KONSELING DIET PENYAKIT LAMBUNG

SOP
No. Dokumen
:

No. Revisi
:

Tanggal Terbit
:

Halaman
:

PUSKESMAS SOSIAL
Ttd.Kepala Puskesmas Sosial
dr.Hj.Meriance, M.Kes
NIP.198105152010012014

1. Pengertian
Diet Penyakit Lambung adalah pengaturan makan yang bertujuan untuk mengatur
makanan dan cairan yang tidak memberatkan lambung serta mencegah dan menetralkan
sekresi asam lambung yang berlebihan.

2. Tujuan
Memberikan konseling gizi pada pasien yang membutuhkan diet Penyakit Lambung yang
bertujuan untuk mengatur makanan dan cairan yang tidak memberatkan lambung serta
mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan.

3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor :
4. Referensi
1. Almatsier, Sunita. Penuntun Diet. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005
2. Depkes RI Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Pedoman
Praktis Terapi Gizi Medis. Jakarta, 2003
5. Alat dan Bahan
1. Buku register konseling gizi
2. Timbangan Injak
3. Mikrotoise
4. Leaflet Diet Penyakit Lambung
5. ATK
6. Langkah- langkah
1. Pasien terdiagnosa Penyakit Lambung dari Poli Umum
2. Petugas melihat hasil pemeriksaan laboratorium
3. Petugas melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian dicatat
4. Petugas menentukan status gizi dengan metode IMT
5. Petugas melakukan pengambilan data konsumsi pasien berupa asupan 24 jam, pola
makan (jenis dan frekuensi), makanan tabu dan kesenangan.
6. Petugas memberikan leaflet diet Penyakit Lambung untuk dipelajari
7. Petugas menghitung asupan 24 jam, kebutuhan kalori pasien dan pembagian
makanan sehari kemudian dicatat
8. Petugas memberikan konseling gizi kepada pasien meliputi hal yaitu tujuan diet, jenis
Makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan, kebutuhan kalori dan
jumlah pembagian makan sehari serta jadwal makan
9. Petugas melakukan evaluasi kepada pasien tentang konseling yang telah diberikan
10. Petugas menyerahkan leaflet diet Penyakit Lambung kepada pasien untuk dibawa
pulang
11. Petugas menyarankan kepada pasien untuk melakukan kunjungan ulang
12. Petugas mencatat data pasien dan hasil pelayanan di buku register konseling gizi dan
kartu status pasien
7. Bagan Alir

8. Hal-hal
Mulai yang perlu diperhatikan
Pasien terdiagnosa Penyakit Petugas melihat hasil
Lambung dari Poli Umum
Alur Konseling diet Penyakit Lambung yang baik dan baku
pemeriksaan diperlukan agar pelayanan
laboratorium

kesehatan di Puskesmas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Petugas melakukan pengukuran
9. Unit terkait - Kartu status pasien berat badan dan tinggi badan
1. Poli Umum - Buku register kemudian dicatat
konseling gizi
2. Poli Lansia
Petugas menentukan status gizi
3. Laboratorium dengan metode IMT

10. Dokumen terkait

1. Kartu status pasien pengambilan data konsumsi
pasien
2. Buku Register Konsultasi Gizi
Leaflet diet
3. Leaflet Diet Penyakit Lambung
Penyakit Lambung
Petugas memberikan leaflet diet
Penyakit Lambung untuk dipelajari
11. Rekam
NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Petugas menghitung asupan 24 an
jam, kebutuhan Diberlakukan
kalori pasien dan historis
pembagian makanan sehari
kemudian dicatat

perubahan Konseling diet Penyakit Lambung meliputi tujuan diet,

Evaluasi
jenis Makanan yang boleh dan yang tidak boleh,
kebutuhan kalori dan pembagian makan sehari serta
jadwal makan
Petugas menyerahkan leaflet
Petugas menyarankan kepada pasien
diet Penyakit Lambung kepada
untuk melakukan kunjungan ulang
pasien untuk dibawa pulang

selesai Pencatatan Kartu status

pasien

KONSELING DIET PENYAKIT LAMBUNG

 No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Apakah Pasien terdiagnosa Penyakit Lambung dari

Poli Umum ?
2 Apakah Petugas melihat hasil pemeriksaan
laboratorium ?
3 Apakah Petugas melakukan pengukuran berat
badan dan tinggi badan kemudian dicatat ?
4 Apakah Petugas menentukan status gizi dengan
metode IMT ?
5 Apakah Petugas melakukan pengambilan data
konsumsi pasien berupa asupan 24 jam,
pola makan (jenis dan frekuensi), makanan
tabu dan kesenangan ?
6 Apakah Petugas memberikan leaflet diet Penyakit
Lambung untuk dipelajari ?
7 Apakah Petugas menghitung asupan 24 jam,
kebutuhan kalori pasien dan pembagian
makanan sehari kemudian dicatat ?
8 Apakah Petugas memberikan konseling gizi kepada
pasien meliputi hal yaitu tujuan diet, jenis
Makanan yang diperbolehkan dan yang
tidak diperbolehkan, kebutuhan kalori dan
jumlah pembagian makan sehari serta
jadwal makan?
9 Apakah Petugas melakukan evaluasi kepada pasien
tentang konseling yang telah diberikan ?
10 Apakah Petugas menyerahkan leaflet diet Penyakit
Lambung kepada pasien untuk dibawa
pulang?
11 Apakah Petugas menyarankan kepada pasien untuk
melakukan kunjungan ulang ?
12 Apakah Petugas mencatat data pasien dan hasil
pelayanan di buku register konseling gizi
dan kartu status ?