SCREENING TOOL) DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit Nomor : 440.1/ /AK/III.02/13/SOP/I/2021 No.Revisi : 00 SOP Tanggal : 08 Januari 2021 Terbit Halaman : 1/4
UPT Puskesmas Rawat
Inap Satelit dr. Tria Yune Eriartasari, MARS NIP.198206102008042002
A.Pengertian Malnutrition Screening Tool (MST) merupakan metode skrining
gizi yang dapat digunakan pada pasien dewasa. MST dapat mengidentifikasi beberapa faktor risiko malnutrisi. B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah skrining gizi pada pasien dewasa untuk mengidentifikasi faktor risiko malnutrisi di UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit Nomor : 440.1/010 /AK/III.02/13/SK/I/2021 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis D. Referensi 1. UU No.36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatan 2. PMK No.43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Pedoman proses asuhan gizi terstandar tahun 2014 E. Prosedur Alat & Bahan: 1. Alat tulis 2. Formulir Skrining MST F. Langkah- langkah 1. Petugas memperkenalkan diri ke pasien dan memberitahu maksud dan tujuan pengisian form skrining gizi awal.
2. Petugas mengisi identitas pasien yang terdiri dari nomor
rekam medis, nama, tanggal lahir, dan jenis kelamin
3. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien
mengalami penurunan berat badan yang tidak direncanakan/diinginkan dalam 6 bulan terakhir.
Jika tidak beri skor 0
Jika tidak yakin beri skor 2
Jika ada penurunan BB sebanyak 1-5 kg beri skor 1
PENGISIAN FORM SKRINING GIZI AWAL DENGAN MST (MALNUTRITION SCREENING TOOL) DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit Nomor : 440.1/ /AK/III.02/13/SOP/I/2021 No.Revisi : 00 SOP Tanggal : 08 Januari 2021 Terbit Halaman : 2/4
UPT Puskesmas Rawat
Inap Satelit dr. Tria Yune Eriartasari, MARS NIP.198206102008042002
Jika ada penurunan BB sebanyak 6-10 kg beri skor
2
Jika ada penurunan BB sebanyak 11-15 kg beri
skor 3
Jika ada penurunan BB sebanyak >15 kg beri skor
4
4. Petugas menanyakan kepada pasien apakah asupan
makan berkurang karena tidak nafsu makan, jika tidak beri skor 0, jika ya beri skor 1
5. Jumlahkan skor yang ada, apabila skor ≥2 maka pasien
beresiko malnutrisi, sehingga petugas harus melakukan rujukan internal ke unit pelayanan gizi untuk dilakukan konsutasi gizi. G. Bagan Alir Petugas memperkenalkan diri dan memberitahu pasien maksud dan tujuan pengisian form skrining gizi awal
Petugas mengisi identitas pasien, yang terdiri
dari nomor rekam medis, nama, tanggal lahir, dan jenis kelamin
Petugas menanyakan kepada pasien apakah
pasien mengalami penurunan berat badan 6 bulan terakhir, kemudian beri skor PENGISIAN FORM SKRINING GIZI AWAL DENGAN MST (MALNUTRITION SCREENING TOOL) DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit Nomor : 440.1/ /AK/III.02/13/SOP/I/2021 No.Revisi : 00 SOP Tanggal : 08 Januari 2021 Terbit Halaman : 3/4
UPT Puskesmas Rawat
Inap Satelit dr. Tria Yune Eriartasari, MARS NIP.198206102008042002
Petugas menanyakan kepada pasien apakah
asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan,kemudian beri skor
Jumlahkan skor yang ada, apabila skor ≥2 maka
pasien beresiko malnutrisi, konsul ke unit pelayanan gizi
H. Hal-hal yang perlu 1. Tersedianya form skrining MST
diperhatikan 2. Alat Tulis Kantor I. Unit Terkait 1. Ruangan Gawat Darurat 2. Ruangan Pelayanan Gizi 3 .Rekam Medis J. Dokumen Terkait Rekam medik Form skrining MST K.Rekam Historis - Perubahan PENGISIAN FORM SKRINING GIZI AWAL DENGAN MST (MALNUTRITION SCREENING TOOL) DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit Nomor : 440.1/ /AK/III.02/13/SOP/I/2021 No.Revisi : 00 SOP Tanggal : 08 Januari 2021 Terbit Halaman : 4/4
UPT Puskesmas Rawat
Inap Satelit dr. Tria Yune Eriartasari, MARS NIP.198206102008042002