Anda di halaman 1dari 4

DIET RENDAH KALORI

No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 22/01/2019
SOP Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
RAROWATU
UTARA SATAR, SKM
1. Pengertian Diet Rendah Kalori adalah penatalaksanaan diit yang ditujukan
pada pasien dengan kelebihan berat badan dilakukan oleh
petugas gizi, berupa konsultasi gizi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencapai
serta mempertahankan status gizi optimal, mencapai IMT
normal dan mengurangi asupan energi untuk penurunan berat
badan.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Nomor.
445/040/SK/PKM-RARUT/I/2019 tentang layanan klinis.
4. Referensi - Penuntun Diet Edisi Baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr.Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Gramedia
Pustaka Utama, 2004
5. Prosedur 1. Mempelajari diagnosa rujukan dokter dan catatan medik
pasien (jika bukan pasien rujukan lakukan kajian Gizi)
2. Melakukan assesment meliputi :
a. melakukan pengukuran Antropometri (BB dan TB)
danstatus gizi
b. melihat dan mencatat hasil pemeriksaan Laborat
c. mencatat data klinis pasien ( suhu, tensi, ada/tidaknya
muntah,dll
d. Dietary History : menanyakan pola makan/kebiasaan
makan/ada atau tidaknya alergi dan pantangan makan
3. Menghitung kebutuhan kalori
4. Tentukan diitnya : Diit Rendah Energi I, II
5. Berikan konseling
a. Perbedaan diit Rendah Energi dengan diit biasa
b. Makanan yang diperbolehkan
c. Makanan yang dihindari /dibatasi
6. Melakukan cek pemahaman pasien terhadap konseling yang
diberikan
7. Mencatat hasil pelayanan konsultasi gizi di RM Gizi
8. Memberikan leaflet diet ke pasien
9. Mencatat hasil konsultasi gizi di buku register konsultasi gizi.
6. Unit terkait Petugas Gizi, Dokter, Perawat

7.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
DIET RENDAH KALORI
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit : 22/01/2019
TILIK Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
RAROWATU UTARA
Daftar tilik Tidak
No Kegiatan Sesuai Ket
sesuai
Apakah petugas gizi mempelajari
diagnosa rujukan dokter dan
1. catatan medik pasien (jika bukan
pasien rujukan lakukan kajian
Gizi)?
Apakah petugas gizi melakukan
assesment meliputi

a. melakukan pengukuran
Antropometri (BB dan TB)
danstatus gizi
b. melihat dan mencatat hasil

2. pemeriksaan Laborat
c. mencatat data klinis pasien
(suhu, tensi, ada/tidaknya
muntah,dll
d. Dietary History : menanyakan
pola makan/kebiasaan
makan/ada atau tidaknya alergi
dan pantangan makan?
Apakah petugas gizi menghitung
3.
kebutuhan kalori?
Apakah petugas gizi menentukan
4.
diit?
Apakah petugas gizi memberikan
konseling: perbedaan diit rendah
5. kalori dengan diit biasa, makanan
yang diperbolehkan, makanan yang
dihindari /dibatasi ?
Apakah petugas gizi melakukan
6. cek pemahaman pasien terhadap
konseling yang diberikan?
7. Apakah petugas gizi mencatat hasil
pelayanan konsultasi gizi di RM
Gizi?
Apakah petugas gizi memberikan
8.
leaflet diet ke pasien?
Apakah petugas gizi mencatat hasil
9. konsultasi gizi di buku register
konsultasi gizi?

CR : …………………………%

Aneka Marga,…………………….
Pelaksana / Auditor

(................................)

Anda mungkin juga menyukai