Anda di halaman 1dari 2

PRESKRIPSI DIET

No. Dokumen 00 Halaman


RUMAH SAKIT TK IV
01.07.04 SPO-AP-44 1 dari 2
PEKANBARU
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumah sakit TK IV
SPO 01.07.04 Pekanbaru
( STANDAR
PROSEDUR MEI 2017
dr. Riki Markian,M.Ked(ORL-HNS) SP.THT-KL
OPERASIONAL )
Mayor Ckm NRP 11030001110374

1. Preskipsi diet adalah ketentuan atau aturan diet pasien


secara individual berdasarkan rujukan standar saat ini,
pedoman diet dan kondisi kesehatannya.

2. Bentuk makanan adalah konsistensi makanan yang berupa


makanan cair, saring, lunak (bubur/tim) dan makanan biasa
PENGERTIAN (nasi)

3. Jenis diet adalah macam diet berdasarkan kelompok penyakit


atau zat gizinya seperti diet DM (Diabetes Mellitus), Diet
Rendah Garam, Diet Rendah Protein, dan lain-lain.

1. Mengkomunikasikan anjuran gizi/diet dari dokter ke dietisien


dan perawat;
TUJUAN
2. Tersedianya makanan/diet pasien sesuai dengan penyakit,
kebutuhan zat gizi dan kemampuan makan,sehingga akan
tercapai upaya mempercepat proses penyembuhan.

1. Surat Ketetapan Karumkit. TK IV 01.07.04 Pekanbaru Nomor


: Kep/ / /2017 2014 tentang Kebijakan Pelayanan Gizi
Rumkit TK IV 01.07.04 Pekanbaru

KEBIJAKAN 2. Surat Ketetapan Karumkit TK IV 01.07.04 Pekanbaru Nomor


:Kep / / /2017 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumkit TK
IV 01.07.04 Pekanbaru
1. Preskripsi Diet Awal/Order Diet awal :
PROSEDUR a. Ditentukan oleh Dokter Jaga/DPJP pada saat pasien baru
masuk rumah sakit.
PRESKRIPSI DIET

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK IV
01.07.04 SPO-AP-44 00 2 dari 2
PEKANBARU
b. Ditulis dengan format Bentuk Diet diikuti Jenis Diet
dan anjuran zat gizi yang dibutuhkan (jika ada).
Contoh Nasi DM 1700 Kkal.
c. Jika dokter hanya menuliskan jenis diet, maka
dietisien atau perawat ruangan yang menentukan
bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan
makan pasien.
d. Jika Preskripsi diet awal/Order diet belum ditulis maka
dietisien atau perawat ruangan yang menentukan.

PROSEDUR 2. Preskripsi Diet Definitif


a. Ditentukan oleh DPJP bersama dengan dietisien
setelah dilakukan asesmen/pengkajian gizi, penentuan
diagnosis gizi oleh dietisien;
b. Jika preskripsi diet awal/order diet sudah sesuai
dengan preskripsi diet definitif maka dietisien hanya
melengkapi, bila tidak sesuai dietisien akan
mengkomunikasikan dengan DPJP.

3. Preskripsi diet/order diet pasien ditulis didalam buku


diet pasien dimasing-masing ruang rawat inap sebagai
dasar pemesanan makanan harian ke Instaljangwat.

4. Setiap ada pergantian dan penghapusan diet ditulis


dibuku diet pasien.

1. DPJP/dokter ruangan/ dokter jaga.


UNIT TERKAIT 2. Kainstal Rawat Inap/ Kepala ruangan
3. Kainstaljangwat

Anda mungkin juga menyukai