Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN GIZI

No. Dokumen : SPO/UKP/060 Ditetapkan Oleh


Terbitan : 02 Kepala UPTD Puskesmas Ajangale

SPO No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
UPTD PUSKESMAS
AJANGALE Halaman : 1/1 dr.H.MUHAMMAD YUNUS, S.Ked.M.Kes
NIP. 19760709 200701 1 011

1. Pengertian Asuhan gizi adalah proses pemberian terapi gizi dengan diit yang dibutuhkan pada
pasien dengan resiko nutrisi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah yang harus dilakukan dalam
pemberian asuhan gizi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 430.063 / UPTD / PKM-AJ / II / 2015 tentang
Penetapan tim Pendidikan / penyuluhan pada pasien.
4. Referensi 1. Permenkes nomor 23 Tahun 2014
2. Permenkes
nomor 41 tentang pedoman gizi seimbang 3.
Permenkes nomor 75 tentang PUSKESMAS
5. Langkah-langkah Bagan Alir
1. 1. Petugas memberi salam,
senyum dan menyapa Petugas Menjelaskan prosedur
pasien dengan ramah . Memberi 3S yang akan dilakukan
2. 2. Petugas menjelskan
prosedur yang akan
dilakukan.
Pengkajian pasien Memilih pasien untuk
3. 3. Petugas memilih pasien dengan resiko mengidentifikasi adanya
untuk mengidentifikasi nutrisi resiko nutrisi
adanya resiko nutrisi
4. 4. Petugas mengkaji pasien
yang mempunyai resiko
nutrisi.
5. 5. Petugas mengkonsultasikan
kepada perawat dan dokter Konsultasi Pemberian terapi /
untuk merencanakan dan kepada perawat asuhan gizi
memberikan terapi / asuhan dan dokter
gizi.

6. 6. Petugas memberikan Monitoring terhadap


terapi / asuhan gizi di kamar terapi / asuhan gizi
pasien yang mempunyai
resiko nutrisi.

7. 7. Petugas memonitor pasien


Selesai
terhadap terapi / asuhan
gizi.
6. Hal - hal yang perlu Pemahaman pasien setelah diberikan asuhan gizi
diperhatikan :
7. Unit terkait 1. Instalasi gizi
2. Rawat inap
3. Kamar bersalin
8. Dukumen terkait 1. Buku register pasien rawat inap
2. Rekam medik pasien

HISTORI
NO ISI YANG DIREVISI KETERANGAN
1. Kop Kop terpisah dari badan SPO
2. Pengertian Pengertian sesuai dengan judul
3. Bagan alir Bagan alir mikro diganti makro
Unit terkait harus ada pustu dan poskesdes sesuai
4. Unit terkait
dengan tempat pelaksanaan SPO
ASUHAN GIZI
No. Dokumen : SOP/UKP/060
No. Revisi : 02
SOP Tanggal Terbit : 03 April 2017
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr.H.MUHAMMAD YUNUS, S.Ked.M.Kes


AJANGALE NIP. 19760709 200701 1 011
1. Pengertian Asuhan gizi adalah Serangkain kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian
pelayanan gizi pada pasien dengan resiko nutrisi untuk memenuhi kebutuhan
gizinya.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam proses asuhan gizi pada pasien resiko nutrisi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 430.063 / UPTD / PKM-AJ / II / 2015 tentang
Penetapan tim Pendidikan / penyuluhan pada pasien.
4. Referensi 1. Permenkes nomor 23 Tahun 2014
2. Permenkes
nomor 41 tentang pedoman gizi seimbang 3.
Permenkes nomor 75 tentang PUSKESMAS 4.
Pedoman pelayanan gizi di puskesmas, kemenkes RI, direktorat jenderal bina gizi
dan KIA jakarta, 2014
5 Langkah - langkah / Prosedur 1 Persiapan alat dan bahan
a. Rekam medik
b. Buku register
c. Alat tulis
2 Petugas yang melaksanakan
a. Petugas gizi
3 Langkah - langkah
a. Pengkajian gizi (assesment gizi) yaitu pengkajian atas :
- Riwayat gizi pasien ( gambaran kebiasaan/pola makan dan asupan zat gizi
sehari)
- Data anropometri
- Data biokimia
- Pemeriksaan fisik/klinis
- Riwayat personal
b. Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada
pengkajian gizi
c. Menentukan intervensi gizi, menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pasien
d. Monitoring dan evaluasi, kemajuan dan perkembangan pasien meliputi :
perkembangan data antropometri, perkembangan data laboratorium yang
terkait gizi, perkembangan fisik/klinis, perkembangan asupan makanan,
perkembangan perubahan prilaku dan sikap, perkembangan diagnosa gizi.

6 Bagan Alir
Pengkajian Menentukan diagnosa
gizi gizi

Menentukan intervensi gizi

Pemberian terapi /
asuhan gizi

Monitoring terhadap
terapi / asuhan gizi
Selesai

6. Hal - hal yang perlu Pasien dengan resiko nutrisi seperti gizi buruk, kurang, lebih, mengalami penurunan
diperhatikan : asupan, penurunan berat badan.

7. Unit terkait 1. Instalasi gizi

2. Rawat inap

3 Laboratorium

4 Kamar bersalin

8. Dukumen terkait 1. Buku register pasien rawat inap

2. Rekam medik pasien

HISTORI
NO ISI YANG DIREVISI KETERANGAN
1. Kop Kop terpisah dari badan SPO
2. Pengertian Pengertian sesuai dengan judul
3. Bagan alir Bagan alir mikro diganti makro
Unit terkait harus ada pustu dan poskesdes sesuai
4 Unit terkait dengan tempat pelaksanaan SPO
5 Format SOP Sesuai Pedoman akreditasi 2017

Anda mungkin juga menyukai