Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DIET

BALITA GIZI KURANG


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2016

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS Santoso


HARAPAN NIP. 19621010 198501 1 003

1. Pengertian Tatalaksana untuk pasien khususnya balita yang mengalami keadaan gizi
kurang dengan menggunakan table Z Score
2. Tujuan 1. Meningkatkan berat badan balita gizi kurang
2. Menghindari bahaya komplikasi akibat gizi kurang
3. Meningkatnya berat badan balita dalam satu bulan berikutnya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Harapan Nomor : 1678 /
PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Harapan
4. Referensi  Gizi dn Dietetika, oleh Joan Webster-Gandy, tahun 2014
 Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan, oleh Ayu Bulan. F tahun 2013
 Gizi Terapan oleh Dr. Ari Istiany tahun 2014
5. Alat dan Bahan Timbangan injak
Timbangan bayi
Meteran / Alat ukur tinggi badan
Food model
Leaflet makan seimbang
Penuntun diet anak
KMS
Form anamnesa diet
Kartu status unit pelayanan gizi
Tabel Z.Score ( BB / U )
Standar porsi untuk anak Balita dan Baduta
6. Prosedur a. Baca hasil penimbangan berat badan saat berkunjung dan
memembaca KMS ( jika ada )
b. Timbang ulang berat badan balita .... ( Kg )
c. Ukur tinggi badan / panjang badan .... ( Cm )
d. Menentukan status gizi balita menggunakan tabel Z.Score
e. Menjelaskan hasil status gizi balita kepada orang tua balita
f. Lakukan anamnesa diet meliputi :
i. Recall makan 1 x 24 jam ( Hari kemarin mulai pagi sampai malam )
ii. Pola kebiasaan makan / pantangan
iii. Menghitung jumlah intake makanan hasil recall meliputi ( Kalori,
protein .... )
g. Jelaskan isi leaflet makanan seimbang untuk baduta
i. Pengertian status gizi buruk dan kurang
ii. Penyebab timbulnya gizi kurang pada balita
iii. Mengapa balita perlu makan makanan seimbang
iv. Darimana gizi yang lengkap dan seimbang di peroleh
v. Bagaimana pola pemberian makan anak baduta yang baik
h. Menghitung kebutuhan zat gizi balita dalam sehari dengan
kebutuhan sebagai berikut :
KECUKUPAN ENERGI
KECUKUPAN
GOL. UMUR PRIA
WANITA PROTEIN
( THN ) ( KKAL / KG
KKAL / KG BB ( GRAM / KG BB )
BB )
0–1 110 – 120 110 – 120 2,5
1–3 100 100 2
4–6 90 90 1,8
6–9 80 – 90 60 – 80 1,5
10 – 14 50 – 70 40 – 55 1 – 1,5
14 - 18 40 - 50 40 1 – 1,5

i. konversikan kebutuhan zat gizi dalam menu sehari ( Pagi, selingan,


siang, selingan, sore / malam ) jelaskan dengan menggunakan :
i. Alat peraga food model
ii. Ditulis dalam leaflet dengan jelas ukuran URT / gr 9 menggunakan
standar porsi untuk anak Baduta atau Balita )
j. Tanyakan kembali apakah orang tua balita sudah memahami
penjelasan – penjelasan diet balita gizi kurang
k. Out Put
i. Orang tua balita / pengasuh memahami cara pemberian makan pada
anak gizi kurang
ii. Orang tua balita / pengasuh memahami jumlah, jenis makanan
sehari yang harus diberikan pada anak balita gizi kurang dan
pengaturan waktunya.

7. Unit Terkait  Poli umum (Dokter Puskesmas)


 Poli KIA

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai