Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENDISTRIBUSIAN MAKANAN PASIEN

DIRUANG RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

087/PPI/RSUS/I/2017 A 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RSU Sakinah

SPO
………………..
dr. Reisna Refiana
NIK. 044 100485 010511

PENGERTIAN Pendistribusian makanan merupakan serangkaian kegiatan


penyaluran makanan sesuai dengan jumlah pasien, jumlah porsi, jenis
makanan pasien yang dilayani (makanan biasa, maupun makanan
berdiet).

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien mendapat


makanan / nutrisi yang sesuai kebutuhan dietnya.

KEBIJAKAN SK Direktur RSU Sakinah Nomor : 206/SK-DIR/RSUS/I/2017


tentang Kebijakan Pelayanan di Unit Gizi dan Dapur RSU Sakinah.

PROSEDUR
1. Administrasi permintaan makanan pasien rawat inap
a. Pasien lama dan perubahan diet pasien
1) Setelah diet pasien ditentukan oleh Dokter Penanggung
Jawab Pasien / Dokter Konsulen / Ahli Gizi, perawat
pelaksana mencatat nama dan diet pasien dalam buku
makanan (Lampiran 1)
2) Perawat pelaksana mengisi formulir surat permintaan
makanan (Lampiran 2) berdasarkan diet yang telah
ditetapkan. Formulir tersebut ditanda tangani oleh Kepala
Ruangan / Ketua Tim di ruang rawat inap.
3) Formulir yang telah diterima akan dicatat kembali dalam
buku makanan yang ada di Unit Gizi dan Dapur oleh
petugas yang menerima formulir permintaan makanan
sebagai bukti sudah menerima formulir tersebut.
4) Rekapitulasi permintaan makanan biasanya diserahkan ke
Unit Gizi dan Dapur pada pagi hari pukul 06.00.
5) Perawat juga melaporkan setiap pasien yang pulang
berobat jalan / pulang atas permintaan sendiri / meninggal
segera setelah pasien telah keluar dari ruang rawat inap ke
Unit Gizi dan Dapur melalui airpohone.
PROSEDUR PENDISTRIBUSIAN PASIEN
DIRUANG RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

087/PPI/RSUS/I/2017 A 2/2

PROSEDUR b. Pasien Baru


(Lanjutan) 1) Pasien baru mengisi formulir pendaftaran di bagian Rekam
Medik, kemudian ke ruang rawat inap untuk seterusnya,
pasien di analisis kebutuhan nutrisinya.
2) Setelah diet pasien ditentukan oleh Dokter Penanggung
Jawab Pasien / Dokter Konsulen / Ahli Gizi / Dokter
Ruangan yang sedang bertugas.
3) Distribusi makanan untuk pasien rawat inap langsung
dilakukan oleh petugas Unit Gizi dan Dapur. Distribusi
didasarkan pada label yang tertera pada baki makanan
pasien. Di dalam label, akan tercantum nama pasien, ruang
pasien, nomor tempat tidur pasien, dan jenis diet yang
dibutuhkan pasien.4
4) Untuk pasien baru yang masuk ke ruang rawat inap setelah
jam pendistribusian makanan, maka baki makanan akan
diantar tersendiri oleh petugas Unit Gizi dan Dapur setelah
terlebih dahulu menerima formulir pemesanan diet dari
perawat ruang rawat inap ataupun menerima permintaan
diet (bukan diet khusus) melalui airpohone.
5) Perawat dan ahli gizi berusaha mendapatkan masukan dari
setiap pasien rawat inap mengenai cita rasa dan selera
pasien terhadap jenis makanan yang disajikan untuk
penyesesuaian penyajian makanan pada hari berikutnya.
6) Evaluasi khusus perlu dilakukan bila seorang pasien tidak
menghabiskan makanan yang disajikan selama beberapa
shift ataupun beberapa hari rawat di rumah sakit dalam
usaha mencapai keberhasilan terapi gizi yang diberikan.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Gizi dan Dapur

Anda mungkin juga menyukai