perilaku)
C. Intervensi
 Petugas menetapkan tujuan terapi diet

2
 Makanan yang diberikan memenuhi kebutuhan gizi pasien
 Mencegah atau mengurangi dehidrasi
 Mencegah atau mengurangi diare
 Mencegah penurunan berat badan dan
mempertahankan berat badan normal
 Petugas menentukan pinsip diet
 Tinggi energy, tinggi protein
 Tinggi cairan
 Bentuk makanan lunak,
 Pada kondisi demam sebaiknya diberikan makanan dalam
bentuk olahan lebih banyak cairan (makanan berkuah)
 Peningkatan kebutuhan vitamin terutama vitamin B
komplek
 Makanan tidak bergas, tidak mengandung banyak serat
 Petugas menghitung kebutuhan zat gizi sesuai usia, jenis
kelamin, BB , TB dan kondisi pasien
 Petugas menyusun pengaturan makan sesuai kebutuhan gizi
pasien
D. Monitoring
 Petugas mengecek pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap
terapi gizi yang diberikan
 Petugas melakukan wawancara recall 24 jam setiap hari dan
melihat sisa makanan serta pengukuran berat badan setiap
minggu untuk memantau berat badan pasien
 Petugas memantau perubahan data pemeriksaan laboratorium
dan keadaan umum pasien
E. Evaluasi
Petugas mengkaji ulang asupan makan pasien jika tidak sesuai
anjuran

6. Unit Terkait Rawat Inap, Rawat Jalan, Poli Gizi


7. Dokumen
terkait

3
8. Rekam
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

DAFTAR TILIK SOP TERTIB ADMINISTRASI


No Kegiatan Ya Tidak Ket

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai