NIP.19611022 199003 1 007 Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur 1. Ahli Gizi klinik menjelaskan kepada perawat mengenai jenis terapi gizi yang akan diberikan kepada pasien dan sudah disetujui oleh DPJP 2. Ahli Gizi klinik melaporkan langsung jenis terapi gizi kepada ahli gizi produksi jika jenis terapi gizi berbeda atau dimodifikasi dari jenis terapi gizi awal yang dilaporkan 3. Ahli gizi klinik menjelaskan kepada ahli gizi produksi meliputi bentuk makanan, jenis diet, jumlah kalori yang diterima, jalur makanan, jadwal makan pasien serta adanya alergi/pantangan makan pasien 4. Ahli Gizi produksi mencatat penjelasan ahli gizi klinik dalam logbook, DPMP, serta etiket makan pasien 5. Apabila ada perbedaan jadwal makan pasien dengan jadwal makan yang telah ditentukan sesuai kebijakan, maka ahli gizi produksi harus mencatat jam makan pasien pada etiket makan 6. Ahli Gizi produksi mengkoreksi atau bila perlu membuat permintaan makanan ke bagian produksi (tenaga pemasak) sesuai permintaan terapi gizi dari ahli gizi klinik 7. Ahli gizi produksi memorsikan makanan sesuai dengan jumlah kalori dan diit yang diminta oleh ahli gizi klinik 8. Setelah seluruh makanan selesai diporsikan, maka ahli gizi produksi dan ahli gizi klinik melakukan pengecekan meliputi kesesuaian etiket makan, kesesuaian diit, kesesuaian pesanan makanan pasien dan kesesuaian pantangan makan pasien 9. Jika seluruh makanan sudah selesai dicek, maka petugas pramusaji akan memasukkan makanan ke dalam hot food trolley dan mengantarkan makanan sesuai dengan jadwal makan pasien tersebut.